Subagdja Djiwapradja: Perbedaan antara revisi

▲Setelah menyelesaikan pendidikan Susstaf Pom pada tahun 1986 alih tugas sebagai Kasi Hartib Pomdam VIII/Trikora sampai dengan pangkat Mayor. Pada tahun 1993 menyelesaikan pendidikan Seskoad di Bandung dan ditunjuk sebagai Dandenpom IV/4 Surakarta Pomdam IV/Diponegoro, kemudian menjadi Dandenpom GAR I/Jakarta pada tahun 1994, pada tahun 1995 mengikuti Pendidikan Sesko Komperatif di Philipina dan selanjutnya menjabat sebagai Dandenpom III/1 Pomdam III/Siliwangi, kemudian secara berturut-turut menjabat sebagai Wadan Pomdam V/Brawijaya pada tahun 1997 dan Wadan Pomdam Jaya pada tahun 1999.

▲Pada tahun 2000 menduduki jabatan Danpomdam IX/Udayana dan kemudian pada tahun 2001 menjabat sebagai Danpomdam Jaya. Setelah sekian lama menduduki jabatan di lingkungan Corps, berkesempatan menduduki jabatan sebagai Kabidren Pusjian Polek Hankam Debidjian Lemhanas RI pada tahun 2002, dan mulai tahun 2004 menduduki jabatan Dirbincab Puspomad. Pada tahun 2005 menduduki jabatan Paban II/Gakkum Ssuspom TNI dan pada tahun 2006 menjabat sebagai Wakil Komandan Puspomad. Akhir tahun 2007 Pimpian TNI AD memberikan kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat menggantikan Mayor Jenderal TNI Drs. Hendardji Soepandji, SH yang mendapat promosi sebagai Asisten Pengamanan Kasad.

▲Selama perjalanan karier Mayor Jenderal TNI Subagdja Djiwapradja telah banyak mengikuti pendidikan dan tugas di dalam maupun luar negeri, baik sebagai pengawal pribadi Presiden ke luar negeri maupun sebagai pasukan perdamaian PBB di Namibia pada yahun 1989, serta melaksanakan study visit ke Vietnam pada tahun 1995. Perwira Tinggi yang mempunyai hobby olah raga golf dan menembak ini fasih dan menguasai bahasa inggris sehingga tidak heran bila sering ditugaskan keluar negeri.