Pasar tradisional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(28 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|konsep jual beli dalam ilmu ekonomi|Pasar}}
[[Berkas:Jementah Public Market.jpg|jmpl|Pasar tradisional Jementah di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
'''Pasar tradisional''' atau '''pasar adati'''<ref>{{
== Macam ==
[[Berkas:Grand-Bazaar Shop.jpg|jmpl|Pasar tradisional Macam]]
=== Pasar terapung ===
[[Pasar terapung]] meruapakan salah satu bentuk pasar tradisional yang memanfaatkan kondisi [[geografi]] dari wilayah pemukiman [[penduduk]]. Jenis pasar ini dapat ditemukan di [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Pembentukan pasar ini berkaitan dengan wilayah penduduk yang merupakan [[ekosistem]] [[hutan hujan tropika]] dan [[sungai]]. Masyarakat di Kalimantan Selatan memanfaatkan sungai sebagai [[media]] [[transportasi]] dan membuat pasar terapung. Masyarakat menjalankan kegiatan sehari-hari dan [[kebutuhan]] [[ekonomi]] melalui transaksi di atas [[perahu]]. Dua pasar terapung yang terbesar di Kalimantan Selatan, ialah [[Pasar Terapung Muara Kuin]] di [[Kota Banjarmasin]] dan [[Pasar Terapung Lok Baintan]] di [[Martapura]].<ref>{{Cite book|last=Rizal, dkk.|date=2013|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/14300/1/Menguak%20pasar%20tradisional%20indonesia.pdf|title=Menguak Pasar Tradisional di Indonesia|location=Jakarta|publisher=Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya|isbn=978-602-17966-0-3|pages=103|url-status=live}}</ref>
== Fungsi ==
Fungsi utama dari pasa tradisional adalah sebagai pusat kegiatan [[sosial ekonomi]] [[kerakyatan]]. Dalam pasar tradisional terbentuk pola hubungan ekonomi yang menghasilkan terjalinnya [[interaksi sosial]]. Sifat dari interaksi sosial dalam pasar tradisional ialah akrab. Interaksi sosial terjadi antara pedagang dengan pembeli, pedagang dengan pedagang dan pedagang dengan pemasok. Secara tidak langsung, pasar tradisional menjadi tempat [[sosialisasi]] bagi [[individu]] yang ada di dalam masyarakat. Fungsi lain dari pasar tradisional ialah sebagai pusat pertemuan, pusat pertukaran informasi, pelaksanaan [[Seni|kesenian]] rakyat, dan [[penawaran]] [[pariwisata]]. [[Aset]] yang dimiliki oleh pasar tradisional bernilai ekonomi daerah dan sosial ekonomi. Pasar tradisional tidak hanya berperan dalam mengatur [[keuangan]] masyarakat, tetapi juga menjadi [[lembaga sosial]]. Dalam pelaksanaan fungsi lembaga sosial, pasar tradisional membentuknya secara alami melalui interaksi sosial. Pemicu terjadinya interaksi di dalam pasar tradisional ialah [[kebutuhan primer]] masyarakat terrhadap produk yang diperjualbelikan di dalam pasar. Pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga menjadi tempat peninggalan [[Budaya|kebudayaan]]. Pasar tradisional secara tidak langsung menjadi pusat perputaran ekonomi yang melibatkan banyak orang di dalam masyarakat. Pasar tradisional menjadikan [[Peredaran (mata uang)|peredaran uang]] mengalami peralihan kepemilikan yang panjang. Kondisi ini kemudian menyebabkan kegiatan ekonomi di [[kawasan perkotaan]] dan [[kawasan perdesaan]] tetap berlanjut.<ref>{{Cite book|last=Pangiuk|first=Ambok|date=2021|url=http://repository.uinjambi.ac.id/7203/1/Strategi%20Daya%20Saing%20Pasar%20Tradsional%20di%20Indonesia%20%28Ambok%20Pangiuk%29.pdf|title=Strategi Daya Saing Pasar Tradisional di Indonesia|location=Praya|publisher=Forum Pemuda Aswaja|isbn=978-623-6636-87-9|editor-last=Editor, dkk.|pages=107-108|url-status=live|access-date=2021-07-30|archive-date=2021-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210730235724/http://repository.uinjambi.ac.id/7203/1/Strategi%20Daya%20Saing%20Pasar%20Tradsional%20di%20Indonesia%20(Ambok%20Pangiuk).pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Persaingan ==
Pesaing alami dari pasar tradisional ialah pasar modern. Kondisi di dalam pasar modern membuat konsumen di pasar tradisional mulai beralih ke pasar modern. Kondisi paling utama yang membuat pasar modern lebih diminati oleh [[konsumen]] adalah tingkat [[kebersihan]] dan kenyamanan yang tinggi. Selain itu, produk di pasar modern juga mirip dengan pasar tradisional. Persaingan usaha juga timbul dari segi harga yang mana harga di pasar tradisional dan pasar modern tidak berbeda jauh.<ref>{{Cite book|last=Indriati, D., dan Arif Widiyatmoko|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=AA8AEAAAQBAJ&pg=PR1&lpg=PR1&dq=pasar+tradisional+pdf+isbn&source=bl&ots=HGJyR1Y_XW&sig=ACfU3U3THmS1f_Zw-lz_GvtwHO3c1384Ag&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjS7rTd1IfyAhXVYisKHZDuAbw4UBDoATAJegQICxAD#v=onepage&q&f=false|title=Pasar Tradisional|location=Semarang|publisher=Alprin|isbn=978-979-021-409-5|editor-last=Hardinah|editor-first=Hesti|pages=18|url-status=live}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Pasar tradisional di Jawa Barat]]
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Pasar]]
|