Kunci kerajaan surga: Perbedaan antara revisi

'''Kunci Kerajaan Surga''' ([[bahasa Latin]] [[Alkitab]] versi [[Vulgata]]: ''claves regni caelorum''<ref>{{la}}[http://www.vatican.va/archive/bible/nova_vulgata/documents/nova-vulgata_nt_evang-matthaeum_lt.html#16 Injil Matius 16:19]. Nova Vulgata. Situs web Vatikan.</ref>), juga disebut '''Kunci [[Kerajaan Allah]] ''', adalah istilah yang digunakan dalam Alkitab, dalam sebuah pernyataan [[Yesus]] kepada [[Petrus]] dalam [[Injil Matius]] 16:19.<ref name="Hodder"/>.

Kunci Kerajaan Surga merupakan sebuah ungkapan yang digunakan untuk merujuk kepada sosok Yesus. <ref name="Hodder">{{en}}Herbert Lockyer ''Illustrated Bible Dictionary''. 1986. USA: Thomas Nelson Hal. 614.</ref> Ungkapan ini adalah sebuah bentuk penekanan dari inti pelayanan tugas Yesus di dunia.<ref name="Hodder"/> Berdasarkan Matius 16: 19 ada interpretasi yang berbeda tentang arti istilah tersebut, tergantung pada [[denominasi Kristen]]. [[Gereja Katolik Roma]] mengacu pada implikasi dari istilah ini sebagai "kekuatan" (''clavium potestas''), menempatkan kekuasaan tertinggi bahwa Kristus memberikan kepada Santo Petrus dan penerusnya, para Paus, untuk mengatur [[Gereja]].

Di dalam tradisi kuno, kunci disimbolkan sebagai sosok yang memiliki kuasa dan kekuatan.<ref name="Myers"/> Secara umum dalam pandangan dunia kuno, alam ini terpisah dua, dunia atas dan dunia bawah, yang dikunci oleh sebuah pintu, akses untuk menghubungkan dapat melalui penghubung [[malaikat]] atau sosok yang memiliki kuasa untuk memegang kunci.<ref name="Myers"/> Figur kunci ini merupakan bentuk representasi dari kekuatan dan kekuasaan untuk mengakses dengan mengkontrol pintu yang menghubungkan dua dunia yang berbeda. <ref name="Myers"/>

Bersandar kepada salah satu Bapa Gereja, [[Tertullian]] dan [[Agustinus]], tubuh Yesus diimani sebagai perantara yang utama antara Tuhan dan manusia dalam hal pengampunan, mereka sebelumnya melihat ada pemisah antar keduanya yaitu adanya dosa, maka dapat dikatakan bahwa Yesus adalah perantara yang simbolkan sebagai kunci.<ref name="jeffrey"/> Kunci kerajaan surga juga dapat dimaknai sebagai simbol apostolik yang diberikan oleh Yesus.<ref name="Myers">{{en}}Allen C. Myers ''The Eerdmans bible Dictionary''. 1987. USA: Grand Rapids. Hal 622.</ref> Hal ini dapat terlihat dalam Alkitab sendiri Yesus pernah berkata kepada [[Petrus]] muridnya bahwa ia akan memberikan kepada Petrus kunci dari kerajaan sorga (Matius 16:19). <ref name="jeffrey">{{en}}David Lyle Jeffrey ''A Dictionary Of Biblical Tradition in English''. 1992. USA: Wiliam B. Eerdmans Publishing Company. Hal. 425.</ref> Kunci yang diberikan adalah kunci kerajaan surga sebagai imbalan pengakuan kritis yang diberikan kepadanya, bahwa Yesus adalah

[[Mesias]].<ref name="Browing">{{id}} W.R.F. Browing. ''Kamus Alkitab''. 2008. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 283.</ref>. Yesus memberikan kunci kerajaan surga yang merupakan suatu bentuk kuasa untuk mengikat dan membebaskan. <ref name="Myers"/> Menurut Matius sendiri, kerajaan surga merupakan tempat dihadirkannya tanda-tanda Tuhan, dan kunci tersebut merupakan representasi dari otoritas yang ada pada gereja. <ref name="Myers"/>

Kunci kerajaaan surga ini juga menjadi lambang gerejawi katolik Roma yang dapat dilihat dari mantel Kepausan, senjata berisi kunci-kunci. Hal ini dimaknai dari, menurut tradisi Katolik, Kunci dipandang sebagai simbol otoritas Paus sampai hari ini. "Lihatlah dia Petrus menerima kunci Kerajaan surga, kekuatan untuk mengikat dan menghapuskan, berkomitmenlah untuk dia, perawatan seluruh Gereja dan pemerintah telah diberikan kepadanya [ei Cura totius Ecclesiae et principatus committitur (Epist. , lib V,. ep. xx, dalam PL, LXXVII, 745)].