Kabupaten Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(146 revisi perantara oleh 85 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Semarang
|
| ibukota = [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]
| lambang = Seal of Semarang Regency.svg
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Palagan Ambarawa - panoramio.jpg
|image2=Rawa Pening Central Java.jpg
|image3=Koleksi Museum Kereta Api Ambarawa.jpg
|image4=Gedong Songo III, 1211.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': [[Monumen]] [[Palagan Ambarawa]], [[Rawa Pening]], [[Museum Kereta Api Ambarawa]], dan [[Candi Gedongsongo]]
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_semarang.png]]
| koordinat = -
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal = {{start date and age|1521|03|15|df=yes}}
| julukan = seribu restoran
| motto = Dharmottama satya praja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat}}
| semboyan = Semarang Serasi<br/>(Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah)
| kepala daerah = [[Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah = H. [[Ngesti Nugraha]]
| nama wakil kepala daerah = H. Basari
| sekretaris daerah = Djarot Supriyoto
| luas = 950,21
| penduduk = 1053094
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="SEMARANG">{{cite web|url=https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021|website=www.semarangkab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=82|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001154117/https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 1109
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,93% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,88% [[Kekristenan]]
** 3,54% [[Protestan]]
** 2,34% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,06% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| kecamatan = 19
| kelurahan = 27
| desa = 208
| kodearea = 024 (kecamatan Ungaran Barat dan Timur) dan 0298
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|50100-50700]]
| nomor_polisi = H ''xxxx'' **C/*I/*L/*V
| flora = [[Lengkeng]]
| fauna = [[Cipoh kacat]]
| dau = Rp 1.010.270.390.000.- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=8}}</ref>
| IPM = {{decrease}} 74,10 ([[2020]])<br> {{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|http://www.semarangkab.go.id}}
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info = ꦱꦼꦩꦫꦁ
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = سيماراڠ
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Semarang
}}
'''Kabupaten Semarang''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦱꦼꦩꦫꦁ, [[Pegon]]: سيماراڠ|Semarang}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kota Semarang]] di Utara; [[Kabupaten Demak]] dan [[Kabupaten Grobogan]] di Timur; [[Kabupaten Boyolali]] di Timur dan Selatan; serta [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], dan [[Kabupaten Kendal]] di Barat. [[Kota Salatiga]] adalah enklave dari Kabupaten Semarang. Jumlah penduduk kabupaten Semarang di tahun [[2021]] sebanyak 1.053.094 jiwa,<ref name="SEMARANG"/> dengan Slogan kabupaten ini adalah sebagai ''Bumi Serasi'' yang merupakan akronim dari "Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah".
== Geografi ==
=== Batas
Batas wilayah administrasi Kabupaten Semarang meliputi:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kota Semarang]] dan [[Kabupaten Demak]]
|selatan = [[Kabupaten Boyolali]],[[Kabupaten Magelang]],Kabupaten Semarang
|barat = [[Kabupaten Kendal]] dan [[Kabupaten Temanggung]]
|timur = [[Kabupaten Boyolali]] dan [[Kabupaten Grobogan]]
}}
Ditengah-tengah wilayah ini terdapat [[Kota Salatiga]]. Rata-rata ketinggian tempat di Kabupaten Semarang 544,21 meter di atas permukaan laut. Daerah terendah di [[Candirejo, Ungaran Barat, Semarang|Desa Candirejo]] Kecamatan Ungaran. Daerah tertinggi di [[Batur, Getasan, Semarang|Desa Batur]] Kecamatan Getasan.
=== Topografi ===
Ungaran,
Kabupaten Semarang dilintasi jalan negara yang menghubungkan [[
Bawen merupakan kota persimpangan jalur menuju
[[Kota Salatiga]] terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Semarang, berada di jalur utama Semarang-
== Sejarah ==
Kabupaten Semarang pertama kali didirikan oleh [[Raden Kaji Kasepuhan]] (dikenal sebagai [[Pandan Arang|Ki Pandan Arang II]]) pada tanggal [[2 Mei]] [[1547]] dan disahkan oleh Sultan [[Hadiwijaya]]. Kata "Semarang" konon merupakan pemberian dari Ki Pandan Arang II, ketika dalam perjalanan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa: ''asem'') yang berjajar secara jarang (Bahasa Jawa: ''arang-arang''), sehingga tercipta nama ''Semarang''.
[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Residentie Semarang di tahun 1889.]]
Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, pada tahun [[1906]] Pemerintah [[Hindia Belanda]] membentuk Kotapraja (''gemente'') Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh ''burgenmester'', dan kabupaten yang dipimpin oleh [[bupati]].
Kabupaten Semarang secara definitif ditetapkan berdasarkan UU Nomor 13 tahun 1950 tentang pembentukan kabupaten-kabupaten
Pada tahun [[1983]], berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1983 tentang Pemindahan
Pada tahun [[2005]], kecamatan Ungaran dimekarkan menjadi dua, yakni [[Ungaran Barat, Semarang]] dan [[Ungaran Timur, Semarang]].
Baris 61 ⟶ 94:
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Semarang}}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Semarang}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Semarang}}
=== Pendidikan
* Fasilitas Taman Kanak-Kanak berjumlah 338 buah. hanya 1 taman kanak-kanak milik pemerintah yang terletak di Kecamatan Bergas. Lainnya dikelola swasta.
* Fasilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Semarang hanya berjumlah 13 buah (2 SLB Negeri dan 11 SLB Swasta).
* Fasilitas SD sebagian besar milik pemerintah, yaitu berjumlah 501
*
* Fasilitas SLTA berjumlah 25 SLTA dan yang dikelola oleh pemerintah hanya 11 SLTA,
* Perguruan Tinggi Umum di Kabupaten Semarang hanya tersedia 4 buah, terletak di Kecamatan Getasan 3 buah dan di Kecamatan Ungaran Barat 1 buah.
*
=== Pendidikan
* Jumlah fasilitas pendidikan agama Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Semarang berjumlah 162 buah yang terdiri dari 6 MI Negeri dan 156 MI Swasta. Terbanyak di Kecamatan Ungaran Barat dan terkecil di Kecamatan Pringapus.
* Fasilitas pendidikan agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) tercatat sebanyak 32 buah yang terdiri dari 1 MTs Negeri dan 31 MTs Swasta dan terbanyak terdapat di Kecamatan Ungaran Barat.
Baris 227 ⟶ 117:
=== Sarana Rehabilitasi Sosial ===
Panti asuhan di Kabupaten Semarang berjumlah 26 buah sedangkan panti sosial bina remaja 1 buah dan panti sosial tresna
== Penduduk ==
Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun [[2009]] sebanyak 978.253 jiwa yang terdiri dari 497.227 jiwa (51%) penduduk laki-laki dan 493.431 jiwa (49%) penduduk perempuan. Jumlah penduduk tersebut tersebar ke-19 kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Semarang dengan jumlah penduduk terendah adalah di Kecamatan Bancak
Komposisi penduduk menurut kelompok usia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu usia produktif dan usia non produktif, sedangkan untuk usia non produktif sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) lagi, yaitu usia belum produktif (usia sekolah) dan usia tidak produktif. Kelompok usia > 65 belum produktif (usia sekolah
Wilayah yang mempunyai kepadatan atau sebaran permukiman yang padat yaitu daerah pusat kota (Kecamatan Ungaran), wilayah di sepanjang koridor Semarang-Bawen maupun wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang dan Kota Salatiga. Hal ini, karena wilayah tersebut merupakan daerah tujuan atau limpahan penduduk dari Kota Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan wilayah yang memiliki sebaran permukiman yang relatif tidak padat yaitu wilayah Kecamatan Bancak maupun daerah yang berada jauh dari pusat kota.
== Agama ==
Jumlah pemeluk agama [[Islam]] di Kabupaten Semarang sebesar 876.139 orang (92%) sedangkan jumlah pemeluk agama [[Kristen Protestan]] sebanyak 35.218 orang (4%), agama [[Katolik Roma|Kristen Katolik]] sebanyak 24.275 orang (3%), [[Buddha]] sebanyak 6.605 orang (1%), agama [[Hindu]] dan [[Konghucu]] hanya minoritas dan tercatat sebanyak 354 orang dan 400 orang.
Sarana Ibadah yang ada di Kabupaten Semarang terdiri dari [[masjid]], [[langgar]], [[gereja]], [[pura]], dan [[vihara]]. Jumlah langgar dan [[musala]] di Kabupaten Semarang cukup besar yaitu sejumlah 2.666 buah (61%) sedangkan jumlah masjid sebanyak 1.562 buah (33%). Selain itu terdapat 100
Fasilitas keagamaan lainya yang ada di Kabupaten Semarang adalah pondok pesantren yaitu sejumlah 127 buah dengan jumlah santri 13.809 orang dan jumlah kiai/ustad
=== Mata
Mata pencaharian penduduk di Kabupaten Semarang pada umumnya masih bekerja di bidang pertanian, hal ini sesuai dengan potensi wilayah Kabupaten Semarang sebagian besar masih merupakan lahan pertanian. Sedangkan posisi kedua diduduki oleh para pekerja industri, yang diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan akan mendominasi menggantikan para pekerja bidang pertanian.
== Kesehatan ==
=== Sarana
* RSU daerah 2 RSUD, yaitu: RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa,
* RSU Swasta: RSU Bina Kasih Ambarawa, RSU Timotius Ungaran, RSU Ken Saras
* Puskesmas: 26 buah tersebar
* Posyandu 1.604 unit
* Polindes 163 unit
Baris 259 ⟶ 149:
* Klinik KB tercatat sebanyak 61 unit
=== Tenaga
* Dokter Umum 102 orang
* Dokter Spesialis 42 orang
Baris 275 ⟶ 165:
* Bidan Desa 229 orang
[[Industri]] [[
== Pariwisata ==
Potensi Sumber daya alam kabupaten Semarang sangat menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan kepariwisataan daerah yang secara kompetitif unggul. [[Gunung Ungaran]] dan [[Gunung Merbabu]] yang berdekatan ditandu [[Gunung Telomoyo]], [[Gunung Gajah Mungkur]], [[Gunung Mergi]] serta perbukitan dengan [[Rawa Pening]] dan [[sungai Tuntang]] merupakan sumber daya alami yang mampu memposisikan daerah ini sejajar lebih tinggi dari daerah tujuan wisata lain di [[Jawa Tengah]]. Didukung oleh kemudahan
{{col|
* [[Bukit Cinta]]
* [[Rawa Pening]]
Baris 293 ⟶ 183:
* [[Umbul Sidomukti]], di Sidomukti
* [[Umbul Songo Kopeng]], di (Lereng [[Gunung Merbabu]])
* [[Air Terjun Gedat Dadapayam]]
* [[Air Terjun Sabrangan Dadapayam]]
* [[Air Terjun Grenjengan Lembu Bancak]]
* [[Benteng Williem II]]
* [[Candi Ngempon]]
Baris 303 ⟶ 196:
* [[Museum Kereta Api Ambarawa]]
* [[Saloka Theme Park]]
* [[Taman Kelinci]]
* [[Siwarak (Tirto Agung)]]
Baris 316 ⟶ 210:
* [[Taman Djamoe Indonesia]]
* [[Cimory On The Valley Bawen]]
* [[Kampung Rawa di Ambarawa]]
* Taman Pemancingan Blater
* [[Pemancingan dan Taman rekreasi "Langen Tirto"]]
* Pemandian Muncul
* [[Wana wisata dan Bumi Perkemahan Penggaron]]
* [[Bumi perkemahan dan pemandian Sendang Senjoyo]]
* [[Agrowisata Kampung Kopi Banaran]]
* [[Kampung Seni]] (Lerep Ungaran Barat)
* [[Desa Wisata Toga Patemon, Tengaran]]
* [[Kampung Cowboy, Tengaran]]
{{EndDiv}}
=== Wisata
* [[Makam Nyatnyono]]
Terletak di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat. Merupakan makam keluarga [[Bambang Kertonadi]] yang diyakini masyarakat sebagai wali, penyiaran Agama Islam. Mempunyai legenda terjadinya desa Nyatnyono. Air muncul yang ada di sendang Nyatnyono di sekitar makam dipercaya orang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan dikenal dengan nama sendang Kalimah Thoyibah.
Baris 341 ⟶ 237:
* [[Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono]]
Terletak di Desa [[Jetak, Getasan, Semarang|Jetak]], [[Getasan, Semarang|Getasan]], merupakan kediaman para [[rubiah]] Katolik dari [[Trapis|Ordo Trapis]], sering dikunjungi umat yang hendak melakukan retret ataupun tamu yang hendak membeli produk-produk yang dihasilkan oleh mereka.
== Kuliner
=== Masakan ===
Kabupaten Semarang mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:
Baris 356 ⟶ 251:
* [[Serabi Kucur]]
=== Jajanan
Kabupaten Semarang mempunyai beberapa makanan jajan pasar khas, di antaranya:
* [[Tahu Baxo]]
Baris 362 ⟶ 257:
* [[Emping Waluh]]
=== Oleh-
Kabupaten Semarang mempunyai beberapa oleh-oleh khas, di antaranya:
* [[Kelengkeng Bandungan]]
Baris 370 ⟶ 265:
* [[Tahu Bakso Ungaran]]
* [[Geplak Waluh]]
== Transportasi ==
Kabupaten Semarang dilintasi dari dan ke [[Purwokerto]]
, [[Yogyakarta]] , [[Surakarta]] , [[Purwodadi]] Dan [[Magelang]]
=== Angkutan Umum ===
Terminal Bawen adalah Terminal TIpe A di [[Bawen, Semarang|Kecamatan Bawen]], banyak Bus Antar Kota Antar Provinsi maupun Antar Kota Dalam Provinsi yang sangat mudah ditemui.
=== Angkutan Kereta Api ===
[[Stasiun Ambarawa]], [[Stasiun Bedono]], [[Stasiun Jambu]] dan [[Stasiun Tuntang]]
Merupakan Stasiun wisata di Kabupaten Semarang, Setelah sempat nonaktif dan di buka kembali untuk wisata pengunjung.
Rencananya, [[Jalur kereta api Secang–Kedungjati|jalur kereta api dari tuntang ke kedungjati]], akan direaktivasi. Masyarakat bisa naik kereta api lagi tanpa harus naik angkutan umum, serta untuk penunjang pariwisata di [[Jawa Tengah]].
=== Transportasi Udara ===
Kabupaten Semarang Tidak punya Bandara, kebanyakan masyarakat memilih:
* [[Bandara Adi Soemarmo]] di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]
* [[Bandara Ahmad Yani]] di [[Kota Semarang|Semarang]]
* Bandara YIA di Kulon Progo
== Ekonomi ==
Penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Semarang pada tahun 2008 adalah sektor
* Pertanian sebesar Rp. 1.354.111,81
* Pertambangan dan penggalian sebesar Rp. 11.163,82
Baris 382 ⟶ 296:
* Keu. persewaan dan jasa perusahaan sebesar Rp. 372.326,77
===
Industri
Industri
Jumlah koperasi di Kabupaten Semarang sebanyak 591 buah dengan total jumlah koperasi aktif sebesar 549 buah sedangkan jumlah KUD hanya 14 buah. Pengusaha di Kabupaten Semarang terkelompok menjadi pengusaha kecil, pengusaha menengah dan pengusaha besar. Jumlah pengusaha kecil tercatat sebanyak 3.295 orang, pengusaha besar hanya sebanyak 166 orang. Jumlah penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Semarang, terbesar dari jenis usaha besar yaitu sebesar 71%, penyerapan tenaga kerja usaha menengah hanya sekitar 2,7% sedangkan jenis usaha kecil dapat menyerap tenaga kerja sebesar 10,3%
===
[[Lembaga keuangan]] merupakan salah satu elemen vital dalam pertumbuhan daerah hal mana arus perputaran uang yang cukup tinggi dapat meningkatkan kemajuan daerah tersebut. jumlah perbankan di Kabupaten Semarang tercatat 6 buah yang merupakan milik pemerintah dan 24 buah milik swasta nasional serta 2 buah bank milik pemerintah daerah. Adapun lembaga non perbankan yang ada di Kabupaten Semarang berbentuk modal ventura dan lembaga keuangan mikro yang masing-masing berjumlah 4 dan 256 unit.
Jumlah PMA di Kabupaten Semarang pada tahun 2009 sebanyak 8 buah Tingkat investasi PMA tahun 2008 adalah senilai Rp.259.550.000.000,- dan tingkat investasi PMDN adalah senilai Rp.15.000.000.000,- dan terbesar investasi tersebut dialokasikan pada sektor industri pengolahan. Adapun total investasi swasta di Kabupaten Semarang adalah sejumlah Rp. 277.550.000.000,-
== Lihat pula ==
* [[Kota Semarang]]
* [[Kota Salatiga]]
* [[Sistem penyediaan air minum Semarang]]
== Referensi ==
Baris 400 ⟶ 317:
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{Kabupaten Semarang}}
{{kedungsepur}}
{{Jawa Tengah}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Semarang| ]]
|