Nurdin Muhayat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rhodoy (bicara | kontrib)
k Telah meninggal dunia
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>Drs. H.</small>
|honorific-suffix = <small>(SultanSuttan PengirangPengiran Sampurna Jaya)</small>
|name = Drs. H. A. Nurdin Muhayat
|image =
|imagesize =
Baris 9:
|president = [[Soeharto]]
|governor =[[Yasir Hadibroto]]<br/>[[Poedjono Pranyoto]]
|order = Ke-7
|term_start = [[1986]]
|term_end = [[1995]]
Baris 17:
|appointed =
|birth_date = {{Birth date|1939|01|20}}
|birth_place = {{negara|Hindia Belanda}} [[Tanjungkarang]], [[Lampung]]
|death_date = {{Death date and age|2018|01|22|79|1939|01|20|df=y}}
|death_place = {{Negara|Indonesia}} [[Bandar Lampung]], [[Lampung]]
|nationality = {{INA}}
|party =
|spouse = Suhanaini[[Zuhanaini GustimegoP. Gustimigo]]
|relations =
|children = Enam (6)
|alma_mater = [[Universitas Padjajaran]]
|occupation = [[Politisi]]<br>[[Pegawai Negeri Sipil]]
Baris 33:
|footnotes =
}}
'''Drs. H. Ahmad Nurdin Muhayat''' ({{lahirmati|[[Tanjungkarang]], [[Lampung]]|20|1|1939|[[Kota Bandar Lampung]]|29|10|2018}}<ref>[https://www.lampung.co/ Lampung.co] - [https://www.lampung.co/berita/mantan-walikota-bandar-lampung-nurdin-muhayat-meninggal-dunia Mantan Walikota Bandar Lampung Nurdin Muhayat Meninggal Dunia]</ref>) adalah waliWali kota [[Bandar Lampung]] periode 1986 - 1995.
 
== Masa Kecil dan Pendidikan ==
Nurdin Muhayat dilahirkan pada hari Jumat, tanggal [[20 Januari]] [[1939]]. Ia merupakan putra sulung dari duatiga bersaudara bersama adiknya Suastini[[Swastini Muhayat]] dan [[Lukman Muhayat]] (wafat saat kecil di [[Gisting, Tanggamus]]). Ayahnya, [[Muhayat|Hi. Muhayat]] merupakan seorang tokoh adat di [[Gunung Sugih, Lampung Tengah]], bergelar Suttan Tuan Suttan dan Ibunya, [[Harimbi|Hj. Harimbi]], dengan gelar Suhunan Suttan.
 
Sejak kecil diaNurdin Muhayat mengenyam pendidikan di [[Tanjung Karang]], mulai dari Sekolah Rakyat, Sekolah Lanjutan Pertama, hingga bangku pendidikan Sekolah Menengah Atas. Pada tahun [[1960]] diaNurdin melanjutkan pendidikanpendidikannya ke Bandung menjalankan pendidikannya di Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi [[Universitas Padjajaran]] hingga selesai pada tahun [[1965]].
 
== Kehidupan Pribadi ==
Pada tanggal [[17 September]] [[1967]] diaNurdin Muhayat menikah dengan gadis pujaan hatinya, yaitu[[Zuhanaini SuhanainiPaksi GustimegoGustimigo]], yangputri merupakan putrisulung dari [[M. Zubier Gustimigo|H. MZM. GustimegoZubier Gustimigo]] dan [[Habibah Delagan|Hj. AbibahHabibah GelanaOelangan]]. Dari pernikahannyapernikahan diaitu, mereka dikaruniai enam (6) orang anak. H. Nurdin Muhayat merupakan seorang suami dan ayah yang sangat sayang padamenyayangi keluarga dan anak-anaknya, dia selalu mendidik anak-anaknya dengan penuh disiplin.
 
== Karier ==
Drs. H. A Nurdin Muhayat mengawali kariernya di Birokrasi pada tahun [[1963]] sebagai Asisten Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi [[Universitas Padjajaran]].
Drs. H. A Nurdin Muhayat mengawali kariernya di Birokrasi pada tahun 1963 sebagai Asisten Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran pada tahun 1965 dengan pangkat Letnan I, ia bekerja sebagai Staf Angkatan Bersenjata Wajib Militer HANKAM di Jakarta, kemudian menjadi Pegawai Daerah Pemda Provinsi Lampung, dan menjadi Kabag Komunikasi pada Biro Perekonomian tahun 1968, lalu menjabat sebagai Direktur pada Perusahaan Daerah Wahana Raharja tahun 1969, Kepala Direktorat Perekonomian tahun 1972, menjabat sebagai Wakil Ketua BKPM di Provinsi Lampung, lalu pada tahun 1986 dia dipercaya menjadi Walikotamadya Karya Tingkat I Bandar Lampung pada tanggal 3 Juni 1986. Untuk kedua kalinya ia menjabat sebagai Wali kota Bandar Lampung pada tanggal 17 Mei 1991.
 
Drs. H. A Nurdin Muhayat mengawali kariernya di Birokrasi pada tahun 1963 sebagai Asisten Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran padaPada tahun [[1965]] dengan pangkat Letnan I, iaNurdin bekerja sebagai Staf Angkatan Bersenjata Wajib Militer HANKAM di [[Jakarta]], kemudian menjadi Pegawai Daerah Pemda Provinsi Lampung, dan menjadi Kabag Komunikasi pada Biro Perekonomian tahun 1968. Setelah itu, laluNurdin menjabat sebagai Direktur pada Perusahaan Daerah Wahana Raharja tahun 1969, Kepala Direktorat Perekonomian tahun 1972, dan menjabat sebagai Wakil Ketua BKPM di Provinsi Lampung, lalu pada tahun 1986 dia dipercaya menjadi Walikotamadya Karya Tingkat I Bandar Lampung pada tanggal 3 Juni 1986. Untuk kedua kalinya ia menjabat sebagai Wali kota Bandar Lampung pada tanggal 17 Mei 1991.
Kariernya di Birokrasi terus memuncak hingga tahun 1995 ia diangkat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Lampung. Saat memimpin sebagai Wali kota Bandar Lampung banyak prestasi-prestasi yang telah dibukukan oleh H. Nurdin Muhayat, tidak hanya di Provinsi Lampung tetapi juga di tingkat Nasional. Pada masa kepemimpinannya pula Bandar Lampung dihiasi dengan taman-taman kota yang hijau dan asri yang tersebar di pusat dan sudut kota.<ref>http://uwo-putri.blogspot.com/2012/05/tugas-biografi-bahasa-indonesia.html</ref>
 
Pada tahun 1986, Nurdin dipercaya menjadi Wali kotamadya Karya Tingkat I Bandar Lampung pada tanggal 3 Juni 1986. Untuk kedua kalinya Nurdin dilantik menjabat sebagai Wali kota Bandar Lampung pada tanggal 17 Mei 1991. Kariernya di Birokrasi terus memuncak hingga tahun 1995 ia diangkat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Lampung.
 
Kariernya di Birokrasi terus memuncak hingga tahun 1995 ia diangkat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Lampung. Saat memimpin sebagai Wali kota Bandar Lampung banyak prestasi-prestasi yang telah dibukukan oleh H. Nurdin Muhayat, tidak hanya di Provinsi Lampung tetapi juga di tingkat Nasional. Pada masa kepemimpinannya pula Bandar Lampung dihiasi dengan taman-taman kota yang hijau dan asri yang tersebar di pusat dan sudut kota.<ref>http://uwo-putri.blogspot.com/2012/05/tugas-biografi-bahasa-indonesia.html</ref> Nurdin mempersembahkan penghargaan Adipura yang pertama bagi Kotamadya Bandar Lampung pada tanggal 5 Juni 1995. Penghargaan bagi Kota Besar Terbersih se-Indonesia ini kemudian diabadikan di Tugu Adipura yang terletak di pusat kota Bandar Lampung.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Kota Bandar Lampung]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandar Lampung]]
[[Kategori:Wali Kota Bandar Lampung]]