Yakjuj dan Makjuj: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
(47 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|padanan tokoh-tokoh ini dalam pandangan Kristen dan Yahudi|Gog dan Magog}}
{{Eskatologi}}
{{Eskatologi Islam}}
'''Ya’juj dan Ma’juj''' (
Kisah tentang kaum ini terdapat dalam ajaran agama [[Yahudi]], ajaran agama Islam, dan [[Kitab Kejadian]] umat [[Kristen]]. Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak [[mitologi]] dan [[Folklor|cerita rakyat]] di banyak negara, di antaranya adalah legenda rakyat [[Britania Raya]] dan [[Irlandia]].{{cn}} Padanannya dalam [[Alkitab|Alkitab Kristen]] dan [[Alkitab Ibrani|Ibrani]] adalah [[Gog dan Magog]] ({{lang-he|גוג ומגוג}}).▼
▲'''Ya’juj dan Ma’juj''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>يأجوج ومأجوج</font> ''Yaʾjūj wa-Maʾjūj''; [[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: גוג ומגוג; [[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: '''[[Gog dan Magog]]''') adalah dua suku yang akan muncul pada [[akhir zaman]]. Mereka dikisahkan memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi, dan mereka akan berperang melawan [[Nabi]] [[Isa]] beserta pasukannya di bukit Thursina. Kemunculan suku ini merupakan salah satu tanda besar [[kiamat]] menurut keyakinan umat [[Muslim]].
▲Kisah tentang kaum ini terdapat dalam ajaran agama [[Yahudi]], dan [[Kitab Kejadian]] umat [[Kristen]]. Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak [[mitologi]] dan [[Folklor|cerita rakyat]] di banyak negara, di antaranya adalah legenda rakyat [[Britania Raya]] dan [[Irlandia]].
== Etimologi ==
Baris 14:
== Genealogi ==
[[Ibnu Katsir]] menerangkan bahwa mereka adalah dari keturunan [[Adam]]<ref name="Fathul Bari, juz 6 hal. 382">Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “''Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika'' (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu utusan (penghuni) neraka?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sangat keras. Kemudian para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat dari kita itu, wahai rasulullah?” Rasulullah {{saw}} menjawab: “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj dan Ma’juj seribu….” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal. 382.</ref> dari keturunan Nuh, dari anak keturunan Yafits yakni nenek moyang bangsa Turki dan Mongol yang diisolir oleh tembok/benteng tinggi yang dibangun oleh [[Dzul Qarnain]].
Magogh bin [[Yafet]] bin [[Nuh]] bin Lamik (Lamaka) bin Metusyalih bin [[Idris]] bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anusy bin [[Syits]] bin [[Adam]].
Baris 21:
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua bangsa yang sangat besar jumlahnya, perbandingannya adalah 1: 999, antara manusia umumnya dengan Ya'juj dan Ma'juj. Mereka disebutkan sebagai mayoritas penghuni neraka,<ref name="Fathul Bari, juz 6 hal. 382" /> dan kedua suku ini disebutkan telah ada dekat pada masa Nabi [[Musa]] berdakwah.
[[Abdullah bin Amr bin al-Ash|Abdullah bin ‘Amr]] berkata bahwa salah seorang dari mereka tidak akan mati kecuali ia telah memiliki keturunan sejumlah seribu atau lebih.<ref>Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj dari keturunan Adam. Sekiranya mereka dilepas niscaya mereka akan merusak kehidupan manusia, dan tidak mati salah seorang dari mereka melainkan ia meninggalkan dari keturunannya seribu atau lebih.” (Hadits riwayat Ath-Thabarani dalam Al-Kabir dan Al-Ausath).</ref>
== Wujud ==
Baris 29:
[[Berkas:Iranischer Meister 001.jpg|jmpl|Sebuah lukisan [[Iran]] kuno dari abad ke-16, menggambarkan pembangunan sebuah tembok.]]
[[Berkas:Yajooj and Majooj.jpg|jmpl|ka|150px|Lukisan oleh Qasim dari abad ke-16, diilustrasikan dari Qur'an, manusia membangun tembok untuk menghalangi serangan Ya'juj dan Ma'juj]]
Dalam [[Surah Al-Kahf]] bahwa Raja Dzul Qarnain, dalam sebuah perjalanannya sampai
Menurut [[Al-Qur'an]] Ya'juj dan Ma'juj diisolasi di antara dua gunung oleh pasukan [[Dzul Qarnain]] beserta kaum yang terpencil yang meminta bantuan kepadanya.<ref>Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’ Dzul Qarnain berkata: ‘Apa yang telah dikuasakan oleh Rabbku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka bantulah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kalian dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzul Qarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzul Qarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari Rabbku, maka apabila sudah datang janji Rabbku Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Rabbku itu adalah benar’.” (Al-Kahfi: 93-98).</ref> Mereka meminta Dzul Qarnain untuk membuat dinding pembatas, agar kedua suku tersebut tidak keluar dan membuat kekacauan kembali, namun pada akhirnya mereka akan berhasil keluar dari dinding pembatas itu.
Baris 37:
Beliau menjawab: “Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullahu adalah syaikh kami, dan apa yang dinisbahkan kepada beliau –bahwa Ya`juj dan Ma`juj adalah penduduk Cina dan yang berada di belakang pegunungan Qoqaz (Kaukasus)– telah membuat kisruh. Sebenarnya beliau rahimahullahu tidak mengucapkan sesuatu kecuali berdasarkan dalil yang dibangun di atas Al-Kitab dan As-Sunnah, serta mengikuti ucapan orang sebelumnya (salaf, red.). Namun para pengikut hawa nafsu mencari-cari alasan yang lemah seperti lemahnya sarang laba-laba untuk mengotori kehormatan orang yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala beri keutamaan. Sehingga mereka hasad dan dengki kepada beliau. Syaikh kami tersebut rahimahullahu tidak pernah menyatakan bahwa Ya`juj dan Ma`juj yang keluar pada akhir zaman adalah yang telah muncul sekarang, dan tidak mungkin hal itu diucapkan oleh seorang yang berakal, terlebih lagi seorang alim yang termasuk paling alim di zaman itu –semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati beliau. Beliau hanya mengatakan bahwa Ya`juj dan Ma`juj itu ada, dan Al-Qur`an menjelaskan hal tersebut. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang Dzul Qarnain (lalu beliau menyebut ayat-ayat dalam surat Al-Kahfi yang tersebut di atas, lalu berkata): “Jadi, mereka ada atau tidak ada? Tentu mereka ada, mereka merusak di muka bumi….” (dari kaset Silsilah Liqa` Babil Maftuh, kaset no. 60, sisi yang kedua).</ref> Memang ada yang berpendapat bahwa pegunungan inilah yang merupakan “benteng” dimaksud. Deretan pegunungan ini memanjang tanpa celah dari [[laut Hitam]] hingga [[laut Kaspia]] sepanjang lebih dari 1.200 km. Kecuali pada bagian kecil dan sempit yang disebut [[celah Darial]] (terletak di negara [[Georgia]]) sepanjang kurang lebih 100 meter. Pada bagian celah itulah diduga penghalang dari Ya`juj dan Ma`juj itu dibangun.
Ada juga yang menyatakan, keberadaan tembok tersebut telah tenggelam dan sampai saat ini berada di [[Azerbaijan]] dan [[Armenia]], tepatnya di pegunungan yang sangat
=== Asia Tengah ===
Baris 44:
[[Abdullah Yusuf Ali]] dalam tafsir ''"The Holy Qur’an"'' menuliskan bahwa di distrik [[Hissar]], [[Uzbekistan]], 240 km di sebelah tenggara [[Bukhara]], ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara [[Turkestan]] ke [[India]] dengan kordinat 38oN dan 67oE. Tempat itu kini bernama ''"Buzghol-Khana"'' dalam bahasa Turki, orang Arabnya menyebutnya dengan nama ''"Bab al Hadid"'', sedangkan Persia menyebutnya ''"Dar-i-Ahani"'', dan [[Cina]] menamakannya ''"Tie-Men-Kuan"'' yang semuanya memiliki arti "Pintu Gerbang Besi".
[[Hiouen Tsiang]], seorang pengembara Cina pernah melewati pintu berlapis besi itu dalam perjalanannya ke India pada abad ke-7. Tidak jauh dari sana ada sebuah [[danau]] yang dinamakan [[Iskandarkul]]. Sallam, salah seorang staff peneliti dari kekhalifahan Abassiah yang dipimpin oleh [[al-Watsiq]] Billah dan [[Ibnu Bathuthah]] menyatakan hal yang sama bahwa lokasi ini diberada di [[Asia Tengah]].
Pada tahun 842 [[Kekhalifahan Abbasiyah]], [[al-Watsiq]] Billah, bermimpi bahwa dinding pembatas yang mengurung kedua suku itu hancur, karena mimpi itulah ia mengutus sebuah tim ekspedisi yang dipimpin oleh Sallam salah seorang staff peneliti ke gerbang besi tadi, untuk mengetahui keadaan dinding itu dan lokasinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu Sallam ditemani 50 orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar. Disebutkan dalam ''Nuzhat al-Musytaq'', buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya 5000 [[dinar]] untuk penelitian ini.
Baris 52:
Ya'juj dan Ma'juj sering mengganggu, menyerbu, membunuh, suku-suku lain. Mereka pembuat onar dan sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku Ya’juj dan Ma’juj kepada Dzul Qarnain. Dzul Qarnain kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu menutupnya dengan tembok dan pintu besi. Menjelang kiamat nanti, pintu gerbang itu akan berhasil dijebol oleh mereka, kemudian mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai mereka bertemu dengan Nabi Isa al-Masih dan umatnya.
Dalam bukunya al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya’juj dan Ma’juj. Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian [[Samarkand]] (Uzbekistan), lalu kota Ray ([[Iran]]), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, [[Iraq]]. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah
[[Ibnu Bathuthah]] menuturkan dalam ''Kitab Rahlat Ibnu Bathuthah'' pegunungan Ya’juj dan Ma’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari [[Cina]]. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif al-Idrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut China adalah daerah-daerah Rusia.
Dalam versi lain, disebutkan para [[arkeolog]] menemukan benteng tersebut pada awal abad ke-15 M di belakang Jeihun dalam ekspedisi Balkh dan disebut sebagai ''Bab al-Hadid'' (Pintu Besi) di dekat Tarmidz. Timurleng pernah melewatinya, juga Syah Rukh dan ilmuwan [[Jerman]] [[Slade Verger]]. Arkeolog [[Spanyol]], [[Klapigeo]], pada 1403 M, pernah diutus oleh Raja [[Qisythalah]] di [[Andalus]] ke sana dan bertamu pada Timurleng. ''Bab al Hadid'' adalah jalan penghubung antara [[Samarkand]] dan [[India]].
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ الْمَعْنَى وَاحِدٌ وَاللَّفْظُ لِابْنِ بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السَّدِّ قَالَ يَحْفِرُونَهُ كُلَّ يَوْمٍ حَتَّى إِذَا كَادُوا يَخْرِقُونَهُ قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ ارْجِعُوا فَسَتَخْرِقُونَهُ غَدًا فَيُعِيدُهُ اللَّهُ كَأَشَدِّ مَا كَانَ حَتَّى إِذَا بَلَغَ مُدَّتَهُمْ وَأَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَهُمْ عَلَى النَّاسِ قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ ارْجِعُوا فَسَتَخْرِقُونَهُ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَاسْتَثْنَى قَالَ فَيَرْجِعُونَ فَيَجِدُونَهُ كَهَيْئَتِهِ حِينَ تَرَكُوهُ فَيَخْرِقُونَهُ فَيَخْرُجُونَ عَلَى النَّاسِ فَيَسْتَقُونَ الْمِيَاهَ وَيَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُمْ فَيَرْمُونَ بِسِهَامِهِمْ فِي السَّمَاءِ فَتَرْجِعُ مُخَضَّبَةً بِالدِّمَاءِ فَيَقُولُونَ قَهَرْنَا مَنْ فِي الْأَرْضِ وَعَلَوْنَا مَنْ فِي السَّمَاءِ قَسْوَةً وَعُلُوًّا فَيَبْعَثُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ نَغَفًا فِي أَقْفَائِهِمْ فَيَهْلِكُونَ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ دَوَابَّ الْأَرْضِ تَسْمَنُ وَتَبْطَرُ وَتَشْكَرُ شَكَرًا مِنْ لُحُومِهِمْ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِثْلَ هَذَا
== Kemunculan ==
Baris 68 ⟶ 72:
Dalam hadits [[An-Nawwas bin Sam’an]] disebutkan bahwa [[Allah]] memberitahukan kepada [[Isa]] akan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj yang tidak ada seorang pun mampu memerangi mereka, dan Allah memerintahkan Isa untuk menjauhkan kaum mukminin dari jalan yang ditempuh Ya'juj dan Ma'juj seraya berfirman: “Kumpulkan hamba-hamba-Ku ke gunung Ath-Thur.”<ref>''Asyrathu As-Sa’ah'', Yusuf Al-Wabil hal. 369.</ref> Pada akhirnya mereka tewas setelah Isa memohon pertolongan kepada Allah melalui ulat-ulat yang menyerang semua leher kedua suku tersebut.<ref>Hadits riwayat Ibnu Majah no. 4079. Dishahihkan Al-Albani rahimahullahu).</ref>
== Referensi ==▼
{{reflist|3}}▼
== Bacaan lanjutan ==
* Az-Zuhaily, Tafsir Al-Munir.▼
* Dr. Thaha Ad-Dasuqy, 'Aqidatuna Wa Shilatuha Bil Kaun Wal Insan Wal Hayat, Darul Huda, Kairo, 1995.▼
* Syekh Sya'ban 'Abdulhadi Abu Rabah, Islamiyat, Haqaiq Fi Dzilli Tauhid Al-Ara Al-Islamiyah, Muassasah Al-'Arabiyah Al-Haditsiyah, Kairo, 1991.▼
* Jon Ruthven. ''"The Prophecy that Is Shaping History: New Research on Ezekiel's Vision of the End."'' Fairfax, VA: Xulon, 2003.[http://www.prophecyshapinghistory.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091111154916/http://prophecyshapinghistory.org/ |date=2009-11-11 }} Substantial academic monograph on nations of Ezekiel's Gog prophecy (chapters 38-39).▼
== Pranala luar ==
Baris 73 ⟶ 86:
{{id}}
* [http://asysyariah.com/mengenal-yajuj-dan-majuj/ Mengenal Ya’juj dan Ma’juj di Asysyariyah.com]
* [http://www.lampuislam.org/2013/09/mengenal-yajuj-dan-majuj.html Mengenal Ya'juj dan Ma'juj di LampuIslam.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160923021520/http://www.lampuislam.org/2013/09/mengenal-yajuj-dan-majuj.html |date=2016-09-23 }}
* [https://www.youtube.com/watch?v=r3Cl4sf12jk Tausyiah Ustad Zulkifli M Ali Lc MA di Mesjid Azzikra, tentang Yajuj dan Majuj oleh Ust. Zulkilfi di Youtube.com]
* [http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=106958&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=184 Ya'juj dan Ma'juj] {{
* [http://www.darussalaf.or.id/tafsir/yajuj-dan-majuj-bangsa-perusak-dan-kebinasaannya/ Ya’juj dan Ma’juj, Bangsa Perusak dan Kebinasaannya di DarusSalaf.or.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161223095424/http://www.darussalaf.or.id/tafsir/yajuj-dan-majuj-bangsa-perusak-dan-kebinasaannya/ |date=2016-12-23 }}
{{en}}
* [http://www.islamawareness.net/Yajuj/ Yajuj wa Ma'juj (Gog and Magog) according to Islam]
* [http://armyofmahdi.googlepages.com/home End of Days in Islam]
* [http://www.lordmayorsshow.org/hist/gogmagog.shtml Gog and Magog in the City of London's Lord Mayor's Show]
* [http://www2.arts.gla.ac.uk/SESLL/STELLA/STARN/prose/GALT/GOG/main.htm ''The History of Gog and Magog, the Champions of London''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091012035128/http://www2.arts.gla.ac.uk/SESLL/STELLA/STARN/prose/GALT/GOG/main.htm |date=2009-10-12 }}, etext of 1819 original, anonymous, attributed to "[[Robin Goodfellow]]"
* [http://www.prophecyupdate.com/gog_and_magog_identified.htm Christian website purporting to explain Gog and Magog] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120413115708/http://www.prophecyupdate.com/gog_and_magog_identified.htm |date=2012-04-13 }}
* [http://www.kabbalaonline.org/Holydays/purim/The_Reward_of_Terror.asp Millennialist Judaic perspective on the war of Gog u'Magog] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080511144443/http://www.kabbalaonline.org/Holydays/purim/The_Reward_of_Terror.asp |date=2008-05-11 }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=PEtRZXxQQdk Ya'juj And Ma'juj (Gog And Magog)ᴴᴰ di Youtube.com]
{{refend}}
{{Authority control}}
▲== Referensi ==
▲* Az-Zuhaily, Tafsir Al-Munir.
▲* Dr. Thaha Ad-Dasuqy, 'Aqidatuna Wa Shilatuha Bil Kaun Wal Insan Wal Hayat, Darul Huda, Kairo, 1995.
▲* Syekh Sya'ban 'Abdulhadi Abu Rabah, Islamiyat, Haqaiq Fi Dzilli Tauhid Al-Ara Al-Islamiyah, Muassasah Al-'Arabiyah Al-Haditsiyah, Kairo, 1991.
▲* Jon Ruthven. ''"The Prophecy that Is Shaping History: New Research on Ezekiel's Vision of the End."'' Fairfax, VA: Xulon, 2003.[http://www.prophecyshapinghistory.org] Substantial academic monograph on nations of Ezekiel's Gog prophecy (chapters 38-39).
▲== Catatan ==
▲{{reflist|3}}
[[Kategori:Mitologi Islam]]
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam
[[Kategori:Eskatologi Islam]]
|