Sampah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.4.216.24 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Veracious Tag: Pengembalian |
Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
(72 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove
[[Berkas:Sampah Pekanbaru.JPG|200px|
[[Berkas:Sampah di simpang Jalan Gabus dan Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau.JPG|jmpl|Sampah yang menumpuk
'''Sampah''' adalah sisa kegiatan sehari-hari [[manusia]] dan/atau proses alam yang berbentuk padat.<ref>[https://www.walhi.or.id/wp-content/uploads/2018/07/pengelolaan-sampah.pdf UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah]. ''walhi.or.id''. Diakses tanggal 2 Agustus 2022</ref> Sampah seringkali mengacu kepada material sisa yang tidak diinginkan atau tidak bermanfaat bagi manusia setelah berakhirnya suatu kegiatan atau proses domestik. Untuk buangan industri, material yang tidak diinginkan biasanya disebut dengan [[limbah industri]].
== Jenis-jenis ==
=== Berdasarkan sumbernya ===
# Sampah manusia▼
# Sampah konsumsi▼
====
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses [[daur ulang]] alami, seperti halnya [[Daun|daun-daun]] kering di [[hutan]] yang terurai menjadi [[tanah]]. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan [[pemukiman]].▼
* Sampah organik - dapat diurai ''(degradable)''▼
Sampah manusia (Inggris: ''human waste'') adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti [[feses]] dan [[urin]]. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai [[vektor]] (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan [[virus]] dan [[bakteri]]. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang [[higienis]] dan [[sanitasi]]. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (''plumbing''). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.▼
* Sampah anorganik - tidak terurai ''(undegradable)''▼
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.▼
* beracun (B3): limbah dari bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain-lain.▼
====
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.▼
====
Sampah [[nuklir]] merupakan hasil dari [[fusi nuklir]] dan [[fisi nuklir]] yang menghasilkan [[uranium]] dan [[thorium]] yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas [[tambang garam]] atau [[dasar laut]] (walau jarang namun kadang masih dilakukan).▼
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik.▼
=== Berdasarkan materi penyusun ===
Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari bahan-bahan organik. Sampah organik mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk kompos.<ref name=":0">{{Cite web|last=Nancy|first=Yonada|title=Bencana Akibat Sampah, Banjir hingga Longsor Sampah|url=https://tirto.id/bencana-akibat-sampah-banjir-hingga-longsor-sampah-gaBZ|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-09-22}}</ref><ref>{{cite news |title=White goods recycling |url=https://www.rubbishwaste.co.uk/white-goods-recycling/}}</ref>
Contoh sampah organik di antara lain daun, kayu, cangkang telur, sisa-sisa kulit buah dan sayur, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kotoran hewan dan manusia.
▲Sampah
==== Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) ====
▲
=== Berdasarkan sifatnya ===
▲Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam ''(biodegradability)'', maka dapat dibagi lagi menjadi:
# ''Biodegradable'': yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa [[hewan]], sampah [[pertanian]], dan [[perkebunan]].
# ''Non-biodegradable:'' yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
#* Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
#* Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.
==== Sampah cair ====
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
* [[Limbah hitam]]: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
Baris 48 ⟶ 50:
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan [[limbah]]), misalnya [[pertambangan]], [[manufaktur]], dan [[konsumsi]]. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
== Dampak Sampah Bagi Masyarakat ==
===
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat, kecoa, dan tikus yang dapat menimbulkan penyakit.
▲Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses [[daur ulang]] alami, seperti halnya [[Daun|daun-daun]] kering di [[hutan]] yang terurai menjadi [[tanah]]. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan [[pemukiman]].
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan sampah adalah sebagai berikut:
▲=== Sampah manusia ===
▲Sampah manusia (Inggris: ''human waste'') adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti [[feses]] dan [[urin]]. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai [[vektor]] (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan [[virus]] dan [[bakteri]]. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang [[higienis]] dan [[sanitasi]]. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (''plumbing''). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
* Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
* Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
* Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
▲Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
* Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
===
▲Sampah [[nuklir]] merupakan hasil dari [[fusi nuklir]] dan [[fisi nuklir]] yang menghasilkan [[uranium]] dan [[thorium]] yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas [[tambang garam]] atau [[dasar laut]] (walau jarang namun kadang masih dilakukan).
# '''Dampak terhadap ekosistem perairan'''
Sampah yang dibuang sembarangan ke berbagai tempat dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah an-organik. Pada satu sisi sampah organik ini juga dianggap dapat mengurangi kadar oksigen ke dalam lingkungan perairan, sampah an-organik dapat juga mengurangi sinar matahari yang memasuki ke dalam lingkungan perairan, sehingga mengakibatkan proses esensial dalam ekosistem seperti fotosintesis akan menjadi terganggu. Sampah organik dan an-organik membuat air menjadi keruh, kondisi akan mengurangi organisma yang hidup dalam kondisi seperti itu. Sehingga populasi hewan kecil-kecil akan terganggu.
Rembesan cairan yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan tercemari. Berbagai mahluk hidup seperti ikan dipastikan akan mati sehingga beberapa spesies ikan akan musnah sehingga akan mengubah kondisi ekosistem perairan secara biologis. Penguraian sampah yang dibuang secara langsung ke dalam air atau sungai akan tercipta asam organik dan gas cair organik, seperti misalnya metana, selain menimbulkan gas yang berbau, gas ini dengan konsentrasi yang tinggi akan menimbulkan peledakan.
2. '''Dampak terhadap ekosistem daratan'''
Sampah yang dibuang secara langsung dalam ekosistem darat akan mengundang organisme tertentu menimbulkan perkembangbiakan seperti tikus, kecoa, lalat, dan lain sebagainya. Perkembangbiakan serangga atau hewan tersebut dapat meningkat tajam.
=== Terhadap Sosial dan Ekonomi ===
* Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
* Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
* Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
* Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
* Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
== Lihat pula ==
* [[Tukang sampah]]
* [[Tempat pembuangan akhir]]
* [[Pengelolaan sampah]]
Baris 71 ⟶ 91:
== Referensi ==
<references />
* [http://develop.consumerium.org/] Lihat juga [http://develop.consumerium.org/wiki/index.php?title=Waste&action=history sejarah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070926224434/http://develop.consumerium.org/wiki/index.php?title=Waste&action=history |date=2007-09-26 }} dari [http://develop.consumerium.org/wiki/index.php/Waste artikel asalnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060224161739/http://develop.consumerium.org/wiki/index.php/Waste |date=2006-02-24 }}. Artikel asli diterbitkan dengan lisensi [[GFDL]] v 1.2.
* [http://dataservice.eea.eu.int/atlas/viewdata/viewpub.asp?id=392 Sektor-sektor yang menghasilkan sampah negara-negara EEA 1992-1997] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050404080402/http://dataservice.eea.eu.int/atlas/viewdata/viewpub.asp?id=392 |date=2005-04-04 }}, ''European Environmental Agency'', 2005/01/05 di URI ybs.
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/ "Mengelola Sampah, Mengelola Gaya Hidup"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050302065814/http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/ |date=2005-03-02 }}, ''WALHI''
* {{id}} [http://dlh.kulonprogokab.go.id/files/Bab%202_%20Permukiman%20-%20Akhir.pdf Permukiman Akhir.pdf (tentang sampah)]
* {{id}} [https://core.ac.uk/download/pdf/76932851.pdf core.ac.uk/download/pdf/76932851.pdf (tentang sampah)]
{{Sampah}}
|