Strategi Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Grand Strategi''' disebut juga '''Strategi Raya''' terdiri dari "tujuan kerja dari semua instrumen kekuasaan tersedia bagi komunitas keamanan".<ref>Gray, Colin: War, Peace and International Relations - An Introduction to Strategic History, Oxon: Routledge 2007,</ref> Jadi Strategi Raya merupakan proses dimana tujuan dapat diwujudkan.
Strategi Raya militer meliputi perhitungan sumber daya ekonomi dan tenaga manusia. Hal ini juga mencakup sumber-sumber moral, yang
Ini memiliki banyak tumpang tindih dengan kebijakan luar negeri, tetapi strategi raya memfokuskan pada implikasi kebijakan militer. Beberapa telah memperluas konsep strategi raya untuk menggambarkan strategi multi-tier pada umumnya, termasuk pemikiran strategis di tingkat korporasi dan [[partai politik]].
Baris 12:
== Fungsi ==
Empat fungsi strategi raya:<ref>John R. Boyd, [http://www.d-n-i.net/fcs/boyd_grand_strategy.htm Grand Strategy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090424061950/http://www.d-n-i.net/fcs/boyd_grand_strategy.htm |date=2009-04-24 }}</ref>
* Mendukung tujuan nasional, yang pada tingkat tertinggi melibatkan peningkatan kebugaran, sebagai suatu keseluruhan organik, untuk membentuk dan mengatasi lingkungan yang senantiasa berubah.
Baris 46:
== Referensi ==
* John R. Boyd, [http://www.d-n-i.net/boyd/pdf/poc.pdf Patterns of Conflict] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100401090611/http://www.d-n-i.net/boyd/pdf/poc.pdf |date=2010-04-01 }}
* John R. Boyd, [http://www.d-n-i.net/boyd/pdf/strategy.pdf Strategic Game] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090320084023/http://www.d-n-i.net/boyd/pdf/strategy.pdf |date=2009-03-20 }}
* Sun Tzu, The Art of War, (Cleary trans, Shambhala, 1988). Sun Tzu advised attacking alliances before engaging in military actions (69), placed high premiums on intelligence (knowing the enemy, 82 and Chapter 13), emphasized moral unity ("momentum") as the key to victory (43, 98-99), and proclaimed that winning without fighting was best (67).
* Carl von Clausewitz, On War, 1832. Clausewitz placed the "passions of the people" in the first position of his "Trinity of War." (Book I, Chapter I, Section 28).
|