Soreang, Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hannnekone (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(203 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|Soreang (disambiguasi)}}
{{hatnote|Untuk kecamatan yang bernama-sama di Kota Parepare, lihat [[Soreang, Parepare]].}}{{kegunaanlain|Soreang}}
{{Dati3
{{kecamatan
|nama =Soreang
|nama_lain = {{nobold|[[Aksara Sunda|Aksara Sunda]]: ᮞᮧᮛᮦᮃᮀ}}
|dati2=Kabupaten
|perow = 1/1
|nama dati2=Bandung
|dati2 =Kabupaten
|luas=- km²
|nama dati2 =Bandung
|penduduk=-
|provinsi =Jawa Barat
|kelurahan=10
|coordinates ={{Coord|-7.028625915296378|107.52366171194387 | display = title,inline}}
|nama camat= Drs. Aria Wiwaha, M.Si<ref name=kedudukan/>
|pushpin_map =Indonesia Kabupaten Bandung#Indonesia Jawa Barat#Indonesia Jawa#Indonesia
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;
|luas =25,28
|provinsi=Jawa Barat
|penduduk =117587
|penduduktahun =[[2021]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|kelurahan =10 [[desa]]
|nama camat =Rusli Baisuri, AP<ref>[http://kecamatansoreang.bandungkab.go.id/ Camat Soreang], www.kecamatansoreang.bandungkab.go.id, 25 Agustus 2021</ref>
|kepadatan =4651
|kodepos =[[Daftar kode pos di Indonesia|40311 - 40319]]<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=140001&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3204&z_id_kec=%3D&x_id_kec=320437&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Soreang]</ref>
|web ={{url|http://kecamatansoreang.bandungkab.go.id/}}
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| perrow = 1/2/2
| image1 = Soreang landscape.jpg
| image2 = Gapura Soreang.jpg
| image3 = Bandung Regent Office.jpg
| image4 = Sabilulungan Tower at Night.jpg
| image5 = Mesjid Al Fathu taken by @candra g21.jpg
}}
| caption = '''Dari Atas Searah Jarum Jam:''' Landscape Soreang, Kantor Bupati Bandung, Gapura Soreang, Mesjid Al Fathu, Menara 99 Sabilulungan
| bendera =
| lambang = Lambang Kecamatan Soreang.png
}}
 
'''Soreang''' adalah sebuah ([[kecamatanAksara Sunda]]: di{{sund|ᮞᮧᮛᮦᮃᮀ}}, Tatar''Soréang'') Pasundan,adalah [[Kabupatenibu Bandung]],kota [[Provinsikabupaten|ibu kota]] [[JawaKabupaten BaratBandung]], [[Indonesia]].yang Disekaligus Soreang terletakmenjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari [[Kabupaten Bandung]], setelah pemindahan dari [[Kota Bandung]] dan [[Baleendah, Bandung|Baleendah]]. Soreang juga merupakan sebuah wilayah [[kecamatan]] yang terletak di [[Tatar Pasundan]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.bandungkab.go.id/page/content/type/module/id/266/title/kecamatan-soreang |title=Situs Kabupaten Bandung - Kecamatan Soreang] |access-date=2015-02-11 |archive-date=2015-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150212001620/http://www.bandungkab.go.id/page/content/type/module/id/266/title/kecamatan-soreang |dead-url=yes }}</ref>
 
== TransportasiSejarah ==
Nama Soreang berasal dari kata dalam bahasa sunda "Soréang" yang berarti "menoleh ke belakang". Dalam makna kiasannya berarti "teringat pada masa-masa yang telah lewat". Nama ini muncul bukan tanpa alasan. Pada masa lalu, tempat yang kemudian dinamai Soreang itu menjadi tempat untuk berhenti mengaso bagi para pengelana setelah menempuh perjalanan panjang dari berbagai arah, baik dari arah utara, selatan, atau timur, sebelum menuju tempat yang lebih tinggi ke arah bukit dan gunung, atau menuju arah sebaliknya, dari arah gunung untuk menuju tempat-tempat yang lebih datar. Soreang menjadi “tekuklereng”, sehingga air tanah yang meresap di ketinggian gunung, ke luar di mata air dengan jumlah yang sangat berlimpah, sehingga para kelana dapat membersihkan diri, mensucikan pikiran dan hati. Bila sampai ke tempat ini memasuki petang, tempat ini berkembang menjadi pangauban, menjadi tempat untuk berteduh, berlindung dari dingin malam, dan gangguan binatang. Keesokan harinya perjalanan akan dimulai lagi menuju berbagai arah sesuai dengan tujuanya masing-masing. Kalau dihubungkan dengan petilasan Eyang Bunisora di Gunung Sadu ada yang mengutarakan bahwa "Soreang" berasal dari 2 kata dalam bahasa sunda yaitu "SORA - HYANG" SORA berarti suara dan Hyang berarti menghilang atau ngahiyang namun karena dialek pengucapan tiap daerah yang berbeda kata SORAHYANG menjadi SOREANG. Dari tempat dengan ketinggian antara +720–740 m dpl yang melandai ke arah timur dan utara sampai ketinggian +660 m dpl, para pengelana dapat melihat kemegahan bentang alam dikala petang, dan pesonanya di pagi hari, sehingga pangauban itu sekaligus menjadi "karangtingal", menjadi titik pandang (view point) untuk melihat sekelilingnya secara sekilas pandang. Inilah yang menjadi alasan mengapa tempat ini dinamai Soreang. Pada pagi hari dari Soreang dapat melihat dengan nyata dengan pandangan yang bisa lepas sampai jauh. Kerucut-kerucut gunung api purba yang membiru, mencuat tinggi menembus langit. Tampak Gunung Malabar yang besar, tubuhnya melebar ke berbagai arah. Gunung Tilu, serta perbukitan yang berjajar. Gunung Burangrang dengan lembahnya yang dalam, di sebelah timurnya ada Gunung Tangkubanparahu, terlihat jelas seperti perahu yang terbalik, dan Bukit Tunggul menjadi kerucut tertinggi di jajaran itu. Gunung Manglayang berdiri megah di ujung timur laut, serta Gunung Geulis tampak samar-samar menunjukkan kecantikannya. Semua bentang alam ciri khas Bandung Raya ini dapat dilihat dengan sangat jelas dari Soreang sampai saat ini. Dari tempat melepas pandang ini, para kelana dapat dengan mudah untuk melaksanakan puja di puncak-puncak bukit sunyi yang indah. Hanya tinggal berjalan sedikit saja, akan sampai di Gunung Sadu (+932 m dpl). Di puncak bukitnya terdapat jejak budaya megalitik berupa punden berundak setengah lingkaran yang menghadap ke arah timur-timur laut. Di sebelah barat-barat lautnya, terdapat bukit-bukit yang berupa gunung api purba yang aktif empat juta tahun yang lalu. Di puncak-puncak bukit itulah laku puja dilaksanakan, seperti jejak budayanya terdapat di Gunung Singa, Gunung Lumbung, dan menerus sampai bukit-bukit yang berjajar sampai Cililin. Di kawasan inilah yang menjadi pusat pertahanan Dipati Ukur. Para leluhur Soreang sudah memilih tempat untuk beristirahat dengan sangat baik, sebelum para kelana itu melanjutkan perjalanan. Tempat ini menjadi lokasi istirahat yang dapat memenuhi harapan para kelana. Dengan segala kebaikan tempat itu, seperti air yang melimpah dan kemegahan bentang alamnya. Sesuai maknanya, Soreang itu merupakan titik pandang (view point) untuk melihat sekelilingnya, sehingga dari titik itu pula dapat mengenang perjalanan yang sudah ditempuh, serta perjalanan yang akan dilakukan kemudian.<ref>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-01324487/asal-usul-nama-sor%C3%A9ang-dan-masa-lalunya?_gl=1%2An6m8dn%2A_ga%2AYVhtaHJxSUVNNkY5RXlXdzR0V2NwTXFDZk42NUdTWFFqUzJXdnNJdG9RX2l0Ry1fM3NUeWRJcmtzTW41NlB4OA..&page=3|title=Asal-usul Nama Soréang dan Masa Lalunya|last=Bachtiar|first=T|date=2019-12-07|work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]}}</ref>
Soreang merupakan salah satu titik sentral transportasi di Bandung Selatan. Terletak 18 km di sebelah selatan Kota Bandung, daerah ini merupakan penghubung antara Kota Bandung dan [[Ciwidey, Bandung|Ciwidey]]. Pada zaman penjajahan [[Belanda]], dibangun rel [[kereta api]] yang melintasi kota ini untuk mengangkut hasil perkebunan [[teh]] dari Ciwidey. Jalur rel ini tersambung dengan jalur rel kereta api di Kota Bandung. Namun, sekarang jalur ini sudah tidak dipakai lagi.
 
===Masa Penjajahan Belanda===
== Potensi Kota Soreang ==
Soreang juga dikenal sebagai wilayah sentra konveksi terbesar di Kabupaten Bandung. Tersebar di banyak tempat, diantaranya daerah Sadu dan Cebek. Melihat potensi tersebut setidaknya akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru khususnya bagi warga sekitar.
== Olahraga ==
 
Pada masa administrasi Belanda di Indonesia, Soreang merupakan salah satu dari 10 [[Kewedanaan]] yang berada dalam ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Bandung. Soreang pada masa itu lebih dikenal dengan nama "Kopo". Kopo sendiri diambil dari nama salah satu desa di Kecamatan Soreang (kini masuk wilayah Kecamatan Kutawaringin) yang kelak kemudian dijadikan nama jalan yang membentang dari Kota Bandung sampai ke wilayah Soreang sekarang. Pada masa ini Dibangun jalur Kereta Api dari Kota Bandung ke Ciwidey yang melintasi Soreang. Sampai tahun 1982 jalur kereta api ini masih aktif digunakan.
Di kawasan Soreang terdapat [[Stadion Si Jalak Harupat]] yang merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia dan bertaraf internasional. Stadion ini merupakan ''homebase'' dari [[Persikab Bandung]], yang berlaga di [[Liga 3 Indonesia]].
 
====Masa Sarana media massa =Kemerdekaan===
Di masa Pegolakan Kemerdekaan, Soreang merupakan salah satu medan pertempuran yang cukup sengit. Kedatangan Pasukan [[Sekutu]] yang diboncengi [[Belanda]] ke Indonesia pasca proklamasi 17 Agustus 1945 memunculkan perlawanan sengit dari masyarakat Bandung dan sekitarnya sehingga lahirlah peristiwa [[Bandung Lautan Api]]. Berdasarkan kesepakatan para pejuang dan rakyat, Kota Bandung kemudian dibumihanguskan dan para pejuang mundur ke selatan ke seberang sungai Citarum untuk terus melakukan perlawanan secara gerilya. Pada waktu itu pemerintahan Kabupaten Bandung juga ikut mengungsi dan sempat berkedudukan di Soreang sebelum akhirnya terdesak kekuatan sekutu dan kembali mengungsi ke daerah lain.
Di Soreang terdapat beberapa stasiun radio, yaitu:
Setelah masa-masa revolusi selesai dan status Kewedanaan dihapuskan, maka Soreang berubah menjadi Kecamatan.
* Kandaga FM (Radio Pemkab Bandung);
* Qyu FM;
* Mayanada FM; dan
* True FM.
* 4-ENKEST Ciger Club
 
=== Menjadi Ibukota Kabupaten Bandung ===
== Pusat kegiatan penduduk ==
Pada dekade 1970-an dengan semakin padatnya Kota Bandung dan tumpang tindihnya peranan Bandung sebagai ibukota tiga wilayah administrasi (ibukota provinsi, ibukota kabupaten, dan sebagai kota otonom) Pemerintah Kabupaten Bandung memutuskan untuk memindahkan ibukotanya ke luar Kota Bandung. Setelah melalui berbagai pertimbangan, dipilihlah [[Baleendah, Bandung|Baleendah]] sebagai calon ibukota yang baru. Pembangunan infrastruktur penunjang ibukota baru seperti pembuatan ruas jalan, Perkantoran, Gedung kejaksaan, Pengadilan Negeri, Gedung DPRD sebagian besar telah dikerjakan oleh Pemkab. Namun sayangnya pemindahan ibukota ini tidak dibarengi dengan kajian yang memadai dan koordinasi yang tidak berjalan baik dengan pemerintah pusat. Banjir besar pada awal tahun 1980-an membuka mata publik bahwa ibukota baru ini tidak aman dari bencana. Hal ini diperjelas dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 1986 yang menyatakan bahwa ibukota Kabupaten Berada di Kota Soreang bukan di Baleendah. Dengan terbitnya PP ini akhirnya ibukota Kabupaten Bandung secara resmi dipindahkan Ke Soreang. Pada tahun 1987 dimulai Pembangunan Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung yang berlokasi di Desa [[Pamekaran, Soreang, Bandung|Pamekaran]] di pinggir jalan raya Kopo.
Pusat kegiatan penduduk di Soreang terpusat di Jalan Raya Soreang (Kawasan Pasar-Pertokoan, Alun-Alun sampai Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung). Pada akhir pekan, biasanya terdapat pasar tumpah di Jalan Terusan Al-Fathu di sebelah selatan kompleks Perkantoran Pemkab Bandung (sekarang direlokasi ke Kawasan Pertokoan [[Warung Lobak]]) yang selalu dipadati warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Dengan dibangunnya [[Gedung Budaya Sabilulungan]] di depan kompleks Pemda, kawasan pertokoan [[Warung Lobak]] di Jalan Raya Kopo dan [[Taman Kota]] di Jalan Raya [[Gading Tutuka]], kawasan-kawasan ini tumbuh menjadi menjadi pusat keramaian baru bagi warga kota untuk beraktivitas, berolahraga maupun sekedar nongkrong melepas penat. Setiap tahun, di Soreang juga sering diadakan pameran kesenian dan kreativitas yang diselenggarakan oleh Pemkab Bandung dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bandung. Biasanya pameran ini bertempat di Lapangan Terminal Cingcin di Jalan Raya Gading Tutuka.
 
== Geografi ==
[[File:Soreang Street View.jpg|thumb|Pemandangan Kota Soreang]]
 
Soreang terletak 18&nbsp;km di sebelah selatan [[Kota Bandung]]. Daerah ini merupakan penghubung antara [[Kota Bandung]] dan [[Ciwidey, Bandung|Ciwidey]]. Pada zaman penjajahan [[Belanda]], dibangun [[jalur kereta api Bandung–Ciwidey]] yang melintasi kota ini untuk mengangkut hasil perkebunan [[teh]] dan [[kina]] dari Ciwidey. Namun sejak tahun 1970-an jalur ini sudah tidak aktif lagi.
 
Soreang kini telah terhubung dengan jaringan jalan tol nasional melalui [[Jalan Tol Soreang-Pasirkoja]].
 
=== Topografi ===
Soreang berada kurang lebih 700 meter di atas permukaan laut, di pojok selatan [[Cekungan Bandung]] dengan kontur tanah cenderung melandai ke [[utara]] dan [[timur]] sementara di [[selatan]] terdapat perbukitan yang merupakan bagian dari pegunungan [[Bandung Selatan]].
[[File:Soreang landscape.jpg|thumb|Lansekap Kota Soreang]]
Titik terendah berada di Desa [[Sekarwangi, Soreang, Bandung|Sekarwangi]] dan titik tertinggi berada di Desa [[Sukajadi, Soreang, Bandung|Sukajadi]]. Sungai [[Ciwidey]] di barat membatasi Soreang dengan Kecamatan [[Kutawaringin]] dan [[Kali]] [[Cikambuy]] di timur membatasi Soreang dengan Kecamatan [[Cangkuang, Bandung|Cangkuang]]. Gunung [[Sadu, Soreang, Bandung|Sadu]] (932 mdpl) adalah salah satu [[bukit]] yang ada di Soreang.
[[File:Gunung Sadu Soreang.jpg|thumb|Gunung Sadu]]
 
== Potensi Daerah ==
Soreang dikenal sebagai wilayah sentra [[Konfeksi]] rumahan terbesar di [[Kabupaten Bandung]]. Tersebar di banyak tempat, diantaranya daerah [[Sadu, Soreang, Bandung|Sadu]], [[Panyirapan, Soreang, Bandung|Panyirapan]], [[Karamatmulya, Soreang, Bandung|Karamatmulya]] dan [[Cebek]].
 
== Demografi ==
Pada umumnya penduduk Kecamatan Soreang merupakan suku [[Suku Sunda|Sunda]], serta beberapa suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Cirebon|Cirebon]], [[Suku Betawi|Betawi]], dan pendatang lain dari berbagai daerah di Indonesia, seperti suku [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] , [[Suku Bugis|Bugis]] dan lainnya.<ref>{{cite web|url=http://www.adatnusantara.web.id/2017/09/suku-suku-yang-ada-di-jawa-barat-lengkap.html|title=Suku-Suku yang Ada di Jawa Barat|website=www.adatnusantara.web.id|accessdate=25 Agustus 2021}}</ref> Bahasa yang digunakan umumnya [[Bahasa Sunda|Sunda]], selain dari bahasa resmi bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]].
[[File:Mesjid Al Fathu taken by @candra g21.jpg|thumb|Masjid Al-Fathu Soreang]]
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Soreang sebanyak 117.587 jiwa, dengan kepadatan 4.651 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Soreang berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 98,65%, kemudian [[Kekristenan]] 1,33% di mana [[Protestan]] 1,06% dan [[Katolik]] 0,27%. Sebagian lagi menganut [[Agama Buddha|Buddha]] yakni 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Agustus 2021|format=Visual}}</ref>
 
== Sarana Olahraga ==
Di kawasan Soreang ([[Kutawaringin, Bandung|Kutawaringin]]) terdapat [[Stadion Si Jalak Harupat]] yang merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia dan bertaraf internasional. Diresmikan tahun 2005, Stadion ini merupakan ''homebase'' dari [[Persikab Bandung]], yang berlaga di [[Liga 2 Indonesia]] dan seringkali juga dipakai [[Persib]] sebagai homebase untuk laga kandangnya.
[[File:Si Jalak Harupat Stadium, Taken by @pilotlieur.jpg|thumb|Stadion Si Jalak Harupat]]
Pada gelaran [[Pekan Olahraga Nasional XIX]] tahun 2016 dan [[Asian Games 2018]] stadion ini mengalami beberapa kali renovasi dan penambahan fasilitas-fasilitas penunjang. Sampai sekarang kondisi stadion masih tetap terjaga dengan baik dan siap digunakan untuk menggelar berbagai event dan pertandingan.
 
== Pusat Kegiatan Penduduk ==
[[File:Kota Soreang.jpg|thumb|pemandangan sudut Kota Soreang]]
[[File:Warunglobak.jpg|thumb|Warunglobak Soreang]]
[[File:Alun Soreang.jpg|thumb|Alun-alun Soreang]]
 
Pusat kegiatan penduduk di Soreang tersebar di beberapa titik seperti kawasan Soreang [[Kota]], [[Gading Tutuka]], dan [[Warung Lobak]]. Pada hari minggu, biasanya terdapat pasar tumpah di kawasan pertokoan [[Warung Lobak]] (sebelumnya digelar di Jalan Terusan Al-Fathu) yang selalu dipadati warga untuk berbelanja. Kini dengan dibangunnya [[Gedung Budaya Sabililungan]] dan [[Munara Sabilulungan]] yang menjadi icon baru Soreang dan [[Taman Kota]] di Jalan Gading Tutuka, menjadi tempat favorit bagi warga kota untuk berolahraga atau sekedar duduk-duduk santai melepas penat.[[File:Sabilulungan Tower 2.jpg|thumb|Menara 99 Sabilulungan, Soreang]]
Setiap tahun, di Soreang juga sering diadakan pameran kesenian dan kreativitas yang diselenggarakan oleh [[Pemerintah]] [[Kabupaten Bandung]] dalam rangka memperingati hari jadi [[Kabupaten Bandung]]. Biasanya pameran ini digelar di komplek [[Stadion Si Jalak Harupat]].
 
== Pembangunan dan Penataan Kota ==
Dengan kedudukannya sebagai [[ibukota]] [[Kabupaten Bandung]] sejak tahun 1987, Soreang dituntut untuk berbenah diri dari yang awalnya sekedar kota [[Kecamatan]] biasa menjadi [[Ibu kota kabupaten]] yang representatif. Dengan tata ruang Soreang yang tidak dirancang sebagai pusat pemerintahan sedari awal dan juga kondisi geografis Soreang yang tidak dilalui jalan nasional sebelum adanya [[Jalan Tol Soreang–Pasirkoja|Jalan Tol Soroja]], untuk menumbuhkan pusat-pusat keramaian merupakan tantangan tersendiri dan perlu upaya lebih dari pemerintah daerah dan pelaku ekonomi setempat. Namun perlahan-lahan Soreang mulai berkembang dan berbagai infrastrukturnya terus dibenahi. Pembuatan ruas jalan baru, penataan [[PKL]], pembenahan [[trotoar]] dan saluran [[drainase]], relokasi [[Rumah Sakit Umum Daerah Soreang]], penataan kawasan [[Alun-alun]] dan [[Taman Kota]], dan pembangunan fasilitas-fasilitas umum seperti renovasi [[Pasar]] Soreang terus diupayakan [[Pemerintah]] [[Kabupaten Bandung]] untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Soreang dan Kabupaten Bandung pada umumnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, pemerintah [[Kabupaten Bandung]] terus berupaya membenahi [[Soreang]] agar dapat menjadi ibukota Kabupaten yang representatif. pembangunan ruas jalan baru, pembangunan [[Taman Kota]], penataan PKL, perbaikan drainase dan trotoar, relokasi RSUD, renovasi Pasar, penambahan sarana olah raga yang memadai, dan berbagai fasilitas-fasilitas umum terus dibangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat [[Soreang]] pada khususnya dan masyarakat [[Kabupaten Bandung]] pada umumnya. Dengan beroperasinya [[Jalan Tol Soreang Pasirkoja|Jalan Tol Soreang-Pasirkoja]] (Soroja) yang menghubungkan Kota Bandung langsung ke [[Soreang]], diharapkan kawasan Soreang dan sekitarnya dapat berkembang lebih cepat dan pembangunan kota dapat berjalan lebih baik.
[[File:Taman kota soreang.jpg|thumb|Taman Kota Soreang]]
Dengan selesainya pembangunan [[Jalan Tol Soreang Pasirkoja|Jalan Tol Soreang-Pasirkoja]] (Soroja) pada akhir 2017 yang menghubungkan [[Kota Bandung]] langsung ke Soreang, diharapkan kawasan Soreang dan sekitarnya dapat berkembang lebih cepat.
 
== KantorMedia Massa ==
{{further|Daftar stasiun radio di Jawa Barat}}
Kedudukan Kecamatan Soreang:<ref name=kedudukan>[http://www.bandungkab.go.id/arsip/2652/kedudukan-kecamatan-soreang Kedudukan Kecamatan Soreang]</ref>
Di Soreang terdapat beberapa stasiun radio, baik yang masih aktif maupun pernah mengudara, yaitu:
: Jln Sindangwargi-Citaliktik
* Kandaga AM 810 Khz (Radio Pemerintah [[Kabupaten Bandung]]). Link streaming: Radiokandaga.bandungkab.go.id
: Soreang, 40911
* Qyu FM (Tutup)
* Mayanada FM (Tutup)
: facebook : [email protected]
* True FM (Tutup)
: website : www.kec.soreang.bandungkab.go.id
* 4-ENKEST Ciger Club
 
== Perkantoran dan Fasilitas Publik ==
 
Fasilitas publik yang ada di Soreang erat kaitannya dengan kedudukannya sebagai [[Ibukota]] [[Kabupaten Bandung]]. Hampir semua lembaga pemerintahan tingkat Kabupaten kecuali [[Pengadilan Negeri]] dan [[Kejaksaan Negeri]] telah berkedudukan di Soreang. Berikut adalah beberapa perkantoran dan fasilitas publik yang penting untuk diketahui:
 
=== Perkantoran ===
* Kantor [[Bupati Bandung]]{{br}}
:Jalan Raya Al-Fathu No. 1 Telp. (022) 5891004
[[File:Bandung Regent Office.jpg|thumb|Kantor Bupati Bandung, Soreang]]
* [[Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil]] [[Kabupaten Bandung]]{{br}}
:Jalan Raya Soreang No. Telp. (022) 5892126
* Samsat Soreang{{br}}Melayani pelayanan pajak serta pembuatan [[STNK]] & [[BPKB]] kendaraan untuk wilayah [[Kabupaten Bandung]] bagian [[selatan]].
:Jl. Raya Gading Tutuka No. Telp. (022) 85870534
[[File:Samsat Soreang.jpg|thumb|Kantor Samsat Soreang]]
* [[Polres Kota Bandung]]{{br}}Melayani pembuatan [[SIM]] untuk seluruh wilayah [[Kabupaten Bandung]] kecuali kecamatan [[Margaasih, Bandung|Margaasih]] yang masuk [[Polres Cimahi]].
:Jl. Bhayangkara No. 1 Telp. (022) 85871980
* [[Pengadilan Agama]] Kelas II Soreang{{br}}Melayani perkara khusus wilayah [[Kabupaten Bandung]].
:Jl. Raya Soreang No. Telp.
* Dinas [[Pemadam Kebakaran]] [[Kabupaten Bandung]]
:Jl. Raya Soreang No. Telp. (022) 589113
* [[BPJS Kesehatan]] Soreang
:Jl. Raya Soreang Timur (Ciburial) No. Telp. (022) 88886726, 88886277
[[File:Bpjs kesehatan office soreang.jpg|thumb|BPJS Kesehatan Soreang]]
* Kantor [[Kecamatan]] Soreang
:Jl. Alun-alun Selatan No. Telp
* [[Komisi Pemilihan Umum]] [[Kabupaten Bandung]]
:Jl. Sindangwargi No. Telp. (022) 5431768
* [[PDAM]] Tirta Raharja
:Jl. Raya Soreang-Banjaran No. Telp. (022) 5891609
* [[PLN]] Rayon Soreang
:Jl. Raya Soreang Timur No. 4 Telp (022) 5891157
 
=== Fasilitas Kesehatan ===
 
* [[Rumah Sakit Umum Daerah Soreang]] [[Otto Iskandardinata]] (Tipe C)
: Jalan raya Gading Tutuka Telp. (022) 5891355
[[File:Rsud otto iskandar dinata soreang.jpg|thumb|RSUD Otto Iskandar Dinata Soreang]]
* [[Rumah Sakit Hermina]]
: Jl. Terusan Al-Fathu Lingkar Sadu No. 9 Telp. (022) 5892525
* [[Puskesmas]] Soreang
:Jl. Raya Soreang-Banjaran (Ciwaru) No. Telp. (022) 5897420
* [[Puskesmas]] [[Sukajadi, Soreang, Bandung|Sukajadi]]
: Jl. Raya Soreang-Ciwidey Km. 7 Desa Sukajadi
 
=== Hotel ===
Sebagai [[Ibu kota kabupaten]], Soreang memiliki beberapa [[hotel]] yang cukup representatif untuk berbagai kegiatan diantaranya:
* [[Sutan Raja Hotel and Convention Center]]
:Jl. Raya Soreang KM 17 No. 10 Telp: (022) 5897700
[[File:Sutan Raja Hotel Soreang.jpg|thumb|Hotel Sutan Raja Soreang]]
* [[Sahid Sunshine Hotel]]
:Jl. Raya Soreang No. 06 Telp: (022) 58993930
[[File:Sahid sunshine hotel soreang.jpg|thumb|Hotel Sahid Sunshine Soreang]]
* [[Hotel Antik]]
:Jl. Raya Soreang-Cipatik No. 91 Telp. (022) 5891550
 
=== Pusat Perbelanjaan ===
* [[Samudra Toserba]]
* [[Borma Toserba]]
* [[Pasar Sehat Soreang]]
[[File:Soreang Supermarket View.jpg|thumb|Pusat Perbelanjaan di Soreang]]
 
=== Trayek Angkutan Kota, Bus & Travel ===
* Soreang - [[Banjaran, Bandung|Banjaran]]
* Soreang - Kebon Kelapa via [[Terminal Leuwi Panjang]]
* Soreang - [[Cililin, Bandung Barat|Cililin]]
* Soreang - Caringin
* Soreang - Bojong Laja
* Soreang - [[Cimahi]]
* [[Ciwidey]] - [[Terminal Leuwi Panjang]] via Soreang
* Soreang - Ciwidey via [[Cikoneng, Ciwidey, Bandung|Cikoneng]]
* Arnes Travel Soreang - [[Bandung]]
* Arnes Travel Soreang - [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]]
* PO Budiman Soreang - [[Banjar]]
* PO Budiman Soreang - [[Pangandaran]]
* Bus [[Trans Metro Pasundan]] koridor 1D [[Gading Tutuka]] - [[Terminal Leuwi Panjang]]
 
=== Sekolah ===
* MA Al-Jawahir
* MTs Al-Jawahir
* [[MTs Ibnu Sina]]
* Mts / MA YUPPI
* [[SMPN 1 Soreang]]
* [[SMPN 2 Soreang]]
* [[SMPN 3 Soreang]]
* [[SMA Negeri 1 Soreang]]
* [[SMK Negeri 1 Soreang]]
* [[SMA Sapta Dharma Soreang]]
* [[SMK Merdeka Soreang]]
* [[SMK Yadika]]
* [[STAI Yamisa]]
 
== Daftar Desa ==
[[File:Peta Kecamatan Soreang.jpg|thumb|Soreang map]]
Kecamatan Soreang pada awalnya memiliki wilayah yang cukup luas. Membentang dari perbukitan di selatan dan barat, dataran persawahan di tengah, sampai ke aliran sungai [[Citarum]] di utara yang berbatasan dengan kecamatan [[Margaasih, Bandung|Margaasih]]. Namun karena dirasa terlalu luas serta mempertimbangkan proses penataan kawasan [[Ibu kota kabupaten]] agar lebih optimal, pada tahun 2007 desa-desa di seberang sungai [[Ciwidey]] kemudian dimekarkan menjadi kecamatan [[Kutawaringin, Bandung|Kutawaringin]]. Sebagai ekses pemekaran, tiga desa di kecamatan [[Katapang, Bandung|Katapang]] yang wilayahnya berdekatan dengan pusat kota Soreang kemudian dimasukkan ke dalam wilayah kecamatan Soreang, sehingga saat ini Kecamatan Soreang mempunyai total 10 Desa dengan rincian sebagai berikut:
 
* [[Soreang, Soreang, Bandung|Soreang]]
* [[Pamekaran, Soreang, Bandung|Pamekaran]]
* [[Sadu, Soreang, Bandung|Sadu]]
* [[Karamatmulya, Soreang, Bandung|Karamatmulya]]
* [[Panyirapan, Soreang, Bandung|Panyirapan]]
* [[Sukanagara, Soreang, Bandung|Sukanagara]]
* [[Sukajadi, Soreang, Bandung|Sukajadi]]
* [[Parungserab, Soreang, Bandung|Parungserab]]
* [[Sekarwangi, Soreang, Bandung|Sekarwangi]]
* [[Cingcin, Soreang, Bandung|Cingcin]]
 
== Kodepos ==
Baris 49 ⟶ 204:
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bandung]]
* [[Jawa Barat]]
* [[Kabupaten Bandung]]
* [[Rumah Sakit Umum Daerah Soreang]]
 
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
{{Reflist}}
 
=== Sumber ===
{{RefDagri|2022}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kec.soreang.bandungkab.bps.go.id SitusBadan Pusat Statistik KecamatanKabupaten SoreangBandung]
* {{id}} [http://bandungkab.go.id Situs Resmi Kabupaten Bandung]
* [http://www.soreangonline.com/ Soreang online]
* {{id}} [http://kecamatan-soreangkecamatansoreang.blogspotbandungkab.com/go.id Situs BlogspotResmi Kecamatan Soreang]
* {{id}} [http://www.soreangonline.com/ Soreang online]
 
{{Soreang, Bandung}}
{{Kabupaten Bandung}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Bandung]]
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Barat]]