Salim Kancil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
LuckyM2001 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| caption =
| alt =
|birthdate = {{birth date and age|1969|4|22}}▼
| birth_name =
| birth_place = [[Pasirian]], [[Lumajang]]
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{death date and age|2015| 9|26|1969|4|22}}
| death_place = [[Selok Awar-awar, Pasirian, Lumajang|Selok Awar-awar]], [[Pasirian]], [[Lumajang]]
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation =
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:||
}}
'''Salim Kancil''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Lumajang
== Latar belakang ==
Sebelum Salim Kancil dibungkam dengan dibunuh, dia dikenal sebagai sosok yang keras dan tak kenal menyerah. Perjuangannya baru berhenti saat dia dibunuh oleh sekelompok orang di Balai Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu, 26 September 2015. Aksi Salim sebenarnya sudah dihalangi termasuk oleh istrinya sendiri,
Sadar bahwa ia tak mungkin bertahan hanya dengan menjadi nelayan dadakan, Salim pun mulai mengunjungi rumah teman-temannya di malam hari dan berhasil merekrut lima orang warga. Dari situlah perlawanan dimulai secara diam-diam karena khawatir aktivitas mereka diketahui oleh Tim 12. Salim mulai aktif, dan rajin surat-menyurat dengan pihak keamanan, pemerintah kabupaten, provinsi, sampai ke Jakarta. Tujuannya bulat, dirinya memperjuangan hak hidup sebagai warga negara Indonesia, apalagi apa yang menimpa dirinya juga sama dengan warga pemilih lahan di lokasi tambang ilegal. Perlawanan Salim yang semakin nyata membuat penambang ilegal yang ‘diamankan' oleh tim 12 mulai gusar. Ancaman dan intimidasi pada Salim pun mulai berdatangan. Bahkan di pertengahan bulan Ramadhan tahun itu, salah satu pimpinan mantan tim 12 yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Desir, mendatangi rumah Salim. Khawatir dengan keselematan suaminya, istrinya kemudian meminta Salim untuk berhenti untuk memperjuangkan lahan pertanian yang dirusak tambang. Namun, semangat memperjuangkan untuk hak hidup dan menolak tambang justru semakin membesar. Kemudian Salim Kancil melaporkan intimidasi dan ancaman pada petani yang menolak tambang ke Kepolisian Sektor Pasirian, yang kemudian diteruskan ke Kepolisian Resor Lumajang,
== Kronologi ==
* Atas nihilnya tanggapan dari aparat, Salim pun kemudian membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa Selok Awar-awar (FORUM) yang terdiri dari
* Pada Juni, kelompok ini menyurati Bupati Lumajang As'at Malik untuk meminta audiensi tentang penolakan tambang pasir, tapi tidak mendapatkan tanggapan.
* Pada 9 September 2015, FORUM melakukan aksi damai dengan cara memberhentikan aktivitas penambangan pasir dan truk muatan pasir di Balai Desa Selok Awar-Awar yang menghasilkan surat pernyataan dari Kepala desa Selok Awar-Awar untuk menghentikan penambangan pasir.
Baris 41 ⟶ 106:
{{reflist}}
{{lifetime|1969|2015}}
[https://www.regoyo.com Regoyo]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Pasirian]]
[[Kategori:Tokoh Lumajang]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2015]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
|