Glokalisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
Istilah ini pertama kali muncul pada akhir 1980-an di tulisan para ekonom Jepang di [[Harvard Business Review]]. Menurut sosiolog Roland Robertson, yang memopulerkan kata ini, glokalisasi mendeskripsikan hasil penyesuaian lokal baru terhadap tekanan global. Di konferensi "Globalization and Indigenous Culture" tahun 1997, Robertson mengatakan bahwa glokalisasi "berarti munculnya tendensi universal dan terpusat secara bersamaan."
<ref>[{{Cite web |url=http://searchcio.techtarget.com/definition/glocalization |title=Definisi glokalisasi] |access-date=2013-06-01 |archive-date=2021-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210423232329/https://searchcio.techtarget.com/definition/glocalization |dead-url=no }}</ref>
 
Menjamurnya restoran [[McDonald's]] di seluruh dunia adalah contoh globalisasi, sedangkan perubahan menu restoran demi menarik konsumen lokal adalah contoh glokalisasi. Glokalisasi berarti suatu peristiwa ketika sebuah produk global diubah ke dalam bentuk lain agar memenuhi kebutuhan konsumen lokal. Ini adalah fenomena alternatif bagi [[amerikanisasi]]. Contoh glokalisasi yang lebih ilustratif: Untuk mempromosikan mereknya di Perancis[[Prancis]], McDonald's mengganti maskot Ronald McDonald-nya dengan [[Asterix]], tokoh kartun PerancisPrancis yang populer.
 
Contoh lainnya, McDonald's mencoba memuaskan lidah orang Korea dengan menciptakan hamburger bergaya Korea seperti 'burger Bulgogi' dan 'burger Kimchi'. [[Starbucks]] menyerahkan urusan desain tokonya kepada warga setempat. [[Disneyland]] tidak begitu sukses di Hong Kong dilihat dari jumlah pengunjung dan pendapatannya sejak dibuka tahun 2005. Disneyland lantas berusaha melayani pengunjung lokal dengan mengurangi harga tiket, beradaptasi dengan adat dan praktik kerja setempat, dan mengubah dekorasi dan tata letaknya. Dengan memenuhi kebutuhan warga setempat, glokalisasi berhasil diterapkan di Hong Kong. Karena itu, glokalisasi berkontribusi pada [[heterogenisasi budaya]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.casestudyinc.com/glocalization-examples-think-globally-and-act-locally |title=Glocalization examples think globally and act locally] |access-date=2013-06-01 |archive-date=2023-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230605075431/https://www.casestudyinc.com/glocalization-examples-think-globally-and-act-locally/ |dead-url=no }}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 23:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.almanac.fashion.bg/almanac2005/index1_en.html Glocalisation of Bulgarian fashion in 2005 by [[Lubomir Stoykov]]]
* {{en}} [http://www.citymayors.com/economics/oecd_report07.html Article on OECD report] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141119055840/http://www.almanac.fashion.bg/almanac2005/index1_en.html |date=2014-11-19 }}
* {{en}} [http://www.towers.fr/essays/Wal-Mart%20a%20Glocalised%20company.pdf Wal-Mart: a Glocalized company] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120311004210/http://www.towers.fr/essays/Wal-Mart%20a%20Glocalised%20company.pdf |date=2012-03-11 }}
* {{en}} [http://www.foodinitaly.org/buglione-mcdonalds-and-glocalization/ The process of the internationalization of the firm: The glocal strategy of McDonald’s] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120321083950/http://www.foodinitaly.org/buglione-mcdonalds-and-glocalization/ |date=2012-03-21 }}
 
{{Globalisasi|state=autocollapse}}