Mengaku Rasul: Sesat: Perbedaan antara revisi

|image = Mengaku_Rasul.jpg‎jpg

|starring = [[Jian Batari]]<br /> [[Alblen Filindo Fabe]]<br /> [[Ray Sahetapy]] <br /> [[Vonny CorneliaCornellya]] <br /> [[Ihsan Tarore]] <br /> [[Hengky Tornando]] <br /> [[Baby Zelvia]] <br /> [[Alblen Filindo Fabe]]

|music = [[Tya Subiakto]]

|cinematography = [[RB. Joko Prasetyo]]

Film ini berkisah mengenai padepokan sesat di daerah Jawa Barat. Padepokan sesat yang sebelumnya adalah sebuah pesantren itu dipimpin oleh Ki Baihaqi ([[Reza Pahlevi]]) dan Guru Samir ([[Ray Sahetapy]]). Pesantren itu menjadi padepokan sesat sejak Guru Samir menyatakan dirinya sebagai rasul. Diceritakan pula Rianti ([[Jian BantariBatari]]) adalah mahasiswi yang sedang bimbang karena masalah keluarga dan masalah percintaan dengan sang kekasih. Rianti yang bertengkar dengan ayahnya karena hubungannya dengan Ajie ([[Alblen Filindo Fabe]]) tak direstui, memilih pergi. Rasa kecewa Rianti membuncah kala memergoki Ajie dengan wanita lain. Untuk menenangkan pikiran, Rianti bergabung dengan padepokan Guru Samir. Ajie pun menyusul Rianti ke padepokan atas permintaan ibu Rianti ([[Baby Zelvia]]). Dia ingin mengajak Rianti pulang sekaligus menjelaskan tentang kesalahpahaman di antara mereka. Tapi Rianti sudah banyak berubah, bahkan dia tak ingin meneruskan hubungan dengan Ajie. Dia kini dekat dengan Reihan ([[Ihsan IdolTarore]]), anak tiri Guru Samir. Berbagai keganjilan ditemui oleh Ajie selama di padepokan, antara lain adanya penghapusan dosa dan jaminan masuk surga dengan cara membeli sertifikat. Tak sengaja pula, Ajie memergoki Guru Samir melakukan tafakur dengan cara yang tidak lazim, bahkan melihat Guru Samir memeluk seorang gadis di sebuah gudang yang mereka sebut sebagai rumah tirakat. Ajie curiga Guru Samir penganut aliran sesat. Sebaliknya, Rianti tak percaya Guru Samir yang dipujanya berlaku sesat. Rianti pun tak keberatan saat Guru Samir ingin menikahinya. Ajie dibantu Raihan bertekad membongkar kebusukan Guru Samir. Keadaan memanas saat salah satu jamaah padepokan, Marni ([[Fitri Ayu]]), mengaku dihamili Guru Samir. Ayah Marni marah besar, minta pertanggungjawaban Guru Samir. Guru Samir tidak menolak pengakuan Marni. Dia, yang mengaku orang suci tak mungkin melakukan perbuatan nista seperti itu. Untuk membuktikan dia tak bersalah, Guru Samir membuktikan dengan memotong tangannya. Jika tangannya kembali utuh setelah dipotong, maka dia adalah benar orang suci yang setara dengan rasul. Jamaah, termasuk Rianti, banyak yang percaya dan mengimani kepada Guru Samir saat terbukti tangannya bisa kembali utuh setelah dipotong.<ref>{{cite web|title='MENGAKU RASUL', Pemimpin Padepokan Sesat |url=http://www.kapanlagi.com/film/indonesia/mengaku-rasul-pemimpin-padepokan-sesat.html |publisher=[[KapanLagi.com]] |accessdate=15 Juni 2008 }}</ref>

* [[AlvinYayu AdamUnru]] sebagai reporterayah Marni

* [[NingAlvin TyasAdam]] sebagai Zubaedahpembaca berita

* [[Leroy Osmani|Leroy Oesmani]] sebagai Calonkandidat Pejabatgubernur

* [[FiveFara Vi]]Diva Sthenhielda sebagai ArtisAnak Guru Samir<ref>{{cite web|title=Kredit lengkap Mengaku Rasul: Sesat (2008) |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m017-08-449682_mengaku-rasul-sesat/credit#.|title=Kredit lengkap Mengaku Rasul: Sesat (2008)|publisher=filmindonesia.or.id |accessdate= }}</ref>

[[Kategori:Film drama Indonesia]]

[[Kategori:Film thriller Indonesia]]

[[Kategori:KharismaFilm Starvision Plus]]