Danau Sentarum: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 25 September 2018 18.18 sunting Rohimputra (bicara \| kontrib) 5 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 11 Juli 2023 09.34 sunting balikkan Dasnusantara (bicara \| kontrib) 2.908 suntingan k +kategori:DAS; +DefaultSort; Tag: VisualEditor
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: ~~{{wikify}}~~[[Berkas:Danau Sentarum 2006.jpg\|jmpl\|250px\|Danau Sentarum]] '''Danau Sentarum''' adalah danau musiman yang berada di [[Kapuas Hulu]], [[Kalimantan Barat]]. Danau ini dipenuhi air selama 10 bulan setiap tahunnya, dan sisanya akan surut, membentuk kolam-kolam kecil yang berisi ikan-ikan kecil. Saat kemarau, Air Danau Sentarum memasok setengah dari aliran air [[Sungai Kapuas]]. Luas keseluruhan danau ini 132.000 Ha.<ref name="detik">[http://travel.detik.com/read/2011/12/23/154711/1798773/1032/danau-sentarum ''Danau Sentarum'', diakses dari situs Travel Detik]</ref> == Transportasi == Untuk mencapai Danau Sentarum, dibutuhkan waktu 14 jam dari Kota Pontianak melalui perjalanan darat dan air dengan rute [[Pontianak]]-[[Sintang]]-Semitau. Lalu, dari Semitau menuju ke lokasi menggunakan perahu motor jurusan Lanjak.<ref name="detik"/>. Atau bisa pula dengan jalur udara melalui Pontianak-Putussibau sekitar dua jam dan dari [[Putussibau]] ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam. == Taman Nasional == :''Untuk artikel selengkapnya, ~~kunjungi~~lihat [[Taman Nasional Danau Sentarum]]'' Pada tahun 1999, Danau Sentarum ditetapkan sebagai taman nasional. Sebelumnya, Taman Nasional Danau Sentarum berstatus cagar alam pada 1981-1982 dan suaka margasatwa sejak 1983.<ref>[http://gurindam12.co/2012/11/06/taman-nasional-danau-sentarum-1/ ''Taman Nasional Danau Sentarum, diakses dari situs Gurindam12]{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> == Masyarakat lokal == Daerah sekitar Danau Sentarum dihuni oleh masyarakat tradisional yang telah beradaptasi dengan naik turun air danau, antara lain suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan. Rumah panjang (Betang) yang dihuni oleh suku tersebut beragam besarnya, ada yang dihuni lima sampai delapan kepala keluarga dan ada yang dihuni 15 sampai 30 kepala keluarga. Rumah panjang yang dihuni 15 – 30 kepala keluarga, mempunyai panjang rata-rata 186 meter dan lebar 6 meter.<ref>[http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_sentarum.htm ''Taman Nasional Danau Sentarum'', diakses dari situs pemerintahan Departemen Kehutanan]{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> == Perlindungan hayati == Kawasan danau ini sejak 1994 dimasukkan dalam daftar lahan basah terpenting di dunia. Beberapa jenis ikan melewati danau ini dalam siklus reproduksinya, antara lain jelawat (''Leptobarbus hoevenii''), menyadin (''Osteochilus triporos''), belantau (''Macrochirichthys macrochirus''), dan tapah (Wallago leeri). Burung dara laut (''Sterna spp.'') juga bermigrasi dari pantai ke Taman Nasional Danau Sentarum untuk bertelur. Isu pembendungan oleh pemerintah provinsi dikhawatirkan akan merusak fungsi danau ini bagi lingkungan.<ref>[http://www.cifor.org/publications/pdf_files/research/governance/TNDNew02.pdf ''Mendorong Konservasi yang Bermanfaat bagi Masyarakat Lokal'', diakses dari situs Cifor]</ref> Baris 19: [[Kategori:Danau di Kalimantan Barat]] [[Kategori:DAS Kapuas]] {{DEFAULTSORT:Sentarum}}