Agrobisnis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 14223412 oleh Allifbusines (bicara)
Tag: Pembatalan
k penambahan informasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Plastic kas.jpg|jmpl|ka|238px|Usaha tani seringkalisering kali memerlukan modal besar untuk menekan risiko gangguan alam, seperti pembuatan tudung plastik raksasa ini.]]
{{pertanian}}
'''AgribisnisAgrobisnis'''<ref>{{Cite (bakuweb|title=Hasil menurutPencarian - [[KBBI]] Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/agrobisnis|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-08-13}}</ref> (ejaan tidak baku: '''agrobisnisagribisnis'''), juga disebut '''usaha niaga tani''',<ref>{{Cite web|url=http://kateglo.com/?phrase=Business&mod=glossary|title=Glosarium ~ Kateglo|website=kateglo.com|access-date=2019-12-02}}</ref> adalah [[bisnis]] berbasis usaha [[pertanian]] atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnisagrobisnis bekerja pada rantai sektor pangan (''food supply chain''). AgribisnisAgrobisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang [[ekonomi]] bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnisagrobisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek [[budidaya]], penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap [[pemasaran]]. Dalam konteks manajemen agribisnisagrobisnis di dalam dunia akademik, setiap elemen dalam produksi dan distribusi pertanian dapat dijelaskan sebagai aktivitas agribisnisagrobisnis. Namun istilah "agribisnisagrobisnis" di masyarakat umum seringkalisering kali ditekankan pada ketergantungan berbagai sektor ini di dalam rantai produksi.<ref name = Ng&Siebert>{{cite journal| title = Toward Better Defining the Field of Agribusiness Management| first1 = Desmond| last1 = Ng |first2 = John W. | last2 = Siebert| journal = International Food and Agribusiness Management Review| volume = 12| issue= 4| year = 2009|url = http://ageconsearch.umn.edu/bitstream/92566/2/20091014_Formatted.pdf}}</ref>
 
Istilah "agrobisnis" dan "agribisnis" diserap dari [[bahasa Inggris]]: ''agribusiness'', yang merupakan [[lakuran]] dari ''agriculture'' (pertanian) dan ''business'' (bisnis). Dalam [[bahasa Indonesia]] dikenal pula varian yang baku menurut KBBI, '''agrobisnis'''.
Agribisnis adalah suatu sistem yang kompleks yang terdiri atas lima subsistem yaitu pasokan input (agro-input), usahatani (farm agro-production), pascapanen dan pengolahan (agro-industry, agro-processing), pemasaran (agro-marketing, jasa-jasa pendukung (supporting services).<ref>{{Cite book|last=Asmarantaka|first=Ratna|date=2022|url=https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=LUHT423503/&doc=M1.pdf|title=Manajemen Agribisnis (Edisi 3)|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9786234806496|pages=5|url-status=live}}</ref>
 
Objek agribisnisagrobisnis dapat berupa [[tumbuhan]], [[hewan]], ataupun [[organisme]] lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti (''core'') agribisnisagrobisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
 
Dalam perkembangan masa kini agribisnisagrobisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan [[farmasi]], [[teknologi bahan]], dan penyediaan [[energi]].
 
[[FAO]] memiliki bagian yang beroperasi penuh pada pengembangan agribisnisagrobisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan industri pangan di negara berkembang.<ref>{{cite web |url=http://www.fao.org/ag/ags/agribusiness-development/en/ |title=AGS: Agribusiness development |publisher=Fao.org |date= |accessdate=2013-05-02 |archive-date=2016-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161124092310/http://www.fao.org/ag/ags/agribusiness-development/en/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Ruang lingkup ==
AgribisnisAgrobisnis dapat mencakup bisnis yang memproduksi [[benih]] dan [[bahan kimia pertanian]] (seperti [[Dow AgroSciences]], [[DuPont]], [[Monsanto]], dan [[Syngenta]]), [[pakan]] ternak, [[alat dan mesin pertanian]] (seperti [[John Deere]]), pemrosesan bahan pertanian, produksi [[biofuel]], hingga [[wisata pertanian]] (seperti [[Purina Farms]]). Agrobisnis mencakup tidak hanya budidaya tanaman, tetapi juga peternakan, perikanan, dan kehutanan. Secara umum agrobisnis mencakup petanian secara luas.
 
Biofuel yang dihasilkan dari tanaman pertanian saat ini mendapatkan perhatian masyarakat umum dan kaum akademisi karena isu [[perubahan iklim]] yang semakin intens dan peningkatan [[harga]] [[bahan bakar fosil]]. Di Eropa dan Amerika Serikat, penelitian dan produksi biofuel telah menjadi kewajiban yang diatur oleh undang-undang.<ref>{{cite web |url=http://www.wild.org/blog/backpedaling-on-biofuels/ |title=Backpedaling on Biofuels |publisher=Wild.org |date=2008-08-01 |accessdate=2013-05-02 |archive-date=2012-09-19 |archive-url=https://archive.today/20120919065908/http://www.wild.org/blog/backpedaling-on-biofuels/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Studi ==
Studi agribisnisagrobisnis sering seringkalikali datang dari bidang akademik [[ekonomi pertanian]] dan [[manajemen]], yang dapat disebut dengan [[manajemen agribisnis|manajemen agrobisnis]].<ref name = Ng&Siebert /> Untuk meningkatkan pengembangan pada keekonomian bahan pangan, berbagai lembaga pemerintah mendukung penelitian dan publikasi studi keekonomian yang menjelajahi agribisnisagrobisnis dan praktik agribisnisagrobisnis. [[Federation of International Trade Associations]] (FITA) adalah salah satu lembaga internasional yang mempublikasikan hasil studi mengenai ekspor bahan pangan antar negara.<ref>{{cite web |url=http://www.fita.org/ |title=fita.org |publisher=fita.org |date= |accessdate=2013-05-02 |archive-date=2018-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180627235542/http://fita.org/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 38 ⟶ 39:
* {{en}} [http://www.foodpsychology.cornell.edu/ Cornell Food and Brand Lab]
* {{en}} [http://www.democracynow.org/2009/8/3/arun_gupta_on_bacon_as_a "Bacon as a Weapon of Mass Destruction"] – video by ''Democracy Now!''
* {{en}} [http://www.landfood.ubc.ca/MFRE Agribusiness at the University of British Columbia]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.deptan.go.id/ Departemen Pertanian Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070203134128/http://www.deptan.go.id/ |date=2007-02-03 }}
* {{id}} [http://www.agribisnis.web.id/ Ditjen PPHP – Deptan RI]
* {{id}} [http://agribisnis.deptan.go.id/ Ditjen PPHP – Deptan RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100529060453/http://agribisnis.deptan.go.id/ |date=2010-05-29 }}
* {{id}} [http://pphp.deptan.go.id/ Ditjen PPHP – Deptan RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100405120941/http://pphp.deptan.go.id/ |date=2010-04-05 }}
* {{id}} [http://www.fao.org/ Organisasi Pangan dan Pertanian PBB]
* {{id}} [http://www.ekonomirakyat.org/ artikel mengenai ekonomi rakyat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070213050146/http://www.ekonomirakyat.org/ |date=2007-02-13 }}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Bisnis]]
[[Kategori:EkonomiEkonomika pertanian]]