MNC Vision Networks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.254.126.115 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
k Membatalkan 1 suntingan oleh 182.1.149.95 (bicara) ke revisi terakhir oleh 36.85.6.168 (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(123 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|kelompok perusahaan|salah satu dari produk televisi berlangganannya|MNC Vision}}
{{Infobox_Company
| company_name = PT MNC Sky Vision Networks Tbk
| company_logo = [[Berkas:MNC Sky Vision tegak 2015Networks.png|250px]]
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{bei|MSKY}})
| traded_as = {{BEI|IPTV}}
| company_slogan =
| foundation = [[27 Desember]] [[2006]] (sebagai '''Sumber Primautama''')<br />[[12 Desember]] [[2017]] (sebagai '''Sky Vision Networks''')<br />[[2019]] (sebagai '''MNC Vision Networks''')
| foundation = {{Start date and age|1988|8|8}}<ref name="About Indovision">{{cite web | url=http://www.indovision.tv/index.php?mod=AU0002&PHPSESSID=38efa5777ee29d59d6071fcc10eb7214 | title=Indovision: About | accessdate=2011-02-26}}</ref>
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[DaerahJakarta Khusus Ibukota Jakarta|JakartaBarat]], [[Indonesia]]
| key_people = [[AgusAde Lasmono SudwikatmonoTjendra]] (Direktur Utama)<br />[[HarySyafril TanoesoedibjoNasution]]<br />[[Liliana(Komisaris Tanaja Tanoesoedibjo]]Utama)
| products = [[TelevisiLayanan televisi satelit berlangganan, saluran televisi berlangganan]]
| industry = [[Televisi satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]]
| parentbrands = [[IndikaMNC GroupVision]]<br (1996/>[[K-2000)Vision]]<br />[[GlobalMNC MediacomPlay]] (1988-2017)<br />[[Global Mediacom|Sky Vision Networks+]] (2017-sekarang)
| parent = [[Global Mediacom]] ([[MNC Asia Holding]])
| revenue =
| website = {{URL|http://www.mncvisionnetworks.com/}}
| net_income =
| homepage =
}}
'''MNC Vision Networks''' ({{BEI|IPTV}}) (sebelumnya bernama '''PT Sumber Primautama''' dan '''PT Sky Vision Networks''') atau yang dikenal dengan singkatan '''MVN''' adalah perusahaan di bawah [[Global Mediacom|PT Global Mediacom Tbk]] yang berfungsi sebagai [[perusahaan induk]] dari perusahaan penyiaran berbayar/berlangganan milik grup ini.
 
'''MNC Sky Vision''' ({{bei|MSKY}}, sebelumnya bernama '''PT Matahari Lintas Cakrawala''') adalah perusahaan yang terlibat dalam operasi [[Televisi berlangganan]] pertama di [[Indonesia]]. Perusahaan yang didirikan pada tanggal [[8 Agustus]] [[1988]] ini memulai memasarkan [[produk]] [[jasa]]nya pada awal tahun [[1994]] dan bertanggung jawab atas pemasaran program pengelolaan serta pelayanan kepada pelanggan.
 
== Sejarah ==
MNC Vision Networks didirikan pada tanggal [[27 Desember]] [[2006]] dengan nama PT Sumber Primautama. Pada 31 November 2007, nama perusahaan diubah menjadi PT Sky Vision Networks. Di tahun 2016, PT Sky Vision mengakuisisi saham [[MNC Vision|PT MNC Sky Vision Tbk]], pengelola TV kabel Indovision dan Top TV dari [[Global Mediacom]] induknya. Lalu, perusahaan ini juga mengambil alih [[MNC Play]] yang merupakan [[penyedia jasa internet|penyedia layanan]] [[internet]] dan TV kabel dari sebelumnya yang dimiliki oleh perusahaan afiliasi, [[Infokom Elektrindo]].<Ref>[https://techno.okezone.com/read/2013/12/18/55/913954/5-ribu-km-kabel-optik-mnc-untuk-jawa-sumatera 5 Ribu KM Kabel Optik MNC untuk Jawa & Sumatera]</ref> Di tanggal 29 Maret 2018, PT Sky Vision mengubah namanya menjadi PT MNC Vision Networks, dan kemudian juga menjadikan PT Nusantara Vision (dahulu penyedia TV kabel [[Okevision]], didirikan 2006) sebagai anak usahanya pada 2019.<reF>[https://www.mncvision.id/userfiles/file/Corsec/Laporan%20Keuangan/FS%20MSKY%202016%20AUDITED(1).pdf Laporan Keuangan MSKY 2016]</ref><ref>[https://www.idnfinancials.com/id/fs3/bFZ3T25lUmxXelAyQitHcTViT2FqT2JFdFo2WlI2djhEQUthdnFkY1d5SmJEcmVSU3VRPUhDellQVHcxdWhHRzB4RGY Prospektus IPTV]</ref>
MNC Sky Vision mulai beroperasi pada tahun 1994 dengan mengeluarkan produk televisi satelit [[Indovision]].<ref name="About Indovision" /> Pada mulanya Indovision menggunakan jasa [[satelit]] [[Palapa C2]] untuk menggunakan [[transponder]] dan [[sistem]] broadcasting serta menggunakan [[analog]] dengan [[frekuensi]] C Band.
 
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Vision Networks adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi, jasa dan investasi. Saat ini, MNC Vision Networks merupakan perusahaan induk yang memiliki dan mengelola Entitas Anak yang bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, layanan siaran digital (streaming). MNC Vision Networks memiliki empat anak perusahaan dengan kepemilikan langsung yaitu PT MNC Sky Vision Tbk ([[MNC Vision]]), PT Digital Vision Nusantara ([[K-Vision]]), PT MNC Kabel Mediacom ([[MNC Play]]), dan PT MNC OTT Network ([[Vision+]]).
Namun, kemudian dirancanglah proyek pembuatan dan peluncuran [[satelit]] [[Indostar-1|Indostar 1]] atau yang kini lebih dikenal dengan nama [[satelit]] [[Cakrawarta|Cakrawarta 1]] yang khusus menggunakan [[frekuensi]] [[Pita frekuensi S|S Band]] yang lebih tahan terhadap perubahan [[cuaca]], sesuai dengan keadaan [[daerah]] [[tropis]] pada umumnya serta memiliki jejak jangkauan ([[footprint]]) ke seluruh [[wilayah]] [[Indonesia]]. Adapun yang bertanggung mengelola dan mengoperasikan [[satelit]] tersebut adalah [[Media Citra Indostar|PT Media Citra Indostar]] yang didirikan pada [[22 Juli]] [[1991]].<ref name="About Indovision" />
 
Pada tanggal [[27 Juni]] [[2019]], MNC Vision Networks memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MNC Vision Networks (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.522.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100, per saham dengan harga penawaran Rp240, per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 3.522.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp288, per saham. Saham dan waran tersebut dicatatkan pada [[Bursa Efek Indonesia]] yang berlangsung efektif sejak [[8 Juli]] [[2019]].
Dengan satelit ini, dapat memberikan layanan pendistribusian tayangan saluran-saluran [[televisi berlangganan]] lokal dan mancanegara melalui Indovision yang disajikan kepada para pelanggan di seluruh Indonesia secara optimal dengan menggunakan [[dekoder]] dan [[antena parabola]] mini berukuran [[diameter]] 80&nbsp;cm terdiri dari lima saluran siaran kabel televisi internasional seperti [[HBO]], [[ESPN]], [[Discovery Channel]], [[Cartoon Network]] & [[TNT]] dan [[CNN International|CNN International News]].
 
== Anak usaha ==
Pada tahun [[1997]], Indovision melakukan inovasi dengan mengubah [[signal]] penayangannya dari analog menjadi digital. Inovasi ini dapat meningkatkan kualitas penerimaan gambar maupun [[suara]] yang jernih dan tajam bagi para pelanggannya.
* PT MNC Sky Vision Tbk ([[MNC Vision]])
** PT Media Citra Indostar
** PT Mitra Operator Lokal
** PT AMG Kundur Vision
** PT Punggawa Utama Sorong Mulia
* PT Digital Vision Nusantara ([[K-Vision]])
* PT MNC Kabel Mediacom ([[MNC Play]])
* PT MNC OTT Network ([[Vision+]])
* PT Nusantara Vision
* PT Anak Muda Group<ref name="BHIT2020Q3">[https://www.mncgroup.com/file-mncgroup/files/mncgroup/Investor%20Relations/Financial_statement/Audited%20FS%20PT%20MNC%20Investama%2031%20Dec21.pdf Lapkeu BHIT Q4 2021]</ref>
 
''Lainnya'':
MNC Sky Vision bernaung di bawah sebuah induk perusahaan bernama [[Global Mediacom]] sejak [[2007]]. Pada awal tahun 2008, MNC Sky Vision meluncurkan produk televisi berlangganan lainnya, [[Top TV (TV berlangganan)|Top TV]]. Direktur Utama Indovision saat ini adalah [[Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo]], yang merupakan kakak kandung dari [[Hary Tanoesoedibjo]], CEO dari [[Media Nusantara Citra|MNC]].
* [[Vision+|Vision+ TV]]{{efn|name=MNCN}}
* [[Vision+|Vision Pictures]]{{efn|name=MNCN}}<reF>[https://mncvisionnetworks.com/page/about/struktur-korporasi Struktur Korporasi]</ref>
* [[MNC Channels]]{{efn|name=MNCN}}
#** [[LNBEnt]]-F
** [[Music TV]]
** [[Muslim TV]]
** [[Sportstars]]
** [[Soccer Channel]]
** [[Vision Prime]]
** [[Kids TV]]
** [[Life Channel|Life]]
** [[OKTV]]<ref>[https://www.mncchannels.com/management MNC Channels]</ref>
 
=== Catatan ===
Pada tanggal 16 Mei 2009, diluncurkan satelit Indostar II/Protostar II yang menggantikan Indostar I. Satelit ini memiliki 32 transponder, termasuk 10-transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang frekuensi S-Band.<ref>{{cite web | url=http://space.skyrocket.de/doc_sdat/indostar-2_protostar-2.htm | title=The Indostar-2 Satellite |accessdate=2011-02-26}}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.lyngsat.com/ses7.html | title=The Indostar-2 Satellite at Lyngsat|accessdate=2011-02-26}}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.boeing.com/defense-space/space/bss/factsheets/601/indostar2/indostar2.html | title=The Indostar-2 Satellite at Boeing Website|accessdate=2011-02-26}}</ref>
{{notes
 
| notes =
Saluran Definisi Tinggi (HD) datang segera di Indovision, Indovision sekarang masih menguji 2 saluran HD, NatGeo HD dan HBO HD.<ref>{{cite web | url=http://www.forumsatelit.com/17/New-HD-Channel-coming-soon-on-indovision.html | title=HD channel testing |accessdate=2011-05-15}}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.indovision.tv/news/154 | title=The Launch of Five Premium HD Channels | accessdate=2012-02-29}}</ref> Namun kini telah ada 5 tayangan HD yang sudah ditayangkan yakni [[Fox Movies Premium]] HD, [[HBO]] HD, [[National Geographic]] HD, [[ESPN]] HD dan [[iConcerts]] HD.
{{efn
| name = MNCN
| Bukan anak perusahaan, melainkan unit bisnis}}
}}
 
==Referensi==
== Perangkat keras ==
{{reflist|2}}
Ada beberapa macam-macam [[perangkat keras]] yang dibutuhkan pelanggan untuk dapat melihat tayangan dari channel-channel [[TV]] yang didistribusikan melalui Indovision. Berikut adalah perangkat keras yang dibutuhkan pelanggan untuk bisa menangkap tayangan-tayangan dari channel-channel TV tersebut:
# [[Decoder Digital]] - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan.
# Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses dan membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif.
# [[LNB]]-F
# 2 F Konektor
# Kabel 20 Meter
# Remote Control
# Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80&nbsp;cm
 
== ReferensiPranala luar ==
* {{resmi|www.mncvisionnetworks.com}}
{{reflist|2}}
 
{{MNC Group}}
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:MNC Sky Vision Networks| ]]
[[Kategori:Global Mediacom]]