Tuntong sungai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan nama umum, B.affinis ≠ biuku Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| image = BatagurPasirKumpal.jpg
| image_width = 240px
| image_caption =
| status = CR
| status_system = iucn2.3
Baris 25:
}}
'''Tuntong sungai'''<ref name=gun/> ('''''Batagur affinis''''') adalah sejenis [[kura-kura]] [[air payau]] anggota [[familia|suku]] [[Geoemydidae]]. Reptil yang biasa ditemukan di sekitar [[estuaria]] ini menyebar di [[Kamboja]], [[Malaysia]], dan [[Indonesia]]. Namun populasinya telah demikian langka, sehingga [[IUCN]] memasukkannya ke dalam [[Daftar Merah IUCN|Daftar Merah]] yang diterbitkannya dengan status Kritis.
== Pengenalan ==
[[Kura-kura]] bertubuh sedang, panjang [[karapas]] hingga 700 [[milimeter|mm]]. Lubang hidung terletak di ujung moncong yang agak mancung ke atas. Rahang atas bergerigi. Kulit di belakang kepala ber[[sisik]] kecil-kecil. Kaki dengan empat cakar, dengan selaput penuh di antara jari-jari.<ref name=djoko>{{aut|[[Djoko Iskandar|Iskandar, D.T.]]}} 2000. ''Kura-kura & buaya Indonesia dan Papua Nugini''
Perisai punggungnya licin tak berlunas (pada hewan muda, keping [[vertebrae|vertebralnya]] berlunas), tidak terlalu tinggi, dan menurun di bagian belakang hingga hampir pipih. Keping vertebral kedua hingga keempat hampir sama besar, dan hampir sama lebar dengan keping kostal di tengah perisai. Urutan panjang keping vertebral: 2 > < 3 > 4 > 5 > 1; keping vertebral 1 melebar di bagian depan, dan keping vertebral 5 melebar di bagian belakang. Urutan panjang hubungan di antara keping perisai perut: abdominal > pektoral > femoral > humeral > anal > gular.<ref name=djoko/>
Baris 35:
== Habitat dan kebiasaan ==
Kura-kura ini menghuni wilayah perairan payau dan jarang naik ke darat.<ref name=djoko/>
== Anak jenis dan agihan ==
''Batagur affinis'' tercatat memiliki dua [[subspesies|anak jenis]], yakni:<ref name=rhodin>{{cite web | url = http://www.iucn-tftsg.org/wp-content/uploads/file/Accounts/crm_5_000_checklist_v3_2010.pdf | title = Turtles of the World 2010 Update: Annotated Checklist of Taxonomy, Synonymy, Distribution and Conservation Status | date = 2010-12-14 | accessdate = 2010-12-15 | last = Rhodin | first = Anders G.J. | coauthors =
* ''Batagur a. affinis'', menyebar di [[
* ''Batagur a. edwardmollis'' {{small|Praschag, Holloway, Georges, Päckert, Hundsdörfer & Fritz, 2009}}<ref>{{aut|Praschag, P., R. Holloway, A. Georges, M. Päckert, A.K. Hundsdörfer & U. Fritz}}. 2009. "A new subspecies of ''Batagur affinis'' (Cantor, 1847), one of the world’s most critically endangered chelonians (Testudines: Geoemydidae)". [http://www.mapress.com/zootaxa/2009/f/zt02233p068.pdf ''Zootaxa'' '''2233''': 57–68 (2009).]</ref>
== Catatan taksonomis ==
Selama 160 tahun sejak dideskripsi, jenis ini dianggap dan diperlakukan sebagai ''[[Batagur baska]]''. Kajian [[DNA]] [[mitokondria]] yang dilakukan pada 2008, memperlihatkan bahwa populasi di sebagian wilayah [[Asia Tenggara]], terutama Semenanjung Malaya ke selatan hingga
== Konservasi ==
[[Berkas:Batagur tuntong 0055u.jpg|jmpl|Tuntong Sungai]]
Tercatat berstatus Kritis (CR, ''Critically Endangered'') dalam [[Daftar Merah IUCN]] di bawah nama ''Batagur baska'', populasi kura-kura ini di Semenanjung Malaya dan Indonesia ketika itu terhitung Genting (EN, ''Endangered''). Kelestariannya terancam oleh penangkapan dan perdagangan ilegal; sementara populasinya di alam terpecah ke dalam sub-populasi yang kecil-kecil.<ref name=iucn2000>Asian Turtle Trade Working Group 2000. [http://www.iucnredlist.org/details/2614/0 ''Batagur baska''.] The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2014.3. <www.iucnredlist.org>. Downloaded on 18 February 2015.</ref>
Biuku pernah dianggap punah dari [[Kamboja]], hingga kura-kura ini ditemukan lagi pada 2001. Sebagai bagian dari upaya [[konservasi]]nya, Raja [[Norodom Sihamoni]] secara pribadi memerintahkan perlindungan jenis ini; diikuti dengan pemantauan pergerakan hewan serta kondisi sarangnya.<ref>{{aut|Platt, S.G.; B.L. Stuart; Heng Sovannara; Long Kheng, Kalyar and Heng Kimchhay}}. 2003. "Rediscovery of the critically endangered river terrapin, ''Batagur baska'', in Cambodia, with notes on occurrence, reproduction, and conservation status" ''Chelonian Conservation and Biology'' '''4'''(3): 691.</ref> Pada 2005, hewan ini ditetapkan sebagai reptil simbol nasional Kamboja.<ref>
Di [[Terengganu]], Malaysia, upaya konservasi ini dilakukan dengan menyigi [[sungai|sungai-sungai]] yang menjadi [[habitat]] biuku, memetakan ancamannya, meningkatkan proporsi telur yang menetas melalui perlindungan sarang dan tempat bersarang, atau memindahkannya ke tempat penangkaran, serta membesarkan [[tukik]] (anak kura-kura) sebelum dilepaskan kembali ke habitat alaminya.<ref>Turtle Conservation Society: [http://www.turtleconservationsociety.org.my/elevate-survival/ "Elevate survival prospects for the critically endangered southern river terrapin (''Batagur affinis'') of Terengganu, Malaysia, through research, conservation, local community participation, public outreach and education".] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150219065406/http://www.turtleconservationsociety.org.my/elevate-survival/ |date=2015-02-19 }}</ref><ref>{{aut|Chen, Pelf-Nyok & Eng-Heng Chan}}. 2014. "High hatch rates in Malaysian River Terrapin program are cause for optimism". ''Turtle Survival'' '''2014''': 51-2.</ref> Di Sungai Setiu, Terengganu, program serupa juga melibatkan [[tuntong laut]] (''B. borneoensis'').<ref>Turtle Survival Alliance: [http://www.turtlesurvival.org/blog/1/28#.VORIG8VsBEE "A New Future for Turtle Conservation in Malaysia".] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150219073522/http://www.turtlesurvival.org/blog/1/28#.VORIG8VsBEE |date=2015-02-19 }}</ref>
Ancaman terhadap populasi biuku, serta populasi kura-kura pada umumnya, utamanya berasal dari penangkapan dan perdagangan ilegal hewan ini, baik sebagai [[hewan timangan]], bahan masakan eksotik,
== Lihat pula ==
Baris 63 ⟶ 64:
* ITIS: [http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=949143 ''Batagur affinis'' (Cantor, 1847)]
* The Reptile Database: [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Batagur&species=affinis ''Batagur affinis'' (Cantor, 1847)]
* Turtle Survival Alliance: [http://www.turtlesurvival.org/component/taxonomy/term/summary/35/7 Southern River Terrapin (''Batagur affinis'')] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140320134544/http://www.turtlesurvival.org/component/taxonomy/term/summary/35/7 |date=2014-03-20 }}
* [http://www.turtleconservationsociety.org.my Turtle Conservation Society of Malaysia]
* [http://blogs.scientificamerican.com/extinction-countdown/2012/02/01/satellites-to-track-rare-royal-turtle-in-cambodia-video/ Satellites to Track Rare Royal Turtle in Cambodia] (Video)
{{Taxonbar|from=Q2592204}}
[[Kategori:Batagur]]
[[Kategori:Kura-kura
|