Film propaganda: Perbedaan antara revisi

Propaganda dapat didefinisikan sebagai kemampuan "untuk memproduksi dan menyebarkan pesan-pesan yang subur, sekali ditaburkan, akan bertumbuh dalam budaya yang besar."<ref name=combs>Combs, James. ''Film Propaganda and American Politics''. New York: Garland Publishing, 1994. p.35</ref> Namun, pada [[abad ke-20]], sebuah propaganda "baru" muncul, yang berkisar di seputar organisasi politik dan kebutuhan mereka untuk mengkomunikasikan pesan yang akan "menarik golongan yang relevan untuk mengakomodasi agenda-agenda mereka".<ref>Combs, James. ''Film Propaganda and American Politics''. New York: Garland Publishing, 1994. p.32</ref> Pertama kali dikembangkan oleh [[Lumiere bersaudara]] pada tahun 1896, media film menyediakan sarana unik untuk mengakses penonton dalam jumlah sekaligus besar. Film adalah media massa universal pertama yang secara bersamaan dapat mempengaruhi pemirsa sebagai individu dan anggota kerumunan, yang menyebabkan media ini dengan cepat menjadi alat bagi pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk menyuarakan pesan ideologis yang diinginkan.<ref>Taylor, Richard. Film Propaganda: Soviet Russia and Nazi Germany. London: Croom Helm Ltd, 1979. 30-31</ref> Seperti Nancy Snow menyatakan dalam bukunya, ''Information War: American Propaganda, Free Speech and Opinion Control Since 9-11'', propaganda "dimulai di mana [[pemikiran kritis]] berakhir."<ref>{{cite book|last=Snow|first=Nancy|title=Information War: American Propaganda, Free Speech and Opinion Control Since 9-11|url=https://archive.org/details/informationwaram00nanc|year=2003|publisher=Seven Stories Press|location=New York|pages=[https://archive.org/details/informationwaram00nanc/page/22 22]|isbn = 978-1-58322-557-8}}</ref>