Anton Pain Ratu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Murbaut (bicara | kontrib)
k Melindungi "Anton Pain Ratu": 3. Perang suntingan antar-pengguna ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 18 Oktober 2018 15.53 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
Albert101032 (bicara | kontrib)
 
(29 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix = Mgr.Yang Mulia
|name = Anton Pain Ratu
|honorific-suffix = [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]
Baris 8:
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Atambua|Atambua]]|see =
|elected =|appointed = [[3 Februari]] [[1984]]<br/>({{age in years and days|1929|01|02|1984|02|03}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = [[2 Juni]] [[2007]] <br /> ({{age in years and days|19841929|201|302|2007|606|202}})
|predecessor = [[Theodorus van den Tillaart]], [[S.V.D.]]|opposed = |successor = [[Dominikus Saku]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 17 Agustus 1958 <br /> ({{age in years and days|1929|01|02|1958|808|17}})|ordinated_byordained_by = [[Gabriel Manek]], S.V.D.
|consecration = 21 September 1982 <br /> ({{age in years and days|1929|01|02|1982|909|21}})|consecrated_by = [[Theodorus van den Tillaart]], [[S.V.D.]]
|cardinal = |rank =|
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Anton Pain Ratu
|birth_date = {{birth date and age|1929|101|202}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}}[[Lamawolo, TanahIle Boleng, Lamawolo, [[PulauFlores Adonara|AdonaraTimur]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =|death_place =|buried{{Death =date and age|2024|01|06|1929|01|02}}
|death_place = RSUD Atambua, [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|buried = [[Gereja Katedral Atambua]], [[Kabupaten Belu]]
|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|residence = Tempat Ziarah Bitauni, Kiupukan<ref>http://www.pustakalewi.net/?mod=berita&id=4983</ref>
|parents = {{unbulleted list|Ayah: Kosmas Kopong Liat <br/> |Ibu: Maria Boli Beraya}}|occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|Uskup Tituler Zaba (1982–1984) <br/> Uskup Auksilier Atambua (1982–1984)}}
|alma_mater =
Baris 32 ⟶ 34:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Anton Pain Ratu, {{post-nominals|post-noms=[[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]}}''' ({{lahirmati|Tanah[[Lamawolo, Ile Boleng, Lamawolo,Flores [[Pulau Adonara|AdonaraTimur]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Hindia Belanda]]|2|1|1929|RSUD [[Atambua]][[Nusa Tenggara Timur]]|6|01|2024}}) adalah [[Uskup Emeritus]] [[Keuskupan Atambua]]. Ia telah menjabat sebagai Uskup Atambua sejak 1984 hingga pengunduran dirinya diterima pada 2 Juni 2007.
 
== Latar belakang ==
Baris 38 ⟶ 40:
 
== Karya ==
Pastor Pain Ratu [[Sakramen Imamat|ditahbiskan]] menjadi imam Serikat Sabda Allah pada [[17 Agustus]] [[1958]].<ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/07/mgr-anton-pain-ratu-svd.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-07-28 |archive-date=2016-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160821180822/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/07/mgr-anton-pain-ratu-svd.html |dead-url=yes }}</ref> Ia ditahbiskan oleh [[Keuskupan Larantuka|Uskup Larantuka]], Mgr. [[Gabriel Manek]], S.V.D. pada 17 Agustus 1958 (sumber lainnya menuliskan pada 15 Januari 1958) di [[Nita, Sikka|Nita]] bersama R.P. Clemens Cletus da Cunha, S.V.D., R.P. Lambert Paji Seran, S.V.D., dan R.D. Petrus Sepe. Mereka mengambil moto tahbisan "Sungguh Aku datang" (''Ecce, venio''; Ibr 10:7).
 
Setelah menempuh pendidikan lanjut antropoligiantropologi budaya dan East AsianInstitut Pastoral IsntituteAsia Timur (EAPI) dan melewati tahun-tahun pastoral, pada 12 April 1972 ia diangkat menjadi Regional SVD (sekarang provinsial) yang dijabatnya tiga periode berturut-turut.
 
Pada [[2 April]] [[1982]], Mgr. Pain Ratu ditunjuk sebagai Uskup Auksilier Atambua dengan gelar Uskup Tituler Zaba. Ia memilih moto tahbisan "Maranatha" (1Kor 16:22). Ia ditahbiskan menjadi [[uskup]] pada [[21 September]] [[1982]]. Dalam penahbisan tersebut, [[Keuskupan Atambua|Uskup Atambua]] Mgr. [[Theodorus van den Tillaart]], S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Utama, dengan Uskup Ko-konsekrator adalah [[Keuskupan Malang|Uskup Malang]], Mgr. [[FranciscusFransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta]], [[Karmelit|O.Carm.]], [[Uskup Agung Ende]], Mgr. [[Donatus Djagom]], S.V.D., dan [[Keuskupan Agung Kupang|Uskup Kupang]], Mgr. [[Gregorius Manteiro]], S.V.D. Bersamaan dengan dikabulkannya permohonan pensiun Mgr. van den Tillart, Mgr. Pain Ratu ditunjuk meneruskan kepemimpinan di keuskupan tersebut. Ia diinstalasi sebagai Uskup Atambua pada 9 Mei 1984.
 
Mgr. Pain Ratu menjadi Uskup Ko-konsekrator bersama dengan [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]], Mgr. [[Eduardus Sangsun]], S.V.D. bagi Mgr. [[Gerulfus Kherubim Pareira]], S.V.D. sebagai Uskup Weetebula pada 25 April 1986. [[Keuskupan Agung Kupang|Uskup Kupang]], Mgr. [[Gregorius Manteiro]], S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Utama. Pada 6 Agustus 2000, Mgr. Pain Ratu menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr. [[Benyamin Yosef Bria]] sebagai Uskup Denpasar. [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]], Mgr. [[Longinus Dada Cunha]] dan [[Keuskupan Malang|Uskup Malang]], Mgr. [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]], O.Carm. menjadi Uskup Ko-konsekrator.
 
Pada 2006, Mgr. Pain Ratu berperan dalam menyerukan penghentian kekerasan dan pengrusakan masyarakat Atambua terkait eksekusi mati [[Fabianus Tibo]], Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva. Ia juga memberikan contoh tentang keberpihakan Gereja kepada kaum kecil dan tertindas dengan perjuangan tanpa kekerasan, termasuk pengungsian besar-besaran dari Timor Timur yang memasuki Timor Barat.
 
Mgr. Pain Ratu juga menjadi motor dalam menjalin keakraban para pemimpin agama di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU), kawasan perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Timor Timur (Timtim).<ref>{{Cite web |url=http://www.pelita.or.id/cetakartikel.php?id=21007 |title=Salinan arsip |access-date=2016-07-28 |archive-date=2016-08-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160818143048/http://www.pelita.or.id/cetakartikel.php?id=21007 |dead-url=yes }}</ref>
 
Mgr. Pain Ratu pensiun sebagai Uskup Atambua pada 2 Juni 2007. Kepemimpinan Keuskupan Atambua diteruskan oleh Mgr. [[Dominikus Saku]] sampai penahbisannya.<ref>https://www.mail-archive.com/santothomas_kelapa2@yahoogroups.com/msg00153.html</ref> Mgr. Pain Ratu menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr. Saku pada 21 September 2007, dengan didampingi [[Keuskupan Agung Kupang|Uskup Agung Kupang]], Mgr. [[Petrus Turang]] dan [[Keuskupan Weetebula|Uskup Weetebula]], Mgr [[Gerulfus Kherubim Pareira]], S.V.D. sebagai Uskup Ko-konsekrator.
 
== Meninggal Dunia ==
Ia meninggal dunia di RSUD Atambua, Kabupaten Belu pada Sabtu, 6 Januari 2024, jam 10.15 WITA<ref>{{Cite news|url=https://kupang.tribunnews.com/2024/01/06/breaking-news-uskup-emeritus-atambua-mgr-anton-pain-ratu-meninggal-dunia |title=BREAKING NEWS: Uskup Emeritus Atambua Mgr Anton Pain Ratu Meninggal Dunia|date=06 Januari 2024|accessdate=06 Januari 2024|publisher=kupang.tribunnews|editor-first=Alfons Nedabang}}</ref> setelah merayakan Ulang Tahun yang ke-95 pada 2 Januari 2024.
 
== Biografi ==
Baris 63 ⟶ 68:
{{S-rel|ca}}
{{Succession box|before=[[Theodorus van den Tillaart]], [[S.V.D.]]|after = [[Dominikus Saku]]
|years=[[3 Februari]] [[1984]] [[ 2 Juni]] [[2007]]|title=[[Uskup]] [[Keuskupan Atambua|Atambua]]}}
{{s-pre}}
{{s-bef|before=[[Luciano Giovannetti]]}}
{{s-tul|title=[[Uskup]] [[Zaba]]|years=[[2 April]] [[1982]] [[ 3 Februari]] [[1984]]}}
{{s-aft|after=[[Juan de Dios Mataflorida Pueblos]]}}
{{s-end}}
 
{{DEFAULTSORT:Pain Ratu, Anton}}
{{katolik-stub}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Pain Ratu, Anton}}
[[Kategori:Tokoh Flores]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Timur]]
[[Kategori:Tokoh Flores Timur]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Keuskupan Atambua]]