Khoomei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
[[Berkas:Alash-5x5-300dpi.jpg|jmpl|Alash Ensemble]]
'''Khoomei''', '''Hooliin Chor''' (dalam [[bahasa Mongol]], ‘harmoni"harmoni tenggorokan’tenggorokan"), '''nyanyian tenggorokan Tuva''' atau '''nyanyian tenggorokan Mongolia''' merupakan varian spesifik dari nyanyian overtone yang dipraktikkan oleh orang-orang [[Mongolia]], [[Mongolia Dalam]], [[Tuva]] and [[Siberia]]. Pada tahun 2009, tradisi ini disahkan sebagai bagian dari [[Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO|Daftar Warisan Budaya Takbenda]] oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]], dengan nama entri ''Mongolian art of singing, Khoomei''.<ref>{{Cite web|url=http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?lg=en&pg=00011&RL=00210|title=Mongolian art of singing, Khoomei - intangible heritage - Culture Sector - UNESCO|website=www.unesco.org|language=en|access-date=2018-02-04}}</ref>
 
Penyanyi tenggorokan mengeluarkan nada dasar dan—secara bersamaan—satu atau lebih nada di atasnya.<ref>Aksenov, A. N. Tuvan Folk Music. Asian Music, Vol. 4, No. 2 (1973), pphlmn. 7-18.</ref> Khoomei telah ada dari zaman dahulu kala. Banyak penggembala pria yang mampu melakukan khoomei, namun para wanita juga mulai mencoba bernyanyi dengan teknik ini. Kepopuleran khoomei di antara orang-orang Mongolia dipengaruhi oleh letak geografis dan budaya. Lansekap terbuka Mongolia mampu membawa suara hingga jarak yang jauh. Para [[Etnomusikologi|etnomusikolog]] yang menekuni bidang nyanyian tenggorokan menandai ''khoomei'' sebagai bagian tak terpisahkan dari [[animisme]] pastoral kuno yang masih dipraktikkan hingga saat ini. Seringkali, penyanyi khoomei berkeliling negeri untuk mencari sungai atau padang stepa di pegunungan yang memiliki lingkungan sempurna untuk bernyanyi khoomei.<ref>Slobin, Mark. ''Ethnomusicology''. Volume 36, No. 3, Special Issue: Music and the Public Interest. (1992), pphlmn. 444-446.</ref>
 
Pandangan animistik atas dunia di wilayah ini mengakui spiritualitas pada benda-benda alam, bukan hanya dalam wujud bentuk atau tempat, tapi juga suara.<ref>{{Cite book|title=When Rivers and Mountains Sing|url=https://archive.org/details/whereriversmount0000levi|last=Levin|first=Theodore|publisher=[[Indiana University Press]]|year=2006|isbn=0-253-34715-7|location=Bloomington, IN|format=cloth|author-link=Theodore Levin (ethnomusicologist)}}</ref> Peniruan suara alam oleh manusia dianggap sebagai akar dari nyanyian tenggorokan. Contohnya adalah cerita rakyat Mongolia tentang [[air terjun]] di atas Buyant Gol (Sungai Rusa dalam bahasa Tuva), tempat di mana nyanyian harmonis misterius menarik para rusa untuk mandi. Menurut legenda tersebut, di sinilah tempat manusia pertama kali mendegar nyanyian harmonis.{{Butuh rujukan}} Budaya-budaya di wilayah ini telah mengembangkan banyak instrumen dan teknik untuk menirukan suara-suara hewan, angin, dan air. {{Butuh rujukan}} Meski banyak budaya di daerah ini yang memiliki nyanyian tenggorokan, ada banyak ragam dalam perkembangannya.
 
Biasanya, melodi dibuat dengan mengisolasi nada parsial ke-6, ke-7, ke-8, ke-9, ke-10 dan ke-12 menurut harmoninya. Jadi, jika nada dasarnya C3, nada ''overtone''-nya adalah G5, B♭5, C6, D6, E6, dan G6. Tapi jangakuan nada untuk overtone sebenarnya bisa mencapai mulai dari nada ke-2 hingga ke-24. Nada dasar biasanya dinyanyikan di sekitar G sebelum [[C (not musik)|C tengah]], dan ini mempengaruhi jangkauan nada parsial yang bisa dicapai oleh sang penyanyi. Semakin rendah nada dasar, semakin mudah mengambil nada parsial yang tinggi, begitu pula sebaliknya.
[[Berkas:Harmonic_SeriesHarmonic Series.png|pus|jmpl|800x800px|Ilustrasi harmoni dalam notasi musik. Angka-angka di atas harmoni menunjukkan jumlah perbedaan [[Sen (musik)|sen]] dari temperamen setara (dibulatkan ke [[Sen (musik)|sen]] terdekat). Not yang mol diwarnai biru, sementara not yang kruis diwarnai merah.]]
Orang-orang Tuva memiliki jangkauan vokalisasi nyanyian tenggorokan yang lebar, dan merupakan perintis dari harmoni enam nada.<ref>{{Cite journal|last=Levin|first=Theodore C.|last2=Edgerton|first2=Michael E.|date=September 1999 <!-- |day=20 -->|title=The Throat Singers of Tuva|url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=the-throat-singers-of-tuv|journal=[[Scientific American]]}}</ref> Ada beberapa skema klasifikasi yang umum dipakai untuk membedakan jenis-jenis nyanyian tenggorokan Tuva. Di satu skema, tiga ragam dasarnya adalah khoomei, kargyraa dan sygyt, dengan sub-ragam seperti borbangnadyr, chylandyk, dumchuktaar, ezengileer and kanzyp. Menurut pembagian yang lain, ada lima gaya dasar: khoomei, sygyt, kargyraa, borbangnadyr and ezengileer. Sub-ragamnya termasuk chylandyk, despeng borbang, opei khoomei, buga khoomei, kanzyp, khovu kargyraazy, kozhagar kargyraazy, dag kargyraazy, Oidupaa kargyraazy, uyangylaar, damyraktaar, kishteer, serlennedyr and byrlannadyr.<ref>{{Cite web|url=http://www.khoomei.narod.ru/khorekteereng.html|title=International Scientific Centre "Khoomei"|publisher=Khoomei.narod.ru|access-date=2008-11-27}}</ref> Penamaan di sini semua mengikuti terminologi asli [[bahasa Tuva]].
 
== Khorekteer ==
Baris 15 ⟶ 14:
 
== Khoomei ==
Ragam nyanyian tenggorokan Tuva paling populer dikenal sebagai Khoomei (atau Khöömei, dalam [[Alfabet Kiril|Cyrillic]]: '''Хөөмей'''). Khoomei termasuk gaya yang lembut secara tradisional, dengan nada dasar (atau drone) biasanya di dalam jangkauan ''low-mid'' hingga ''midrange'' dari suara penyanyi normal. Dalam gaya ini, biasanya 2 atau 3 nada harmoni dibunyikan antara satu dan dua [[oktaf]] di atas nada dasar. Dalam Khoomei, otot perut dan laring biasanya dibuat lebih santai dari padadaripada gaya-gaya lain. ''Pitch'' dimanipulasi melalui kombinasi gerakan bibir, tenggorokan, lidah atau rahang.
 
Bernyanyi dalam gaya ini memberikan kesan angin berputar-putar di antara batu-batu.<ref>{{Cite web|url=http://khoomei.com/videos/kokhoomeism.mov|title=The website Khoomei.com has a great video demonstrating khomeii style.|publisher=}}</ref>
Baris 35 ⟶ 34:
Mekanisme vokal ini hanya baru-baru ini saja diteliti dan disebut-sebut mirip dengan teknik melantunkan mantra yang dipraktikkan di Tibet oleh biara Gyuto dan ordo Buddha lainnya.<ref><div>Fuks et al., 1998</div></ref><ref><div>Lindestad et al., 2001</div></ref>
 
Ada dua jenis Kargyraa: ''Dag'' (gunung) dan ''Xovu'' ([[padang rumput]]). Dag adalah gaya yang lebih dalam dan banyak menggunakan efek nasal, sementara Xovu lebih serak, dinyanyikan pada pitch yang lebih tinggi dengan tenggorokan yang lebih tegang serta getaran dada yang lebih kecil.<ref><div>Alden-ool Sevek (1995). [http://khoomei.com/videos/seveksm.mov "Dag (Mountain) Kargyraa"]. (Video MOV). khoomei.com.</div></ref><ref><div>Kaigal-ool. [http://khoomei.com/videos/orphan.mov "Orphan's Lament"]. (Video MOV). khoomei.com. "Kaigal-ool sings his heart out in several khoomei styles."</div></ref> Ada juga gaya kargyraa yang khas seperti milik Oidupaa Vladimir dan Albert Kuvezin. Gaya ini kadang-kadang digambarkan seperti lolongan angin musim dingin atau tangisan sedih dari seorang ibu unta setelah kehilangan anaknya.
 
== Referensi ==
<references group="">< /references>
 
=== BibliographyDaftar andpustaka furtherdan readingbacaan lanjutan ===
{{refbegin}}
 
* Emory, Michael. Khomeii-How To's and Why's. 7 March 2007. http://www.fotuva.org/music/emory.html
* Fuks L., Hammarberg B. and Sundberg J. "A self-sustained vocal-ventricular phonation mode: acoustical, aerodynamic and glottographic evidences", KTH TMH-QPSR 3/1998, 49-59, Stockholm.
* Lindestad PA, Sodersten M, Merker B and Granqvist S. "Voice source characteristics in Mongolian throat singing studied with high-speed imaging technique, acoustic spectra, and inverse filtering". Journal of Voice, vol. 15, no. 1, hlmn.&nbsp;78–85, 2001
* Levin, Theodore C. and Michael Edgerton. '''The Throat Singers of Tuva'''. Scientific American. September 1999 Vol 81 Issue 3 hlm. 80
* Khoomei.com 7 March 2007. http://khoomei.com
Baris 52 ⟶ 51:
== Pranala luar ==
{{refbegin}}
* [http://www.khoomei.com/ Khoomei.com]
* [http://www.fotuva.org/music/emory.html Michael Emory]—tutorial untuk memulai khoomei.
* [http://www.fotuva.org/music/index.html The Friends of Tuva]—informasi umum serta tautan menuju rekaman dan seniman khoomei
Baris 61 ⟶ 60:
{{refend}}
 
[[Kategori:Karya AgungMahakarya Warisan Budaya OralLisan sertadan NonbendawiTakbenda Manusia]]
[[Kategori:PagesHalaman withdengan unreviewedterjemahan translationstak tertinjau]]