Uskup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(197 revisi perantara oleh 70 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Bishop|date=Juli 2023}}
{{christianity}}Uskup (''bishop'') adalah bagian dari hirerarki gereja [[Katolik]] setelah [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] (uskup agung [[Roma]]) dan [[Kardinal]]. Dalam kedudukannya ini, uskup sering disebut pengganti para rasul. Dalam gereja, kedudukan uskup bersifat seumur hidup dan diangkat oleh Paus.
{{Kristen|expanded=terkait}}
'''Uskup''' adalah [[rohaniwan]] [[penahbisan|tertahbis]] yang mengemban jabatan [[episkopal|pemimpin dan penyelia]] di dalam sebuah lembaga keagamaan [[agama Kristen|Kristen]]. Lazimnya uskup bertanggung jawab atas penadbiran dan tata usaha [[keuskupan]]. Peran atau jabatan maupun wilayah kewenangan seorang uskup disebut ''keuskupan''. Beberapa [[denominasi Kristen]] menerapkan struktur gerejawi yang mengharuskan adanya jabatan uskup, sementara denominasi-denominasi lain meniakan jabatan ini lantaran dipandang sebagai lambang kekuasaan. Uskup juga menjalankan kewenangan politik di dalam keuskupannya.
 
Menurut tradisi, para uskup mengklaim [[suksesi apostolik]], yaitu susur-galur kesejarahan yang tidak terputus dengan [[Para Rasul|Dua Belas Rasul]] atau dengan [[Santo Paulus]]. Di dalam doktrin beberapa denominasi Kristen, uskup dipahami sebagai pengemban [[imam]]at paripurna yang dilimpahkan [[Pandangan Kristen tentang Yesus|Yesus Kristus]], oleh sebab itu uskup dapat menahbiskan orang lain menjadi rohaniwan, termasuk menahbiskan orang menjadi uskup. Orang yang ditahbiskan menjadi [[diakon]], kemudian ditahbiskan menjadi imam ([[presbiter]]), dan selanjutnya ditahbiskan menjadi uskup dipahami mengemban imamat [[Hamba Tuhan (Kristen)|pengabdian]] yang paripurna, diserahi tanggung jawab oleh Kristus untuk menadbir, mengajar, dan [[keramat|menguduskan]] [[Tubuh Kristus]] (Gereja). Para imam, diakon, dan [[kaum awam|pelayan awam]] bekerjasama dengan dan membantu uskup mereka di bidang pelayanan [[pastor]]al.
==Tugas uskup==
Uskup memiliki tugas-tugas utama yaitu:
*menyebarkan [[Injil]] atau kabar gembira
*menggembalakan umat Tuhan
*misi Klerus
 
Beberapa denominasi [[gereja Pentakosta|Pentakosta]] dan denominasi [[Protestanisme|Protestan]] lainnya juga memiliki uskup sebagai penilik jemaat, kendati tidak harus mengklaim suksesi apostolik.
Dalam misi Klerus, uskup mengemban 3 tugas [[Kristus]] yakni sebagai nabi (mengajar), sebagai imam (memimpin perayaan), dan sebagai raja (memimpin umat).
 
== Terminologi ==
Di Indonesia, tugas kegembalaan para uskup berdasarkan kebijaksanaan [[KWI]] ([[Konferensi Waligereja Indonesia]]) atau dahulu dikenal dengan [[MAWI]] (Majelis Waligereja Indonesia). Di Asia, keuskupan memiliki satu badan persatuan yakni [[FABC]] atau ''Federation of Asian Bishops Conferences''.
Kata ''uskup'' berasal dari kata Arab ''usquf'' ({{lang-ar|أُسْقُف}}), yang berasal dari kata Yunani ''episkopos'' ({{lang-el|ἐπίσκοπος}}), artinya "penilik"; bahasa Yunani merupakan bahasa [[Gereja perdana|Gereja Purba]].<ref name="ccel_Earl" /> Kata ''episkopos'' sendiri bukanlah istilah ciptaan agama Kristen. Kata ini sudah berabad-abad dipakai di dalam khazanah kesusastraan Yunani sebelum kemunculan agama Kristen. Kemudian hari kata ini diserap ke dalam [[bahasa Latin]] menjadi ''episcopus''.<ref>{{Cite book|last=Kashima|first=Tetsuden|url=http://archive.org/details/buddhisminameric00tets|title=Buddhism in America: the social organization of an ethnic religious institution|date=1977|location=Connecticut |publisher=Greenwood Press|isbn=978-0-8371-9534-6|pages=71, 107}}</ref>
 
Pada zaman Gereja Purba, istilah ini tidak selamanya jelas dibedakan dari istilah ''[[presbiter]]os'', yang secara harfiah berarti "tua-tua" atau "sintua". Meskipun demikian, istilah ini dipakai dengan makna jenjang atau jabatan uskup, yang berbeda dari jenjang atau jabatan ''presbiteros'', di dalam karya-karya tulis yang dinisbatkan kepada [[Ignatius dari Antiokhia|Ignasius, Uskup Antiokhia]] (wafat sekitar tahun 110).<ref name="ccel_Earl">{{Cite web | title = Early Christian Fathers | work = Christian Classics Ethereal Library | access-date = 25 Agustus 2015 | url = http://www.ccel.org/ccel/richardson/fathers.vi.ii.iii.i.html }}</ref>
Berdasarkan tugas keseharian, ada dua macam uskup:
*'''Uskup Diosesan''' = uskup yang diberi tugas untuk bekerja di suatu wilayah [[keuskupan]]. Secara khusus uskup yang diberi tugas untuk bertugas di suatu wilayah [[keuskupan agung]] disebut [[Uskup Agung]]
*'''Uskup Tituler''' = uskup yang tidak bertugas pada satu wilayah keuskupan, misalnya uskup yang melayani kebutuhan khusus seperti angkatan bersenjata.
 
==Syarat menjadiTugas uskup ==
Uskup memiliki tugas-tugas utama yaitu:
[[Gambar:darmaatmadja.jpg|thumb|left|Kardinal Indonesia, Julius Darmaatmadja SJ yang juga menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta]]
* Menyebarkan [[Injil]] atau kabar gembira
 
* Menggembalakan umat Tuhan
Tidak semua rohaniwan dapat menjadi uskup karena syarat-syaratnya yang berat. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi seorang uskup:
* Misi Klerus
*memiliki kehidupan rohani yang dalam
*memiliki nama baik di masyarakat
*usia minimal 35 tahun
*sekurang-kurangnya telah 5 tahun ditahbiskan menjadi imam
*memiliki gelar doktor atau sekurang-kurangnya ahli kitab suci, [[teologi]], dan [[hukum kanonik]].
 
==Uskup di Indonesia==
Berikut adalah nama para uskup Katolik Roma dari 37 keuskupan se-Indonesia yang dikelompokkan menjadi 10 provinsi Gerejani/Keuskupan Agung ditambah satu keuskupan ordinariat militer. Ada beberapa keuskupan yang sedang dalam keadaan tidak memiliki uskup (Keuskupan Bandung, Keuskupan Sibolga dan Keuskupan Surabaya) sedangkan ada juga keuskupan yang memiliki uskup pembantu auxiliari (Keuskupan Amboina) ataupun coadjutor (Keuskupan Agung Medan). Tahun dalam kurung menunjukkan tahun mulai penunjukan sebagai uskup.
 
*'''Keuskupan Agung Ende''': Longinus Da Cunha Pr. (1996)
*Keuskupan Denpasar: Benyamin Y. Bria Pr. (2000)
*Keuskupan Larantuka: Franciscus Kopong Kung Pr. (2004)
*Keuskupan Maumere: Vincentius Sensi Pr. (2005)
*Keuskupan Ruteng: Eduardus Sangsun, S.V.D. (1984)
 
*'''Keuskupan Agung Jakarta''': [[Julius Darmaatmadja|Julius Riyadi Darmaatmadja, S.J.]] (1996)
*Keuskupan Bandung: kosong, sebelumnya Alexander Soetandio Djajasiswaja Pr. (1984-2006), wafat
*Keuskupan Bogor: Cosmas Michael Angkur, O.F.M. (1994)
 
*'''Keuskupan Agung Kupang''': Peter Turang Pr. (1997)
*Keuskupan Atambua: Anton Pain Ratu, S.V.D. (1984)
*Keuskupan Weetebula: Girulfus Kherubim Pareira, S.V.D. (1985)
 
Dalam misi Klerus, seorang uskup mengemban 3 tugas [[Kristus]] yakni sebagai Nabi (mengajar), sebagai Imam (memimpin perayaan Misa), dan sebagai Raja (memimpin umat).
*'''Keuskupan Agung Makassar''': Johannes Liku Ada' Pr. (1994)
*Keuskupan Amboina: Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. (1994) Josephus Tethool, M.S.C. (aux, 1982)
*Keuskupan Manado: Joseph Theodorus Suwatan, M.S.C. (1990)
 
Di [[Indonesia]], tugas kegembalaan para uskup berdasarkan kebijaksanaan dari [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] ([[Konferensi Waligereja Indonesia]]) atau dahulu dikenal dengan sebutan [[Majelis Agung Waligereja Indonesia|MAWI]] ([[Majelis Agung Waligereja Indonesia]]), akan tetapi keberadaan dari masing-masing Uskup adalah bersifat otonom, yang artinya [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] tidak berada di atas maupun membawahi para Uskup dan [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] tidak mempunyai cabang di daerah, sehingga [[Keuskupan]] bukanlah [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] daerah. Yang menjadi anggota [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] adalah para Uskup di Indonesia yang masih aktif, tidak termasuk Uskup yang sudah pensiun (= Uskup Emeritus). [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] bekerja melalui komisi-komisi yang diketuai oleh uskup-uskup.
*'''Keuskupan Agung Medan''': Alfred Gonti Pius Datubara, O.F.M. Cap. (1976), Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap. (coadjutor, 2004)
*Keuskupan Padang: Martinus Dogma Situmorang, O.F.M. Cap. (1983)
*Keuskupan Sibolga: kosong, sebelumnya Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap. (1978-2004), menjadi uskup coadjutor Keuskupan Agung Medan
 
Di [[Asia]], [[Keuskupan]] memiliki satu badan persatuan yakni [[Federation of Asian Bishops Conferences|FABC]] atau ''[[Federation of Asian Bishops Conferences]]''.
*'''Keuskupan Agung Merauke''': Nicolaus Adi Seputra, M.S.C. (2004)
*Keuskupan Agats: Aloysius Murwito, O.F.M. (2002)
*Keuskupan Jayapura: Leo Laba Ladjar, O.F.M. (1997)
*Keuskupan Manokwari-Sorong: Datus Hilarion Lega Pr. (2003)
*Keuskupan Timika: John Philip Saklil Pr. (2003)
 
Berdasarkan tugas kesehariannya, ada dua macam Uskup:
*'''Keuskupan Agung Palembang''': Aloysius Sudarso, S.C.I. (1997)
* '''Uskup Diosesan''' = Uskup yang diberi tugas untuk bekerja di suatu wilayah [[Keuskupan]]. Secara khusus Uskup yang diberi tugas untuk bertugas di suatu wilayah [[Keuskupan Agung]] disebut [[Uskup Agung]].
*Keuskupan Pangkal-Pinang: Hilarius Moa Nurak, S.V.D. (1987)
* '''Uskup Tituler''' = Uskup yang tidak bertugas pada satu wilayah [[Keuskupan]], misalnya Uskup yang ditunjuk oleh [[Tahta Suci]] (The ''Holy See'') di [[Vatikan]], [[Roma]] guna melayani kebutuhan khusus seperti di Militer.
*Keuskupan Tanjungkarang: Andreas Henrisusanta, S.C.I. (1979)
 
== Syarat menjadi Uskup ==
*'''Keuskupan Agung Pontianak''': Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap. (1977)
*Keuskupan Ketapang: Blasius Pujoraharja Pr. (1979)
*Keuskupan Sanggau: Giulio Mencuccini, C.P. (1990)
*Keuskupan Sintang: Agustinus Agus Pr. (1999)
 
Tidak semua rohaniwan dapat menjadi Uskup karena syarat-syaratnya yang berat. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi seorang Uskup:
*'''Keuskupan Agung Samarinda''': Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F. (1993)
* Memiliki kehidupan rohani yang dalam
*Keuskupan Banjarmasin: Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta, M.S.F. (1983)
* Memiliki nama baik di masyarakat
*Keuskupan Palangkaraya: Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, M.S.F. (2001)
* Usia minimal 35 tahun
*Keuskupan Tanjung Selor: Justinus Harjosusanto, M.S.F. (2002)
* Sekurang-kurangnya telah 5 tahun ditahbiskan menjadi Imam
* Memiliki gelar Doktor atau sekurang-kurangnya Ahli Kitab Suci, [[Teologi]], dan [[Hukum Kanonik]]
 
== Uskup di Indonesia ==
*'''Keuskupan Agung Semarang''': Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Pr. (1997)
{{lihat pula|Keuskupan di Indonesia}}
*Keuskupan Malang: Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro, O. Carm. (1989)
{{lihat pula|Daftar uskup di Indonesia}}
*Keuskupan Purwokerto: Julianus Kemo Sunarko, S.J. (2000)
[[Berkas:darmaatmadja.jpg|jmpl|ka|200px|[[Kardinal]] [[Indonesia]], [[Julius Darmaatmadja|Julius Riyadi Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] yang juga pernah menjabat sebagai [[Uskup Agung]] [[Jakarta]].]]
*Keuskupan Surabaya: kosong, sebelumnya Johannes Sudiarna Hadiwikarta, Pr. (1994-2003), wafat
 
Uskup Ordinariat Militer Indonesia dijabat oleh Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Pr. (2006)
 
Ada beberapa [[Keuskupan]] yang sedang dalam keadaan tidak memiliki Uskup, seperti [[Keuskupan Timika]] dan [[Keuskupan Surabaya]] (karena Uskupnya wafat), maka sebagai pelaksana sementara tugas-tugas Uskup, oleh Dewan Konsultores [[Keuskupan]] tersebut ditunjuklah seorang Imam dari Keuskupan tersebut guna menjadi [[Administrator Diosesan]] sampai terpilihnya seorang Uskup yang baru oleh [[Tahta Suci]] [[Vatikan]], [[Roma]]. Ada juga [[Keuskupan]] yang memiliki Uskup Emeritus, seperti [[Keuskupan Agung Medan]], [[Keuskupan Agung Palembang]], [[Keuskupan Agung Jakarta]], [[Keuskupan Bogor]], [[Keuskupan Maumere]], [[Keuskupan Agung Kupang]], [[Keuskupan Agung Pontianak]], [[Keuskupan Sanggau]], [[Keuskupan Ketapang]], [[Keuskupan Banjarmasin]], [[Keuskupan Manado]], [[Keuskupan Agung Merauke]], dan [[Keuskupan Jayapura]].
Sedangkan beberapa nama uskup yang terkenal di Indonesia:
*[[Albertus Soegijapranata]] (Uskup pribumi pertama di Indonesia)
*[[Adrianus Djajasepoetra]] SJ (Uskup pribumi pertama di Keuskupan Agung Jakarta 1961-1970)
*[[Leo Soekoto]] SJ (Uskup Agung Jakarta 1970-1995)
*[[Kardinal]] [[Julius Darmaatmadja]] (Kardinal Indonesia dan Uskup Agung Jakarta saat ini)
 
Beberapa nama Uskup yang terkenal di [[Indonesia]]:
* Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]] (1896–1963): Uskup pribumi pertama di [[Indonesia]] yang ditahbiskan pada tanggal 6 November 1940 untuk Vikariat Apostolik Semarang, yang kemudian berubah menjadi [[Keuskupan Agung Semarang]]. Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres no. 152/1963 tertanggal 26 Juli 1963.
* Mgr. [[Gabriel Manek]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] (1913–1989): Uskup keturunan Tionghoa pertama di [[Indonesia]].
* Mgr. [[Adrianus Djajasepoetra]], [[Yesuit|S.J.]] (1894–1979): Uskup pribumi pertama di [[Keuskupan Agung Jakarta]].
* Mgr. [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]] (1920–1995): Uskup pribumi kedua di Keuskupan Agung Jakarta.
* [[Kardinal]] [[Justinus Darmojuwono]] (1914–1994): [[Kardinal]] pertama dari Indonesia dan Keuskupan Agung Semarang.
* [[Kardinal]] [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] (lahir 1934): Kardinal kedua dari Indonesia, [[Keuskupan Agung Jakarta#Ordinaris|Uskup Agung Jakarta]] dari 11 Januari 1996 sampai 28 Juni 2010.
* [[Kardinal]] [[Ignatius Suharyo]] (lahir 1950): Kardinal ketiga dari Indonesia, [[Keuskupan Agung Jakarta#Ordinaris|Uskup Agung Jakarta]] sejak 28 Juni 2010.
* Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]] (lahir 1968): [[Keuskupan Bandung#Ordinaris|Uskup Bandung]] sejak 3 Juni 2014.
* Mgr. [[Robertus Rubiyatmoko]] (lahir 1963): [[Keuskupan Agung Semarang#Ordinaris|Uskup Agung Semarang]] sejak 18 Maret 2017.
*
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Katolik]]
* {{id}} [http://yesaya.indocell.net/id763.htm Tanda Wewenang Uskup]
* {{id}} [http://www.kawali.org Kantor Waligereja Indonesia]
* {{en}} [http://www.vatican.va/phome_en.htm Tahta Suci]
 
[[Kategori:Uskup| ]]
[[bg:Епископ]]
[[Kategori:Uskup Katolik Roma| ]]
[[cs:Biskup]]
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]
[[da:Biskop]]
[[de:Bischof]]
[[en:Bishop]]
[[eo:Episkopo]]
[[es:Obispo]]
[[fi:Piispa]]
[[fr:Évêque]]
[[he:בישוף]]
[[hu:Püspök]]
[[is:Biskup]]
[[it:Vescovo]]
[[ja:司教]]
[[ko:주교]]
[[la:Episcopus]]
[[nl:Bisschop]]
[[no:Biskop]]
[[pl:Biskup]]
[[pt:Bispo]]
[[ru:Епископ]]
[[sl:Škof]]
[[sv:Biskop]]
[[uk:Єпископ]]
[[zh:主教]]