Lokomotif BB303: Perbedaan antara revisi

|image =BB 303 76with Sri Lelawangsa 01Train.jpegjpg

|caption= BB 303 76 01= sedangLokomotif parkirBB di303 berdinas [[Stasiun BandarKereta Khalipah|stasiunapi BandarSri ChalifahLelawangsa]]

|buildmodel=[[Henschel DHG 1000 BB]]

|gauge={{RailGauge|10671067mm|lk=on}}

|distancebetweencouplers=12.320 {{convert|12320|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

|wheelbase=2.200 {{convert|2200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

|distancebetweenpivots=5.800 {{convert|5800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

|wheeldiameter={{convert|904 |mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

|couplerheight={{convert|760^+15/-10 |mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

|weight={{convert|39,6 ton|t|lk=on}}

|weightonready={{convert|42,8 ton|t|lk=on}}

|adhesionweight={{convert|42,8 ton|t|lk=on}}

|primemover=MTU 12V12 493V TW396 10TC 12, [[Maybach Mercedes-Benz]] [[MTU Friedrichshafen]]

|poweroutput = {{convert|750 KW|kW|lk=on|abbr=on}}

|powertogenerator = {{convert|695 KW|kW|lk=on|abbr=on}}

|tractionmotors=1 unit<br/>'''Tipe''': Voith L520 ru2

|topspeed={{convert|90 |km/jamh|m/s|lk=on|abbr=on}}

|contminspeed={{convert|14 |km/jamh|m/s|lk=on|abbr=on}}

|minimumcurve={{convert|80 |m|miydftin|lk=on|abbr=on}}

|fuelcap=1.700 liter{{convert|1700|l|lk=on|abbr=on}}

|lubecap={{convert|170 liter|l|lk=on|abbr=on}}

|locobrakes=[[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], rem[[Rem parkir]]

|compressor=Knorr VV 450 / 150-1

'''Lokomotif''' '''BB 303BB303''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] buatan pabrik [[:ende:Henschel & SonSohn|Henschel]], [[Jerman Barat]]. BB 303BB303 mulai beroperasi sejak [[1973]], kebanyakan lokomotif BB303 dialokasikan di [[Sumatera Utara]], [[Sumatera Barat]], dan [[Jawa Timur]].

[[Lokomotif]] ini berdaya mesin sebesar {{convert|750 [[Watt|KW]]kW|lk=on|abbr=on}}. Kemudian pada tahun [[1998]]-[[2000]] dilakukan rehabilitasi terhadap beberapa unit BB303 sehingga beberapa unitnya memiliki daya mesin hingga {{convert|890|-|960 KW|kW|lk=on|abbr=on}}. Lokomotif ini memiliki berat sebesar {{convert|42,8 ton|t|lk=on}}. Lokomotif ini biasa digunakan untuk menarik [[Kereta api penumpang|kereta penumpang]] ataupun [[Kereta api barang|kereta barang]], termasuk untuk langsiran. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum {{convert|90 |km/jamh|m/s|lk=on|abbr=on}}. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua [[bogie]] yang masing-masing memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.

Lokomotif ini menggunakan mesin MTU 12v493TW10 dengan transmisi hidraulik Voith L520rU2. Kini, jumlah lokomotif ini sudah berkurang karena kalahkebijakan bersaing dengan [[diesel elektrik|lokomotif diesel elektrik]] yang lebih bertenaga dan berdaya angkut lebih besar serta faktor suku cadangstandarisasi.<ref>Majalah KA Edisi [[Oktober 2014]]</ref> Kebijakan dipensiunkannya lokomotif BB 3''xx'' di Jawa, serta kedatangan lokomotif [[Lokomotif CC201]] dan [[Lokomotif BB203|BB203]] di Sumatera Utara, membuat keberadaan lokomotif ini juga semakin tergeser. Kini, lokomotif BB303 yang tersisa 19 unit hanya tersebar di [[Sumatera Utara]] dan [[Sumatera Barat]].

Lokomotif BB303 pertama kali beroperasi pada tahun [[1973]] di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Pulau Jawa sebagai adik dari lokomotif[[Lokomotif BB302]] yang beroperasi di Sumatera Utara saja. Didatangkan pada [[1973]] sebanyak 15 unit, [[1975]] sebanyak 4 unit, [[1976]] sebanyak 2 unit, [[1978]] sebanyak 16 unit, [[1980]] sebanyak 5 unit dan [[1984]] sebanyak 15 unit. Dengan tekanan gandarnya yang ringan, lokomotif ini mampu beroperasi secara luas di berbagai lintas di Pulau Jawa dan SumateraSumatra, khususnya yang hanya mampu menahan tekanan gandar dibawah {{convert|14 ton|t|lk=on}}. Lokomotif BB303 yang terakhir didatangkan pada tahun [[1984]], bersamaan dengan adiknya, [[Lokomotif BB306|BB306]].

Sejak awal beroperasi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, lokomotif ini sudah menjadi andalan untuk seluruh kereta penumpang dan barang. Di Pulau Jawa, lokomotif BB303 pun menjadi andalan untuk kereta api jarak dekat hingga menengah, seperti kereta api Lokal Rangkasbitung dan Patas Merak di wilayah DaopDaerah Operasi I Jakarta, lalu kereta api Pandanwangi dan Probowangi di wilayah DaopDaerah Operasi IX Jember. Pada tahun [[1987]], salah satu lokomotif ini yaitu lokomotif BB 303 16 afkir karena [[Tragedi Bintaro]], yang merupakan kecelakaan kereta api terparah sepanjang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sampai dengan tahun 90[[1990-an]] akhir, BB303 pun masih menjadi andalan di Pulau Jawa untuk kereta-kereta jarak dekat dan menengah.

Setelah 25 tahun beroperasi, khusus untuk lokomotif BB303 yang beroperasi di Sumatera Utara, dilakukan rehabilitasi dengan mengganti mesinnya dengan tipe terbaru, sama dengan lokomotif BB302 yang juga direhab sehingga lokomotif BB303 yang telah direhab memiliki daya sekitar {{convert|890 KW|kW|lk=on|abbr=on}} serta memperpanjang masa pakai. Ini menyebabkan sampai saat ini, lokomotif BB303 masih banyak beroperasi di Sumatera Utara dan beberapa lokomotif hasil rehab ada yang dikirim ke Sumatera Barat sebagai tambahan armada.

Sementara di Jawa, nasib lokomotif BB303 tidak seberuntung di SumateraSumatra. Perlahan-lahan, lokomotif ini mulai tergeser menjadi lokomotif langsir, bahkan sampai mangkrak. Contoh tergesernya posisi lokomotif BB303 adalah tergesernya lokomotif ini sebagai penarik KA Lokal Rangkasbitung, yang digantikan oleh CC201 yang menemani [[Lokomotif BB304|BB304]] yang sudah ikut menarik KA ini lebih dulu. Lalu, di DaopDaerah Operasi IX Jember, perannya juga tergeser karena kedatangan lokomotif CC201 di DipoDepo Jember yang mengakibatkan perannya dalam menarik kereta api jarak menengah seperti Pandanwangi dan Probowangi pun tergeser.

Pada tahun [[2014]], seiring dengan kedatangan lokomotif CC201 dan BB203 ke DivreDivisi Regional 1 Sumatera Utara dan Aceh, dilakukan mutasi terhadap 7 unit lokomotif BB303 dari DipoDepo Induk Medan ke DipoDepo Induk Padang, diantaranya BB 303 08 (BB 303 73 03), BB 303 22 (BB 303 78 01), BB 303 23 (BB 303 78 02), BB 303 35 (BB 303 78 09), BB 303 36 (BB 303 78 10), BB 303 51 (BB 303 84 08), BB 303 57 (BB 303 84 12).

Sampai saat ini di tahun 2018, lokomotif BB303 masih menjadi andalan di Sumatera UtaraBarat, terutama untuk dinasan KA penumpang dan langsiran KA Semen Padang. Di Sumatera BaratUtara, meskipun keberadaannya sedikitmulai tergeser dengan keberadaan lokomotif BB203 dan CC201 yang ada. BB303 di Sumatera Utara saat ini lebih banyak didinaskan sebagai penarik KA jarak pendek, serta terkadang hanya ditugaskan menjadi lokomotif langsir di [[Stasiun Pulu Brayan|Balai Yasa Pulu Brayan,]] [[Stasiun Medan]], [[Stasiun Belawan|Belawan]], [[Stasiun Perlanaan|Perlanaan]], [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]] dan [[Stasiun Kisaran|Kisaran]]. Meskipun demikian, kedua lokomotif tersebut belum mampu menggeser BB303 sepenuhnya karena kebutuhan lokomotif yang masih belum terpenuhi di Sumatera Utara. Di Jawa, saat ini sudah tidak ada lagi lokomotif BB303 yang beroperasi.

== Alokasi BB 303 ==

Seluruhnya terdapat 57 unit lokomotif BB 303 di Indonesia, namunkarena sebagianada besaryang sudah tidak memungkinkan lagi beroperasiuntuk karenasewaktu faktorwaktu usiadapat maupundihidupkan suku cadangkembali, kebijakan standarisasi atau karena kecelakaan. Lokomotif BB303 yang tersisamasih beroperasi hanya berada di [[dipoDepo lokomotif di Indonesia|DipoDepo Lokomotif]] [[Medan]] dan [[Padang]], dan berikut adalah tabel alokasi lokomotif BB303 saat ini.

* Semua penomoran baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 45PM 54 tahun 20102016.

* SO berarti siap operasi, TSO berarti tidak siap operasi dan TSGO berarti tidak siap guna operasi.

== ProfilData lokomotif BB 303teknis<ref>AS, Hartono. ''op. cit.'': 128</ref><ref>Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL'' (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> ==

# Lebar sepur : 1.067 mm{{RailGauge|1067mm|lk=on|abbr=on}}

# Panjang bodybadan: 11.200 {{convert|11200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Jarak antara alat perangkai: 12.320 {{convert|12320|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Lebar bodybadan: 2.800 {{convert|2800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Tinggi maksimum: 3.690 {{convert|3690|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Jarak gandar: 2.200 {{convert|2200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Jarak antar pivot: 5.800 {{convert|5800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Diameter roda penggerak: {{convert|904 |mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Tinggi alat perangkai: {{convert|760^+15/-10 |mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Berat kosong: {{convert|39,.6 ton|t|lk=on}}

# Berat siap: {{convert|42,8 ton.80|t|lk=on}}

# Berat adhesi: {{convert|42,8 ton.80|t|lk=on}}

# Tipe: MTU 12 V 493396 TWTC 1012

# Daya Mesin: {{convert|750 KW|kW|lk=on|abbr=on}}

# Daya ke generator/converter: {{convert|695 KW|kW|lk=on|abbr=on}}

# Kecepatan maksimum: {{convert|90 |km/jamh|m/s|lk=on|abbr=on}}

# Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.998 {{convert|9000|kgf|lk=on|abbr=on}}

# Kecepatan minimum kontinu: {{convert|14 |km/jamh|m/s|lk=on|abbr=on}}

# Jari-jari lengkung terkecil: {{convert|80 |m|miydftin|lk=on|abbr=on}}

# Bahan bakar: 1.700 liter{{convert|1700|l|lk=on|abbr=on}}

# Minyak pelumas: {{convert|170 liter|l|lk=on|abbr=on}}

# Pasir: {{convert|285 liter|l|lk=on|abbr=on}}

# Minyak transmisi: {{convert|260 liter|l|lk=on|abbr=on}}

# Sistem rem: [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], rem[[Rem parkir]]

Berkas:Bb303BB 303 78 01 Front Pariaman.jpg|BBTampak 303depan 33Lokomotif (BB 303 78 07)01 depo induk [[Stasiun Padang|Padang]]

* [[DipoDepo lokomotif]]

* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}