Pengejaran seketika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bacaan lanjut: clean up
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
== Hukum internasional ==
Hak pengejaran seketika di [[laut|lautan]]an bermula sebagai [[kebiasaan internasional]] pada awal abad ke-20. Negara-negara peserta [[Liga Bangsa-Bangsa|Konferensi Kodifikasi Liga Bangsa-Bangsa]] pada tahun 1930 sepakat dengan hak untuk melakukan pengejaran seketika, tetapi usulan konvensi mengenai pengejaran seketika di [[laut teritorial]] tidak diratifikasi. Pengejaran seketika di lautan pada akhirnya dikodifikasi di dalam Pasal 23 [[Konvensi Jenewa tentang Laut Lepas]] pada tahun 1958.<ref name="poulantzas-2002">{{Citation | author = Nicholas M. Poulantzas | title = The Right of Hot Pursuit in International Law | publisher = Brill–Martinus Nijhoff | year = 2002}}</ref>{{rp|39–40}}
 
Pengejaran seketika di lautan kini diatur oleh [[Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut]]. Pasal 111 menyatakan bahwa negara pesisir memiliki hak untuk mengejar dan menahan kapal yang melarikan diri ke [[perairan internasional]], asalkan:<ref name="allen">{{Citation
Baris 14:
| url = http://www.law.washington.edu/Directory/docs/Allen/Publications/Article_1989_DoctrineOfHotPursuitpp309-341.PDF
}}</ref><ref name="unclos">[http://www.maritim.co/terjemahan-unclos-1982/ Terjemahan Pasal 111 UNCLOS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181017203052/http://www.maritim.co/terjemahan-unclos-1982/ |date=2018-10-17 }} dalam bahasa Indonesia</ref>
 
# Yang mengejar merupakan pihak yang berwenang dari negara pantai;
Baris 21:
# Pengejaran tidak boleh terputus
 
Jika kapal asing ada di dalam [[zona ekonomi eksklusif]] atau [[landas benua]], pengejaran hanya dapat dilakukan jika telah terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan negara pantai yang berlaku bagi zona ekonomi eksklusif atau landas kontinen.<ref name="unclos"/>
 
Hak pengejaran seketika tidak lagi berlaku begitu kapal asing memasuki laut teritorial negaranya sendiri atau negara ketiga.<ref name="unclos"/>
Baris 31:
* [https://www.jstor.org/stable/1279118 "The Doctrine of "Hot Pursuit": A New Application"], C. K. U., ''Michigan Law Review'', Vol. 26, No. 5 (Mar., 1928), hlm.&nbsp;551–555
 
{{hukum-stub}}
[[Kategori:Hukum laut]]
 
 
{{hukum-stub}}