Agus Surya Bakti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(114 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
|name = Agus Surya Bakti
|image = AgusLetjend Surya BaktiAgussb.jpgpng
|imagesize =
|caption =
|office = Sesmenko Polhukam
|term_start = [[24 September]] [[2018]]
|term_end = 14 Agustus 2019
|predecessor = Letjen TNI [[Yoedhi Swastono]]
|successor = [[Tri Soewandono]]
|birth_date = {{Birth date and age|1961|8|17}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Stabat, Langkat]], [[Sumatera Utara]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
|death_place =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1984–sekarang1984–2019
|rank = [[BerkasFile:Pdu21-TNI letjendtni stafArmy-LG.pngsvg|25px| ]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:LambangInsignia TNIof ADthe Indonesian Army.pngsvg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]]) [[File:Baret Kopassus kecil.png|Baret Kopassus kecil|100px]]
|awards =
|battles = {{bulleted list|[[Operasi Seroja]]|[[Pemberontakan di Aceh]]|[[Operasi Tinombala (2016)|Operasi Tinombala]]}}
|battles =
|laterwork =
|portrayedby =
|enteredservice =
|currentlyresides =
|father = <!-- Hanya nama orang tua yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|party =
|mother = <!-- Hanya nama orang tua yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|family =
|spouse = Ny.{{marriage| [[Bella Saphira|Bella Saphira Veronica Simanjuntak]]|2013|}}
|children =
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer]] (1984)
|occupation =
|religion = [[Islam]]
}}
'''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] Agus Surya Bakti''', M.I.Kom.<ref>[http://makassar.tribunnews.com/2018/07/09/pangdam-agus-resmi-sandang-gelar-magister-ilmu-komunikasi-dari-unhas "Pangdam Agus Resmi Sandang Gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Unhas"]</ref> ({{lahirmati|[[Stabat, Langkat]], [[Sumatera utara]]|17|8|1961}}) adalah seorang [[perwira tinggi]] [[TNI-AD]] yang sejak [[28 Oktober]] [[2015]] hingga [[13 Juli]] [[2018]] ditugaskan sebagai [[Kodam XIV/Hasanuddin|Panglima Komando Daerah Militer Kodam XIV/Hasanuddin]] (Pangdam VII/Wirabuana).<ref>[http://www.aktual.com/sertijab-panglima-kodam-vii-wirabuana/ "Sertijab Panglima Kodam VII Wirabuana"]</ref> Agus SB, merupakan lulusan [[Akademi Militer]] tahun 1984 ini berpengalaman dalam bidang [[Infanteri]] ([[Kopassus]]).<ref>[http://www.pejabatpublik.com/wp/jejak-karier-mayjen-agus-sb-suami-bella-saphira/ "Jejak Karier Mayjen Agus Surya Bhakti"]</ref> Saat ini ia menjabat Sesmenko Polhukam.<ref>[https://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/09/25/pfm3a9377-mabes-tni-rotasi-116-perwira-tinggi" Mabes TNI Rotasi 116 Perwira Tinggi"] </ref>
 
'''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]]''' ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Agus Surya Bakti'''<ref>[http://makassar.tribunnews.com/2018/07/09/pangdam-agus-resmi-sandang-gelar-magister-ilmu-komunikasi-dari-unhas "Pangdam Agus Resmi Sandang Gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Unhas"]</ref> ({{lahirmati|[[Stabat, Langkat]], [[Sumatra utara]]|17|8|1961}}) adalah seorang [[Purnawirawan]] [[perwira tinggi]] [[TNI-AD]] yang terakhir menjabat sebagai Sesmenko Polhukam.<ref>[https://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/09/25/pfm3a9377-mabes-tni-rotasi-116-perwira-tinggi" Mabes TNI Rotasi 116 Perwira Tinggi"]</ref>
== Profil Karier Militer ==
Lahir dari keluarga guru membuat Agus tumbuh sebagai orang yang selalu mengutamakan pendidikan, hal ini ditunjukkan melalui kegemarannya membaca dan menulis. Jenderal yang akrab disapa Agus SB ini tidak pernah bisa jauh dari buku, koran, dan gadget untuk selalu up date informasi. Ia juga sangat produktif dalam dunia akademik, banyak ide-ide cemerlangnya ia tuangkan baik dalam bentuk karya tulis seperti artikel pendek hingga buku, maupun dalam program-program nasional yang mengantarnya menjadi sosok penting dibalik berbagai program besar pemerintah, terutama terkait dengan terorisme.
 
Agus SB, merupakan lulusan [[Akademi Militer]] tahun 1984 ini berpengalaman dalam bidang [[Infanteri]] ([[Kopassus]]).<ref>{{Cite web |url=http://www.pejabatpublik.com/wp/jejak-karier-mayjen-agus-sb-suami-bella-saphira/ |title="Jejak Karier Mayjen Agus Surya Bhakti" |access-date=2015-12-24 |archive-date=2015-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151225064250/http://www.pejabatpublik.com/wp/jejak-karier-mayjen-agus-sb-suami-bella-saphira/ |dead-url=yes }}</ref> Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sesmenkopolhukam. Saat ini ia menjadi Komisaris Utama sebuah perusahaan nasional [[Aneka Tambang|PT Aneka Tambang Tbk (Antam)]].
Nama Agus SB memang tidak terlalu muncul ke permukaan sebelumnya, hal ini dikarenakan jenis keahilan dan penugasan yang membuatnya harus selalu bekerja ''undercover'' sebagai Intel. Namanya baru mulai menjadi perbincangan sejak keberhasilannya menangkap gembong GPK (gerombolan pengacau keamanan) Timor-Timur, [[Xanana Gusmão|Xanana Gusmao]] (sekarang perdana menteri [[Timor Leste]]) pada 1992. Ia kemudian dihadiahi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) oleh pemerintah Republik Indonesia dari letnan satu (Lettu) menjadi Kapten.
 
== Pendidikan ==
Sejak saat itu ia mulai banyak ditugaskan untuk operasi intelejen di daerah-daerah rawan konflik seperti Timor-Timur (sekarang Timur Leste), [[Aceh]], [[Papua]], [[Kota Ambon|Ambon]], dan [[Kabupaten Poso|Poso]]. Meski sering bertugas di daerah konflik, Agus SB dikenal sebagai pribadi yang santun dan pekerja keras.
* Akmil (1984)
* Sesarcab Inf
* Dik PARA
* Dik PARA Utama
* Dik Free Fall
* Dik Pandu Udara
* Dik Komando
* Diklapa I
* Diklapa II
* Seskoal
* Sesko TNI
* Lemhannas RI
 
== Karier ==
Pada 2012 namanya sempat digadang-gadang menjadi Komandan Jenderal (Danjen) [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]], namun rupanya saat itu ia sedang sangat dibutuhkan [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme|BNPT]], sehingga ia tetap berkarya dan membangun negeri di badan nasional penanggulangan terorisme hingga akhrinya pada 28 Oktober 2015 ia resmi menjabat sebagai Pangdam VII/Hasanudin.
Agus termasuk dalam tim yang menangkap gembong ternama asal Timor-Timur, [[Xanana Gusmão]], pada tahun 1992. Agus kemudian dihadiahi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) oleh pemerintah, dari Letnan Satu (Lettu) menjadi Kapten. Sejak saat itu, dia mulai banyak ditugaskan untuk operasi intelijen di daerah-daerah rawan konflik seperti Timor-Timur (sekarang [[Timor Leste]]), [[Aceh]], [[Irian Jaya]], [[Ambon]], dan [[Poso]].
 
SelamaPada mengabditahun di2012, [[Badandia Nasionalditugaskan Penanggulangandi Terorisme]] ([[BNPT]]), Agus SB adalahsebagai Deputi I bidangBidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi di Periode 2011-2015. IaPada adalahtanggal tokoh28 utamaOktober yang2015, beradadia diresmi balikmenjabat lahirnyasebagai cetakPanglima biruKodam kebijakan dan strategi pencegahan terorisme yang dijalankan di BNPTVII/Wirabuana.
 
== Riwayat Jabatan ==
Konsep pencegahan yang ia lakukan selama di BNPT dikenal dengan sebutan “'''Pencegahan Semesta'''”, di mana keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjadi kekuatan utamanya. Ia juga dikenal sebagai “'''Bapak Deradikalisasi'''” karena jasanya dalam menuangkan ide dan merumuskan cetak biru deradikalisasi yang menghasilakn suatu siklus deradikalisasi sebagai kombinasi pembinaan bagi para napi teroris baik di dalam lapas maupun terhadap tokoh-tokoh teroris di lingkungan masyarakat.
=== Jabatan Militer ===
{{col|2}}
* [[Grup 1/Para Komando|Dan Unit Grup 1 Kopassus]]
* [[Grup 1/Para Komando|Dan Tim Grup 1 Kopassus]]
* [[Grup 3/Sandhi Yudha|Danyon 42 Grup 4 Kopassus]]
* [[Komando Pasukan Khusus|Dandenma Kopassus]]
* [[Komando Pasukan Khusus|Waasintel Danjen Kopassus]]
* [[Grup 3/Sandhi Yudha|Dan Grup 3/Sandi Yudha]] (2002–2005)
* [[Komando Daerah Militer Iskandar Muda|Asintel Kasdam Iskandar Muda]]
* [[Badan Intelijen Strategis|Paban Utama C4 Dit C Bais TNI]]
* [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat|Danpusdik Intel Kodiklatad]]
* [[Komando Resor Militer 152|Danrem 152/Baabullah]] (2009–2010)
* [[Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat|Waaster Kasad]] ⭐ (2010–2012)
* [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia|Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT]] ⭐⭐ (2012–2015)
* [[Kodam VII/Wirabuana|Pangdam VII/Wirabuana]] ⭐⭐ <ref>[http://www.aktual.com/sertijab-panglima-kodam-vii-wirabuana/ "Sertijab Panglima Kodam VII Wirabuana"]</ref> (2015–2017)
* [[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin|Pangdam XIV/Hasanuddin]] ⭐⭐ (2017–2018)<ref>{{cite web|url=https://tniad.mil.id/index.php/2017/04/kasad-perubahan-menjadi-kodam-xivhasanuddin-adalah-bagian-dari-penataan-organisasi-tni-ad/|title=Kasad : Perubahan Menjadi Kodam XIV/Hasanuddin Adalah Bagian Dari Penataan Organisasi TNI AD - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|access-date=2021-03-10|archive-date=2017-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170413071238/https://tniad.mil.id/index.php/2017/04/kasad-perubahan-menjadi-kodam-xivhasanuddin-adalah-bagian-dari-penataan-organisasi-tni-ad/|dead-url=yes}}</ref>
* [[Tentara Nasional Indonesia|Asintel Panglima TNI]] ⭐⭐ (2018)
* [[Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia|Sesmenko Polhukam]] ⭐⭐⭐ (2018–2019)
{{colend}}
 
=== Jabatan Sipil ===
Penekanan utamanya adalah pada penggunaan metode soft approach yang mengangkat nilai-nilai tradisi dan budaya nusantara. Di sisi lain, masyarakat umum yang belum terkena pengaruh paham teror juga didekati dan dirangkul untuk bersama-sama mencegah terorisme sebagaimana slogan utama BNPT, yakni; “'''Bersama Cegah Terorisme'''”.
* Komisaris Utama PT Antam Persero (2019–Sekarang)<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20191219102355-17-124329/resmi-agus-surya-bakti-jabat-komisaris-utama-antam "Resmi! Agus Surya Bakti Jabat Komisaris Utama Antam"]</ref>
 
== Penghargaan ==
Melalui ide-ide cemerlang dan kerja kerasnya, ia berhasil membentangkan sayap BNPT hingga ke berbagai pelosok kota di Indonesia melalui pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang merupakan wadah bagi para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh-tokoh lainnya untuk bersama-sama dengan BNPT melaksanakan upaya pencegahan terorisme di daerah.
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!colspan="3" align="center" |Dada kanan
! align="center" |Dada kiri
|-
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|[[Berkas:1RAR Parachutist Badge.png|140px]]
|-
|[[File:Master Parachutist Badge (Singapore Army).png|140px]]
|[[File:BSicon s.svg|10px]]
|[[File:US Master Parachutist Badge.png|140px]]
|}
|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
| colspan="3" |[[File:Brevet Komando Kopassus.png|130px]] [[File:Brevet Freefall TNI AD.png|130px]]
|-
| colspan="3" |[[File:Brevet Para Utama TNI AD.png|220px]]
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Ksatria Yudha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalancana Dwidya Sistha - Ulangan I.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja (Ulangan Kedua).png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dharma Nusa (Ulangan Kedua).png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Nusa.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|-
| colspan="3" |[[Berkas:Pin Alumni Lemhannas.png|85px]] [[Berkas:BSicon s.svg|50px]] [[File:Pin Alumni Seskoal.png|90px]]
|-
| colspan="3"|[[Berkas:Brevet Pathfinder.png|100px]]
|}
|-
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="2"|1 RAR Parachutist Badge (Royal Australian Army)
|-
|colspan="1"|Master Parachutist Badge (Singapore Army)
|colspan="1"|Master Parachutist Badge (US Army)
|}
|
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Brevet
| colspan="4" |Brevet Kualifikasi Komando [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]
| colspan="4"|Brevet Free Fall
|-
!Brevet
| colspan="9" |Brevet Para Utama
|-
!Baris ke-1
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]]
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3" |[[Satyalancana Ksatria Yudha]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-4
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
| colspan="3" |[[Satyalancana Raksaka Dharma]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]] (Ulangan II)
|-
!Baris ke-5
| colspan="3" |[[Satyalancana G.O.M VII]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Seroja]] (Ulangan II)
| colspan="3" |[[Satyalancana Dharma Nusa]] (Ulangan II)
|-
!Baris ke-6
| colspan="3" |[[Satyalancana Wira Nusa]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Wira Dharma]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
|-
!Brevet
| colspan="4" |Pin Alumni [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas]]
| colspan="4" |Pin Alumni [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut|Seskoal]]
|-
!Brevet
| colspan="9" |Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder)
|}
|}
 
=== Lainnya ===
Agus SB pula yang merancang lahirnya program damai di dunia maya, di mana ribuan pemuda dan penggiat internet di seluruh Indonesia ia datangi dan kumpulkan untuk bersama-sama menyatukan visi dan misi guna membanjiri dunia maya dengan konten-konten damai nan positif untuk bangsa, serta membangun jaringan penggiat dunia maya yang cinta perdamaian dan cinta Indonesia.
* Honorary Police dari Polda Sulsel (2016)<ref>[http://www.bugiswarta.com/2016/07/pangdam-vii-wirabuana-terima-honorary.html?m=1 Pangdam VII/Wrb Terima Honorary Police dari Kapolda Sulsel]</ref>
 
Di tangannya, [[BNPT]] memiliki konsep pencegahan terorisme yang komprehensif dalam bentuk Renstra, Kebijakan, Strategi dan Program Nasional Pencegahan Terorisme. Konsep tersebut ia susun dalam rangka merumuskan strategi dan program yang diimplementasikan dalam skala nasional. Dalam konsep pencegahan yang ia usung, pemberdayaan seluruh komponen masyarakat adalah bagian terpentingnya.
 
Pada saat menjabat  Pangdam VII/Wirabuana yang sekarang berubah nama menjadi Kodam XIV/Hasanuddin, '''Mayjen TNI Agus SB''' berhasil menorehkan '''sederet prestasi''', sebagai berikut :
 
1.         Ketika operasi Tinombala berlangsung, Kodam VII/Wirabuana dibawah Komando Mayjen TNI Agus SB  juga menggelar Operasi Teritorial (Opster) Sintuwu Maroso di kabupaten Poso, terhitung sejak 4 Juni 2016 selama 90 hari. Opster TNI ini bertujuan membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menegakkan kewibawaan pemerintah dan kedaulatan NKRI di wilayah Poso. Opster tersebut mampu memutus hubungan emosional dan ideologi serta logistik masyarakat terhadap kelompok teroris, sehingga pada tangal 18 Juli 2016 Santoso tertembak mati oleh prajurit Yonif Raider 515 Kostrad Satgas Tinombala.
 
2.         Gagasan prestesius di bidang pendidikan juga dilahirkan Mayjen TNI Agus SB. Dengan memerintahkan seluruh satuan kewilayahan Kodim dan Koramil untuk mendirikan rumah baca, perpustakaan keliling menggunakan sepeda motor dan dioperasikan oleh Babinsa di daerah-daerah sampai kepulauan terpencil. Melaksanakan perintah Pangdam, seorang Babinsa Koramil 1413-02/Pasar Wajo Kodim 1413/Buton atas nama Kopka Sutardi bersama Babinkamtibmas dan aparat desa setempat berhasil mendirikan rumah baca dan perpustakaan keliling serta menggiatkan warganya untuk belajar membaca dan menulis. Hasilnya tidak lebih dari setahun mampu mengurangi tingkat buta aksara penduduk dari 90 % menjadi 55 %. Atas prestasi itu,berkaitan peringatan Hari Pendidikan Nasional, pada tanggal 2 Mei 2017Kopda Sutardi di undang makan siang bersama Presiden RI Joko Widodo di istana negara, Jakarta.
 
3.         Serbuan Teritorial merupakan kegiatan yang dilakukan secara massif dan massal guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat serta membantu pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan di daerah. Selain mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan/pembangunan infra struktur didaerah, yang tak kalah pentingnya sosialisasi wawasan kebangsaan; belanegara; dengan melakukan kegiatan spektakuler ialah pada awal tahun ajaran 2016 memberikan pembekalan bela negara kepada peserta didik baru jenjang SMP, SMK se kota makassar sebanyak 21.000 murid. Melaksanakan sosialisasi Nilai-nilai Pancasila dengan peserta 37.000 orang (Ormas, Toda, Todat, Tomas, Mahasiswa dan Pelajar). Sosialisasi Bela Negara di lingkungan pendidikan setingkat SMA dan sederajat, dengan peserta  32.000 orang. Sosialisasi waspadai bangkitnya komunis dengan peserta 39.237 orang. Tidak ketinggalan pembekalan wawasan kebangsaan kepada   “ kelompok preman “ yang ada di daerah.
 
 4.         Guna mengurangi potensi ancaman radikalisme dan terorisme dilakukan serbuan teritorial di dalam dunia maya atau media sosial. Ini merupakan salah satu Quick Wins dari Kodam XIV/Hasanuddin  dalam rangka mengakselerasi pelaksanaan tugas pokoknya.Serbuan teritorial di dunia maya tersebut, direalisasikan dengan membuat jejaring sosial seperti Website yang sudah mencapai 130.709 orang pengunjung, instagram dengan follower 17.200 orang, face book dengan follower 23.232 orang, tweeter dengan 535 orang, sementara Website Bela Negara sudah mencapai 1135 members. Hal ini diperlukan guna mengimbangi era kemajuan teknologi yang memungkinkan berkembangnya sarana perang modern (modern war)atau proxy wardalam wujud media sosial. Termasuk alat propangada, kontra propanganda juga sarana pembentukan opini dan citra positif.
 
5.         Setelah sukses membangun infrastruktur komunikasi di dunia maya melalui website Kodam dan website Bela Negara, Mayjen TNI Agus SB menggarap wilayah “udara” sebagai sarana penyampaian informasi positif untuk menciptakan kedamaian di tengah masyarakat. Bentuknya berupa pendirian stasiun radio komunitas yang diberi nama “Suara Wirabuana FM”. Siaran radio dipancarkan melalui frekuensi 107,9 FM dan siaran streamingnya untuk sementara hanya dapat dinikmati melalui android.
 
6'''.        ''' Di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Agus SB, Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco dari Yonzipur 8/SMG mengukir keberhasilan dengan membangun  infrastruktur jalan pedesaan di wilayah penugasannya yang hancur akibat perang saudara serta menerima penyerahansatu pucuk senjata AK 47 dari eks milisi. Atas keberhasilan program CIMIC, Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco menjadi kontingen terbaik dari seluruh jajaran kontingen Monusco dan mendapatkan penghargaan dari Force Commander, pemerintah Republik Kongo. Begitu pula keberhasilan Yonif Raider 700/WYC di daerah penugasan pengamanan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini serta Yonif 726/Tamalate dalam rangka tugas operasi pengamanan daerah rawan Maluku dan Maluku Utara, tidak terlepas dari peran Mayjen TNI Agus SB, yang selalu membimbing prajuritnya sampai ketataran teknis.
 
7.         Saking uletnya membangkitkan kearifan lokal atau melestraikan kebudayaan daerah, Mayjen TNI Agus SB dianugerahi warga dan sesepuh Kesultanan Buton yaitu gelar adat Laode Agus Surya Bakti Umanena Lipu. Selain itu dari adat Toraja mendapat gelar “Londong Kila’na Padang Sulawesi Saungan Letena Nusantara Lilina Lepongan Bulan”. Arti harfiahnya adalah ‘Seorang patriot pejuang yang pemberani dari Sulawesi’. Gelar adat tersebut diserahkan atau dibacakan oleh tokohadat Toraja, Puang Potta. Selain itu, Datu Luwu ke-40 Andi Maradang Makkulau, SH Juaga menganugerahkan sebilah badik pusaka yang bergelar La Settia Bonga kepada Mayjen TNI Agus SB. Sedangkan Bupati Bone Dr. H. Andi Pashar M. Pajalangi Msi diangkat menjadi warga kehormatan ditandai dengan pemberian Tongkat Komando berisikan pisau.
 
8. Beberapa prestasi diukir Prajurit Kodam XIV Hasanuddin selama Mayjen TNI Agus SB memimpin.  Kontingen Kodam VII/Wirabuana berhasil meraih urutan ke-4 lomba Ton Tangkas TNI AD 2016. Kontingen karate Kodam VII/Wirabuana yang berlaga pada kejuaraan nasional karate Piala Panglima TNI tahun 2016 berhasil meraih predikat juara umum III kategori TNI. Pada kejuaraan Losari International Dragon Boat Festival 2016 Kodam VII/Wirabuana meraih Juara Umum I.  Kemudian Juara III Lomba Foto yang diselenggarakan TNI dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI tahun 2016, Juara I Lomba Foto Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), dalam rangka peringatan HUT ke-71 TNI tahun 2016, Terbaik I kategori Kemasan dan Orisinalitas program siaran pada TV BMW Puspen TNI.
 
9.   Berbagai rekor '''MURI''' juga tercipta selama Mayjen TNI Agus SB bertugas di wilayah Sulawesi. Dalam rangka menyambut HUT ke-60 Kodam XIV/ Hasanuddin, pada 23 Mei 2017 dilakukan Karya Bhakti secara serentak dengan peserta terbanyak melibatkan 250.000 prajurit TNI, Polri, Pemda dan segenap elemen masyarakat diseluruh wilayah Sulsel, Sulbar dan Sultra. Sehari kemudian (24/5/17), Rekor '''MURI''' juga diraih dengan penanaman pohon Lontara terbanyak dan pertama di dunia sebanyak 20.048 pohon. Mayjen TNI Agus SB akhirnya juga mendapatkan Rekor '''MURI''' sebagai pemrakarsa karya bhakti dan menanam pohon Lontara terbanyak. Tidak cukup dengan itu, Mayjen TNI Agus SB juga mencatatkan budaya Sulawesi-Selatan (Makasar) “Parraga” di '''MURI''' dengan jumlah peserta terbanyak 1.200 orang dan Pertama dilaksanakan di Dunia.
 
== Riwayat Jabatan ==
 
* Dan Unit Grup-1
* Dan Tim Grup-1 Kopassus
* Danyon-42 Grup 4 Kopassus
* Dandenma Kopassus
* Waasintel Danjen Kopassus
* Komandan Grup 3/Sandi Yudha, Kopassus
* Asintel Kodam Iskandar Muda
* Paban Utama C-4 Dit C Bais TNI
* Danpusdik Intel Kodiklat Angkatan Darat
* Danrem 152/Babullah (2009)
* Waaster Kasad (2010)
* Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT
* Pangdam VII/Wirabuana (2015-2017)
* Pangdam XIV/Hasanuddin (2017-2018)
* Asintel Panglima TNI (2018)
* Sesmenko Polhukam (2018-Sekarang)
 
== Referensi ==
Baris 100 ⟶ 196:
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{Succession box|title=Sesmenko Polhukam|before=Letjen TNI [[Yoedhi Swastono]]|after=[[PetahanaTri Soewandono]]|years=24 September 2018 -Sekarang2018–2019}}
{{Succession box|title=[[KomandoAsintel DaerahPanglima Militer VII/Wirabuana|Pangdam VII/Wirabuana]]TNI|before=Mayjen[[Benny TNIIndra [[BachtiarPujihastono]]|after=Mayjen TNI [[SurawahadiAndjar Wiratma]]|years=2015 - 2018}}
{{succession box|title=[[Kodam XIV/Hasanuddin|Pangdam XIV/Hasanuddin]]|before=''Jabatan baru (reaktivasi)|after=[[Surawahadi]]|years=2017–2018}}
{{succession box|title=[[Kodam Wirabuana|Pangdam VII/Wirabuana]]|before=[[Bachtiar Utomo]]|after=''Tidak ada, Jabatan terakhir''|years=2015–2017}}
{{End}}
 
{{tokoh-militer-stub}}
{{DEFAULTSORT:Bakti, Agus Surya}}
[[Kategori:Tokoh TNI-ADmiliter Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh dari Langkat]]
 
 
{{tokoh-militer-stub}}