Belva Devara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Jawa menjadi Wirausahawan Jawa |
||
(127 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Advert|date=April 2020}}
{{Infobox person
| pre-nominals =
| name =
| post-nominals =
| image =
| image_upright =
| alt = Adamas Belva Syah Devara, 2018
| caption =
| native_name =
| native_name_lang =
| pronunciation =
| birth_name = Adamas
| birth_date =
| birth_place = <!--
|
| other_names = Belva Devara▼
| monuments = ▼
▲| other_names =
| citizenship =
| education =
| alma_mater = {{Plainlist|
| years_active = ▼
▲| years_active = [[2007]]-sekarang
| era =
| employer =
| organization =
| agent =
| known_for = Pendiri dan Direktur Utama (CEO) [[Ruangguru]]
| notable_works =
| style =
| home_town =
| salary =
| net_worth = [[Rupiah|IDR]] 1,3 Triliun (LHKPN 2019)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Adamas Belva Syah Devara|url=https://drive.google.com/file/d/1LBidWEYIjhpEG-8F8HMmbcXPyJnhDiq3/view?usp=sharing/|website=LHKPN|}}</ref>
| height =
| weight =
| television =
| title =
| term =
| predecessor =
Baris 55 ⟶ 45:
| opponents =
| boards =
| criminal_charge =
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = {{ill|Sabrina
| partner =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->1
| parents =
| mother =
| father =
| relatives = <!-- Nama keluarga; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
| family = <!-- Kolom ini hanya diisi dengan nama tokoh yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensinya, uraikan dalam artikel -->
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
Baris 81 ⟶ 71:
}}
'''Adamas Belva Syah Devara, M.P.A., M.B.A.''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|30|5|1990}}<ref name="radarbangka.co.id">{{Cite web |url=http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/9986/adamas-belva-syah-devara-penggerak-online-marketplace-ruang-guru-agar-orang-tidak-salah-pilih-guru-privat.html
== Latar
Adamas Belva Syah Devara merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia dilahirkan di [[Jakarta]] pada tanggal 30 Mei 1990.<ref name="radarbangka.co.id"/> dari pasangan Tri Harsono dan Murni Hercahyani.<ref>{{Cite web|date=2021-13-07|title=Biodata dan Agama Belva Devara Lengkap dengan Jejak Karir Serta Segudang Prestasi Sang Founder Ruang Guru|page=all|url=https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/seleb/pr-1152215291/biodata-dan-agama-belva-devara-lengkap-dengan-jejak-karir-serta-segudang-prestasi-sang-founder-ruang-guru?page=all|website=portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2024-07-11}}</ref>
Belva menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Islam Al Azhar 8, dan pendidikan menengah atas di SMA Presiden
[[Berkas:Belva Devara Wisuda Harvard 2016.jpg|jmpl|175px|kiri|Adamas Belva Syah Devara lulus dari [[Universitas Harvard]], 2016.]]
Pada tahun 2007, Belva terpilih menjadi salah satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk melanjutkan studinya ke [[Universitas Teknologi Nanyang]], [[Singapura]], salah satu institut teknik terbaik di Asia.<ref name="jurnal.mensrepublic.id">{{Cite web |url=https://jurnal.mensrepublic.id/detail/sosok-sederhana-ini-berhasil-lulus-dari-standford-dan-harvard-sekaligus |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-14 |archive-date=2018-10-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181015042027/https://jurnal.mensrepublic.id/detail/sosok-sederhana-ini-berhasil-lulus-dari-standford-dan-harvard-sekaligus |dead-url=yes }}</ref> Selama kuliah, Belva mendapatkan banyak prestasi akademis dan berhasil masuk pada ''Double Dean's List'', dalam program studi [[Ilmu komputer]] maupun [[Bisnis]]. Pada tahun 2009, ia terpilih oleh universitas untuk ikut serta dalam program pertukaran pelajar ke [[Universitas Manchester]], [[Manchester]], Inggris.
Puncaknya pada tahun 2011, Belva berhasil meraih tiga medali emas prestisius dari Universitas Teknologi Nanyang, ''[[Lee Kuan Yew]] Gold Medal'', (penghargaan tertinggi bagi mahasiswa di universitas), ''Infocomm Development Authority of Singapore Gold Medal'' (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi [[Ilmu komputer]]), dan ''[[Accenture]] Gold Medal'' (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi [[Bisnis]]). Sembari kuliah, ia mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan berpengaruh di Singapura, [[Goldman Sachs]] dan [[Accenture]]. Selain prestasi akademis, Belva juga aktif dalam kegiatan organisasi. Ia dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal [[Perhimpunan Pelajar Indonesia]] Singapura dan dinobatkan menjadi Young Leader for Indonesia 2011 oleh [[McKinsey & Company]].<ref name="Salinan arsip"/><ref name="yli.or.id">{{Cite web|title=Members|url=https://yli.or.id/members/|website=YLI|language=en-US|access-date=2023-04-11}}</ref>
==Karier dan Bisnis==▼
Pada tahun 2013, ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya dan menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di [[Universitas Harvard]], [[Cambridge, Massachusetts]] dan [[Stanford University]], [[Palo Alto, California]] sekaligus, dua universitas paling bergengsi di dunia.<ref>{{Cite web |url=http://www.shanghairanking.com/ARWU2018.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-14 |archive-date=2018-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180816224432/http://www.shanghairanking.com/ARWU2020.html |dead-url=yes }}</ref> Di [[Universitas Harvard]] ia mengambil jurusan Master of Public Administration (Kebijakan Publik), sedangkan di [[Universitas Stanford]], ia mengambil jurusan [[Master of Business Administration]] (Bisnis Manajemen).<ref name="jurnal.mensrepublic.id"/>
Seusai studi sarjananya di Singapura, Belva memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menolak banyak tawaran pekerjaan dengan gaji yang tinggi di Singapura. Di Jakarta, ia memutuskan untuk bekerja di [[Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan]] di bawah kepemimpinan [[Kuntoro Mangkusubroto]], dan sebagai konsultan manajemen di [[McKinsey & Company]].<ref>https://id.linkedin.com/in/belvadevara</ref> Dalam kapasitas tersebut, ia memimpin berbagai studi internasional mengenai transformasi sistem pendidikan dan strategi peningkatan kesehatan publik untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, komunitas donor, dan agensi internasional, yang berbuah pada penghargaan ''Client First Award'' yang diraihnya sebagai salah satu konsultan manajemen terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2012.<ref>https://ash.harvard.edu/people/adamas-belva-devara</ref> Dari pengalaman ini, ia bertekad untuk juga terjun langsung untuk membantu Indonesia dalam transformasi sistem pendidikan. Pada tahun 2014, ia pun mendirikan Ruangguru, sebuah startup teknologi dengan misi sosial pendidikan, bersama dengan sahabatnya, [[Muhammad Iman Usman]].▼
Ia juga mendapatkan kesempatan terdaftar sebagai mahasiswa tamu di [[Massachusetts Institute of Technology]]. Belva juga tercatat terdaftar silang (''cross-registered'') sebagai mahasiswa di fakultas lain di Universitas Harvard, termasuk [[Harvard Law School]], Harvard Medical School, dan Harvard Graduate School of Education.<ref name="id.linkedin.com">{{Cite web |url=https://id.linkedin.com/in/belvadevara |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-14 |archive-date=2020-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200504132144/https://id.linkedin.com/in/belvadevara |dead-url=yes }}</ref> Ia juga aktif menjadi peneliti (''Fellow'') di Harvard Ash Center for Democratic Governance and Innovation.<ref name="Salinan arsip"/> Untuk program pascasarjana di Amerika Serikat ini, dia mendapatkan beasiswa penuh dari [[Lembaga Pengelola Dana Pendidikan]], yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2017-12-13|title=LPDP biayai 18.400 orang dari return Rp 6,4 T - Page 2|url=https://nasional.kontan.co.id/news/lpdp-biayai-18400-orang-dari-return-rp-64-t|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2023-04-11}}</ref>
Setelah lulus dari program gelar ganda di Amerika Serikat, pada tahun 2016, ia memutuskan untuk fokus dalam perbaikan pendidikan di Indonesia, dan kembali ke tanah air menjabat sebagai posisi Direktur Utama di Ruangguru.<ref>https://dailysocial.id/post/ruangguru-umumkan-pergantian-ceo-dan-pembaruan-situs</ref> Di bawah kepemimpinan Belva, hanya dalam setahun, Ruangguru berkembang pesat lima kali lipat dan menjadi perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Indonesia, menjangkau lebih dari 10 juta siswa dan 150.000 guru.<ref>https://republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/18/10/05/pg3384349-ruang-guru-inspirasi-milenial-naikkan-kualitas-pendidikan</ref><ref>http://www.beritasatu.com/digital-life/471834-pengguna-layanan-ruangguru-melonjak-lima-kali-lipat.html</ref>▼
<blockquote>''“Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk melampaui pencapaian pendidikan nasional selama ini dan memastikan bahwa semua anak, tidak peduli domisili dan status ekonominya, memiliki akses yang sama terhadap konten pendidikan berkualitas tinggi. Kami sangat bangga dengan pencapaian tim Ruangguru, dan terus bersemangat bahwa kami mungkin akan menjadi katalisator utama dalam transformasi pendidikan di negara ini dengan teknologi.”''<ref>https://youngster.id/featured/belva-devara-dukung-perkembangan-dunia-pendidikan-dengan-solusi-teknologi</ref></blockquote>▼
▲== Karier dan Bisnis ==
[[Berkas:Belva Devara at the World Economic Forum 2018.jpg|jmpl|200px|ka|Adamas Belva Syah Devara berbicara pada pertemuan tahunan [[World Economic Forum]], 2018.]]
Pada bulan November 2017, Belva diundang oleh Presiden [[Joko Widodo]] di rapat kabinet terbatas di [[Istana Bogor]] yang dihadiri oleh 19 menteri, mulai dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.<ref>https://www.liputan6.com/tekno/read/3166588/jokowi-undang-ceo-ruangguru-ke-rapat-kabinet-terbatas-bahas-apa</ref> Dalam rapat kabinet terbatas tersebut, Belva diundang untuk memberikan pandangan-pandangan apa yang diperlukan dalam menghadapi perubahan-perubahan teknologi yang sangat cepat di dunia pendidikan.<ref>https://www.liputan6.com/tekno/read/3166588/jokowi-undang-ceo-ruangguru-ke-rapat-kabinet-terbatas-bahas-apa</ref>▼
▲Seusai studi sarjananya di Singapura, Belva memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menolak banyak tawaran pekerjaan dengan gaji yang tinggi di Singapura. Di Jakarta, ia memutuskan untuk bekerja di [[Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan]] di bawah kepemimpinan [[Kuntoro Mangkusubroto]], dan sebagai konsultan manajemen di [[McKinsey & Company]].<ref
Belva telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional atas kepemimpinannya membangun Ruangguru, dan aktif berbicara di forum nasional dan internasional di lima benua, termasuk pada Global Education Technology (GET) Summit 2017 di [[Beijing]], [[World Economic Forum]] on ASEAN 2018 di [[Hanoi]], dan Mobile World Congress 2018 di [[Barcelona]].<ref>https://id.techinasia.com/ruangguru-raih-penghargaan-mit-solve</ref> Pada tahun 2017, Belva mendapatkan penghargaan prestisius menjadi salah satu dari 30 pemuda di bawah umur 30 tahun tersukses dalam bidang kewirausahaan teknologi di Asia oleh [[Forbes Magazine]].<ref>https://www.forbes.com/pictures/fmhd45gdgi/adamas-belva-syah-devara/#ac971233cc91</ref>▼
▲Setelah lulus dari program gelar ganda di Amerika Serikat, pada tahun 2016, ia memutuskan untuk fokus dalam perbaikan pendidikan di Indonesia, dan kembali ke tanah air menjabat sebagai posisi Direktur Utama di [[Ruangguru]].<ref
▲<blockquote>''“Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk melampaui pencapaian pendidikan nasional selama ini dan memastikan bahwa semua anak, tidak peduli domisili dan status ekonominya, memiliki akses yang sama terhadap konten pendidikan berkualitas tinggi. Kami sangat bangga dengan pencapaian tim Ruangguru, dan terus bersemangat bahwa kami mungkin akan menjadi katalisator utama dalam transformasi pendidikan di negara ini dengan teknologi.”''<ref>{{Cite web|last=YID|date=2017-11-09|title=Belva Devara : Dukung Perkembangan Dunia Pendidikan Dengan Solusi Teknologi|url=https://youngster.id/
▲* [[Nanyang Technological University]] (2007-2011)
▲* [[Stanford University]] (2013-2015)
▲* [[Harvard University]] (2014-2016)
[[Berkas:Belva Devara Rapat Kabinet 2017.jpg|jmpl|275px|ka|Adamas Belva Syah Devara diundang oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada Rapat Kabinet Terbatas di [[Istana Bogor]], 2017.]]
==Prestasi dan Organisasi==▼
* Prestige Magazine 40 under 40 The Vanguards 2018<ref>http://prestigeonline.com/sg/videos/-/video-changemakers-prestiges-40-40-2018-vanguards/</ref>▼
▲Pada bulan November 2017, Belva diundang oleh Presiden [[Joko Widodo]] di rapat kabinet terbatas di [[Istana Bogor]] yang dihadiri oleh 19 menteri, mulai dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.<ref name="liputan6.com">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2017-11-18|title=Jokowi Undang CEO Ruangguru ke Rapat Kabinet Terbatas, Bahas Apa?|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/3166588/jokowi-undang-ceo-ruangguru-ke-rapat-kabinet-terbatas-bahas-apa|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-04-11}}</ref> Dalam rapat kabinet terbatas tersebut, Belva diundang untuk memberikan pandangan-pandangan apa yang diperlukan dalam menghadapi perubahan-perubahan teknologi yang sangat cepat di dunia pendidikan.<ref
▲Belva telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional atas
Ia mundur dari jabatannya sebagai [[Staf Khusus Presiden]] setelah polemik dugaan konflik kepentingan dalam penunjukan Ruangguru sebagai salah satu mitra program [[Kartu Prakerja]].<ref>{{cite news |last1=Amali |first1=Zakki |title=Masalah yang Tertinggal Setelah Dua Stafsus Milenial Jokowi Mundur |url=https://tirto.id/masalah-yang-tertinggal-setelah-dua-stafsus-milenial-jokowi-mundur-eXre |access-date=26 Februari 2023 |work=tirto.id |date=25 April 2020 |language=id}}</ref>
== Jabatan ==
* Direktur Utama ([[Pejabat Eksekutif Tertinggi|CEO]]) [[Ruangguru|PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru)]] (2016-sekarang)
* Anggota Dewan [[Young Leaders for Indonesia]] (2018-sekarang)
* [[Staf Khusus Presiden]] Bidang Inovasi (2019-2020)
▲== Prestasi dan Organisasi ==
▲* Prestige Magazine 40 under 40 The Vanguards 2018<ref>
* ASEAN 40 under 40 oleh ASEAN Advisory 2018<ref>http://zico.group/event/zico-asean-40-under-40/</ref>
* Forbes 30 under 30 2017<ref
* Atlassian Foundation MIT SOLVE Grantee 2017<ref name="industri.bisnis.com">{{Cite web |url=http://industri.bisnis.com/read/20180521/105/797573/ruangguru-kembali-raih-penghargaan-dalam-ajang-mit-solve-di-as |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-14 |archive-date=2018-10-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181015042110/http://industri.bisnis.com/read/20180521/105/797573/ruangguru-kembali-raih-penghargaan-dalam-ajang-mit-solve-di-as |dead-url=yes }}</ref>
* Australian DFAT MIT SOLVE Grantee 2017<ref
* GSMA Innovation Fund Grantee 2017<ref>{{Cite web|last=Ndichu|first=Samuel Ajadi and Peter|date=2018-02-22|title=Meet our portfolio start-ups: Ruangguru, Indonesia|url=https://www.gsma.com/mobilefordevelopment/
* Wirausahawan Paling Menjanjikan di ASEAN 2016<ref>{{Cite web|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|url=https://www.techinasia.com/promising-southeast-asia-tech-entrepreneurs-30|website=www.techinasia.com|language=|access-date=2023-04-11}}</ref>
* Social Enterprise of the Year 2016 (Wirausahawan Sosial 2016)<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2016-08-05|title=Ini 11 Pemenang Rice Bowl Startup Awards|url=https://tekno.kompas.com/read/xml/2016/08/05/07220287/ini.11.pemenang.rice.bowl.startup.awards|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-04-11}}</ref>
* Penghargaan Bubu Awards 2015<ref>{{Cite web|last=Belia|first=Athaya P.|title=RuangGuru: Saatnya Guru juga dalam Genggaman|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/10/24/ruangguru-saatnya-guru-juga-dalam-genggaman|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2023-04-11}}</ref>
* Medali Emas Lee Kuan Yew 2011<ref name="scse.ntu.edu.sg">{{Cite web |url=http://scse.ntu.edu.sg/NewsnEvents/Pages/Medals-and-Prize-Winners.aspx |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-14 |archive-date=2018-10-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181015042200/http://scse.ntu.edu.sg/NewsnEvents/Pages/Medals-and-Prize-Winners.aspx |dead-url=yes }}</ref>
* Medali Emas Accenture 2011<ref
* Medali Emas Infocomm Development Authority of Singapore 2011<ref
* Young Leader for Indonesia 2011<ref
* Medali Bhagaskara Adi Tanggap 2007<ref
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Devara, Adamas Belva Syah}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Muda Indonesia]]▼
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
|