Pejalan kaki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(52 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Pejalan Kaki di Trotoar.jpg|thumb|Sejumlah pekerja kantoran menikmati waktu pulang dengan berjalan di trotoar Jalan Sudirman, Jakarta.]]
'''Pejalan kaki''' adalah istilah dalam [[transportasi]] yang digunakan untuk menjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggir jalan, [[trotoar]], lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyeberang jalan. Untuk melindungi pejalan kaki dalam ber [[lalu lintas]], pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan menyeberang pada tempat penyeberangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki.
 
 
== Fasilitas Untuk Pejalan Kaki Pada Ruas dan Persimpangan ==
 
Perjalanan pejalan kaki dilakukan dipinggir jalan. Permasalahan utama ialah karena adanya konflik antara pejalan kaki dan [[kendaraan]], sehubungan permasalahan tersebut perlu kiranya jangan beranggapan, bahwa para pejalan kaki itu diperlakukan sebagai [[penduduk]] kelas dua, dibandingkan dengan para pemilik kendaraan. Oleh sebab itu prioritas pertama adalah, melihat apakah tersedia fasilitas untuk para pejalan kaki yang mencukupi, kedua bahwa fasilitas fasilitas tersebut mendapat perawatan sewajarnya.
 
'''Pejalan kaki''' adalah istilah dalam [[transportasi]] yang digunakan untuk menjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggirdi pinggir jalan, [[trotoar]], lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyeberang jalan. Untuk melindungi pejalan kaki dalam ber [[lalu lintas]], pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan menyeberang pada tempat penyeberangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki.
 
== Fasilitas pada ruas dan persimpangan ==
[[Berkas:Forumhelsinkikauppakeskuskadunylitys.JPG|thumb|Pejalan kaki bersiap di seberang jalan di [[Helsinki]], [[Finlandia]].]]
Perjalanan pejalan kaki dilakukan dipinggirdi pinggir jalan. Permasalahan utama ialah karena adanya konflik antara pejalan kaki dan [[kendaraan]], sehubungan permasalahan tersebut perlu kiranya jangan beranggapan, bahwa para pejalan kaki itu diperlakukan sebagai [[penduduk]] kelas dua, dibandingkan dengan para pemilik kendaraan. Oleh sebab itu prioritas pertama adalah, melihat apakah tersedia fasilitas untuk para pejalan kaki yang mencukupi, kedua bahwa fasilitas fasilitas tersebut mendapat perawatan sewajarnya.
 
=== Menelusuri tepi jalan ===
Sebagian besar dari jalan jalan di daerah perkotaan mempunyai volume pejalan kaki yang besar dan harus mempunyai trotoar, kecuali apabila alternatif alternatif sistimsistem pengaturan yang lain telah dilaku¬kan untuk mengalihkan pejalan kaki agar jauh dari sisi jalan, seperti pada jalan jalan tol.
 
Pejalan kaki berjalan dijalan kendaraan disebabkan karena jalur pejalan kaki tidak mencukupi/ sesuai. Semua jalan diperkotaan (kecuali [[jalan tol]]/ jalan express) seharusnya dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dikedua sisi jalan. Jalur ini harus dipelihara supaya kondisinya tetap baik.
Sebagian besar dari jalan jalan di daerah perkotaan mempunyai volume pejalan kaki yang besar dan harus mempunyai trotoar, kecuali apabila alternatif alternatif sistim pengaturan yang lain telah dilaku¬kan untuk mengalihkan pejalan kaki agar jauh dari sisi jalan, seperti pada jalan jalan tol.
 
Pejalan kaki berjalan dijalan kendaraan disebabkan karena jalur pejalan kaki tidak mencukupi/ sesuai. Semua jalan diperkotaan (kecuali [[jalan tol]]/ jalan express) seharusnya dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dikedua sisi jalan. Jalur ini harus dipelihara supaya kondisinya tetap baik.
 
 
=== Menyeberangi Jalan ===
Metode umum yang digunakan untuk mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pejalan kaki menyeberangi jalan adalah melalui pengukuran konflik kendaraan/pejalan kaki, baik PV maupun PV<sup>2</sup>, [[dimana ]]:
 
P = volume pejalan kaki yang menyeberangi jalan pada jarak 100 - 150 meter.
 
V = volume kendaraan setiap jam 2 arah pada jalan 2 arah yang tidak dibagi (tidak ada median).
 
Survai survaiSurvei harus dilakukan minimal untuk selama 6 jam pada periode jam sibuk. dihitung untuk masing -masing jam, dan 4 nilai tertinggi PV<sup>2</sup> rata rata. Gambar disampingdi samping memberikan kriteria untuk zebra cross, pelican, dan penyeberangan tidak sebidang.
 
== Kewajiban Pengemudipengemudi ==
Pengemudi kendaraan bermotor wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki:
 
* yang berada pada bagian jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki;
Pengemudi kendaraan bermotor wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki:
* yang berada pada bagian jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki;
* akan atau sedang menyeberang jalan.
 
== Kewajiban Pejalanpejalan Kakikaki ==
 
Pejalan kaki harus:
* berjalan pada bagian jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, atau pada bagian jalan yang paling kiri apabila tidak terdapat bagian jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki;
* menggunakan bagian jalan yang paling kiri apabila membawa kereta dorong;
* menyeberang di tempat yang telah ditentukan;
 
Dalam hal tidak terdapat tempat penyeberangan yang ditentukan, pejalan kaki dapat menyeberang ditempat yang dipilihnya dengan memperhatikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
 
Rombongan pejalan kaki di bawah pimpinan seseorang harus mempergunakan lajur paling kiri menurut arah lalu lintas.
 
Pejalan kaki yang merupakan penyandang cacat tuna netra wajib mempergunakan tanda-tanda khusus yang mudah dikenali oleh pemakai jalan lain.
 
== Kawasan pejalan kaki ==
[[Berkas:Bauman Street.jpg|thumbjmpl|160px|rightka|Kawasan pejalan kaki [[Bauman Street]] di [[Kazan]].]]
Kawasan pejalan kaki kawasan yang khusus diperuntukkan bagi pejalan kaki, [[kendaraan]] pribadi dilarang masuk kekawasan ini, dikawasan ini pejalan kaki yang diutamakan. Kawasan ini biasanya dibangun didaerah pertokoan, kawasan [[wisata]], salah satu contoh di [[Jakarta]] adalah dikawasan [[Pasar Baru]].
 
== Lihat pula ==
 
* [[Trotoar]]
* [[zebraZebra cross]]
* [[Penyeberangan pejalan kaki]]
* [[Kawasan pejalan kaki]]
* [[Zona sekolah]]
 
== Pranala luar ==
* [http://www.beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2005-11-09-Membangun-Kota-Hemat-Energi-(Bagian-Kedua).shtml Membangun Kota Hemat Energi (2)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071225152250/http://www.beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2005-11-09-Membangun-Kota-Hemat-Energi-(Bagian-Kedua).shtml |date=2007-12-25 }}
* [http://www.pelangi.or.id/press.php?persid=51 Hak Pejalan Kaki yang Terabaikan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080422124557/http://www.pelangi.or.id/press.php?persid=51 |date=2008-04-22 }}
* [http://www.walkinginfo.org/ Walking info] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131226170851/http://www.walkinginfo.org/ |date=2013-12-26 }}
 
[[Kategori:TransportasiPejalan kaki| darat]]
[[Kategori:Transportasi jalan]]
[[Kategori:Lalu lintas]]
[[Kategori:Istilah transportasi]]
 
[[cs:Chodec]]
[[da:Fodgænger]]
[[de:Fußgänger]]
[[en:Pedestrian]]
[[es:Peatón]]
[[fr:Piéton]]
[[he:הולך רגל]]
[[ja:歩行者]]
[[nl:Voetganger]]
[[pt:Pedestre]]
[[ro:Pieton]]
[[ru:Пешеход]]
[[simple:Pedestrian]]
[[sv:Fotgängare]]
[[uk:Пішохід]]
[[zh:行人]]