Tahun Baru Imlek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tanggal + pada tanggal) |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 182.2.71.163 (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazily (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(90 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=Februari 2022}}
{{Infobox
|official_name =
|image =
|caption = [[Kembang api]] di [[Pelabuhan Victoria]] di [[Hong Kong]]; Kembang api dan petasan adalah unsur tradisional perayaan Tahun Baru Imlek.
|nickname = Tahun Baru Tionghoa, Tahun Baru Cina
|observedby = [[Orang Tionghoa]] dan komunitas Sinofon
|date = Hari pertama pada bulan pertama [[Kalender Tionghoa]] (diantara 21 Januari dan 20 Februari)
|
|
|
|type = asian festival
|frequency=tahunan
|longtype = [[Budaya Tionghoa|Budaya]]<br />[[Agama di Tiongkok|Religi]]<br />([[Kepercayaan tradisional Tionghoa]], [[Mahāyāna|Buddha]], [[Konghucu]], [[Daoisme|Daois]],
|relatedto = [[Cap Go Meh]] (perayaan yang mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek)
|celebrations = [[Barongsai]]}}
{{Chinese
|t=農曆新年
Baris 36 ⟶ 25:
|l2=perayaan musim semi
}}
'''Tahun Baru Imlek''' merupakan perayaan terpenting orang [[Tionghoa]]. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama ({{lang-zh|正月}}; pinyin: ''zhēng yuè'') di [[Imlek|penanggalan Tionghoa]] dan berakhir dengan [[Cap Go Meh]] (十五暝 元宵節) pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai ''Chúxī'' (除夕) yang berarti "malam pergantian tahun".
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam tahun baru, serta penyulutan [[kembang api]]. Meskipun penanggalan Imlek secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok sering kali dinomori dari pemerintahan [[Huangdi]]. Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2017 Masehi, "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4715, 4714, atau 4654.
Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini termasuk [[Korea]], [[Mongolia]], [[Nepal]], [[Bhutan]], [[Vietnam]], dan [[Jepang]] (sebelum 1873). Di Daratan Tiongkok, [[Hong Kong]], [[Makau]], [[Taiwan]], [[Singapura]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Thailand]], dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi [[suku Han]] yang signifikan, Tahun Baru Imlek juga dirayakan, dan telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.
== Tanggal Perayaan ==
{{utama|Astrologi Tionghoa}}
[[Berkas:
Kalender [[Kalender suryacandra|suryacandra]] Tionghoa menentukan tanggal tahun baru Imlek. Kalender tersebut juga digunakan di negara-negara yang telah mengangkat atau telah dipengaruhi oleh budaya [[Han]] (terutama di Korea, Jepang, dan Vietnam) dan mungkin memiliki asal yang serupa dengan perayaan Tahun Baru di luar [[Asia Timur]].
Dalam [[kalender Gregorian]], tahun baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, antara tanggal [[21 Januari]] sampai [[20 Februari]]. Dalam kalender Tionghoa, titik balik mentari musim dingin harus terjadi pada bulan 11, yang berarti tahun baru Imlek biasanya jatuh pada bulan baru kedua setelah titik balik mentari musim dingin (dan kadang yang ketiga jika pada tahun itu ada bulan kabisat). Di budaya tradisional di Tiongkok, [[lichun]] adalah waktu solar yang menandai dimulainya musim semi, yang terjadi sekitar [[4 Februari]].
Tanggal untuk tahun baru Imlek dari 1996 sampai 2019 (dalam penanggalan Gregorian) dapat dilihat di tabel di atas, bersamaan dengan [[shio]] hewan untuk tahun itu dan cabang duniawinya. Bersamaan dengan daur 12-tahun masing-masing dengan shio hewan ada daur 10-tahun batang surgawi. Setiap surgawi dikaitkan dengan salah satu dari lima elemen perbintangan Tionghoa, yaitu: kayu, api, tanah, logam, dan air. Unsur-unsur tersebut diputar setiap dua tahun sekali, sementara perkaitan [[Yin dan Yang|yin dan yang]] silih berganti setiap tahun. Unsur-unsur tersebut dengan itu dibedakan menjadi: kayu yang, kayu yin, api yang, api yin, dan seterusnya. Hal ini menghasilkan sebuah daur gabungan yang berulang setiap 60 tahun. Sebagai contoh, tahun dari Tikus Api Yang terjadi pada 1936 dan pada tahun 1996.
Banyak orang mengacaukan tahun kelahiran Tionghoa dengan tahun kelahiran Gregorian mereka karena tahun baru Imlek dapat dimulai pada akhir Januari sampai pertengahan Februari, tahun Tionghoa dari [[1 Januari]] sampai hari imlek pada tahun baru Gregorian tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, tahun ular 1989 mulai pada 6 Februari 1989. Tahun 1990 dianggap oleh beberapa orang sebagai tahun kuda. Namun, tahun ular 1989 secara resmi berakhir pada 26 Januari 1990. Ini berarti bahwa barang siapa yang lahir dari 1 Januari ke [[25 Januari]] 1990 sebenarnya lahir pada tahun ular, alih-alih tahun kuda.
===Jadwal ===
{| class="wikitable" border="1" style="float; margin-left:1.5em;"
|- bgcolor="#EFEFEF"
! Hewan !! [[Dizhi|Cabang bumi]]
|-
| [[Tikus (shio)|Tikus]] || {{lang|zh|子}} ''zǐ''||[[5 Februari]] [[1924]]||[[24 Januari]] [[
|-
| [[
|-
| [[Macan (shio)|Macan]] || {{lang|zh|寅}} ''yín''||[[13 Februari]] [[1926]]||[[31 Januari]] [[
|-
| [[Kelinci (shio)|Kelinci]] || {{lang|zh|卯}} ''mǎo''||[[2 Februari]] [[1927]]||[[19 Februari]] [[1939]]||[[6 Februari]] [[1951]]||[[24 Januari]] [[1963]]||[[11 Februari]] [[1975]]||[[29 Januari]] [[1987]]||[[16 Februari]] [[1999]] || [[3 Februari]] [[2011]]||[[22 Januari]] [[2023]] || [[8 Februari]] [[2035]]
|-
| [[Naga (shio)|Naga]] || {{lang|zh|辰}} ''chén''||[[23 Januari]] [[1928]]|| [[8 Februari]] [[1940]]|| [[27 Januari]] [[1952]]|| [[13 Februari]] [[1964]]|| [[31 Januari]] [[1976]]|| [[17 Februari]] [[1988]]|| [[5 Februari]] [[2000]]||[[23 Januari]] [[2000|2012]] || [[23 Januari|10 Februari]] [[
|-
| [[Ular (shio)|Ular]] || {{lang|zh|巳}} ''sì''||[[10 Februari]] [[1929]]|| [[27 Januari]] [[1941]]|| [[14 Februari]] [[1953]]|| [[2 Februari]] [[1965]]|| [[18 Februari]] [[1977]]|| [[6 Februari]] [[1989]]|| [[24 Januari]] [[2001]] ||
|-
| [[Kuda (shio)|Kuda]] || {{lang|zh|午}} ''wǔ''||[[10 Januari]] [[1930]]||[[15 Februari]] [[1942]]||[[3 Februari]] [[1954]]|| [[21 Januari]] [[1966]]|| [[7 Februari]] [[1978]]||[[27 Januari]] [[1990]]||[[12 Februari]] [[2002]]
|-
| [[Kambing (shio)|Kambing]] || {{lang|zh|未}} ''wèi''||[[17 Februari]] [[1931]]||[[5 Februari]] [[1943]]||[[24 Januari]] [[1955]]||[[9 Februari]] [[1967]]||[[28 Januari]] [[1979]]||[[15 Februari]] [[1991]]||[[1 Februari]] [[2003]] ||
|-
| [[Monyet (shio)|Monyet]] || {{lang|zh|申}} ''shēn''||[[6 Februari]] [[1932]]||[[25 Januari]] [[
|-
| [[Ayam (shio)|Ayam]] || {{lang|zh|酉}} ''yǒu''||[[26 Januari]] [[1933]]||[[13 Februari]] [[1945]]||[[17 Februari]] [[1957]]||[[17 Februari]] [[1969]]||[[5 Februari]] [[1981]]||[[23 Januari]] [[1993]]|| [[9 Februari]] [[2005]]
|-
| [[Anjing (shio)|Anjing]] || {{lang|zh|戌}} ''xū''||[[14 Februari]] [[1934]]||[[2 Februari]] [[1946]]||[[18 Februari]] [[1958]]||[[6 Februari]] [[1970]]||[[25 Januari]] [[1982]]||[[10 Februari]] [[1994]]||[[29 Januari]] [[2006]]
|-
| [[Babi (shio)|Babi]] || {{lang|zh|亥}} ''hài''||[[4 Februari]] [[1935]] || [[
|}
== Sejarah ==
Sebelum [[Dinasti Qin]], tanggal perayaan permulaan
Pada masa [[Dinasti Qing]], [[Kang Youwei]] (1858-1927), seorang reformis [[Konfusianisme|Ruisme]] menyarankan agar menggunakan Kongzi era yang dihitung dari tahun kelahiran [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kongzi]]. Sedangkan Liu Shipei (1884-1919) menolak hal itu dan mengusulkan agar tahun kalender Tionghoa dihitung dari tahun kelahiran [[Huang Di]]. Yang menjadi suatu masalah adalah kapan Huang Di dilahirkan untuk dijadikan patokan perhitungan penanggalan Huang Di.
Liu Shipei memperkirakan tahun 2711
Sebagian besar [[Tionghoa perantauan|masyarakat Tionghoa di luar negeri]] dan
== Mitos ==
[[Berkas:Chinese New Year's poetry.jpg|jmpl|[[Puisi]] Tahun Baru Imlek tulisan tangan ditempel pada pintu ke rumah orang, di [[Kota Lijiang|Lijiang]], [[Yunnan]], [[Tiongkok]].]]
Menurut legenda, dahulu kala, [[Nian|Nián]] ({{lang|zh|年}}) adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dalam ragam hikayat lain, dari bawah laut), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak, dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri mereka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. Dipercaya bahwa dengan melakukan hal itu, maka Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil
== Ucapan Salam ==
Pada sekitar masa tahun baru, [[orang|orang-orang]] memberi selamat satu sama lain dengan kalimat:
* [[Hanzi yang Disederhanakan|Aksara Tionghoa Sederhana]]: 恭喜发财 - [[Hanzi tradisional|Aksara Tionghoa Tradisional]]: 恭喜發財 = "selamat dan semoga banyak rezeki", dibaca:
** "''Gōngxǐ fācái''" ([[bahasa Mandarin]])
** "''Kung hei fat choi''" ([[bahasa Kantonis]])
** "''Kiong hi huat cai''" ([[bahasa Hokkien]])
** "''Kiong hi fat choi''" ([[bahasa Hakka]])
* "''Xīnnián kuàilè''" (新年快乐/新年快樂) = "Selamat Tahun Baru"
* "''Guònián hǎo''" (过年好) = "Selamat Tahun Baru"
* "''Chūnjié hǎo''" (春节好/春節好) = "Selamat Festival Musim Semi"
* "''Bàinián le''" (拜年了) = "Salam Tahun Baru"
* "''Bàinián la''" (拜年啦) = "Selamat Tahun Baru"
== Tahun Baru Imlek di Indonesia ==
Sama seperti etnis Tionghoa di berbagai negara lainnya, perayaan Tahun Baru Imlek juga dilaksanakan oleh etnis Tionghoa-Indonesia sejak beratus-ratus tahun kedatangan mereka di Nusantara. Berbagai kelompok bahasa dan budaya Tionghoa mempunyai praktik perayaan yang berbeda-beda antara satu sama lainnya. Kelompok mayoritas Tionghoa-Indonesia adalah Hokkien, maka perayaan yang bercirikhas dari kelompok inilah yang paling dominan terlihat di Indonesia.
Biasanya, perayaan tahun baru Imlek berlangsung sampai 15 hari. Satu hari sebelum atau pada saat hari raya Imlek, bagi warga Indonesia keturunan Tionghoa adalah suatu keharusan untuk melaksanakan pemujaan kepada leluhur, seperti dalam upacara kematian, memelihara meja abu atau ''lingwei'' (lembar papan kayu bertuliskan nama almarhum leluhur), bersembahyang leluhur seperti yang dilakukan pada hari [[Festival Qing Ming|Ceng Beng]] (hari khusus untuk berziarah dan membersihkan kuburan leluhur).
Di Indonesia, selama tahun [[1968]]-[[1999]], perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor [[14 (angka)|14]] Tahun [[1967]], rezim [[Orde Baru]] di bawah pemerintahan [[Presiden]] [[Soeharto]], melarang segala hal yang berbau [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], di antaranya [[Imlek]].
Masyarakat keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] di [[Indonesia]] kembali mendapatkan kebebasan merayakan tahun baru Imlek pada tahun [[2000]] ketika Presiden [[Abdurrahman Wahid]] mencabut Inpres Nomor 14/1967.
== Lihat pula ==
Baris 177 ⟶ 130:
[[Kategori:Hari raya Tionghoa]]
[[Kategori:Hari raya di Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kalender Tionghoa]]
[[Kategori:Perayaan Tahun Baru]]
|