Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(62 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
| image =
| image_size = 220px
| border = yes
| alt =
| caption = Poster
| director = [[Sunil Soraya]]
| producer = [[Ram Soraya]]<br />[[Sunil Soraya]]
| screenplay = [[Donny Dhirgantoro]]<br />[[Imam Tantowi]]<ref>[http://www.gatra.com/entertainmen/film-1/42626-tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-siap-tayang-19-desember.html ''Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck'' Tayang 19 Desember] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131127022121/http://www.gatra.com/entertainmen/film-1/42626-tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-siap-tayang-19-desember.html |date=2013-11-27 }} Gatra. Diakses 14 Desember 2013</ref>
| based on = {{based on|''[[Tenggelamnya Kapal Van der Wijck]]''|[[Hamka]]}}
| starring =
| music = [[Andi Ariel Harsya]]<ref name="soundtrack"/>
| cinematography =
| editing = Sasta Sunu
| studio = [[Soraya Intercine Films]]
| distributor =
| released = {{start date|2013|12|19}}<br/>{{start date|2014|9|11}} <small>(versi extended)</small>
| runtime =
| country =
| language =
| budget =
| gross =
}}
'''''Tenggelamnya Kapal Van der Wijck''''' (judul internasional '''''The Sinking of the van der Wijck''''') adalah [[film drama]] [[romantis]]
Dengan biaya produksi yang tinggi, ''Tenggelamnya Kapal Van der Wijck'' menjadi film termahal yang pernah diproduksi oleh [[Soraya Intercine Films]].<ref>[http://www.tribunnews.com/seleb/2013/11/19/tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-jadi-film-termahal-rumah-produksi-ini Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Jadi Film Termahal Rumah Produksi Ini]. Tribunnews. Diakses 14 Desember 2013</ref> Proses produksinya sendiri menghabiskan waktu selama lima tahun, dan penulisan [[skenario]]nya dilakukan selama dua tahun.<ref name="skenario"/>
== Sinopsis ==
Berlatar tahun 1930-an, dari tanah kelahirannya [[Makassar]], Zainuddin ([[Herjunot Ali]]) berlayar menuju kampung halaman ayahnya di [[Batipuh, Tanah Datar|Batipuh]], [[Padang Panjang]]. Di sana, ia bertemu dengan Hayati ([[Pevita Pearce]]), seorang gadis cantik jelita yang menjadi bunga di persukuannya. Kedua muda-mudi itu jatuh cinta. Namun, adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta mereka berdua. Zainuddin hanya seorang melarat yang tak bersuku; karena ibunya berdarah
Pada akhirnya, lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz ([[Reza Rahadian]]), laki-laki kaya terpandang yang lebih disukai keluarga Hayati daripada Zainuddin. Kecewa, Zainuddin pun memutuskan untuk berjuang, pergi dari ranah Minang dan merantau ke tanah [[Jawa]] demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainudin bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal dengan karya-karya masyhur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.
Tetapi sebuah peristiwa tak diduga kembali menghampiri Zainuddin. Di tengah gelimang harta dan kemasyhurannya, dalam sebuah pertunjukan [[opera]], Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz, suaminya. Pada akhirnya, kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya; Hayati pulang ke kampung halamannya dengan menaiki [[kapal
== Pemeran ==
* [[
* [[
* [[Reza Rahadian]] sebagai Aziz
* [[Randy Danistha]] sebagai Bang Muluk
* [[Arzetti Bilbina]] sebagai Ibu Muluk
* [[Kevin Andrean]] sebagai Sophian
* [[Mikaila Patritz]] sebagai Frieda
* [[Jajang C. Noer]] sebagai Mande Jamilah
* [[Niniek L. Karim]] sebagai Mak Base
* [[Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto]] sebagai Datuk Hayati
* [[Gesya Shandy]] sebagai Khadijah
* [[Fenny Bauty]] sebagai Bundo Aziz & Khadijah
* [[Airis Emiliana|Iris Wulur]] sebagai Upik Banun
== Produksi ==
[[Berkas:Film-tenggelamnya-kapal-van-der-wijck1.jpg|jmpl|ka|200 px|Versi lain poster film ''"Tenggelamnya Kapal Van der Wijck"''.]]
''Tenggelamnya Kapal Van der Wijck'' diadaptasi dari novel mahakarya sastrawan sekaligus budayawan [[Haji Abdul Malik Karim Amrullah]], atau Hamka, dan menjadi film termahal yang pernah diproduksi oleh [[Soraya Intercine Films]]. Sutradara [[film]] ini, Sunil Soraya, menegaskan bahwa hal itu disebabkan karena harus membuat suasana cerita film seperti yang dikisahkan pada tahun 1930-an sesuai dengan era [[novel]]. Selain itu, juga banyak riset dan hal-hal lainnya yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan gambar yang maksimal, yang juga membuat ongkos produksi tinggi.<ref>[http://hai-online.com/Hai2013/Entertainment/Movie/News/Tenggelamnya-Kapal-Van-Der-Wrijck-Film-dengan-Budget-Termahal Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Jadi Film dengan Budget termahal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131217223622/http://hai-online.com/Hai2013/Entertainment/Movie/News/Tenggelamnya-Kapal-Van-Der-Wrijck-Film-dengan-Budget-Termahal |date=2013-12-17 }} Hai Magazine. Diakses 14 Desember 2013</ref>
Observasi, proses praproduksi, pemilihan pemeran, sampai penulisan skenariopun dimulai sejak tahun 2008, yang artinya sudah berjalan selama lima tahun. Sunil menyatakan bahwa ia sempat ragu kalau film ini dapat diselesaikan karena cukup panjang prosesnya. Salah satu elemen tersulit adalah menemukan kapal yang menyerupai kapal ''Van der Wijck'' pada tahun 1930-an. Pada akhirnya, replika kapal dibuat ulang dengan memesan kapal dari [[Belanda]], yang memang menjadi produsen asli kapal ''Van der Wijck''.<ref>[http://www.suarapembaruan.com/hiburan/tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-jadi-film-termahal/45188 ‘Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck’ Jadi Film Termahal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160311212730/http://suarapembaruan.com/hiburan/tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-jadi-film-termahal/45188 |date=2016-03-11 }} Suara Pembaruan. Diakses 14 Desember 2013</ref>
Untuk proses penyuntingan dilakukan selama 4-5 bulan setelah proses syuting selama 6 bulan dengan 300 adegan. Hasilnya, film ini berakhir dengan durasi selama 2 jam 49 menit. Seluruh kostum dalam film ini dibuat oleh perancang busana [[Samuel Wattimena]]. Sedangkan untuk penulisan skenario mengalami proses revisi selama beberapa kali karena [[sutradara]] ingin menyampaikan semangat dan pesan novel Hamka, tak hanya menyajikan kisah cinta biasa. Riset yang dilakukan untuk latar dan properti otentik seperti [[mobil]], baju, dan barang-barang era 1930-an, juga membutuhkan waktu yang tak singkat.<ref>
Kesulitan lainnya adalah sang sutradara juga harus mencari [[laut]] yang tidak memiliki ombak kencang, karena kapal ''Van der Wijck'' dikisahkan tenggelam bukan karena ombak besar. Sementara tempat syuting lautnya kencang sekali. Akhirnya tim produksi mendatangkan tenaga ahli dari luar untuk menampilkan efek tenggelam tanpa menggunakan [[animasi]]. Salah seorang penulis skenario, [[Donny Dhirgantoro]] menjelaskan skenario ditulis selama dua tahun dengan riset yang mendalam. Bersama dengan [[Imam Tantowi]], keduanya menyusun skenario yang sesuai dengan era tersebut mengenai kapal hingga adat [[Minang]] untuk menjadi bahan bagi para pemain film.<ref name="skenario">[http://www.suarapembaruan.com/hiburan/tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-jadi-film-termahal/45188 Tenggelamnya Kapal Van der Wijck] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160311212730/http://suarapembaruan.com/hiburan/tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-jadi-film-termahal/45188 |date=2016-03-11 }} Diakses 14 Desember 2013</ref>
== Jalur suara ==
Grup musik [[Nidji]] dipercaya sebagai pengisi [[album jalur suara|jalur suara]] untuk film ini dengan mempersiapkan empat buah lagu. Gitaris Nidji, [[Andi Ariel Harsya]], berperan sebagai produser untuk album jalur suara tersebut. Proses rekaman lagu-lagu tersebut melibatkan sahabat Nidji dari [[Inggris]], Jason O`Bryan. [[Singel]] pertama yang dipilih berjudul ''Sumpah & Cinta Matiku''. Nidji menyatakan memasukkan konsep pop Britania dengan unsur musik gregorian untuk memberi kesan megah dan kolosal.<ref name="soundtrack">{{cite web|url=http://www.gatra.com/entertainmen/music/41758-lagu-megah-tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-dari-nidji.html|title=Lagu Megah Tenggelamnya Kapal van Der Wijck dari Nidji|accessdate=14 Desember 2013|publisher=Gatra|archive-date=2013-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20131127022201/http://www.gatra.com/entertainmen/music/41758-lagu-megah-tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-dari-nidji.html|dead-url=yes}}</ref>
== Kontroversi ==
Baris 66 ⟶ 67:
== ''Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Extended '' ==
[[Berkas:
''Tenggelamnya Kapal Van der Wijck'' berhasil mendatangkan penonton sebanyak 1.724.110 selama masa penayangannya pada tahun 2013. Oleh sebab itu, film terlaris tahun 2013 ini kembali diputar di [[bioskop]] pada tanggal [[11 September]] [[2014]]. Film ini telah diputar versi ''extended''nya dengan durasi yang lebih panjang daripada versi yang diputar sebelumnya, yakni 3,5 jam.<ref name="Kapanlagi.com">{{cite web|title=''TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK'' Versi Extended Tayang 3,5 Jam|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-versi-extended-tayang-35-jam-2a3605.html|work=|publisher=Kapanlagi.com|date=|accessdate=8 Juli 2014}}</ref>
Baris 115 ⟶ 116:
| {{nominated}}
| Herjunot Ali
| <center><ref name=FFI>{{cite web|url=http://m.detik.com/movie/read/2014/12/06/231232/2769825/229/ini-daftar-lengkap-pemenang-piala-citra-ffi-2014|title=Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2014|accessdate=12 Oktober 2015}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Baris 161 ⟶ 162:
* {{imdb title|3418604}}
* {{id}} [http://www.sorayafilms.com Situs Resmi Soraya Intercine Films]
[[Kategori:Film yang
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2014]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]]
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film Minangkabau]]
[[Kategori:Film yang berlatar di Surabaya]]
[[Kategori:Soraya Intercine Films]]
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
|