Gosip: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gosip''' atau '''gunjing''' adalah sebuah obrolan atau [[rumor|desas-desus]] kosong, yang biasanya berkaitan tentang urusan pribadi atau orang lain.<ref>{{cite web|url=http://dictionary.reference.com/browse/gossip?s=t|title=Gossip - Define Gossip at Dictionary.com|work=Dictionary.com|access-date=2018-09-24|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304100930/http://dictionary.reference.com/browse/gossip?s=t|dead-url=no}}</ref>
bekasi utara
tjb tamba jaya ban,belagu,soksoan,miskin,klrgsakit jiwa,ngga lengkap,apv ngga jelas,rw08/rt06no2ambrukin rumah rawasilam1 tidak tanggung jawab,ledekin ade tumpak:tiorama agrifina tamba bukan anak ke2,bangsat,tanggung siapa,palsu,meledek,tjb didepan belagu ledekin maryati situmorang ledekin adetumpak tioramaagrifina tamba,(bukan tiorama agrifina,bukan anak ke 2,setan,tidak baik,tai,anjing,rejeki jelek,ikutan2ngomong,ngga ngerti ban pak tumpak,sedeng2punya struk,ngomong siapa,gede,agama ngga jelas,noh,bukan kepala polisi,ngga punya alselmus,pistol,jorok,jangan sukahatimu,semuanya,tiobacot,wah,ledekingalparthd,tukang balas dendam,jangan lewat,memuji,gosip,bukan rimtha mariani ginting,malu2,sokcantik,sd smp,norak2,sangka suami istri(kata istrinya baik hatinya,g perselingkuh,udah tahu,sudah kenal,tukang gosip tak malu banget asal karo,toba,luar negeri,pintar,semuanya,polisi,bahasa luarnegeri,lengkap,shmm,jujur ngga perlu tidak jujur,katolik,waduh,gkemuliaan,menambung,berengsek,ngomong ngga jelas,ketawa ngga jelas,tidak jujur,orang batak,punguan tamba,bahasa luar negeri,ngga pintar,ngadu,tidaksopan,tidak ada,tidak kenal,dibawah umur muda,belum kawin,belum kerja,suami istri tuakng angkot,orang lain,nggabisa main judi,benci,jangandiundang,eeingeng suah kenal,kata istri tukang las meledek,jangan juara,ngga ngerti,jangan maumauin,speaker jelek,tv32inch jelek,sofa hitampemilik tukang las,luluantambaluluanleotamba meledek,tai,geriga jualbeli klrg,gosip,meja makan miskin,tidakbaik,jangan diundang,comel,lemes,tidakada,tidakkenal,uang kartu keredit bri menambung,bengkel,punya pemilik tukang las,tidak jujur,sd,belagu,gede,tidaktanggung jawab,norak2,pasar senen g dibolehin,apvB8667GWpemiliktukang las,tukang angkot,oranglain,rumah tjb luluantambaluluanleotamba tukang las,tukangangkot,orang lain,tukang las,buka bengkel,kepala polisi golden sitanggangsh,freddy situmorang se,helasitumorangsh,bi,tukang las didepanshmm,se,jangandibaca2,helasitumorang sudah bayarin aljupa gruop pengntinbaru klrg luluantambaluluan leotamba bagian ke4tidakada,punya aljupa gruop tukang las,kata hela situmorang punya aljupa group,jaga hubungan badan,sopan,sudah kenal,pintar,baik hati,meja makan punya hela situmorang bangku warna hijau,tukang pulangin,suami istri tioadetumpak,bukan saudara golden sitanggang,sahril,frans,ekasitumorang,oppung situmorang,hela situmorang,bukanorang lain,
 
[[FileBerkas:No chat.jpg|jmpl|ka|Poster perang Soviet yang menyatakan: "Jangan bergosip! Gosip termasuk [[pengkhianatan]]" (1941).]]
==Dalam agama==
[[File:No chat.jpg|ka|Poster perang Soviet yang menyatakan: "Jangan bergosip! Gosip termasuk [[pengkhianatan]]" (1941).]]
<!--Beberapa orang melihat gosip sebagai hal yang sepele, menyakitkan dan secara sosial dan / atau secara intelektual tidak produktif. Sebagian orang memandang gosip sebagai cara yang ringan untuk menyebarkan informasi.-->
=== Dalam Yudaisme ===
Yudaisme menganggap gosip yang diucapkan tanpa tujuan yang konstruktif (dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai ''[[Lashon hara]]'', "Lidah jahat") sebagai dosa. Berbicara secara negatif tentang orang-orang, bahkan walau sesuai dengan fakta yang sebenarnya, dianggap sebagai dosa, karena hal itu merendahkan martabat manusia - baik pembicara maupun subjek gosip tersebut. Menurut [[Kitab Amsal|Amsal]] 18:8, "Perkataan si pemfitnah adalah seperti sesuatu yang ditelan dengan rakus, yang turun ke bagian-bagian perut yang paling dalam.".
 
== Dalam agama ==
=== Dalam Islam ===
Islam menganggap memfitnah (gosip dengan tujuan buruk) setara dengan memakan daging dari saudara yang sudah mati. Bagi Muslim, memfitnah hanya merugikan korbannya tanpa menawarkan mereka kesempatan untuk membela diri, sama seperti orang mati yang tidak dapat bertahan daging mereka dimakan orang lain. Seorang Muslim dituntut untuk memperlakukan orang lain seperti saudara sendiri (terlepas dari keyakinan, warna kulit, jenis kelamin, atau etnis mereka).
 
=== Dalam Kepercayaan Bahai ===
Bahai menganggap memfitnah (gosip dengan tujuan buruk) sebagai "kualitas manusia terburuk dan dosa yang paling besar".<ref>{{cite web|url=http://www.bahaiquotes.com/quotepage.php?Quotes%2FBackbiting|website=Bahai Quotes.com|accessdate=11 November 2017|title=Salinan arsip|archive-date=2018-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20180924224839/http://www.bahaiquotes.com/quotepage.php?Quotes%2FBackbiting|dead-url=yes}}</ref> Oleh karena itu, bahkan pembunuhan akan dianggap kurang tercela daripada memfitnah. [[Baha'u'llah]] menyatakan, "Memfitnah meredupkan cahaya hati, dan memadamkan kehidupan jiwa".
 
=== Dalam Yudaisme ===
==Referensi==
Yudaisme menganggap gosip yang diucapkan tanpa tujuan yang konstruktif (dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai ''[[Lashon hara]]'', "Lidah jahat") sebagai dosa. Berbicara secara negatif tentang orang-orang, bahkan walau sesuai dengan fakta yang sebenarnya, dianggap sebagai dosa, karena hal itu merendahkan martabat manusia - baik pembicara maupun subjek gosip tersebut. Menurut [[Kitab Amsal|Amsal]] 18:8, "Perkataan si pemfitnah adalah seperti sesuatu yang ditelan dengan rakus, yang turun ke bagian-bagian perut yang paling dalam.".
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Isu]]
* [[Penindasan]]
* [[Ghibah]]
 
{{jurnalisme-stub}}
 
[[Kategori:Akhlak tercela]]
[[Kategori:Komunikasi manusia]]