Kabupaten Mukomuko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pranala Luar referensi |
Dikembalikan ke revisi 26436282 oleh 140.213.121.2 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi |
||
(74 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Mukomuko▼
| foto = Tarian Gandai Asli Mukomuko.jpg
| caption = [[Tari Gandai]], tarian tradisional dari Mukomuko
| motto = Kapuang sakti ratau batuah<br/>{{small|Sakti di wilayahnya sendiri serta bertuah bagi wilayah lainnya}}
| peta = [[Berkas:Lokasi Bengkulu Kabupaten Mukomuko.svg|250px]]▼
| koordinat = {{coord|-2.7308445|101.4443209}}▼
| propinsi = [[Bengkulu]]▼
| dasar hukum = UU Nomor 3 Tahun 2003<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=4 November 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| tanggal = [[25 Februari]] [[2003]]
| ibukota = [[Kota Mukomuko, Mukomuko|Kota Mukomuko]]▼
| kepala daerah = [[Bupati]]▼
| nama wakil kepala daerah = Wasri
| nama sekretaris daerah = Abdiyanto
| luasref = <ref name="MUKO"/>
| penduduktahun = [[2022]]
| pendudukref = <ref name="MUKO">{{cite web|url=https://mukomukokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/bf1b49c704e3de861db29963/kabupaten-mukomuko-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Muko-Muko Dalam Angka Tahun 2021|website=mukomukokab.bps.go.id|accessdate=4 November 2021|format=pdf|pages=7, 33|archive-date=2021-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20211104161700/https://mukomukokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/bf1b49c704e3de861db29963/kabupaten-mukomuko-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
{{coord|-2.7308445|101.4443209|display=title}}
| agama = [[Islam]] 96,92%<br> [[Kristen]] 2,94%<br>- [[Kristen Protestan|Protestan]] 2,51%<br>- [[Katolik]] 0,43%<br> [[Hindu]] 0,13%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,01%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 November 2021|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kecamatan = 15▼
▲|nama=Kabupaten Mukomuko
| kelurahan = 3▼
▲|ibukota=[[Kota Mukomuko, Mukomuko|Kota Mukomuko]]
| desa = 148▼
▲|lambang=[[Berkas:Mukomuko.png|120px]]
| apbd = Rp 757.861.750.000,-<sup>(2015)</sup>▼
▲|peta=[[Berkas:Lokasi Bengkulu Kabupaten Mukomuko.svg|250px]]
| dau = Rp 516.221.195.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=4 November 2021|format=pdf}}</ref>
▲|koordinat= {{coord|-2.7308445|101.4443209}}
| nomor_polisi = BD ''xxxx'' N*
▲|propinsi=[[Bengkulu]]
| IPM = {{increase}} 68,64 ([[2021]])<br> {{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Maret 2022|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
▲|luas= 4036.70
| zona = GMT+7
| web = {{URL|http://www.mukomukokab.go.id/}}▼
▲|kepala daerah= [[Bupati]]
▲|nama kepala daerah=[[Choirul Huda (bupati)|Choirul Huda]]
▲|penduduk= 177131
▲|kepadatan=auto
▲|kecamatan=15
▲|kelurahan=3
▲|desa=148
▲|web={{URL|http://www.mukomukokab.go.id/}}
▲|apbd = Rp 757.861.750.000,-<sup>(2015)</sup>
}}
'''Kabupaten Mukomuko''' adalah
== Geografis ==
Secara geografis Kabupaten Mukomuko terletak pada 101<sup>o</sup>01’15,1” – 101<sup>o</sup>51’29,6” Bujur Timur dan pada 02<sup>o</sup>16’32,
Secara administratif, Kabupaten Mukomuko ini terbagi menjadi 15 kecamatan, 148 desa, dan 3 kelurahan. Pada tahun 2006 memiliki jumlah penduduk 177.131 jiwa yang terdiri dari 92.120 jiwa pria dan 85.011 jiwa wanita dengan tingkat kepadatan penduduknya sendiri mencapai 43,88 per Km².
Sebagian besar penduduk Muko-muko ini merupakan transmigran yang berasal dari [[Jawa]], [[Sunda]], [[Minang]], dan lain sebagainya. Sebab, Bengkulu termasuk mukomuko sejak zaman kolonial Belanda dijadikan "tanah harapan" bagi penduduk luar Bengkulu. Dari jumlah itu 37,4 persen suku
=== Batas Wilayah ===
Secara administrasi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berbatasan dengan wilayah berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]], [[Sumatera Barat]]
|selatan = [[Kabupaten Bengkulu Utara|Bengkulu Utara]]
|barat = [[
|timur = [[Kabupaten Kerinci|Kerinci]] dan [[Kabupaten Merangin|Merangin]], [[Provinsi Jambi|Jambi]]
}}
== Sejarah ==
Penduduk asli Mukomuko
Wilayah Mukomuko juga merupakan wilayah rantau Minangkabau yang kerap juga disebut daerah ''Riak nan Berdebur'' yakni daerah sepanjang Pesisir Pantai Barat dari [[Kota Padang|Padang]] hingga [[Kabupaten Bengkulu Selatan|Bengkulu Selatan]]. Namun wilayah Mukomuko sejak masa kolonial Inggris telah dimasukkan ke dalam administratif Bengkulu (''Bengkulen''). Sejak saat itu mereka telah terpisah dari serumpunnya di daerah Sumatera Barat dan menjadi bagian integral dari wilayah [[Bengkulu]]. Hal ini berlangsung terus pada masa penjajahan [[Belanda]], penjajahan [[Jepang]], hingga masa kemerdekaan.
Dalam masa kemerdekaan wilayah Mukomuko dimasukkan ke dalam Daerah Tk. II dengan nama Kabupaten Bengkulu Utara. Pemekaran kabupaten dan kota telah menyapa hampir seluruh provinsi di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Bengkulu. Pada awal tahun 2003, provinsi ini bertambah tiga kabupaten baru yang ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003, yakni Kabupaten Bengkulu Utara dimekarkan menjadi Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. Adapun Kabupaten Bengkulu Selatan juga dimekarkan menjadi Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur.▼
▲Dalam masa kemerdekaan wilayah Mukomuko dimasukkan ke dalam Daerah Tk. II dengan nama [[Kabupaten Bengkulu Utara]]. Pemekaran kabupaten dan kota telah menyapa hampir seluruh provinsi di [[Indonesia]], tidak terkecuali Provinsi Bengkulu. Pada awal tahun [[2003]], provinsi ini bertambah tiga kabupaten baru yang ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003, yakni Kabupaten Bengkulu Utara dimekarkan menjadi Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. Adapun Kabupaten Bengkulu Selatan juga dimekarkan menjadi [[Kabupaten Bengkulu Selatan|Bengkulu Selatan]], [[Kabupaten Seluma|Seluma]], dan [[Kabupaten Kaur|Kaur]].
Sama halnya dengan kabupaten lainnya di Bengkulu, Mukomuko pun tidak terlepas dari bencana gempa bumi, dimana pada tanggal 13 September 2007 terjadi gempa bumi yang memporak porandakan sebagian penduduk Mukomuko, terutama di kecamatan Lubuk Pinang.▼
▲Sama halnya dengan kabupaten lainnya di Bengkulu, Mukomuko pun tidak terlepas dari bencana gempa bumi, dimana pada tanggal [[13 September]] [[2007]] terjadi gempa bumi yang memporak porandakan sebagian penduduk Mukomuko, terutama di
Pengiriman [[transmigran]] ke Bengkulu marak lagi sejak 1967. Bahkan, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1973 menetapkan Provinsi Bengkulu dan sembilan provinsi lainnya sebagai daerah [[transmigrasi]] di luar pulau Jawa. Salah satu kabupaten tujuan transmigran adalah Bengkulu Utara dan kebijakan itu berlanjut hingga sekarang. Tahun 2004 Bengkulu masih mendapat tambahan transmigran. Setiap keluarga transmigran disediakan tanah dua hektare. Mayoritas transmigran dari Jawa adalah petani. Kini sentra-sentra penduduk migran itu tumbuh menjadi sentra ekonomi.▼
▲Pengiriman [[transmigran]] ke Bengkulu marak lagi sejak 1967. Bahkan, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1973 menetapkan Provinsi Bengkulu dan sembilan provinsi lainnya sebagai daerah [[transmigrasi]] di luar pulau Jawa. Salah satu kabupaten tujuan transmigran adalah Bengkulu Utara dan kebijakan itu berlanjut hingga sekarang. Tahun [[2004]] Bengkulu masih mendapat tambahan transmigran. Setiap keluarga transmigran disediakan tanah dua hektare. Mayoritas transmigran dari [[Pulau Jawa|Jawa]] adalah petani. Kini sentra-sentra penduduk migran itu tumbuh menjadi sentra ekonomi.
Pertumbuhan penduduk menjadi sangat cepat dengan adanya program transmigrasi ini. Hal ini juga telah menyebabkan terjadinya perubahan komposisi penduduk di wilayah Kabupaten Mukomuko. Saat ini jumlah penduduk pendatang asal Jawa telah jauh melampaui jumlah penduduk asli Mukomuko. Sehingga secara realita saat ini, penduduk asli menjadi minoritas di Kabupaten Mukomuko.▼
▲Pertumbuhan penduduk menjadi sangat cepat dengan adanya program transmigrasi ini. Hal ini juga telah menyebabkan terjadinya perubahan komposisi penduduk di wilayah Kabupaten Mukomuko. Saat ini jumlah penduduk pendatang asal Jawa telah jauh melampaui jumlah penduduk asli Mukomuko. Sehingga secara
== Pemerintahan ==
Baris 58 ⟶ 72:
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Muko-muko}}
== Ekonomi ==
Di sektor perkebunan
Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahakan para pedagang utuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa, daerah ini juga telah memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung diantaranya sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan telekomunikasi.
Lokasi Mukomuko yang strategis, yang terletak di tengah-tengah jalan lintas Dua Kota besar yaitu Kota Padang dan Kota Bengkulu. Infrastruktur yang mendukung, kualitas sumber daya manusia, potensi sektor manufaktur, perdagangan dan jasa yang sedang berkembang karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi Terutama daerah-daerah sekitarnya, menjadikannya sebagai sebuah kota yang menarik dan berdaya jual bagi para investor.
== Pariwisata ==
Objek wisata yang terdapat di Kabupaten Mukomuko, antara lain Batu Kumbang<ref>{{Cite web |url=https://buliran.com/9844/batu-kumbang-pesona-di-ujung-barat-bengkulu.html |title=Batu Kumbang, Pesona di Ujung Barat Bengkulu {{!}} Buliran.com |access-date=2021-11-04 |archive-date=2021-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211104154111/https://buliran.com/9844/batu-kumbang-pesona-di-ujung-barat-bengkulu.html |dead-url=no }}</ref>, Pantai Abrasi (Tapi Lauik), Danau Teratai Indah, Danau Lebar, Danau Nimbung, Dam Air Manjunto, [[Benteng Anna, Bengkulu|Benteng Anna]] (Forth Anna), Pantai [[Air Rami]], Pantai Pandan Wangi, bendungan yang diresmikan Presiden Soeharto terletak di Kec. V Koto dan yang tidak kalah menarik adalah [[Konservasi Penyu]], berlokasi di Desa [[Retak Ilir, Mukomuko Selatan, Mukomuko|Retak Ilir]] Kecamatan [[Mukomuko Selatan, Mukomuko|Mukomuko Selatan]].
Warisan budaya lokal yang meliputi kemegahan budaya dan sejarah kerajaan, dapat digali bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi kota ini. untuk terus dilestarikan demi kelangsungan warisan dari masa lalu dan sejarah.
== Referensi ==
== Pranala luar ==
* Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu
* {{id}} [http://mukomukokab.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik kabupaten Mukomuko]
{{Kabupaten Mukomuko}}
{{Bengkulu}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Mukomuko| ]]
|