Patianrowo, Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OGNelson9 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan|nama=Patianrowo
|dati2=Kabupaten
|foto=Tugu_dan_Gapura_Pakuncen_Patianrowo_Nganjuk.jpg
|caption=Tugu dan gapura Desa Pakuncen
|nama dati2=Nganjuk
|luas=-35,59 km²²
|penduduk=48.423 jiwa46204
|kelurahan= 11 desa
|nama camat= Widi Cahyono, SSTP, M.Si
|kepadatan=2310 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Patianrowo''' adalah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Nganjuk]] yang terletak di bagian timur. Patianrowo berbatasan dengan [[Kabupaten Jombang]] di timur namun dipisahkan oleh [[Sungai Brantas]]. Wilayah kecamatan ini seluruhnya berada di dataran rendah dengan sebagian besar lahannya dimanfaatkan sebagai lahan [[persawahan]].<ref name=bps>{{Cite book|title=Kabupaten Nganjuk Dalam Angka 2010 |url= https://nganjukkab.bps.go.id/id/publication/2010/11/09/a519e3e3d3a07cc5e78bbf2d/kabupaten-nganjuk-dalam-angka-2010.html |date= 2010-11-09|publisher=BPS Kabupaten Nganjuk |location=Nganjuk}}</ref> Patianrowo terkenal dengan [[pabrik gula]] bernama PG Lestari di Desa Lestari yang berdiri di zaman Belanda pada tahun 1909 dan sekarang dikelola oleh [[Perkebunan Nusantara X]].<ref name=pg>{{Cite journal|title=PERKEMBANGAN INDUSTRI PABRIK GULA LESTARI DI NGANJUK PADA TAHUN 1910-1929|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/50171|journal=AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah|last=Nanda Fadhil Arsiansyah|issue=1|volume=13|last2=Rojil Nugroho Bayu Aji|year=2022}}</ref> Patianrowo merupakan tempat kelahiran Menteri Penerangan masa Orde Baru [[Harmoko]] dan sekarang diperingati dengan sebuah monumen di Desa Rowomarto.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/fitriapril/5518b108a333117607b665a4/evidensi-monumen-harmoko|title=Evidensi Monumen Harmoko|date=2012-10-30|last=Fitria Aprilliani|publisher=KOMPASIANA}}</ref>
Patianrowo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Provinsi Jawa Timur, Indonesia dan termasuk kedalam wilayah daerah Kertosono. Jarak dengan ibukota Kabupaten Nganjuk sekitar 26&nbsp;km. sedangkan jarak dengan ibukota provinsi Jawa Timur 102&nbsp;km. Kabupaten Nganjuk sendiri terbagi kedalam 4 daerah yaitu Brebek, Godean, Nganjuk dan Kertosono, merupakan daerah yang dikuasai Belanda dan kasultanan Yogyakarta, sedangkan daerah Nganjuk merupakan mancanegara kasunanan Surakarta. Sejak adanya Perjanjian Sepreh 1830, atau tepatnya tanggal 4 juli 1830, maka semua kabupaten di Nganjuk (Berbek, Kertosono dan Nganjuk ) tunduk di bawah kekuasaan dan pengawasan Nederlandsch Gouverment. Alur sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan kabupaten Berbek di bawah kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1 yang dikenal sebutan Kanjeng Jimat. Di mana tahun 1880 adalah tahun suatu kejadian yang diperingati yaitu mulainya kedudukan ibukota Kabupaten Berbek pindah ke Kabupaten Nganjuk.
 
Kecamatan terdekat adalah Kecamatan Kertosono dengan jarak 4&nbsp;km yang terletak di sebelah utaranya.
Patianrowo memiliki desa terkecil dan berpenduduk paling sedikit di Kabupaten Nganjuk yaitu [[Pakuncen, Patianrowo, Nganjuk| Desa Pakuncen]] dengan luas 0,11 km<sup>2</sup> dan penduduk 355 jiwa di tahun 2024.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Juli 2024|format=Visual}}</ref> Desa Pakuncen dulunya merupakan pusat dari Kadipaten Posono dan memiliki keistimewaan sebagai lokasi pemakaman berbagai bangsawan penting dari masa [[Mataram Islam]], salah satunya yang paling terkenal adalah Temenggung Kopek yang merupakan istri dari Bupati Kadipaten Posono RMT. [[Poerwadiningrat]] yang juga pernah menjadi Bupati [[Magetan]] di tahun 1750-an. Kadipaten Posono nantinya mengalami pemindahan ibukota ke arah selatan dan berubah nama menjadi Kabupaten [[Kertosono]].<ref name=nu>{{Cite web|url=https://nunganjuk.or.id/kiai-nurjalipah-ulama-multiperan-dari-tanah-perdikan-pakuncen/|title=Kiai Nurjalipah, Ulama Multiperan Dari Tanah Perdikan Pakuncen|date=2022-01-19|website=nunganjuk.or.id|last=Hafidz Yusuf|publisher=Nahdlatul Ulama Kabupaten Nganjuk}}</ref><ref name=uinsi>{{Cite journal|title=KYAI NURJALIPAH: PERAN DAN PENGARUHNYA PADA KETATANEGARAAN DESA PERDIKAN PAKUNCEN KAB. NGANJUK (1651-1760 M)|journal=El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies|url=https://journal.uinsi.ac.id/index.php/el-Buhuth/article/view/4486|last=Nurul Fatin Sazanah|issue=2|volume=5|last2=Ahmad Nurcholis|publisher=Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda|last3=Nurul Baiti Rohmah}}</ref>
Di kecamatan Patianrowo terdapat pabrik gula yang tergabung kedalam PTP X Jawa Timur, sehingga banyak penduduk yang menggantungkan hidupnya dengan bekerja di pabrik gula. Kecamatan Patianrowo merupakan daerah asal mantan Menteri Penerangan Harmoko pada Kabinet Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
 
Jumlah penduduk Kecamatan Patianrowo sebesar 48.423 jiwa dengan kepadatan penduduk 2310 jiwa/km². Saat ini kecamatan Patianrowo dipimpin oleh seorang Camat, yaitu Drs Fauzi Arifin, MM. Alamat, : Jl.Rowosari No 01 Patianrowo. Telepon, : 0358 551415.
== Geografi ==
Kecamatan Patianrowo terdiri dari 11 desa/kelurahan yakni 1. Ds. Patianrowo. 2. Ds. Ngrombot, 3. Ds. Ngepung, 4. Ds. Babadan, 5. Ds. Kuncen, 6. Ds. Pecuk, 7.Ds. Pisang, 8. Ds. Rowomarto, 9. Ds. Tirtobinangun, 10. Ds. Ganggang, 11. Ds. Sentanan.
Batas wilayah kecamatan ini adalah:
{{Batas USBT
|utara= [[Kali Widas]], [[Jatikalen, Nganjuk|Kecamatan Jatikalen]] dan [[Lengkong, Nganjuk|Kecamatan Lengkong]]
|timur= [[Sungai Brantas]] dan [[Bandarkedungmulyo, Jombang|Kecamatan Bandarkedungmulyo]] (Jombang)
|selatan=[[Kertosono, Nganjuk|Kecamatan Kertosono]] dan [[Baron, Nganjuk|Kecamatan Baron]]
|barat=[[Lengkong, Nganjuk|Kecamatan Lengkong]] dan [[Baron, Nganjuk|Kecamatan Baron]]
}}
 
== Daftar desa dan dusun ==
Kecamatan Patianrowo terdiri dari 11 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:
{| class="wikitable sortable" style="width:100%; text-align:left;"
! style="width:1%; text-align=center" | No.
! style="width:8%" | Nama Desa
! style="width:25%" | Nama Dusun atau Dukuh
! class="unsortable" style="width:5%"|Ref
|-
|1
|[[Babadan, Patianrowo, Nganjuk|Babadan]]
|Babadan Timur, Gareman, Gilig, Karangkletak, Nglaban, Sugihwaras, Termas
|<ref name=bps></ref>
|-
|2
|[[Bukur, Patianrowo, Nganjuk|Bukur]]
|Bukur, Gebang Siwil, Semek Kerep, Tegalrejo
|<ref name=bps></ref><ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/84366/desa-bukur|title=Profil Desa Bukur|access-date=2024-09-05|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|3
|[[Lestari, Patianrowo, Nganjuk|Lestari]]
|Lestari
|<ref name=bps></ref>
|-
|4
|[[Ngepung, Patianrowo, Nganjuk|Ngepung]]
|Ngepung, Jenar, Kedungboto, Satak, Sukonilo, Sukorejo, Termas Tengah
|<ref name=bps></ref>
|-
|5
|[[Ngrombot, Patianrowo, Nganjuk|Ngrombot]]
|Ngrombot, Sentanan
|<ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/84363/desa-ngrombot|title=Profil Desa Ngrombot|access-date=2024-09-05|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|6
|[[Pakuncen, Patianrowo, Nganjuk|Pakuncen]]
|Pakuncen
|<ref name=bps></ref>
|-
|7
|[[Patianrowo, Patianrowo, Nganjuk|Patianrowo]]
|Patianrowo
|<ref name=bps></ref>
|-
|8
|[[Pecuk, Patianrowo, Nganjuk|Pecuk]]
|Pecuk, Ganggang, Glagahan
|<ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/4817/desa-pecuk|title=Profil Desa Pecuk|access-date=2024-09-05|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|9
|[[Pisang, Patianrowo, Nganjuk|Pisang]]
|Pisang, Sanggrahan, Senggung
|<ref name=bps></ref>
|-
|10
|[[Rowomarto, Patianrowo, Nganjuk|Rowomarto]]
|Bakalan, Gilig, Kedung Ingas, Ngrengket, Sukorami
|<ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/84364/desa-rowomarto|title=Profil Desa Rowomarto|access-date=2024-09-05|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|11
|[[Tirtobinangun, Patianrowo, Nganjuk|Tirtobinangun]]
|Balongkendal, Bulak, Buntut, Doyok, Kedunglawe, Pengkol
|<ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/84372/desa-tirtobinangun|title=Profil Desa Tirtobinangun|access-date=2024-09-05|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|}
 
== Tempat terkenal ==
[[Berkas:Pondok modern al-barokah nganjuk, pondok pesantren terbaik dan termurah se Indonesia, pondok pesantren terkenal 1 di jawa barat,.jpg|jmpl|Pondok Modern Al-Barokah]]
* PG Lestari - pabrik gula dibawah naungan [[Perkebunan Nusantara X]]
* Pondok Modern Al-Barokah di Ngepung
* Pondok Pesantren Sunan Kalijaga (Al-Qomar) di Pakuncen<ref>{{Cite web|url=https://opop.jatimprov.go.id/detail/303/mendunia-jamu-al-qomar-pesantren-sunan-kalijaga|title=Mendunia, Jamu Al Qomar Pesantren Sunan Kalijaga|date=2021-02-05|website=opop.jatimprov.go.id|publisher=Pemerintah Provinsi Jawa Timur}}</ref>
* Monumen [[Harmoko]] di Rowomarto
* Kompleks pemakaman dan masjid Desa Pakuncen - merupakan lokasi pemakaman berbagai bangsawan sejak masa Mataram Islam seperti Temenggung Kopek (Istri RMT. Poerwadiningrat - Bupati Kadipaten Posono pertama kemudian menjadi Bupati Magetan tahun 1750an) dan RA. Sosrodiningrat (istri RMT. Sosrodiningrat - Bupati Kadipaten Posono kedua)<ref name=nu></ref><ref name=uinsi></ref>
* Pasar Patianrowo
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
{{Patianrowo, Nganjuk}}
{{Kabupaten Nganjuk}}