X Japan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Menghapus Kategori:Artikel kelas-B bertopik musik menggunakan HotCat |
||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox musical artist
| Name = X Japan
| landscape = yes
| Background = group_or_band
| Img = Xjapan hongkong.jpg
| Img_capt = X Japan di Hong Kong 2009
| Origin = [[negara|Jepang]] [[Chiba]], [[Jepang]]
| Genre = [[Hard rock]]<br />[[Heavy metal]]<br />[[
| Years_active = 1982 – 1997, 2007 - sekarang
| Label = [[Extasy Records|Extasy]], [[Sony Records|Sony]], [[Atlantic Records|Atlantic]]
| Associated_acts = [[Dope Headz]], [[Hide with Spread Beaver]], [[Ra:In]], [[Violet UK]]
| URL = [http://www.xjapan.ne.jp/ www.xjapan.ne.jp]
| Current_members = [[Toshi]]<br />[[Heath]]<br />[[Pata (pemusik)|Pata]]<br />[[Sugizo]]<br />[[Yoshiki (pemusik)|Yoshiki]]
| Past_members = [[Taiji]]<br />[[Hide]]
}}
{{nihongo|'''X JAPAN'''|エックス ジャパン}} adalah band Rock asal [[Jepang]] yang dibentuk oleh Yoshiki "[[Yoshiki (pemusik)|YOSHIKI]]" Hayashi dan Toshimitsu "ToshI" Deyama pada 1982.<ref name="amg">{{cite web |title=All Music Guide biography' |work=allmusic.com |url=http://www.allmusic.com/artist/p320432}}</ref> Band ini meraih kesuksesan setelah merilis album Major Debut mereka [[BLUE BLOOD]] pada 1989. Band yang awalnya bernama {{nihongo|'''X'''|エックス}} ini juga dikenal sebagai salah satu band yang mempopulerkan gerakan [[Visual Kei]] di Jepang pada tahun 80 sampai 90-
== Sejarah ==
Baris 21:
=== Era Indie (1985-1988) ===
X memulai aktivitas mereka di Tokyo pada 1985. Mereka merilis single EP pertama mereka "I'LL KILL YOU" pada bulan Juni 1985
Pada April 1986, X merilis single EP kedua mereka "オルガスム" (Orgasm)
Pada April 1987, hide dan Pata bergabung dengan X, melengkapi formasi X menjadi Yoshiki (Drum & Piano), Toshi (Vocal), hide (Guitar), Pata (Guitar), dan Taiji (Bass).
Pada 14 April 1988, X merilis album pertama mereka "Vanishing Vision". Album ini dirilis
=== Major Debut ~ On The Verge of Destruction (1989-1992) ===
Pada 21 April 1989, X merilis album major debut pertama mereka "BLUE BLOOD". Album ini dirilis
Pada 1 Juli 1991, X merilis album major kedua mereka "Jealousy". Album ini meraih peringkat nomor 1 pada Oricon Chart dan menjadi penanda bagi X yang telah sukses mencapai puncak kesuksesan mereka saat itu. X lalu melanjutkan kesuksesan perilisan album tersebut dengan menggelar rangkaian "Violence in Jealousy" Tour,
Pada 5, 6, dan 7 Januari 1992, X menggelar rangkaian konser "On The Verge of Destruction" di Tokyo Dome.
=== X JAPAN ~ The Last Live (1992-1997) ===
Pada tahun 1991, X sudah sangat terkenal di Jepang, karena itu mereka mencoba "''Go International''" ke Amerika Serikat. Ternyata di Amerika sudah ada band yang juga bernama X, jadi pada 23 Agustus 1992 mereka memutuskan untuk mengubah nama band menjadi X Japan. Pada saat itu, [[Heath]] telah bergabung dengan X Japan.
Pada 25 Agustus 1993, X Japan merilis mini album yang berjudul "Art of Life". Art of Life adalah lagu yang diciptakan Yoshiki setelah dia menjalani perawatan di Rumah Sakit ketika pingsan
Di minggu pertama lagu ini dirilis, lagu ini langsung sukses luar biasa. "Art of Life" hanya pernah dimainkan live sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal [[30 Desember|30]] & [[31 Desember]] [[1993]] saat konser "X JAPAN Returns" digelar di Tokyo Dome. Di saat konser, X Japan melakukan improvisasi yang membuat lagu ini bertambah panjang menjadi setengah jam lebih. Di konser ini juga Toshi untuk pertama kalinya berpenampilan dengan rambut terurai ke bawah dan dengan ''make-up'' yang tidak tebal.
Setelah merilis ART OF LIFE, mereka merilis salah satu lagu X JAPAN yang paling populer, "Tears" dalam bentuk single. Lagu ini dimainkan di beberapa acara TV dan ketika konser X JAPAN Returns. Pada tahun yang sama, X juga merilis sebuah album kompilasi yang memuat single-single populer mereka
Pada [[10 Juli]] [[1994]] mereka merilis single lain, "Rusty Nail". Lagu ini langsung berada di peringkat 1 Oricon Chart di minggu pertama perilisannya, poster sampul single ini ditempel di sepanjang jalanan di Harajuku. Pada tanggal 20-22 Mei 1994, X JAPAN berpartisipasi pada event "Aoniyoshi Great Music Experience". Di event tersebut, X JAPAN tampil bersama [[Roger Meddows-Taylor|Roger Taylor]] (Queen) dan artis-artis internasional lainnya. Pada tanggal 30 dan 31 Desember [[1994]], mereka menggelar konser "Aoi Yoru~Shiroi Yoru" di Tokyo Dome dan membawakan lagu baru berjudul "Dahlia", "Scars"(SCARS on melody), dan"Longing". Demo tape Longing dibagikan kepada beberapa orang saat konser. Semua lagu yang disebut tadi dimasukkan ke dalam album terakhir mereka, ''[[Dahlia (X-Japan)|Dahlia]]''.
=== Perpecahan band (1996-1997) ===
Pada bulan November 1995, X JAPAN menggelar Dahlia Tour 1995-1996 bersamaan dengan dirilisnya album kelima mereka ''DAHLIA''. Pada tanggal 30 dan 31 Desember 1995, mereka menggelar Dahlia Tour on Tokyo Dome untuk menyambut tahun baru. Pada 13 Maret 1996, pada konser di Nagoya Rainbow Hall, Yoshiki kembali pingsan dikarenakan cara bermain drum yang ekstrem. Sejak saat itu Yoshiki diwajibkan oleh dokternya untuk mengenakan penyangga leher
Setelah Dahlia Tour Final 1996,
Toshi terlibat semacam sekte, berhubungan dengan alam dan terapi musikal, dipimpin oleh seseorang bernama Masaya. Banyak yang menyatakan bahwa inilah alasan sebenarnya Toshi mundur dari X Japan. Toshi lalu melanjutkan untuk bersolo karier, dia berkata bahwa Masaya telah menjadi sumber inspirasi barunya dalam bermusik. Banyak desas-desus yang bermunculan mengenai keterlibatan Toshi dan sekte yang dipimpin Masaya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Toshi telah
==== The Last Live ====
Baris 61:
Sesaat sebelum lagu "Endless Rain" dimulai, Yoshiki menangis saat ia berterima kasih terhadap para personel X JAPAN dan seluruh fans. Di awal lagu, hide juga sempat tidak kuat menahan kesedihan dan menangis.
Di DVD The Last Live, Yoshiki memotong 3 buah lagu terakhir (Curtain call~Say Anything, The Last Song, dan Epilogue~Tears). Hal ini dikarenakan Yoshiki tidak pernah menginginkan X Japan bubar (jika konser berakhir maka itu berarti X Japan telah bubar). Karena itu Yoshiki memutuskan agar rekaman The Last Live menjadi sebuah konser yang tidak pernah berakhir (dalam versi DVD, konser selesai di lagu "Endless Rain"). Selain itu di konser "The Last Live" terdapat 2 buah '' Closing S.E.'' yang dipotong sama sekali oleh Yoshiki (tidak terdapat di DVD, maupun CD album "Last Live") yaitu "Unfinished" dan "Forever Love~Last Mix".
=== Setelah Bubar(1998-2006) ===
Setelah X Japan bubar, hide melanjutkan solo kariernya dengan band yang dibentuknya [[hide with Spread Beaver]]. Pata ikut serta membantu hide. Pata dan
Toshi pergi ke tempat terpencil bersama Masaya, ia mengembangkan musik mereka untuk menolong orang-orang sakit. Dia diberitakan pada tahun 2004 bahwa ia telah menyiksa anak-anak dan mencuci otak mereka untuk menuruti perintahnya. Toshi, dalam situsnya, mengatakan bahwa itu semua adalah bohong, dia mengatakan bahwa ia dan Masaya tidak akan pernah menyakiti orang-orang.
Yoshiki dan hide dipercaya berencana membangkitkan kembali X pada tahun 2000, dan mencari seseorang untuk menggantikan posisi Toshi. Sebuah tragedi besar menyebabkan hal ini tidak akan pernah terjadi saat hide meninggal pada tanggal 2 Mei 1998, setelah malam sebelumnya ia mabuk-mabukan. hide ditemukan tergantung di gagang pintu kamar mandinya dengan sebuah handuk melilit lehernya. Berita ini mengejutkan seluruh Jepang lebih 200 fans memutuskan untuk bunuh diri karena tidak rela hide meninggal, 2 di antaranya meninggal. Banyak spekulasi yang bermunculan mengenai meninggalnya hide. Bunuh diri ataukah kecelakaan semata, tetapi sama sekali tidak ada motif bagi hide untuk bunuh diri. Ada yang mengatakan lirik lagu "Pink Spider" yang
Taiji, dalam buku yang ditulisnya (berjudul "X no Sei to Shi:Uchuu wo Kaeru tomo e" atau "Death and Life of X:To My Friends Who Flies Through Universe") mengatakan bahwa seluruh personel X Japan memiliki kebiasaan untuk mengikatkan handuk ke leher dan bahu mereka setelah selesai show. Kemungkinan hide berniat melakukan hal tersebut, tetapi karena mabuk ia malah terjatuh (hal yang sangat mungkin terjadi karena hide sedang berada di kamar mandi) dan tidak kuasa untuk melepaskan handuk yang melilit lehernya. Hal ini merupakan hal yang paling disetujui oleh fans-fans hide, mengenai kematian hide.
Pada tanggal 5 Mei 1998, digelar upacara pemakaman hide. X Japan memainkan lagu "Forever Love" di upacara pemakamannya. Taiji juga datang ke pemakaman hide. Ini adalah pertama kalinya Taiji bertemu kembali dengan para personel X Japan setelah ia keluar dari Band tersebut.
Baris 78:
Di akhir tahun 2000, Yoshiki pulih, dan ia mengumumkan proyek barunya [[Violet UK]], sebuah proyek yang mencampurkan unsur musik dengan visual dan seni. Pada tahun 2002 dia memproduseri dan membintangi iklan sebuah toko [[7-Eleven]], menggunakan musik Violet UK dan beberapa konsep untuk hal tersebut. Sayangnya, tidak banyak musik Violet UK yang dirilis ke pasaran. Pada tahun yang sama, Yoshiki mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan band J-POP [[Globe]], untuk membantu teman lamanya,[[Tetsuya Komuro]] (pada tahun 1991 mereka berkolaborasi dengan nama [[V2]], dengan Yoshiki di posisi drum, sedangkan Komuro di keyboard dan vokal).
Awal tahun 2007, Yoshiki mengumumkan bahwa ia akan membentuk band yang beranggotakan 5 orang personel, sampai saat ini baru ada 4 orang yang pasti bergabung dengan band tersebut yaitu: [[Gackt]] (ex. vokalis [[Malice Mizer]]) di posisi vokal, [[Sugizo]] (ex. Gitaris Luna Sea) di posisi gitar, [[Miyavi]] (ex. gitaris Due'le Quartz)
Pada tahun 2007, Heath baru saja merilis album solo ketiganya yg berjudul "Desert Rain" dan Taiji kembali bersolo karier dengan band barunya "Otokaze" yang ia bentuk bersama adik perempuannya.
Pada tanggal 11 Februari 2007, di
X JAPAN juga dikabarkan tampil dalam acara NHK ''[[Kouhaku Utagassen]]'' pada tanggal 31 December 2007. Selain itu X JAPAN juga menyumbangkan sebuah lagu baru sebagai soundtrack untuk film "SAW IV" yang berjudul "[[I.V.]]".
=== Kembalinya X JAPAN ===
Setelah hampir 10 tahun bubar, X JAPAN kembali melakukan
Sekitar 10.000 fans mendatangi Aqua City untuk menyaksikan kemunculan kembali X Japan.
Pada tanggal 20 Januari 2008 X JAPAN digelar konferensi pers mengenai Konser Reuni X JAPAN dan sebuah ''live tribute'' untuk hide.
Rangkaian Konser "I.V.~Towards Destruction" diadakan pada 28, 29, 30 Maret 2008. Konser ini merupakan konser kembalinya X JAPAN. Pada konser ini terdapat 3 orang ''guest guitarist'', antara lain ''Richard Fortus'' ([[Gun’s n Roses)]]), ''Wes Borland'' (ex-[[Limp Bizkit]]) dan ''Sugizo'' ([[Luna Sea]]).Konser ini dihadiri oleh 150 ribu fans dari seluruh dunia, dan menghabiskan biaya 2,5
Pada konser hari pertama, '''Destruction Night''', Yoshiki pingsan
Di konser Towards Destruction, Toshi menceritakan mengenai pengalaman dirinya selama sepuluh tahun terakhir dan meluruskan seluruh
Pada tanggal 3 dan 4 Mei 2008 diadakan "hide Memorial Summit", sebuah pesta musik yang diadakan untuk mengenang 10 tahun meninggalnya hide. X JAPAN bermain pada tanggal 4 Mei, ditampilkan juga
Setelah hide Memorial Summit, kondisi tubuh Yoshiki kembali memburuk. Hal ini dikarenakan penyakit hernia pada leher Yoshiki kembali kambuh dikarenakan pada konser Towards Destruction dan hide Memorial Summit, Yoshiki tidak memakai penyangga leher seperti yang diperintahkan dokternya.
Hal ini menyebabkan jadwal World Tour X JAPAN, antara lain di Paris; Madison Square Garden,New York; dan Taipei World Center,Taiwan diundur sampai kondisi tubuh Yoshiki membaik.▼
▲Hal ini menyebabkan jadwal World Tour X JAPAN, antara lain di Paris; Madison Square Garden, New York; dan Taipei World Center, Taiwan diundur sampai kondisi tubuh Yoshiki membaik.
=== Kontrak dengan EMI Music (2011-Sekarang) ===
Baris 110 ⟶ 109:
== Live show ==
X Japan dikenal selalu melakukan
Sehari setelah peluncuran album pertama mereka, ''Vanishing Vision'', mereka menggelar konser di Tokyo Nakano Kohkaido, mereka juga sudah memulai tur pertama mereka, ''Vanishing Tour''. Pada tahun 1989 mereka menggelar tur di beberapa kota, ''Blue Blood Tour'', tur itu untuk mempromosikan album baru mereka, ''Blue Blood''. Tur ini sukses luar biasa.
X Japan merilis album ketiga mereka pada tanggal 1 Juli 1991. Pada bulan Januari 1992, mereka menggelar konser di Tokyo Dome selama 3 malam. Konser ini merupakan konser terakhir Taiji. Setelah Taiji keluar dari band, X Japan berhenti melakukan tur, karena mereka sedang mencari Bassis untuk menggantikan posisi Taiji. Pada tanggal 30–31 Desember 1993, mereka melakukan Tokyo Dome Live pertama mereka dengan Heath
Di awal tahun 1995, X Japan mulai memainkan lagu-lagu baru di beberapa acara televisi Jepang seperti [[Music Station]] (dan acara spesial tahunan Super Live) dan [[Hey!Hey!Hey! Music Champ]]. Pada bulan November tahun itu, mereka menggelar Dahlia TOUR (untuk mempromosikan album terakhir mereka, ''DAHLIA''). Tur tersebut selesai di 2 hari terakhir tahun itu di Tokyo Dome. Akhirnya, karena perpecahan di band, X Japan menggelar konser terakhir mereka pada tanggal 31 Desember 1997, The Last Live.
Baris 121 ⟶ 120:
* Mantan Perdana Menteri Jepang, [[Junichiro Koizumi]] menyatakan bahwa ia adalah penggemar berat X Japan. Ia berkata bahwa musik-musik X Japan telah mengubah cara berpikirnya sebagai seorang politisi, dan juga mengubah pandangannya mengenai masyarakat Jepang. Lagu yang paling disukai Junichiro Koizumi adalah lagu "Forever Love".
* X mempunyai sebuah permainan video untuk konsol [[Sega Saturn]] yang berjudul "X-Japan Virtual Shock 001". Dalam permainan ini, pemain bertugas sebagai fotografer untuk memfoto kegiatan-kegiatan personel X Japan di atas dan di belakang panggung.
* Judul lagu DAHLIA merupakan sebuah akronim dari kata-kata yang muncul di penghujung lagu, yaitu:▼
"'''D'''estiny, '''A'''live, '''H'''eaven, '''L'''ove, '''I'''nnocence, '''A'''lways, '''D'''estroy, '''A'''ftermath, '''H'''ell, '''L'''ife, '''I'''nfinite"
▲* Judul lagu DAHLIA merupakan sebuah akronim dari kata-kata yang muncul di penghujung lagu,yaitu:
▲"'''D'''estiny, '''A'''live, '''H'''eaven, '''L'''ove, '''I'''nnocence, '''A'''lways, '''D'''estroy, '''A'''ftermath, '''H'''ell, '''L'''ife, '''I'''nfinite" , '''A'''methyst (kata terakhir tidak dimunculkan di dalam lagu,tetapi tedapat di ''hidden track'' album solo Yoshiki,'''Eternal Melody II''').
* Ciri khas dimainkannya lagu "Kurenai" adalah seluruh panggung diselimuti cahaya berwarna merah pekat (kurenai).
* ''Tagline'' X Japan adalah "Psychedelic Violence Crime of Visual Shock", sedangkan ''tagline'' sebelumnya adalah "Sexy Scandal Love Violence"
* Lagu X Japan yang berjudul "Rose of Pain" bercerita tentang Ratu Elizabeth Bathory (Prancis,abad XVI & XVII) yang gemar membunuh para warganya lalu mandi dengan darah mereka, hanya untuk menjaga kecantikannya.▼
▲* Lagu X Japan yang berjudul "Rose of Pain" bercerita tentang Ratu Elizabeth Bathory (Prancis,abad XVI & XVII) yang gemar membunuh para warganya lalu mandi dengan darah mereka,hanya untuk menjaga kecantikannya.
* Para personel X pernah bertukar-tukar posisi saat memainkan lagu 20th Century Boys, formasinya antara lain: Toshi (drum), Yoshiki (gitar), hide (vokal), Taiji (gitar), Pata (bass)
* ''Cover'' Indies single pertama X "I'LL KILL YOU" menggambarkan foto para korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki
▲* ''Cover'' Indies single pertama X "I'LL KILL YOU" menggambarkan foto para korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di saat Perang Dunia II
== Penghargaan ==
Baris 167 ⟶ 160:
* Yoshiki (Yoshiki Hayashi) - Drum, Piano
* Toshi (Toshimitsu Deyama) - Vokal
* Pata (Tomoaki Ishizuka) - Gitar (1987 - )
* Heath (Hiroshi Morie) - Bass (1992 - )
* Sugizo (Sugihara Yasuhiro) - Gitar (2009 - )
* Hide (Hideto Matsumoto) - Gitar (1987-1997-meninggal)
=== Mantan personel ===
* Taiji (Sawada Taiji) - bass (1986-1992-meninggal)
=== Mantan personel (era Indie) ===
Baris 250 ⟶ 243:
* Dahlia THE VIDEO VISUAL SHOCK #5 PART II ''(1997.03.05)''
* Dahlia TOUR FINAL 1996 ''(1997.10.29)''
* X Japa
* X Japan Clips II|X Japan CLIPS II ''(2001.10.24)''▼
* THE LAST LIVE VIDEO ''(2002.03.29)''
* Art of Life 1993.12.31 TOKYO DOME ''(2003.09.24)''
Baris 260 ⟶ 255:
* X JAPAN RETURNS 1993.12.30-31 Tokyo Dome 2 Days Live Limited Edition DVD Box ''(2008.02.29)''
* X VISUAL SHOCK BOX SET 1987-1992 ''(2008.07.23) ''
== Referensi ==
Baris 268 ⟶ 263:
* [http://www.xjapanmusic.com/ Situs resmi X Japan]
* [http://www.naturallyart.net/ Situs resmi Toshi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070215095627/http://www.naturallyart.net/ |date=2007-02-15 }}
* [http://www.hide-city.com/ Situs penggemar Hide]
* [http://www.rain-web.com/ Situs resmi Ra:In] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080517230551/http://rain-web.com/ |date=2008-05-17 }}
* [http://www.heath.co.jp/ Situs resmi Heath]
* [http://www.yoshiki.net/ Situs resmi Yoshiki]
* [http://www.taiji-sawada.com/ Situs resmi Taiji] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190315003246/http://www.taiji-sawada.com/ |date=2019-03-15 }}
* [http://www.extasyrecords.co.jp/ Situs resmi Extasy Records] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050606000603/http://www.extasyrecords.co.jp/ |date=2005-06-06 }}
* [http://www.xnation.asia/ XNATION.asia - X JAPAN Fansite Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130626204621/http://xnation.asia/ |date=2013-06-26 }}
* [http://www.xjapan-id.forummotion.com/ X JAPAN-ID FORUM(Indonesian)]
{{Authority control}}
[[Kategori:Grup musik Jepang]]
[[Kategori:Grup musik
|