Kasongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Kasongan (kota)}}
{{disambig info}}
{{Infobox tempat wisata
{{coord|-7.846567|110.344468|display=title}}
|image = Kasongan1.jpg
[[Berkas:Kasongan - panoramio.jpg|jmpl|Gerbang Kasongan]]
|caption = Gapura Desa Wisata Kasongan
'''Kasongan''' adalah nama daerah tujuan wisata di wilayah kabupaten [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] yang terkenal dengan hasil kerajinan gerabahnya. Tempat ini tepatnya terletak di daerah pedukuhan Kajen, desa [[Bangunjiwo]], kecamatan [[Kasihan, Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], sekitar 6 km dari [[Alun-alun]] Utara Yogyakarta ke arah Selatan.
|name = Desa Wisata Kasongan
|lokasi = [[Bangunjiwo, Kasihan, Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]]
|negara = {{flag|Indonesia}}
|arsitek =
|pengelola =
|pembuat =
|mulai_dibangun =
|selesai_dibangun =
|ditutup =
|biaya =
|jenis_wisata =[[Desa wisata|Desa Wisata]]
|gaya = {{hlist|[[Edukasi|Wisata Edukasi]]|[[Sejarah|Wisata Sejarah]]|[[Belanja|Wisata Belanja]]}}
|luas =
|fasilitas =
}}
'''Kasongan''' ({{lang-jv|ꦏꦱꦺꦴꦔꦤ꧀|Kasongan}}) atau '''Desa Wisata Kasongan''', adalah nama daerah tujuan wisata di wilayah kabupaten [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] yang terkenal dengan hasil kerajinan gerabahnya. Tempat ini tepatnya terletak di daerahPadukuhan pedukuhan[[Bangunjiwo, Kasihan, Bantul|Kajen]], desaKalurahan [[Bangunjiwo, Kasihan, Bantul|Bangunjiwo]], kecamatan [[Kasihan, Bantul|Kapanéwon Kasihan]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], atau sekitar 6 km dari [[Keraton Yogyakarta|Alun-alun]]Alun Utara Yogyakarta]] ke arah Selatanselatan.
 
== Sejarah ==
Baris 8 ⟶ 24:
 
== Desa Wisata ==
Sejak tahun 1971-1972, Desa Wisata Kasongan mengalami kemajuan cukup pesat. Sapto Hudoyo (seorang seniman besar Yogyakarta) membantu mengembangkan Desa Wisata Kasongan dengan membina masyarakatnya yang sebagian besar pengrajin untuk memberikan berbagai sentuhan seni dan komersial bagi desain kerajinan gerabah sehingga gerabah yang dihasilkan tidak menimbulkan kesan yang membosankan dan monoton, namuntetapi dapat memberikan nilai seni dan nilai ekonomi yang tinggi. Keramik Kasongan dikomersialkan dalam skala besar oleh Sahid Keramik sekitar tahun 1980-an.
 
Hasil kerajinan dari [[gerabah]] yang diproduksi oleh Kasongan pada umumnya berupa [[guci]] dengan berbagai motif ([[burung merak]], [[naga]], [[bunga mawar]] dan banyak lainnya), [[pot]] berbagai ukuran (dari yang kecil hingga seukuran bahu orang dewasa), [[souvenir]], [[pigura]], hiasan dinding, perabotan seperti [[meja]] dan [[kursi]], dll. Namun kemudian produknya berkembang bervariasi meliputi [[bunga]] tiruan dari [[daun]] [[pisang]], perabotan dari [[bambu]], [[topeng]]-topengan dan masih banyak yang lainnya. Hasil kerajinan tersebut berkualitas bagus dan telah diekspor ke mancanegara seperti [[Eropa]] dan [[Benua Amerika|Amerika]]. Biasanya desa ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke [[Yogyakarta]].
Kawasan wisata ini dapat dijadikan kawasan wisata edukasi. Tempat ini juga cocok didatangi oleh siswa sekolah. Para wisatawan dapat langsung belajar, bagaimana membuat gerabah yang baik dan benar. Pada dasarnya, cara pembuatan gerabah dapat dilakukan dengan cara manual. Biasanya cara seperti ini digunakan untuk membuat pajangan yang halus,dan memiliki nilai artistic, seperti: guci, pot, atau jambangan, dan segala benda yang memiliki bentuk silinder.<ref>[{{Cite web |url=https://www.siaranid.com/index.php/2017/10/08/kasongan-desa-penghasil-gerabah-yogyakarta/"Kasongan: |title=Desa Penghasil Gerabah Yogyakarta"] |access-date=2018-09-26 |archive-date=2018-09-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180926205604/https://www.siaranid.com/index.php/2017/10/08/kasongan-desa-penghasil-gerabah-yogyakarta/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 17 ⟶ 33:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.jogjatrip.com/id Panduan Pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.desabangunjiwo.com Panduan Pariwisata Desa Bangunjiwo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150801104348/http://desabangunjiwo.com/ |date=2015-08-01 }}
 
{{Commonscat|Kasongan}}