Jalur kereta api lintas Surabaya: Perbedaan antara revisi

| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]

| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]<br>
* [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]

| speed = 20 s.d. 7595 km/jam

| map = {{Stasiun kereta api di Surabaya|inline=1}}

'''Jalur kereta api lintas Surabaya''' adalah jalur kereta api yang mengitari wilayah [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Seluruh jalur kereta api ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan [[KAI Commuter]]. Jalur ini merupakan kumpulan dari banyak segmen jalur kereta api yang melayani perjalanankereta keapi antarkota, lokal, maupun komuter dimana stasiun kereta api utama di Kota Surabaya adalah, [[Stasiun Surabaya Gubeng]], {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Surabaya Kota}}, dan {{sta|Wonokromo}} yang kedua stasiun tersebut sebagai stasiun keberangkatan utama. Layanan kereta api antarkota di jalur kereta api dalam kota Surabaya menghubungkan Surabaya dengan [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Jember (kota)|Jember]], [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Semarang]], [[Jakarta]] di lintas utara, dan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], Jakarta di lintas selatan [[Pulau Jawa]]. Selain itu, lintas kereta api dalam kota Surabaya juga melayani [[Kereta api lokal di Jawa Timur|kereta api lokal maupun komuter]] menuju berbagai jurusantujuan di [[Gerbangkertosusila]] beserta Jawa Timur bagian utara, selatan, dan timur.

''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS) disahkan sebagai badan hukum pada tanggal 6 April 1875. Perusahaan ini mendapat penugasan dari Pemerintah Kolonial untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota penting di Jawa, yakni Batavia, Bandung, dan Surabaya dan terintegrasi dengan jalur ''[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]'' (NIS)<ref>{{Cite book|title=Staatsblad van Nederlandsch-Indië 1876|last=Pemerintah Kolonial Belanda|first=|publisher=Pemerintah Kolonial Belanda|year=1876|isbn=|location=|pages=}}</ref>

Pada tahun 1880-an, SS kemudian mengembangkan jalur kereta api yang menghubungkan Surabaya dan Sidotopo dengan pelabuhan Kalimas. Jalur tersebut selesai pada tanggal 1 Januari 1886 termasuk membuka stasiun barang baru di utara Fort Prins Hendrik (sekarang [[Stasiun Benteng]]).<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1896|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>

{{lihat pula|Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi}}Setelah meraup keuntungan yang besar, [[''Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]'' (NIS) menambah lagi segmen jalur kereta api. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Goendih–Gambringan–Bodjonegoro–Soerabaja.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref>

Jalurnya merupakan sepur 1.067 &nbsp;mm, dan selesai pada tahun 1902-1903 hingga Stasiun Surabaya Pasarturi.<ref>{{Cite book|title=Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië|last=Paulus|first=Jozlas dkk.|publisher=M. Nijhoff|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>

* Surabaya Pasarturi–MesigitPasarturi–Mesigit–Kalimas

* ''Shortcut''Jalan pintas Surabaya Pasarturi–Surabaya Gubeng

** [[Jalur kereta api Kertosono–WonokromoGambringan–Surabaya Pasarturi|Kertosono–WonokromoGambringan–Surabaya Pasarturi]]

** [[Jalur kereta api Wonokromo–Bangil|Wonokromo–Bangil]]

=== Penumpang, tujuan Surabaya Gubeng ===

{{DaftarStasiun|nomor=4510|nama=Surabaya Kota|singkatan=SB|kelas=IBesar|alamat=Jalan Stasiun Kota 9, [[Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya]]|letak=km 0+299 lintas '''Surabaya Kota'''-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''<br>km 9+779 lintas '''Surabaya Kota'''-[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]<br>km 0+000 lintas '''Surabaya Kota'''-[[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]]|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=KITLV - 1404403 - Ingen, H. van - Soerabaja - Kurkdjian, Photo-Atelier - Soerabaja - Railway Station in Surabaya - circa 1910.tif}}

{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Ngagel|singkatan=NGA|kelas=Halte|alamat=Jalan Upa Jiwa III, [[Ngagel, Wonokromo, Surabaya]]|letak=km 6+060 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''<br>km 15+540 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]|ketinggian=-|status=BeroperasiTidak beroperasi|gambar=Halte Ngagel 2010.JPG}}

{{DaftarStasiun|nomor=4530|nama=Wonokromo|singkatan=WO|kelas=I|alamat=Jalan Wonokromo 1, [[Jagir, Wonokromo, Surabaya]]|letak=km 7+881 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''<br>km 17+361 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]|ketinggian=+7 m|status=Beroperasi|gambar=WOStasiun 1212Wonokromo 2020.jpegjpg}}

=== Benteng–Sidotopo–KalimasSidotopo–Kalimas ===

=== ''Shortcut''Jalan pintas Surabaya Pasarturi–GubengPasarturi–Surabaya Gubeng ===