Lion Air Penerbangan 538: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan jumlah penumpang, cedera, dan tewas
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
Type=Kesalahan pilot, Overshoot|
Site=[[Surakarta]], [[Indonesia]]|
Fatalities=2523|
Injuries=15661|
Aircraft Type=[[MD-82|McDonnell Douglas MD-82]]|
Operator=[[Lion Air]]|
Baris 12:
Passengers=163|
Crew=7|
Survivors=15679|
}}
 
Pada tanggal [[30 November]] [[2004]], pesawat [[MD-82]] milik maskapai [[Lion Air]] dengan kode penerbangan '''JT 538''' tergelincir saat melakukan pendaratan di [[Bandara Adisumarmo]] di [[Solo]] yang menewaskan 4625 orang. Pesawat tersebut lepas landas dari [[Jakarta]] dengan tujuan [[Surabaya]] (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB dengan membawa 163 penumpang. Menurut penuturan salah seorang penumpang, cuaca pada saat keberangkatan sudah buruk karena adanya hujan besar disertai petir. Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terlihat seperti kesulitan untuk dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan.
 
Pesawat tersebut patah di tengah, tepatnya di bagian tulisan 'Lion' pada badan pesawat terbang tersebut.
orang. Pesawat tersebut lepas landas dari [[Jakarta]] dengan tujuan [[Surabaya]] (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB sambil membawa 163 penumpang. Menurut penuturan salah seorang penumpang, cuaca pada saat keberangkatan sudah buruk karena adanya hujan besar disertai petir. Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terasa seperti tidak dapat dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan.
 
Beberapa pengurus [[Nahdlatul Ulama|NU]], termasuk ketua [[Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi VIII [[DPR RI]], Drs. KH [[Yusuf Muhammad]] LML (Gus Yus) usia, 62 tahun, juga tewas dalam kecelakaan pesawat ini.
Pesawat tersebut patah di tengah, tepatnya di bagian tulisan 'Lion' pada badan pesawat terbang tersebut.
 
Berdasarkan hasil investigasi [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT), penyebab kecelakaan adalah karena landasan pacu yang tergenang air atau peristiwa yang dikenal sebagai ''[[hydroplanning]]'' sehingga pesawat tergelincir dan tidak dapat dikendalikan dan mengalami ''overshoot/overrun'' (meluncur keluar landasan). Keadaan ini juga diakibatkan kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur mendarat (seperti tidak mengaktifkan spoiler).
Beberapa pengurus [[Nahdlatul Ulama|NU]], termasuk ketua Komisi VIII [[DPR]], Drs. KH [[Yusuf Muhammad]] LML (Gus Yus) usia 62 tahun, juga tewas dalam kecelakaan pesawat ini.
 
Berdasarkan hasil investigasi [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT), penyebab kecelakaan adalah karena landasan pacu yang tergenang air atau peristiwa yang dikenal sebagai ''[[hydroplanning]]'' sehingga pesawat tergelincir dan tidak dapat dikendalikan dan mengalami overshoot/overrun (meluncur keluar landasan). Keadaan ini juga diakibatkan kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur mendarat (seperti tidak mengaktifkan spoiler).
 
== Lihat pula ==
{{wikiportal|Indonesia}}
* [[Laura Lazarus]]
* [[Musibah Pesawat 2004]]
* [[TAM Airlines Penerbangan 3054]]
* [[American Airlines Penerbangan 1420]]
 
== Pranala luar ==
{{Grup Lion Air}}
*{{ASN accident|id= 20041130-0}}
{{indo-sejarah-stub}}
*[https://www.ntsb.gov/_layouts/ntsb.aviation/brief.aspx?ev_id=20050124X00096&key=1 Information] ([https://web.archive.org/web/20100815045953/http://www.ntsb.gov/ntsb/brief.asp?ev_id=20050124X00096&key=1 Archive])– [[National Transportation Safety Board]]
 
{{Grup Lion Air}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2000an}}
 
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden Lion Air]]
Baris 38 ⟶ 41:
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2004]]
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan tahun 2004]]
[[Kategori:Bandar Udara Internasional Adisumarmo]]
[[Kategori:Kabupaten Boyolali]]
 
 
{{indo-sejarah-stub}}