SMA Negeri 26 Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k kijang paskibra
 
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| didirikan = [[1998]]
| tipe = Negeri
| akreditasi = A<ref name = akre />
| NSS = 30231035110
| motto = Sportif, Inovatif, Prospektif
| maskot = Kijang
| rektorkepsek = Lia Aprilina, S.Pd., M.Pd.
| ketua komite = Yeni Juhaeni, S.Pd.Yogaswara
| kepsek = H. Solihin, M.Pd.
| ketua komite = Yeni Juhaeni, S.Pd.
| moderator =
| kelas = 2728 kelas
| kurikulum = [[Kurikulum 2013Merdeka]]
| jurusan = [[Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam|MIPA]] dan [[Ilmu Pengetahuan Sosial|IPS]]
| murid = 956979 siswa <small>(SeptemberJanuari 20172022)</small>
| rentang kelas = X MIPA, X IPS, XI MIPA, XI IPS, XII MIPA, XII IPS
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]]
| murid = 956 siswa <small>(September 2017)<small>
| status =
| lonem =
| hinem =
| avgnem =
| alamat = JL. Sukaluyu No. 26 Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru
| kota = [[Bandung]]
| provinsi = [[Jawa Barat]]
Baris 34 ⟶ 31:
| afiliasi =
| catatan =
|image=[[File:Logo SMA Negeri 26 Bandung.png|200px|Logo SMA Negeri 26 Bandung]]}}
}}
 
'''SMA Negeri (SMAN) 26 Bandung''' adalah salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Berlokasi di JL. Sukaluyu No. 26 Kelurahan [[Cipadung, Cibiru, Bandung|Cipadung]] Kecamatan [[Cibiru, Bandung|Cibiru]], [[Bandung|Kota Bandung]]. Sama seperti [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] di [[Indonesia]] pada umumnya, masa [[pendidikan]] [[sekolah]] di SMAN 26 Bandung ditempuh selama tiga [[tahun]].
 
== Sejarah Sekolah ==
Baris 43 ⟶ 40:
Sejalan dengan penyempurnaan fisik [[sekolah]] dan pergantian Kepala SMUN 24, [[kepemimpinan]] pun berganti. Sejak bulan [[April]] [[1999]] Pymt. Kepala kini dijabat oleh Drs. Djedje Djaenudin. Pada masa inilah, tepatnya tanggal [[19 April]] [[1999]] di [[Kantor]] [[Wilayah]] [[Departemen Pendidikan Nasional|Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[sekolah]] ini menerima [[Surat]] Keputusan [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] RI Nomor 001a/O/1999 tentang Pembukaan dan Penegerian [[Sekolah]] [[Tahun]] Pelajaran [[1997]]/[[1998]] tertanggal [[5 Januari]] [[1999]]. Sejak saat itu, [[sekolah]] ini berdiri dengan nama SMU Negeri 26 Bandung. Inilah sebabnya, tanggal [[19 April]] disebut sebagai tanggal berdirinya SMAN 26 Bandung. Namun tahun berdiri sekolah tetap disepakati tahun [[1998]].
 
Sejak [[September]] [[1999]], SMUN 26 Bandung dipimpin oleh Dra. Rita H. Abdulkadir, M. Ed. Penyempurnaan fisik dan peraturan sekolah terus berlanjut, meningkat ke arah yang lebih baik. Pada masa kepemimpinannya, terjadi banyak hal penting, di antaranya : 13 program yang dikenal dengan nama ''Hidden Curriculum'' mulai diluncurkan, pembangunan [[masjid]], pembatasan masa jabatan wakil kepala sekolah (hanya 2 [[tahun]]), menjadikan SMUN 26 Bandung daerah tanpa [[asap]] (berlaku untuk [[siswa]], [[guru]], tata usaha, dan [[tamu]]) serta pembangunan satu lokal [[kelas]] baru yang murni hasil swadaya [[orang tua]] [[siswa]].
 
[[12 Maret]] [[2002]], [[kepemimpinan]] berganti. SMAN 26 Bandung dipimpin oleh Drs. Wardoyo. Mengawali kepemimpinannya, SMAN 26 dihadapkan dengan sebuah program besar bernama “[[Sekolah]] Pelaksana Terbatas [[Kurikulum Berbasis Kompetensi]]” yang ternyata berakhir bersamaan dengan berakhirnya kepemimpinan Drs. Wardoyo. Program tersebut membuat SMAN 26 “meng-Indonesia”. SMAN 26 mulai diperhitungkan. Tamu yang berkunjung dalam rangka studi banding, bukan saja dari [[kota Bandung]], melainkan level [[Jawa Barat]], level [[Pulau Jawa]], bahkan dari [[SumateraSumatra]] dan [[Sulawesi]]. Terakhir, SMAN 26 dikunjungi oleh para Kepala Sekolah dari [[Belitung]].
 
Perubahan fisik sekolah selama kepemimpinannya sangat terasa. Ada yang berasal dari bantuan [[orang tua]], ada yang berasal dari [[pemerintah]] pusat melalui Bantuan Imbal Swadaya Direktorat Pendidikan Menengah Umum, dari Dinas Pendidikan [[Kota Bandung]], serta Dinas Pendidikan [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], sehingga [[ruang kelas]] bertambah 11 lokal, [[laboratorium]] [[Ilmu Pengetahuan Alam|IPA]] bertambah 1 lokal, para wakil kepala sekolah mendapat [[ruang]] yang proporsional, [[ruang]] BK menjadi lebih proporsional, [[ruang]] [[perpustakaan]] menjadi lebih proporsional, [[ruang]] [[OSIS]] menjadi lebih proporsional, lantai [[kelas]] berubah menjadi [[keramik]]. Dalam bidang [[Teknologi Informasi]], SMAN 26 mendapat banyak perubahan karena [[komputer]] tersebar di : [[laboratorium]] [[komputer]] ([[Pentium 4]]), [[ruang]] [[Kepala sekolah]], [[ruang]] [[kerja]] [[guru]], [[ruang]] wakil kepala sekolah, bahkan di Tata Usaha hampir tiap [[meja]] ada komputernya. [[Media]] pendukung multi media juga dilengkapi : [[laptop]], [[proyektor]], dan [[OHP]], serta koneksi [[internet]].
 
Dalam bidang membaca, lahirlah kegiatan yang disebut sebagai''' Pesona [[Kijang]] [[Membaca]]''' dan [[majalah]] “Duanam” pada masa kepemimpinannya. Dalam pembelajaran, pada masa kepemimpinannya SMAN 26 merasakan kenyamanan belajar hanya [[pagi]] [[hari]], apalagi 5 [[hari]] [[belajar]]. [[Guru]], [[karyawan]], [[siswa]], dan [[orang tua]] [[siswa]] terkena dampak yang luar biasa dari kebijakan ini.
 
Sejak [[29 Maret]] [[2005]] hingga Maret 2012, SMAN 26 Bandung dipimpin oleh Drs. Yayat Ruchiyat. adaPada awal kepemimpinannya, SMAN 26 mendapat Bantuan Imbal Swadaya untuk pembangunan 2 [[ruang kelas]] baru dari Dinas [[Pendidikan]] [[Provinsi]] [[Jawa Barat]]. Pada awal semester 2 [[tahun]] pelajaran [[2005]]-[[2006]], lahirlah [[Ruang]] [[Audio]] Visual dengan kondisi yang belum memadai. [[Ruang]] [[Audio]] Visual menjadi lebih memadai dengan diterimanya Block Grant TIK dari Direktorat [[Pendidikan]] Menengah Umum pada [[tahun]] pelajaran [[2006]]-[[2007]]. Dengan Block Grant tersebut, seluruh ruang kantor telah terhubung dalam [[Local Area Network]] (LAN) dan [[internet]].
 
Hal baru pada masa kepemimpinannya adalah kewajiban [[siswa]] untuk menggunakan [[seragam]] [[muslim]] pada [[hari]] [[Jumat]], pemasangan paving block di [[lapangan]] [[sekolah]], keberadaan [[ruang]] Multi Media yang dapat digunakan sebagai [[laboratorium]] [[bahasa]] dan penataan [[kantin]] [[sekolah]].
 
Kepala SMAN 26 Bandung kembali berganti pada 22 Maret 2012. Di SMAN 26 Bandung hadir kembali Drs. Dedi Suryadi, guru SMAN 24 Bandung yang diangkat menjadi kepala SMAN 26 Bandung. Dikatakan hadir kembali karena dia adalah salah seorang perintis berdirinya SMAN 26 Bandung ketika mulai dibuka sebagai kelas jauh dari SMAN 24 Bandung.
Baris 59 ⟶ 56:
Kepemimpinan kembali berganti dengan hadirnya Drs. H. Warya Aris
 
SaatSetelah inikepemimpinan Drs. H. Warya Aris berakhir karena rotasi ke SMAN 25 Bandung, SMAN 26 Bandung dipimpin oleh H. Solihin, M.Pd. yang mulai bertugas sejak Agustus 2017.
 
Setelah kepemimpinan H. Solihin, M.Pd. berakhir karena rotasi ke SMAN 12 Bandung, SMAN 26 Bandung dipimpin kembali oleh Drs. H. Warya Aris yang mulai bertugas sejak Agustus 2020.
== Fasilitas Sekolah ==
Fasilitas yang dimiliki oleh SMAN 26 Bandung untuk menunjang [[Kegiatan Belajar Mengajar]] di antaranya:
* [[Masjid]] Nurul Ilmi
* [[Ruang]] [[Kelas]] (Ruang Mata Pelajaran)
* [[Laboratorium]] [[Biologi]] dan [[Kimia]]
* [[Laboratorium]] [[Fisika]]
* [[Laboratorium]] [[Komputer]]
* [[Ruang]] Multi media
* [[Ruang]] [[Perpustakaan]]
* [[Lapangan]] [[Sekolah]]
 
Setelah kepemimpinan Drs. H. Warya Aris berakhir karena pensiun, SMAN 26 Bandung dipimpin oleh Dani Wardani, M.M sebagai Plt. yang mulai bertugas sejak Agustus 2021.
== Ekstrakurikuler ==
 
Ekstrakurikuler yang dimiliki di SMAN 26 Bandung di antaranya:
Sekarang, SMAN 26 Bandung dipimpin oleh Lia Aprilina, S.Pd., M.Pd. sejak 6 Desember 2021.
* [[Paskibra]]
 
== Himne ==
Surya memancarkan kehangatan, menjadi saksi jiwa raga kami
 
Bakti kami untuk negeri, menjadi harapan di masa datang
 
SMAN 26 penuh harapan, untuk masa depan yang cemerlang
 
Masa depan gemilang, walau penuh tantangan
 
Kesuksesan akan kubuktikan
 
Jayalah SMAN 26 Bandung, jadilah saksi kelahiran pionir bangsa ini
 
Jayalan SMAN 26 Bandung, jadilah tempat mengukir sejarah hidup
 
Jayalah SMAN 26 Bandung, sekolahku yang terbaik
 
Ketika bunga bunga mekar, kulangkahkan kaki untuk menata masa depan
 
Tak pernah aku menolak, segala budi pekerti yang luhur
 
Kreatif Inovatif menjelma dalam diriku
 
Tak pernah aku akan mundur, dalam meraih cita cita
 
== Ekstrakulikuler ==
SMAN 26 Bandung memiliki beberapa ekstrakulikuler yang dapat diikuti, diantaranya:
 
* [[Kijang Paskibra]] 26
* [[Hoki|Hockey]]
* [[MasjidRohis]] Nurul Ilmi
* [[Pramuka]]
* [[Palang Merah Remaja]] (PMR)
* Sanes (Sauyunan Nanjerkeun Seni Sunda)
* FORSIR (Forum [[Islam]] [[Remaja]])
* Teater Tinta Hitam
* LISDA (Lingkung [[Seni]] [[Sunda]])
* [[Paduan Suara]]
* [[Jurnalistik]]
* [[Hoki|Hockey]]
* [[Futsal]]
* [[Basket]]
* [[Teater]]
* [[Voli]]
* [[Catur]]
* [[Perkusi (Ciervo Percussion)]]
* [[Bulutangkis]]
* [[Taekwondo]]
* [[Kelompok ilmiah remaja|Kelompok Ilmiah Remaja]] (KIR)
* [[English Course]]
* Silat Tadjimalela
* [[Japanese Club (Nihon Shika 26)]]
* [[Perkusi (|Ciervo Percussion)]]
* [[Kader Kesehatan Remaja]]
* DexTech 26
* Journalist 26
* Futsal El Ciervo
* Handball El Ciervo
* [[Basket]]
* [[Bulutangkis]]
 
== [https://bansm.kemdikbud.go.id Referensi] ==
Baris 101 ⟶ 117:
* https://bansm.kemdikbud.go.id
 
{{SMASekolah Negerimenengah atas di kota Bandung}}
 
{{DEFAULTSORT:Negeri 26 Bandung}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]