Duren, Tengaran, Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|kecamatan =Tengaran
|kode pos =50775
|nama pemimpin =
|luas =... km²
|penduduk =
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Duren''' adalah merupakan sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tengaran, Semarang|Tengaran]], [[Kabupaten Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Wilayah drsa Duren Terdiri dari 8 RW,
Di salah satu dusun tersebut, yakni dusun Gading terdapat satu pondok
Di era sebelum tahun 90-an, desa Duren terbilang cukup terisolir, dimana instalasi listrik belum masuk, dan jalan penghubung dari dan ke luar daerah masih sangat sederhana sekali dan belum aspal. Sehingga aksesibilitas masyarakat Duren ini cukup terbatas, hal itu juga dipengaruhi kondisi geografis tanah desa Duren yang dikelilingi sungai dan perbukitan. Waktu itu masyarakat harus melalui jalanan naik dan turun perbukitan untuk bisa mendapatkan akses jalur angkutan umum, baik melewati dusun Ngepringan atau melalui dusun Tanggen. Alternatif lainnya adalah dengan naik ojek menuju desa Klero melalui jalur desa Regunung atau jalur desa Kenteng.
Hingga di awal-awal tahun 90-an, desa Duren tercatat dan termasuk dalam program IDT atau Inpress Desa Tertinggal yang dicanangkan oleh pemerintahan presiden Soeharto, sehingga pembangunan infrastruktur mulai dilaksanakan atas bantuan pemerintah waktu itu. Sehingga di awal tahun 1993,
Sekitar tahun 1997, telah dilaksanakan proyek instalasi jaringan telepon oleh PT telkom,
Dari segi pendidikan, di Duren sendiri telah ada beberapa SD negeri yakni SD Negeri Duren 01, 02 dan 03, dan ada pula dua sekolah Mdrasah Ibtidaiyah (MI) swasta yakni MI Miftahul Ulum dan MI Nurul Ulum. Di jenjang pendidikan menengah, saat ini telah dibangun SMP Negeri satu atap di lokasi yang sama dengan SDN 01 dan 02.
Mayoritas penduduk desa Duren bermata pencaharian sebagai petani selaras dengan geografis desa yang banyak
Di wilayah perbatasan antara desa Duren dan desa Susukan juga terlintasi jalur tol Solo-Semarang yang telah secara resmi beroperasi sejak tahun 2018.
{{Tengaran, Semarang}}
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}▼
|