Konten dihapus Konten ditambahkan
Kodim 0403 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (atau biasa disingkat TNI Angkatan Darat atau TNI-AD) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Te...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Murbaut (bicara | kontrib)
menambahkan tag {{diblok4}} ke pengguna: Kodim 0403
Tag: Penggantian
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ambox
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (atau biasa disingkat TNI Angkatan Darat atau TNI-AD) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di darat.
|image = [[Berkas:Dialog-stop-hand.svg|40px|Diblokir|link=]]
 
|text = '''Akun ini [[Wikipedia:Kebijakan pemblokiran|diblokir]] selamanya karena menggunakan nama yang dilarang.'''<br /><span style="font-size: 88%">Silakan [[Special:CreateAccount|mendaftar kembali]] dengan nama yang sesuai dengan '''[[Wikipedia:nama pengguna|kebijakan Wikipedia]]'''.</span><br />{{userv|{{PAGENAME}}}} <small>[{{fullurl:Special:Ipblocklist|ip={{PAGENAMEE}}}} Periksa status pemblokiran]</small>}}{{#if:||{{#ifeq:{{NAMESPACE}}|{{ns:2}}|[[Kategori:Pengguna yang diblokir selamanya|{{PAGENAME}}]][[Kategori:Pengguna yang diblokir karena menggunakan nama yang dilarang]]|}}{{#ifeq:{{NAMESPACE}}|{{ns:3}}|[[Kategori:Pengguna yang diblokir selamanya|{{PAGENAME}}]][[Kategori:Pengguna yang diblokir karena menggunakan nama yang dilarang]]|}}}}{{#if:|[[Kategori:Templat diblok yang menggunakan parameter|{{PAGENAME}}]]<!--pemeliharaan-->}}
Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat
 
Lambang Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat
Dibentuk
15 Desember 1945
Negara
Indonesia
Tipe unit
Angkatan Darat
Jumlah personil
483,000 (2016)[1]
Bagian dari
Tentara Nasional Indonesia
Markas Besar
Jakarta
Julukan
TNI AD
Moto
Kartika Eka Paksi
(Sanskrit, lit:"burung perkasa dengan satu cita-cita mulia")
Pertempuran
Perang Kemerdekaan Indonesia
Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Operasi Seroja
Operasi militer Indonesia di Aceh 2003-2004
 
Operasi Tinombala (2016)
Situs web
www.tniad.mil.id
Komandan tempur
Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Mulyono
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman
Insignia
Roundel & Fin Flash
Tentara Nasional Indonesia
 
 
Kecabangan Militer
TNI Angkatan Darat
TNI Angkatan Laut
TNI Angkatan Udara
Lainnya
Sejarah TNI
Panglima TNI
Kepangkatan di TNI
Pangkat di TNI-AD
Pangkat di TNI-AL
Pangkat di TNI-AU
lihatbicarasunting
TNI Angkatan Darat dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 bersamaan dengan dibentuknya TNI yang pada awal berdirinya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
 
TNI Angkatan Darat dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD). KASAD saat ini dijabat oleh Jenderal TNI Mulyono.
 
Kekuatan TNI-AD saat ini terdiri dari 2 komando utama (kotama) tempur yaitu Kostrad, dan Kopassus. Di wilayah TNI-AD memiliki 15 Komando Daerah Militer, 45 Komando Resort Militer yang masing-masing wilayah memiliki satuan tempur tersendiri. Selain komando utama tempur, TNI-AD juga memiliki komando utama pendidikan yang mendidik para perwira dan calon perwira di Akademi Militer, Secapa, Seskoad dan komando utama pengembangan dan doktrin yaitu Kodiklat.
 
Sejarah Sunting
 
Cikal bakal lahirnya TNI pada awal kemerdekaan Indonesia dimulai dari penggabungan kekuatan bersenjata yang berasal dari para tokoh pejuang bersenjata, baik dari hasil didikan Jepang (PETA), Belanda (KNIL), maupun mereka yang berasal dari laskar rakyat. Hasil penggabungan ini menghasilkan sebuah lembaga yang bermana Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berturut-turut berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
 
Pada masa Orde Baru, Tentara Nasional Indonesia (TNI) digabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Penggabungan ini membentuk sebuah badan dengan nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Berdasarkan Ketetapan MPR No. VI/MPR/2000 kembali menggunakan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah pemisahan peran antara TNI dan Polri.
 
Sejak kelahirannya, TNI menghadapi berbagai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
 
Mempertahankan kemerdekaan Sunting
Segera setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia menghadapi Sekutu/Belanda yang berusaha menjajah kembali bangsa Indonesia. Kedatangan kembali Sekutu/Belanda mendapat perlawanan kekuatan TNI bersama rakyat. Perlawanan tersebut menimbulkan pertempuran yang terjadi di mana-mana, seperti di Semarang (1945), Ambarawa (1945), Surabaya (1945), Bandung (1946), Medan (1947), Palembang (1947), Margarana (1946), Menado (1946), Sanga-Sanga (1947), Agresi Militer Belanda I (1947), Agresi Militer Belanda II (1948), dan Serangan Umum 1 Maret 1949.
 
Pada saat menghadapi Agresi Militer Belanda II, walaupun Pemerintah RI yang sa