Bubur pedas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Putri suratin (bicara | kontrib)
Beberapa kata yang salah
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AdityaNofrianda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(30 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
 
{{Infobox prepared food
| name = Bubur pedasPedas
| image = [[Berkas:Bubur 100618-4100 sbs.jpg|250px]]
| caption = Bubur pedas disajikan bersama dengan [[pisang goreng]] dan secangkir [[kopi]].
| caption = Bubur pedas makanan khas kota sambas
| alternate_name = Bubbor =Paddas, Bubur Pedas Sambas, Bubur Pedas Sarawak, Lat Moi
| country = Indonesia{{IDN}}
| region = [[Kalimantan Barat]] (Indonesia), [[Sarawak]] (Malaysia)<ref name="hot porridge">{{cite web|url=http://sv.libarts.psu.ac.th/conference5/proceedings/Proceedings2/article/5pdf/002.pdf|author=Awang Azman Awang Pawi|title=Sarawak Malay Material Culture and their Weltanschauung
| region = Kota sambas
: Some Preliminary Research Themes and Findings|quote=In Sarawak, hot porridge or bubur pedas, that is the traditional food of the
| creator = Suku melayu sambas
Malays is known to have been originated from Sambas and later it was adapted to be the food of
| course = Hidangan
the Sarawak Malays. The same can be said of the kek lapis Sarawak or the Sarawak ‘layered
| served = Panas
cake’. The form in which such food come into being indicated the socio cultural and economic
| main_ingredient = BUMBU SANGRAI : beras, kelapa parut, lada, adasmanis, ketumbar
evolvement during the traditional era which is nurtured until today|publisher=Faculty of Liberal Arts, Prince of Songkla University|accessdate=25 August 2013}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| creator = [[Suku Sambas|Melayu Sambas]]<ref name="hot porridge"/>
BUMBU HALUS : bawang merah, bawang putih, jahe, terasi, lada
| course = [[Hidangan]]
| served = Panas
| main_ingredient = '''Untuk bumbu:''' [[Bawang putih]], [[jahe]], [[bawang merah]], [[bawang]], cabai kering, [[kunyit]], [[serai]], [[lengkuas]] dan kelapa parut<ref name="ingredients">{{cite web|url=http://www.theborneopost.com/2013/07/29/bubur-pedas-a-ramadan-treat/|title=Bubur pedas a Ramadan treat|publisher=[[The Borneo Post]]|date=29 July 2013|accessdate=25 August 2013}}</ref> <br> '''Untuk bubur:''' [[Wortel]], [[kentang]], [[sayuran|sayuran hijau]], [[jamur]], [[kacang dadih]], [[rebung]], [[kunyit|daun kunyit]], [[kacang panjang]], [[ebi|udang kering]] dan [[daging]] yang ditambah dengan [[bumbu]]<ref name="ingredients"/>
| variations =
| calories =
| other = '''Makanan pelengkap saat dihidangkan'''
<ol><li> Kacang tanah goreng<li> Pisang goreng<li> Teri goreng</ol>
}}
'''Bubur Pedas''' atau '''Bubbor Paddas''' adalah makanan tradisional khas orang [[Melayu Sambas]] dari [[Kalimantan Barat]] yang berupa sejenis [[bubur]].<ref name="hot porridge"/> Bubur pedas juga populer di kalangan orang Melayu di [[Sarawak]], [[Malaysia]] yang biasanya disajikan selama bulan [[Ramadhan]] setelah umat [[Muslim]] mengakhiri puasa pada waktu berbuka.<ref>{{cite web|url=http://www.thestar.com.my/story.aspx?file=%2f2010%2f8%2f18%2fsarawak%2f6862461|author=Vanes Devindran|title=Bubur pedas a must-have for buka puasa|publisher=[[The Star (Malaysia)]]|date=18 August 2010|accessdate=25 August 2013|archive-date=2020-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200103044404/https://www.thestar.com.my/story.aspx?file=%2f2010%2f8%2f18%2fsarawak%2f6862461|dead-url=yes}}</ref> Orang [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa]] setempat secara harfiah menyebutnya sebagai ([[Bahasa Hakka|Hakka]]: Lat Moi; [[Hanzi]]: 辣糜), 'Lat' yang artinya pedas dan 'Moi' yang artinya bubur. Bubur pedas juga populer bagi masyarakat Melayu di [[Tambelan, Bintan|Tambelan]], [[Kepulauan Riau]].
 
Bubur pedas terbuat dari nasi halus dan kelapa parut. Stok dibuat baik dari daging tulang seperti tulang rusuk atau irisan ayam. Bumbu campuran termasuk bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai, lada hitam, dan daun ''salam.'' Sejumlah sayuran, antara lain wortel, kangkung, daun inai dan daun kesum (daun laksa),kacang panjang, kecambah, atap bambu dan kentang dadu akan dimasukkan ke dalam panci saat bubur sedang dimasak. Bawang goreng, ikan teri, dan kacang-kacangan ditambahkan pada bubur pedas saat disajikan. Air jeruk nipis, kecap manis, dan sambal juga bisa ditambahkan sebagai bumbu.<ref>{{Cite web|title=Bubur Pedas, Bubur Khas Warga Sambas|url=https://www.voaindonesia.com/a/bubur-pedas-bubur-khas-warga-sambas/3928213.html|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2020-11-29}}</ref>
BAHAN SAYUR : pakis, kacang panjang, jamur kuping, jagung, wortel, rebung, kol, ubi jalar/singkong, kangkung, daun kesum dan daun kunyit( dahn kesum di bungkus daun kunyit lalu di kris tipis),tetelan sapi,
 
Meski mengandung kata ''pedas'', rasa bubur ini tidak terlalu pedas. Nama bubur pedas adalah ungkapan masyarakat Sambas, karena bubur ini mengandung rempah-rempah. Tetapi bila ingin, kita dapat menambahkan cabai kering ke dalam bumbunya.
BUMBU PELENGKAP : kacang tanah goreng, teri goreng, kecap manis, cuka/jeruk limau, cabe
| variations =
| calories =
| other = Cara membuatnya gampang sekali
 
bumbu sangrai : beras di sangrai hingga warna nya agak kusam lalu masukan kelapa parut dan bumbu lainnya sangrai sampai kering dan berwarna kecoklatan lalu amgkat dan di haluskan bisa di tumbuk atau di blender sampai halus sekali supaya berasnya tidak mengembang besar saat di rebus
 
Bumbu halus : semua bahannya bisa di tumbuk atau di blender
 
Bumbu sayur : semua bahan sayur di iriss kecil kecil
 
Siapkan panci dan masukan air secukupnya, pertama tama masukan bumbu halus kemudian bahan yang terkaturnya keras berlanjutan sampai yg tidak keras dan masukan bumbu sangrai, tunggu hingga meresap dan masukan garam, peyedap rasa sesuai selera. Angkat dan sajikan lalu di taburi bahan pelengkap
}}
'''Bubur pedas''' adalah makanan khas kota sambas dan tercipta dari sebuah kerajaan sambas pada jaman dahulu. Kini makanan tersebut telah banyak di gemari setiap orang dari berbagai daerah bahkan luar daerah dan luar negri
 
== Sejarah ==
Sejenis bubur yang berasal dari orang Melayu di [[Kabupaten Sambas|Sambas]], Kalimantan Barat dan kemudian diadaptasi sebagai makanan untuk orang [[Melayu Sarawak]].<ref name="hot porridge"/>
bubur pedas berasal dari kerajaan sambas dimana pada jaman dahulu di kerajaan sambas pernah mengalami krisis beras, sang raja memikirkan bagaimana supaya beras tersebut bisa untuk di makan oleh semua penghuni kerajaan tanpa merasa kekurangan, sang raja menemukan cara dengan menyuruh dayang dayang istana pegi ke hutan untuk mencari semua jenis sayuran dan ubi di hutan yg bisa dimakan. Kemudian beras yg tersisa di sangrai oleh sang raja bersamaan dengan kelapa parut dan di beri bumbu khas oleh sang raja. Dan dari ide raja itu semua dapat menyelesaikan masalah yg terjadi di kerajaan nya dan semuanya merasa tidak kekurangan. Di beri nama bubur pedas karena terdapat rasa pedas yang berasal dari bumbu yang banyak menggunakan lada dan campuran yang berupa daun kesum yanh mempunyai rasa yang pedas. Dan di jadikan lah bubur pedas tersebut menjadi makanan khas kota sambas.
 
Hingga saat ini bubur pedas menjadi makanan favorit semua orang di seluruh kalimantan barat bahkan di luar kalimantan barat dan luar negri. Orang orang menyukai bubur pedas karena rasanya yg enak dan mengenyangkan.
 
Di [[Kalimantan Barat]], bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan [[saus]] dan [[kecap]] untuk menambah cita rasanya. Biasanya ditambahkan juga perasan [[jeruk limau]]. Di [[Sambas]], makanan ini merupakan makanan rakyat. Di [[Pontianak]], biasanya orang menjual bubur pedas menggunakan [[gerobak]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{resep}}
 
[[Kategori:MasakanHidangan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Malaysia]]
 
 
{{Makanan-stub}}
[[Kategori:Masakan Indonesia]]
[[Kategori:MasakanHidangan MalaysiaKalimantan Barat]]