Ilyas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasmineaha (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(44 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Infobox person
| honorific_prefix = Nabi
| name = Ilyās<br/>إلياس<br/>[[Elia]]
| other_names = [[Elia]], Elias
| post-nominals = 'alaihissalam
| image = Prophet Ilyas Name.svg
| image size = 150px
| caption = Kaligrafi ''Hadhrat'' Ilyas '''alaihis-salam''
| birth_date =
| birth_place =
| residence = [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Samaria]], [[Palestina (kawasan)|Palestina]]
| death_date =
| death_place =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| known_for =
| predecessor = [[Sulaiman]]
| successor = [[Ilyasa]]
| parents =
| father =
| spouse =
| children =
}}
{{Nabi Islam}}
'''Ilyas''' ({{lang-ar|إلياس|Ilyās}}) adalah seorang tokoh dalam [[Al-Qur'an]], [[Alkitab]], dan [[Tanakh]]. Dia adalah seorang nabi Bani Israil yang menentang penyembahan berhala bernama [[Ba'al]]. Tokoh ini disebut ''[[Elia]]'' dalam Yahudi dan Kristen.
==
*'''Ilyas'''(إلياس) dalam bahasa Ibrani disebut Eliyahu (אליהו) yang memiliki arti El=Tuhan dan Yahu yang merupakan kependekan dari YHWH, maka Eliyahu bisa diartikan sebagai "Tuhan (adalah) YHWH" atau Eliyahu berasal dari kata Eli yang berarti Tuhanku dan Yahu yakni YHWH sehingga artinya menjadi "Tuhanku YHWH).
*'''Eliyah menjadi Ilyas''' dalam bahasa arab karena penyesuaian linguistik, jika dibaca Ilyah akan sedikit kurang enak didengar maka ditukar lah huruf Ha (ه) menjadi huruf Sin (س) serta huruf Wau (و) menjadi Alif (ا) juga membalik posisinya yang tadinya terakhir menjadi setelah huruf ya.{{Butuh rujukan}} Alasan lainnya karena biasanya akhiran ha dalam bahasa arab dipakai untuk perempuan, walaupun banyak nama laki-laki dalam bahasa arab yang diakhiri huruf ha atau ta marbutoh. Hal yang sama juga terjadi pada nama Yonah menjadi [[Yunus]].
== Ayat ==
{{
{{quote|Jawab mereka kepadanya, 'Seorang yang memakai pakaian bulu dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya.' Maka berkatalah ia, 'Itu Elia, orang Tisbe!'|{{Alkitab|2 Raja-raja 1: 8}}}}
== Kisah ==
Nama Ilyas [[Daftar makhluk dan benda yang disebut namanya dalam Al-Qur'an|disebutkan]] dalam [[Al-Qur'an]] sebanyak tiga kali{{efn|Dalam Al-Qur'an, nama Ilyas disebutkan tiga kali, yakni pada surah:<!--- Disebutkan dalam Al-Qur'an bahasa Arabnya, BUKAN pada terjemahan --->
# Al-An'am (6): 85
# Ash-Shaffat (37): 123, 130*
Catatan: *) Disebut dengan "Ilyasin" (إِلْ يَاسِينَ)
}} dan kisahnya disebutkan dalam Surah Ash-Shaffat (37): 123-132. Ia adalah seorang nabi dan rasul. Dalam [[Tanakh]] dan [[Alkitab]], Ilyas disebut Elia dalam Yahudi dan Kristen disebutkan dalam Raja-Raja (M'lakhim).
=== Latar belakang ===
Alkitab menyebutkan bahwa setelah Sulaiman meninggal, takhta [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]] diwariskan kepada [[Rehabeam]]. Namun suku-suku Bani Israil di sisi utara menolak kepemimpinan Rehabeam dan memilih [[Yerobeam bin Nebat]] dari suku Efraim bin Yusuf sebagai raja mereka. Kerajaan Bani Israil di sisi utara ini adalah [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]], tapi kerap disebut Kerajaan Utara atau Kerajaan Samaria untuk membedakan dengan Kerajaan Israel lama yang wilayahnya mencakup keseluruhan wilayah suku-suku Bani Israil. Suku Yehuda dan Benyamin tetap setia pada Rehabeam dan keturunannya dan kerajaan mereka adalah [[Kerajaan Yehuda]].<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12: 1-24}}</ref>
Raja keenam Samaria, [[Omri]], melanjutkan kebijakan pendahulunya untuk mengalihkan pusat keagamaan Bani Israil dari Yerusalem yang dikuasai Kerajaan Yehuda, membangun rumah ibadah sendiri untuk pengurbanan di Kerajaan Samaria, dan mengizinkan atau mendorong pembangunan kuil untuk pemujaan Ba'al, salah satu dewa penting dalam [[Agama Kanaan|agama Kan'an kuno]].<ref>Kaufman, Yehezkel. "The Biblical Age." In Schwarz, Leo W. ed. ''Great Ages and Ideas of the Jewish People.'' Modern Library: New York. 1956. hlm. 53–56.</ref><ref>Raven, John H. ''The History of the Religion of Israel.'' Grand Rapids, MI: Baker Book House, 1979. hlm. 281–81.</ref> Omri juga menciptakan kestabilan politik dengan menikahkan putra dan pewarisnya, [[Ahab]], dengan [[Izebel]] yang merupakan putri [[Ithobaal I]], [[Tirus|Raja Tirus]] yang menguasai seluruh kawasan [[Bangsa Fenisia|Fenisia]].<ref>Smith, Norman H. "I Kings." dalam Buttrick, George A., et al. Eds. ''The Interpreter's Bible: Volume 3.'' Nashville: Abingdon Press, 1982. hlm. 144.</ref> Saat masa kekuasaan Ahab, dibangunlah kuil untuk pemujaan Ba'al dan Permaisuri Izebel membawa rombongan besar para imam (pendeta) dan nabi pemuja Dewa Ba'al dan [[Asyera|Dewi Asyera]] ke Kerajaan Samaria.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 18: 19}}</ref>
Ilyas hidup di Kerajaan Samaria<ref>{{cite book |last=Yonge |first=Charlotte Mary |date=1859 |title=The Chosen People|chapter=The Kingdom of Samaria|edition=5th |url=http://biblehub.com/library/yonge/the_chosen_people/lesson_viii_the_kingdom_of.htm |location= |publisher= |page= |isbn= |author-link=}}</ref> sekitar abad ke-9 SM pada masa kekuasaan [[Ahab]] dan kedua penerusnya, [[Ahazia (raja Israel)|Ahazia]] dan [[Yoram (raja Israel)|Yoram]]. Alkitab tidak menyebutkan silsilahnya dan hanya menyatakan bahwa dia berasal dari Tisbe di kawasan [[Gilead]].<ref name="Alkitab|1 Raja-raja 17: 1">{{Alkitab|1 Raja-raja 17: 1}}</ref> [[Aggadah]] menyebutkan beberapa pendapat mengenai asal-usul Ilyas: dari [[suku Gad]],<ref>Midras [[Bereshith Rabba]] lxxi.</ref> dari [[suku Benyamin]] dan dipandang orang yang sama yang disebutkan dalam kitab Tawarikh,<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 8: 27}}</ref> atau seorang imam. Sebagian ulama Muslim menyebutkan bahwa silsilah Ilyas adalah Ilyas bin Yasin bin Fanahas, sebagian berpendapat Ilyas bin Azir. Kedua versi silsilah tersebut berujung pada Eleazar bin [[Harun]].{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=661-662}}
Alkitab menyebutkan bahwa pada masa itu, Bani Israil telah melupakan perjanjian untuk menaati hukum Allah. Mereka bahkan membunuh para nabi dan hanya Ilyas yang tersisa.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 10}}</ref>
=== Dakwah ===
Dalam QS.As-Saffat: 123-132, Al-Qur'an tidak banyak menyebutkan kisah Nabi Ilyas. Dia menyeru kaumnya dan mempertanyakan alasan mereka tidak bertakwa dan justru menyembah Ba'al, meninggalkan Allah, Tuhan mereka dan nenek moyang mereka.<ref>As-Shaffat (37): 123-26</ref>
Alkitab menjelaskan bahwa Ilyas berdoa tidak akan ada hujan turun, kecuali dia mendoakan sebaliknya<ref name="Alkitab|1 Raja-raja 17: 1"/> sehingga Kerajaan Samaria mengalami kekeringan. Pada tahun ketiga kemarau, Ilyas mendatangi dan menghardik Ahab lantaran penyembahannya kepada Ba'al. Ilyas juga meminta Ahab mengumpulkan para pendeta Ba'al di [[Gunung Karmel]]. Dia dan mereka akan bersama-sama mempersembahkan kurban lembu jantan pada sesembahan masing-masing. Kurban yang disambar api menunjukkan bahwa sesembahannyalah yang merupakan tuhan sejati. Setelah meletakkan daging kurban di atas kayu, para imam Ba'al berdoa dengan keras dan menari sampai lama sekali, hasilnya tidak ada yang terjadi. Ilyas meletakkan kurbannya di atas kayu, bahkan menuangkan air di atasnya hingga membasahi daging dan kayu, sampai parit di sekitar altar dipenuhi air. Setelah Ilyas berdoa, turun api dari langit dan membakar habis daging kurban Ilyas dan kayu-kayunya, bahkan menjilat habis air di parit. Rakyat yang melihat itu langsung mengikuti Ilyas dan mereka kemudian menangkapi para imam Ba'al tersebut dan membunuh mereka. Setelah itu, hujan turun sangat deras dan kemarau berakhir.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 18: 16-46}}</ref> Izebel yang mendengar peristiwa tersebut dari suaminya kemudian berusaha membunuh Ilyas, kemudian Ilyas pergi bersama pelayannya ke Yehuda.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 1-3}}</ref>
=== Ahazia ===
Alkitab menyebutkan bahwa setelah Raja Ahazia bin Ahab terluka parah karena jatuh dari serambi atas istananya, dia mengutus orang untuk menanyakan kesembuhannya pada Baal-Zebub, dewa kota Ekron di Filistin. Di tengah perjalanan, utusan tersebut bertemu dan dicela Ilyas lantaran dia hendak meminta petunjuk pada dewa bangsa Filistin, bukannya meminta petunjuk Allah. Ilyas juga mengatakan kalau Ahazia akan mati. Setelah utusan tersebut kembali pada Ahazia dan memberitahukan perkataan Ilyas, Ahazia memerintahkan sekelompok prajurit menangkap Ilyas. Saat kelompok prajurit pertama melihat Ilyas yang berada di atas bukit, pemimpin mereka memerintahkannya turun, tetapi api turun dari langit dan membakar mereka semua. Kelompok prajurit kedua datang dan mereka mengalami nasib yang sama dengan kelompok sebelumnya. Saat kelompok prajurit ketiga diutus, pemimpin mereka naik ke bukit dan berlutut di depan Ilyas, meminta dirinya dan anak buahnya dikasihani. Ilyas kemudian bersedia ikut mereka menghadap Ahazia. Setelah menghadap Ahazia secara langsung, Ilyas mengatakan bahwa Ahazia tidak akan sembuh dan akan meninggal. Ahazia kemudian meninggal sebagaimana yang dikatakan Ilyas. Lantaran tidak meninggalkan putra, takhta Kerajaan Samaria diwariskan kepada saudara Ahazia, Yoram.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 1: 1-18}}</ref>
=== Diangkat ke langit ===
Al-Qur'an tidak menceritakan kematian Ilyas. Dalam Kitab 2 Raja-raja, catatan mengenai kehidupan Ilyas diakhiri dengan pengangkatannya ke langit. Disebutkan bahwa Ilyas berjalan didampingi Ilyasa'. Saat tiba di tepi Sungai Yordan, Ilyas melepas jubahnya dan memukulkannya ke air, maka air sungai tersebut terbelah dua dan mereka menyeberang sungai lewat jalur kering di tengahnya. Setelah beberapa saat, muncul kereta berapi yang ditarik oleh kuda berapi memisahkan mereka berdua, membawa Ilyas ke langit dalam angin puyuh. Ilyasa' kemudian melanjutkan peran Ilyas sebagai nabi Bani Israil.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 2: 1-15}}</ref>
== Kedudukan ==
Agama samawi menghormati sosok Ilyas sebagai nabi dan rasul. Sosoknya juga dikaitkan dengan hal-hal mistik dalam beberapa tradisi.
=== Islam ===
[[Berkas:Khidr and elijah.jpg|jmpl|[[Miniatur Persia]] dari [[naskah beriluminasi]] manuskrip ''Qishash al-Anbiya''' yang menggambarkan Ilyas dan Khidir shalat di Makkah (sekitar 427 H/ 1036 M)]]
Ilyas dipandang sebagai seorang nabi dan rasul.<ref>Ash-Shaffat (37): 123</ref> Sebagaimana para rasul lain, seruan dakwahnya sarat dengan pesan untuk mengesakan Allah.<ref>Ash-Shaffat (37): 124-126</ref> Bersama para nabi yang lain, Ilyas disebut dalam Al-Qur'an sebagai sosok yang diberi petunjuk, orang yang saleh, dan dilebihkan derajatnya.<ref>Al-An'am (6): 84-86</ref>
Beberapa penafsir Al-Qur'an awal menyatakan bahwa Ilyas berdakwah di kota [[Baalbek]] atau Ba'labak.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=662}} Para ulama modern menolak pendapat tersebut, menyebutkan bahwa Ilyas dikaitkan dengan Baalbek di masa lalu lantaran awalan nama kota tersebut adalah Ba'al, nama dewa yang Ilyas perintahkan kaumnya untuk jangan disembah. Lebih lanjut, kota Baalbek juga tidak disebutkan dalam kisah Ilyas di Al-Qur'an maupun Alkitab.<ref>''Historical Dictionary of Prophets in Islam'', B. M. Wheeler, ''Baalbek''</ref>
Di luar sumber Al-Qur'an, Ilyas juga dikaitkan dengan hal-hal mistik. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada setiap tahun saat ibadah haji, Ilyas bertemu Khidir, tokoh mistik lain dalam literatur Islam. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa Ilyas juga pernah bertemu Muhammad di luar Makkah dan bersama-sama menyantap hidangan dari langit.<ref>''Historical Dictionary of Prophets in Islam and Judaism'', B. M. Wheeler, ''Elijah''</ref>
Ada kepercayaan di sebagian kalangan Muslim bahwa ada empat orang nabi yang masih hidup sampai sekarang: dua hidup di bumi dan dua di langit. Dua nabi yang ada di bumi yang dimaksud adalah Khidir dan Ilyas, sementara dua yang ada di langit adalah Idris dan Isa.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=663}}
==== Idris ====
Sebagian ulama berpendapat bahwa sosok bernama [[Idris]] yang disebutkan dalam Al-Qur'an merupakan nama lain Ilyas. Dalam berbagai literatur Islam kerap disebutkan bahwa Idris adalah nabi sebelum Nuh dan merupakan leluhur Nuh. Al-Qur'an sendiri hanya menyebutkan nama Idris tanpa menceritakan kisah dan latar belakangnya, dan keterangan bahwa Idris adalah leluhur Nuh tidak berasal dari Al-Qur'an maupun hadits, tetapi pendapat ulama. Beberapa ulama modern mengkritik pendapat tersebut lantaran tidak adanya dasar yang kuat.<ref>Abdullah Yusuf Ali, ''The Holy Qur'an: Text, Translation and Commentary'' C2508.</ref>
Al-Bukhari menuturkan, diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud dan Ibnu 'Abbas bahwa Ilyas itu adalah Idris. Pendapat ini berpijak dari hadits isra' mi'raj. Nabi Muhammad bertemu beberapa nabi saat diangkat ke langit. Adam dan Ibrahim menyapa Muhammad dengan panggilan "anakku yang shalih", sedangkan Yusuf, Idris, dan Harun menyapa "saudaraku yang shalih." Jika Idris adalah leluhur Nuh, berarti dia juga leluhur Muhammad dan harusnya dia menyapa Muhammad dengan "anakku" sebagaimana Adam dan Ibrahim, bukan "saudara".{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=83-84}}
=== Kristen ===
Tradisi Kristen menyebutkan bahwa Ilyas hadir bersama Musa saat Yesus (Isa) dan ketiga muridnya sedang berada di gunung.<ref>{{Alkitab|Matius 17:1-3}}</ref><ref>{{Alkitab|Markus 9:2-4}}</ref><ref>{{Alkitab|Lukas 9:28-30}}</ref> Peristiwa ini dikenal dengan [[Transfigurasi Kristus]].
Dalam Kristen Barat, Ilyas diagungkan sebagai [[santo]] dan perayaan liturginya dirayakan pada tanggal 20 Juli oleh [[Gereja Katolik Roma]]<ref>Martyrologium Romanum (Libreria Editrice Vaticana 2001 {{ISBN|88-209-7210-7}})</ref> dan [[Gereja Lutheran]] – Sinode Missouri. Katolik percaya bahwa Ilyas tidak menikah dan hidup [[selibat]].<ref>{{cite web |author= |url=http://www.holyspiritinteractive.net/questions/whycelibacy.asp |title=Why are Priests Celibate? |accessdate= |authorlink= |date=2010-08-19 |year= |month= |website=Holy Spirit Interactive |publisher= |pages= |archive-url=https://web.archive.org/web/20110723144201/http://www.holyspiritinteractive.net/questions/whycelibacy.asp |archive-date=2011-07-23 |url-status=dead }}</ref>
Di [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Gereja-Gereja Katolik Timur]] yang mengikuti [[Ritus Bizantin]], peringatan Ilyas dirayakan pada tanggal yang sama (pada abad ke-21, Kalender Julian 20 Juli sesuai dengan Kalender Gregorian 2 Agustus). Dia sangat dihormati di kalangan Ortodoks sebagai model kehidupan kontemplatif. Dia juga diperingati dalam kalender liturgi Ortodoks pada hari Minggu para Bapa Suci (hari Minggu sebelum Kelahiran Tuhan).
Ilyas telah dihormati sebagai [[santo pelindung]] [[Bosnia dan Herzegovina]] sejak 26 Agustus 1752, menggantikan [[Santo Georgius|Georgius dari Lydda]] atas permintaan Uskup Pavao Dragičević. Alasan penggantian tidak jelas, mungkin karena Ilyas sama-sama dihormati oleh tiga kelompok agama utama di Bosnia dan Herzegovina — Katolik, Muslim, dan Kristen Ortodoks.<ref name=Skoko>{{cite web|last=Skoko|first=Iko| title=Sveti Ilija – zaštitnik Bosne i Hercegovine|publisher=Večernji list|date=21 August 2012|url=http://www.vecernji.ba/sveti-ilija-zastitnik-bosne-i-hercegovine-433510|ref=harv|language=Serbo-Croatian}}</ref> [[Paus Benediktus XIV]] dikatakan telah menyetujui permintaan Uskup Dragičević dengan pernyataan bahwa negara liar pantas mendapat pelindung liar.<ref name="Martić">{{cite web|last=Martić|first=Zvonko|title=Sveti Jure i sveti Ilija u pučkoj pobožnosti katolika u Bosni i Hercegovini|publisher=Svjetlo riječi|date=2014|url=http://www.svjetlorijeci.ba/clanak/940/vjera-i-zivot/sveti-jure-i-sveti-ilija-u-puckoj-poboznosti-katolika-u-bosni-i-hercegovini|ref=harv|language=Serbo-Croatian|access-date=2016-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20160822004019/http://www.svjetlorijeci.ba/clanak/940/vjera-i-zivot/sveti-jure-i-sveti-ilija-u-puckoj-poboznosti-katolika-u-bosni-i-hercegovini|archive-date=2016-08-22|url-status=dead}}</ref>
=== Yahudi ===
[[Berkas:Chair of Elijah.JPG|jmpl|"Kursi Ilyas" yang digunakan saat ''[[brit milah]]'']]
Ilyas dipandang sebagai nabi dan kerap disebut "Eliyahu ha-nabi'" (Nabi Elia). Dia merupakan sosok yang diagungkan dalam legenda Yahudi melebihi tokoh kitab suci yang lain. Dalam literatur [[Talmud]] disebutkan bahwa Ilyas akan mengunjungi para [[rabi]] untuk membantu memecahkan hukum yang sangat sulit. Ketika berhadapan dengan rekonsiliasi hukum atau ritual yang saling bertentangan, para rabi akan mengesampingkan keputusan "sampai Ilyas datang."<ref>"Elijah, Cup of." ''Encyclopaedia Judaica.'' Jerusalem: Keter Publishing House, 1971.</ref>
Disebutkan bahwa Ilyas juga hadir pada tiap upacara khitan (''[[brit milah]]'') dan di sana disediakan sebuah kursi khusus untuknya. Tradisi Rabi menyatakan bahwa Allah mengharuskan Ilyas hadir dalam upacara tersebut lantaran dia menuduh Bani Israil gagal memegang perjanjian dengan Allah.<ref>"Elijah, Chair of." ''Encyclopaedia Judaica.'' Jerusalem: Keter Publishing House, 1971.</ref><ref>Unterman, Alan. "Elijah's Chair." ''Dictionary of Jewish Lore and Legend.'' London: Thames and Hudson, 1991.</ref>
Dia juga disebutkan menemui beberapa rabi yang hidup berbeda zaman, seperti Eleazar bin Simeon (hidup pada abad ke-2 M).<ref>Ginzberg, Lewis. ''Legends of the Bible.'' Philadelphia: Jewish Publication Society of America, 1956. hlm. 597</ref> dan Yosua bin Levi (hidup pada abad ke-3 M).<ref>Ginzberg, Lewis. ''Legends of the Bible.'' Philadelphia: Jewish Publication Society of America, 1956. hlm. 599.</ref>
Dalam [[midras]] disebutkan bahwa Ilyas termasuk salah satu dari delapan orang yang masuk surga dalam keadaan hidup.<ref>''Derech Eretz Zuta'' (traktat pasca-Talmud) dikutip dalam: Rabi Yehudah HaLevi dan Rabi N. Daniel Korobkin (2013).''The Kuzari: In Defense of the Despised Faith.'' Feldheim Publishers. Yerusalem. hlm. 137-138.</ref> Bangsa Yahudi percaya bahwa Ilyas akan datang kembali sebelum munculnya [[Mesias dalam Yudaisme|mesias]].<ref>{{Alkitab|Maleakhi 4: 5-6}}</ref>
Tradisi [[Kabbalah]] menyebutkan bahwa Ilyas adalah malaikat yang berwujud manusia,<ref name=EB1911>{{Cite EB1911 |wstitle=Elijah |volume=9 |pages=273–274 |first1=William Robertson |last1=Smith |first2=Stanley Arthur |last2=Cook}}</ref> sehingga tidak memiliki orang tua maupun keturunan.<ref>Yalḳuṭ Reubeni, Bereshit, 9a, ed. Amsterdam</ref>
=== Pagan ===
Sejak abad kelima, Ilyas kerap dikaitkan dengan [[Helios]], dewa dan personifikasi matahari dalam [[Agama di Yunani Kuno|agama Yunani kuno]]. Selain kemiripan kedua nama tersebut dalam bahasa Yunani post-klasik, Ilyas yang menaiki kereta kuda berapi sebagaimana yang digambarkan dalam Alkitab juga mirip dengan Helios yang menunggang kereta matahari di langit. Kurban Ilyas yang disambar api dari langit juga dihubungkan dengan matahari yang menghangatkan bumi.<ref>J. Theodore Bent, "The Sun Myths of Modern Hellas", ''The Antiquary'' '''20''' (1889), hlm. 10</ref> Di zaman modern, banyak cerita rakyat Yunani yang menghubungkan Ilyas dengan matahari.<ref>Mary Hamilton, "The Pagan Element in the Names of Saints", ''Annual of the British School at Athens'' '''13''': 348–56 (1907) [https://books.google.com/books?id=K2gKAAAAIAAJ&pg=PA355#v=onepage&q=Elias&f=false Google Books]</ref>
Di Yunani, kapel dan biara yang didedikasikan untuk Nabi Ilyas (Προφήτης Ηλίας) sering ditemukan di puncak gunung, sering dinamai menurut namanya. Sebagian berpendapat bahwa hal ini karena Ilyas dikaitkan dengan Helios yang memiliki tempat pemujaan di puncak gunung.<ref>C. Wachsmuth, ''Das alte Griechenland im neuen'', 1864, hlm. 23, dikutip oleh Hippolyte Delehaye, ''The Legends of the Saints: An Introduction to Hagiography'', 1907, hlm. 174</ref> Namun pendapat ini ditolak pihak lain lantaran hanya sedikit tempat suci Helios di puncak gunung. Selain itu, pemujaan matahari telah digantikan dengan Dewa [[Apollo (mitologi)|Apollo]] pada zaman Kristen, sehingga menghubungkan Ilyas dan puncak gunung dengan Helios adalah tidak benar.<ref>Delehaye, hlm. 174</ref>
Keterkaitan Ilyas dengan puncak gunung tampaknya berasal dari tradisi yang berbeda. Sosok Ilyas mengambil sifat-sifat yang dikaitkan dengan Dewa [[Zeus]], utamanya perihal gunung dan kekuatannya atas cuaca. Kemenangan Ilyas atas para imam Ba'al terjadi di gunung. Ilyas juga menghentikan hujan selama tiga tahun.<ref name="cook">Arthur Bernard Cook, ''Zeus: A Study in Ancient Religion'', 1925, hlm. 178 [https://books.google.com/books?id=9iShet_ZtHAC&pg=PA178 Google Books]</ref>
Ilyas juga dikaitkan dengan dewa-dewa petir dalam kepercayaan tradisional Eropa. Para misionaris yang mengkristenkan [[bangsa Slavia]] mendapati Ilyas memiliki kesamaan dengan Perun, dewa petir dan langit bangsa Slavia. Dalam banyak negara Slavia, Ilyas disebut dengan "Ilyas Sang Petir" (''Ilija Gromovnik'').<ref>Lenhoff, Gail. "Christian and Pagan Strata in the East Slavic Cult of St. Nicholas: Polemical Notes on Boris Uspenskij's FilologiÄeskie Razyskanija v Oblasti Slavjanskix Drevnostej." The Slavic and East European Journal. (July 1984) 28.2 hlm. 147–63.</ref><ref>McLeish, Kenneth. ''Myth: Myths and Legends of the World Explored.'' London: Facts on File, 1996. hlm. 506.</ref><ref>Cherry Gilchrist, ''Russian Magic: Living Folk Traditions of an Enchanted Landscape'', {{ISBN|0-8356-0874-3}}, hlm. 81ff [https://books.google.com/books?id=uMS2ZTuNGQYC&pg=PA82 full text]</ref> Dalam cerita rakyat Estonia, Ilyas dianggap sebagai penerus Ukko, dewa langit, cuaca, dan petir.<ref name="mw">''Merriam-Webster's encyclopedia of world religions'', {{ISBN|0-87779-044-2}}, ''s.v.'' "Slavic religion" [https://books.google.com/books?id=ZP_f9icf2roC&pg=PA1016 full text]</ref>
== Lihat pula ==
* [[Nabi dan Rasul|Nabi-nabi]], di antaranya:
** [[Idris]]
** [[Sulaiman]]
** [[Ilyasa|Ilyasa']]
** [[Hazqiyal]]
** [[Zakariyya]]
* [[Elia]]
* [[Bani Israil]]
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
{{Nabi-nabi}}
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Rasul|Ilyas]]
[[Kategori:Nabi Alkitab Ibrani dalam Al-Qur'an]]
|