Gunung Bromo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(95 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|layanan [[kereta api]] milik [[PT Kereta Api Indonesia]]|kereta api Argo Bromo Anggrek}}
{{bedakan|Bahasa Oromo}}
{{More footnotes}}
{{Infobox mountain
| name = Gunung Bromo
| photo = Mount Bromo at sunrise, showing its volcanoes and Mount Semeru (background).jpg
| photo = Mtbromo.jpg
| photo_caption = Kompleks pegunungan di Kaldera Tengger saat matahari terbit. Gunung Bromo adalah kedua dari kiri, kawah lebar, berasap
| elevation_m = 23292614
| elevation_ref = <ref name=gvp>{{cite gvp|vnum=0603-31=|name=Tengger Caldera|accessdate=2010-03-10}}</ref>
| prominence_m =
| prominence_ref =
| map = Indonesia#Jawa Timur
| label_position = right
| listing = [[Ribu]]
| location = [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| lat_d = 7
| lat_m = 56
| lat_s = 30
| lat_NS = S
| long_d = 112
| long_m = 57
| long_s = 00
| long_EW = E
| coordinates_ref = <ref name=gvp />
| topo =
| volcanic_belt = [[Sabuk alpida]] / [[Cincin Api Pasifik]]
| type = [[StratovolcanoKerucut bara]] (aktif)
| age =
| last_eruption = [[201519]] [[Juli]] [[2019]]-sekarang
| first_ascent =
| easiest_route
}}
'''Gunung Bromo''' (dari [[bahasa Sanskerta]]: ''[[Brahma]]'', salah seorang Dewa Utama dalam agama [[Hindu]]) atau dalam [[bahasa Tengger]] dieja "Brama", juga disebut '''Kaldera Tengger''', adalah sebuah [[gunung berapi]] aktif di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329614 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah [[kabupaten]], yakni [[Kabupaten Probolinggo]], [[Kabupaten Pasuruan]], [[Kabupaten Lumajang]], dan [[Kabupaten Malang]]. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di [[Jawa Timur]]. Sebagai sebuah [[Pariwisata|objek wisata]], Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]].
[[Berkas:Bromo.jpg|jmpl|250px|Gunung Bromo.]]
 
Nama ''Bromo'' berasal dari nama dewa utama dalam agama Hindu, [[Brahma]].
'''Gunung Bromo''' (dari [[bahasa Sanskerta]]: ''[[Brahma]]'', salah seorang Dewa Utama dalam agama [[Hindu]]) atau dalam [[bahasa Tengger]] dieja "Brama", adalah sebuah [[gunung berapi]] aktif di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah [[kabupaten]], yakni [[Kabupaten Probolinggo]], [[Kabupaten Pasuruan]], [[Kabupaten Lumajang]], dan [[Kabupaten Malang]]. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di [[Jawa Timur]]. Sebagai sebuah [[Pariwisata|objek wisata]], Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]].
 
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi, Ia mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4&nbsp;km dari pusat kawah Bromo.
 
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4&nbsp;km dari pusat kawah Bromo.
 
== Sejarah letusan ==
Selama [[abad 20]] dan [[abad 21]], Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi [[1974]], sedangkan letusan terakhir terjadi pada [[201519]] [[Juli]] [[2019]]-sekarang.
 
Sejarah letusan Bromo:
[[2015]]-[[2016]], [[2011]], [[2010]], [[2004]], [[2001]], [[1995]], [[1984]], [[1983]], [[1980]], [[1972]], [[1956]], [[1955]], [[1950]], [[1948]], [[1940]], [[1939]], [[1935]], [[1930]], [[1929]], [[1928]], [[1922]], [[1921]], [[1915]], [[1916]], [[1910]], [[1909]], [[1907]], [[1908]], [[1907]], [[1906]], [[1907]], [[1896]], [[1893]], [[1890]], [[1888]], [[1886]], [[1887]], [[1886]], [[1885]], [[1886]], [[1885]], [[1877]], [[1867]], [[1868]], [[1866]], [[1865]], [[1865]], [[1860]], [[1859]], [[1858]], [[1858]], [[1857]], [[1856]], [[1844]], [[1843]], [[1843]], [[1835]], [[1830]], [[1830]], [[1829]], [[1825]], [[1822]], [[1823]], [[1820]], [[1815]], [[1804]], [[1775]]
 
== Bromo sebagai gunung suci ==
Bagi penduduk sekitar Gunung Bromo, [[suku Tengger]], Gunung Bromo/''Gunung Brahma'' dipercaya sebagai gunung suci. Setiap setahun sekali [[Suku Tengger|masyarakat Tengger]] mengadakan upacara ''[[Kasada|Yadnya Kasada]]'' atau ''Kasodo''. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 dipada bulan Kasodo (kesepuluh) menurut [[Kalender Jawa|penanggalan Jawa]].
 
== WisataTempat Bromowisata di Bromo==
Ada beberapa destinasi wisata di Bromo yang menjadi tujuan utama wisatawan ke Bromo. Tidak hanya sunrise Bromo saja yang terkenal, melainkan ada beberapa destinasi yang disukai wisatawan yaitu;
[[Berkas:Gunung Bromo di Indonesia.jpg|jmpl|300px|Galaksi Bimasakti melatarbelakangi Gunung Bromo]]
{{sub-rapikan}}
{{pindah|Wikivoyage}}
 
* [[Gunung Penanjakan|Penanjakan 1]]
Perjalanan melalui pintu barat dari arah Pasuruan yaitu masuk dari desa Tosari untuk menuju ke pusat objek wisata (lautan pasir) terbilang berat karena medan yang harus ditempuh tak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 biasa ini dikarenakan jalan turunan dari penanjakan ke arah lautan pasir sangatlah curam, kecuali kita menyewa mobil [[jeep]] yang disediakan oleh pengelola wisata, jadi wisatawan banyak yang berjalan kaki untuk menuju ke pusat lokasi. Namun apabila kita melalui pintu utara dari arah sebelum masuk Probolinggo yaitu pada daerah Tongas, kita akan menuju desa Cemoro Lawang sebelum turun menuju lautan pasir maka tidaklah terlalu berat dikarenakan turunan dari lerengnya tidaklah terlalu curam sehingga sepeda motor pun dapat melaluinya. Kebanyakan para wisatawan yang ingin mudah mencapai lautan pasir melewati jalur ini. Namun bila anda ingin menyaksikan matahari terbit yang sering ditampilkan di foto-foto, yang banyak difoto dari puncak penanjakan maka lebih praktis melewati jalur pintu barat.
* [[Bukit Kingkong]]
 
* [[Bukit Cinta Bromo]]
Namun bila anda mempunyai jiwa petualang maka anda dapat mencoba jalur perjalanan yang jarang dilalui wisatawan. Yaitu melalui kota Malang anda masuk melalui kota kecil tumpang kemudian masuk kota Pronojiwo lalu akan melalui cagar alam yang sangat indah dari sini anda akan menjumpai pertigaan jalan di mana ke arah selatan akan memasuki Ranu Pane (ke arah Gunung Semeru) dan ke arah utara anda memasuki lautan pasir Bromo yang berada di punggung Gunung Bromo sebelah selatan. Pertigaan tersebut bernama Jemplang. Perjalanan diawali dengan menuruni bukit yang kemudian disambut dengan padang rumput yang lama kelamaan berganti menjadi lautan pasir. Jalan ini akan mengitari Gunung Bromo melewati lautan pasir selama kurang lebih 3 jam. Jalur ini sebenarnya tidak terlalu curam dan dapat dilalui sepeda motor, namun memerlukan jiwa petualang karena jalurnya yang masih jarang dilewati dan tidak ada satupun persinggahan maupun rumah penduduk. Kita akan benar- benar disuguhkan dengan perjalanan yang sangat menantang. Namun anda akan diganjar dengan rahasia Bromo yang lain, yang sangat jarang dilihat wisatawan, yaitu padang ruput sabana dan bunga yang sangat luas berada di balik Gunung Bromo. Sungguh pemandangan yang berkebalikan pada sisi utaranya yang gersang dan berdebu. Namun perlu diingat, sebaiknya jangan melalui jalur ini pada malam hari dan atau dalam cuaca yang berkabut. Jalur tidak akan terlihat dalam kondisi seperti ini.
* Seruni Point
 
* [[Gunung Widodaren|Lembah Widodaren]]
Lautan pasir adalah andalan wisata dari gunung Bromo, di alam pegunungan yang sejuk, kita dapat melihat padang pasir dan rerumputan yang luas. Sedangkan yang paling ditunggu dari Gunung Bromo adalah sightview ketika matahari terbit dan terbenam karena memang akan kelihatan jelas sekali dan sangat indah. Walaupun perjalanan ke Bromo sangat berdebu, tetapi tidak terasa, karena keindahan yang disuguhkan benar-benar luar biasa.
* Kawah Bromo
 
* [[Gunung Batok]]
Berlibur menuju Bromo dapat dibilang praktis bila anda menyukai tipe traveller dan melalui jalur pintu utara. Anda dapat melakukan kunjungan dalam jangka waktu 12 jam saja. tentunya bila anda memulainya dari kota Surabaya, Malang, Jember dan sekitarnya. Perjalanan dapat dimulai dari jam 12 malam sehingga anda akan sampai sekitar pukul 2-3 pagi. Di mana anda dapat beristirahat dahulu sebelum melihat matahari terbit. Penjual makanan dan minuman di areal lautan pasir biasanya sudah buka menjelang pukul 3 pagi, sehingga anda sudah bisa bersiap-siap untuk melakukan pendakian melewati anak tangga puncak Bromo yang terkenal itu. nikmatilah pemandangan sampai jam 9 pagi dan anda pun dapat kembali sampai di kota keberangkatan anda sekitar 12 siang. Sebagai catatan, apabila anda melakukan perjalanan di areal lautan pasir di tengah kegelapan malam, sebagai patokan menuju areal parkir sekitar Pura anda dapat melihat patok dari beton yang sengaja diberikan sebagai penunjuk menuju areal pura. Dan apabila anda tersesat jangan panik dan meneruskan perjalanan (apalagi di tengah kabut tebal), tunggulah karena biasanya mulai jam 2-3 pagi beberapa penunggang kuda sewaan melintas di area lautan pasir.
* [[Pura Luhur Poten]]
* Pasir Berbisik
* Jembatan Gantung Kaca Bromo
* Puncak B29
* P30
* Bukit Teletubbies
* Lembah Bantengan
* Watu Gede
 
== Galeri ==
Baris 62 ⟶ 71:
 
<gallery>
Berkas:Crater_of_Mount_BromoCrater of Mount Bromo.JPG|alt=kawah Bromo|Pemandangan kawah Gunung Bromo
Berkas:Riding_up_the_volcano_Mount_BromoRiding up the volcano Mount Bromo.jpg|Kaki Gunung Bromo
Berkas:Mount_Bromo_eruption_2011_01_22Mount Bromo eruption 2011 01 22.JPG|Erupsi Gunung Bromo 22 Januari 2011
Berkas:Bromo_eruption_MODIS20110127pmBromo eruption MODIS20110127pm.jpg|[[Abu vulkanik]] Gunung Bromo mengarah ke [[Pulau Bali]], 27 Januari 2011
Berkas:Crater Mount Bromo 2012-06-21 09.32.01.jpg|Kawah Gunung Bromo dengan air kawah.
Berkas:Gunung bromo 2001189.jpg|Gambar Gunung Bromo dari [[NASA]].
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bromo met rookpluim TMnr 10004104.jpg|Bromo sedang aktif di awal abad ke-20. Foto koleksi KITLV.
Berkas:Lembah Teletubies, Bromo, Jawa Timur.jpg|Savana Bromo
Berkas:Pemandangan Gunung Bromo.jpg|Pemandangan Bromo dari Bukit Perahu
</gallery>
 
Baris 77 ⟶ 88:
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
* [[Daftar gunung berapi di Indonesia]]
* [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]]
* [[Jawa]]
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://teamtouring.net/panorama-alam-kawah-gunung-bromo.html Panorama Alam Kawah Gunung Bromo]
* {{en}} [http://www.oysteinlundandersen.com/Volcanoes/Bromo/bromo_volcano_photography.html Koleksi foto erupsi Gunung Bromo tahun 2010-20112010–2011] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141006085313/http://www.oysteinlundandersen.com/Volcanoes/Bromo/bromo_volcano_photography.html |date=2014-10-06 }}
* {{id}} [http://wisatatop.com/adakah-yang-lebih-eksotis-dari-gunung-bromo Adakah Yang Lebih Eksotis Dari Gunung Bromo]
* {{en}} [http://www.oysteinlundandersen.com/Volcanoes/Bromo/bromo_volcano_photography.html Koleksi foto erupsi Gunung Bromo tahun 2010-2011]
 
{{Gunung di Indonesia}}
{{Tempat Wisata Jawa Timur Timur}}
 
{{DEFAULTSORT:Bromo, Gunung}}
Baris 91 ⟶ 102:
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur]]
[[Kategori:Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]]
[[Kategori:DAS Tempuran]]
[[Kategori:DAS Bondoyodo]]
[[Kategori:DAS Brantas]]
[[Kategori:DAS Welang]]
[[Kategori:DAS Rejoso]]
[[Kategori:DAS Lawean]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]