Kaisar Go-Daigo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Fazoffic memindahkan halaman Go-Daigo ke Kaisar Go-Daigo dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|name = Go-Daigo
|title = [[Kaisar Jepang]] [[Daftar Kaisar Jepang|ke-96]] <br>[[Pemerintahan Selatan (Jepang)|Pengklaim Tahta Selatan]] [[Daftar Kaisar Jepang|ke-1]]
|image= Emperor Godaigo by Monkan-bō Kōshin.jpg
|caption = Go-Daigo
|reign = Maret 29, 1318 – September 18, 1339
Baris 40:
Pada tahun [[1331]], rencana menggulingkan Keshogunan Kamakura kembali terungkap setelah dibocorkan bangsawan istana [[Yoshida Sadafusa]] yang dijadikan pembantu terdekat Kaisar Go-Daigo. Setelah mengetahui dirinya dalam bahaya, Kaisar Go-Daigo melarikan diri dari istana Kyoto dengan membawa [[Tiga Harta Suci]]. Bersama pendukungnya, Kaisar Go-Daigo bertahan di [[Gunung Kasagi]] (sekarang termasuk wilayah [[Prefektur Kyoto]]). Namun pasukan keshogunan yang mengepungnya jauh lebih kuat, dan Kaisar Go-Daigo ditangkap. Peristiwa ini sering dikenal sebagai [[Perang Genkō]].
 
Tahun berikutnya ([[1332]]), Kaisar Go-Daigo dibuang ke [[Pulau Oki]]. Sebagai penggantinya, keshogunan menobatkan [[Kaisar Kōgon]] dari garis keturunan Jimyō-in sebagai kaisar yang baru. Keshogunan memang sudah sejak lama mempersiapkan Kaisar Kōgon sebagai pengganti almarhum Pangeran Kuniyoshi. Sementara itu, [[Pangeran Morinaga]] (putra Kaisar Go-Daigo) bersama [[Kusunoki Masashige]] asal [[Provinsi Kawachi]] dan [[Akamatsu Norimura]] (Enshin) asal [[Provinsi Harima]] melancarkan pemberontakan di berbagai daerah. Di tengah keadaan kacau, Go-Daigo melarikan diri dari pembuangannya di Pulau Oki dengan bantuan [[Nawa Nagatoshi]] dan anggota klan Nawa. Perlawanan untuk menumbangkan keshogunan dipimpin Go-Daigo dari Gunung Senjō, [[Provinsi Hōki]]. Keshogunan Kamakura mengirim Ashikaga Takauji untuk menghancurkan perlawanan Go-Daigo, namuntetapi Takauji membelot ke pihak Go-Daigo dan menghancurkan [[Rokuhara Tandai]] di Kyoto. Sementara itu, Nitta Yoshisada menyerang Kamakura dan menewaskan [[Hōjō Takatoki]] beserta anggota keluarga [[klan Hōjō]].
 
== Restorasi Kemmu ==
Baris 52:
Setelah berdamai dengan pihak Ashikaga, Kaisar Go-Daigo menyerahkan [[Tiga Harta Suci]] kepada Kaisar Kōmyō. Setelah itu, Kaisar Go-Daigo melarikan diri dari Kyoto. Istana Selatan (Nanchō) didirikannya di [[Yoshino, Nara|Yoshino]] sebagai tandingan dari Istana Utara (Hokuchō) yang ada di Kyoto. Masa kekaisaran terbelah dua menjadi Istana Selatan dan Istana Utara disebut [[zaman Nanboku-cho]].
 
Kaisar Go-Daigo menyatakan Tiga Harta Suci yang berada di tangan Kaisar Kōmyō sebagai barang palsu. Para pangeran dikirimnya ke daerah-daerah untuk menunjukkan bahwa Kaisar Go-Daigo adalah kaisar yang sah, namuntetapi gagal mengubah keadaan dan jatuh sakit. Pada [[15 Agustus]] [[1339]], Pangeran Noriyoshi yang kembali ke Yoshino mewarisi tahta sebagai [[Kaisar Go-Murakami]]. Keesokan harinya, Go-Daigo mangkat di usia 51 tahun.
 
Kaisar Go-Murakami yang berkedudukan di Istana Sementara Sumiyoshi, mengadakan upacara mendoakan arwah Kaisar Go-Daigo di kuil [[Shōgonjōdo-ji]], [[Provinsi Settsu]]. Kuil tersebut adalah milik [[klan Tsumori]] yang bertugas turun-temurun sebagai pengurus [[Sumiyoshi Taisha]] (kuil Shinto yang mendukung Istana Selatan). Di pihak yang berseberangan, Ashikaga Takauji mendirikan kuil [[Tenryū-ji]] di Kyoto untuk berdamai dengan arwah Kaisar Go-Daigo yang dihormatinya.
Baris 119:
 
== Makam ==
Makam Kaisar Go-Daigo disebut '''Tō no Onomisasagi''' dan terletak di kuil [[Nyoirin-ji]], Gunung Yoshino, [[Prefektur Nara]].[http://www.kunaicho.go.jp/ryobo/guide/096/index.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170608212851/http://www.kunaicho.go.jp/ryobo/guide/096/index.html |date=2017-06-08 }} Berbeda dengan makam kaisar yang menghadap ke selatan, makam Kaisar Go-Daigo menghadap ke utara. Konon, ia selalu berharap bisa kembali ke Kyoto.
 
== Daftar pustaka ==
Baris 125:
* Muramatsu Takeshi, ''Teiō Go-Daigo "chūsei" no hikari to kage''. Tokyo: Chūōkōronsha, 1981. ISBN 4-12-200828-X
* Amino Yoshihiko. ''Igyō no ōken'' (異形の王権). Tokyo: Heibonsha, 1993. ISBN 4-582-76010-4
* Mori Shigeaki. ''Go-Daigo tennō: nanboku-chō dōran o irodotta haō'' (後醍醐天皇 : 南北朝動乱を彩った覇王). Tokyo: Chūōkōronshinsha, 2000. ISBN 4-12-101521-5
* Satō Kazuhiro, Kunio Higuchi, ed. ''Go-Daigo tennō no subete''. Tokyo: Shin-Jinbutsuoraisha, 2004. ISBN 4-404-03212-9
 
== Pranala luar ==
{{ja}} [http://furusato.sanin.jp/p/history/4/ Tentang Kaisar Go-Daigo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210924122544/http://furusato.sanin.jp/p/history/4/ |date=2021-09-24 }}
 
{{Kaisar Jepang