Funkot: Perbedaan antara revisi

|name=Funky FotaFunkot

| color =white black

|subgenres={{hlist|* [[Dangdut House]]{{efn|Beberapa media juga mengatakan bahwa Dangdut House merupakan sub-genre dari Dangdut<ref>https://www.brilio.net/musik/6-alasan-dangdut-diulas-khusus-majalah-bergengsi-dunia-the-economist-1802158.html</ref>}}|Breakbeat Kota<ref name="Breakbeat">https://www.indoclubbing.com/magazine/2202/clubbing-guide-best-funkot-180-bpm-clubs-in-jakarta</ref>}}

'''Funkot''' (singkatan dari '''Funky Kota''') adalah sebuah genre [[musik dansa elektronik]] asal Indonesia yang lahir pada tahun 1990an1990-an. Musik ini merupakan gabungan dari musik [[House]] dan [[Dangdut]] dengan kecepatantempo sekitar 180160 hingga 220 BPMbpm (ketukan per menit). Terdapat banyak sekali nama lain dari genre ini, yaitu "Hardfunk", "House Kota", "House Music", "Indonesian House", dan "Indonesian Hardcore".<ref name="Breakbeat"/><ref name="Hardfunk">{{Cite web |url=https://www.discogs.com/style/funkot |title=Salinan arsip |access-date=2018-12-11 |archive-date=2020-01-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200122223458/https://www.discogs.com/style/funkot |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite nameweb |url="Breakbeat"http://www.ubudfoodfestival.com/speaker/pemuda-sinarmas-dancing-through-time/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-12-11 |archive-date=2018-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181225060339/><ref>http://www.ubudfoodfestival.com/speaker/pemuda-sinarmas-dancing-through-time/ |dead-url=yes }}</ref>

== Asal usulUsul ==

Musik Funkot merupakan musik yang lahir pada tahun 1990 dan dipopulerkan oleh sebuah grup musik asal Indonesia, '''Barakatak''' yang beranggotakan 3 orang personil yaitu Aam Kecol (Aam Rama Kusumah), Didi Iphis (Die Iphis) & Yayat Bogel (Yayat English) .<ref name="origin 1"/>. KetikaAwalnya, Barakatak direkrut oleh [[Doel Sumbang]], seorang musisi [[Sunda]]& asalpenyanyi Pop [[Jawa BaratSunda]],. Barakatak awalnyakemudian membuat musik-musik Pop Sunda. Namun, Barakatak memilih untuk pindah genre ke musik "House Music" setelah memutuskan untuk pindah ke [[Jakarta]]. danMereka akhirnya sepakat untuk bekerja sama dengan Produser Musik sekaligus DJ (Disc Jockey) yaitu Rony LoanLoad. Ketika itu mereka diajak pergi ke sebuah diskotikdiskotek di Jakarta bernama '''Diskotik Zodiak'','. merekaMereka mulai mencoba mengosumsimengkonsumsi obat-obatan. (IndonesiaPada saat itu, belum ada undang-undang anti narkotika padadi saat itu)Indonesia. Dari situ mereka mencoba membuat sebuah musik dengan menulis lirik dan menciptakan gaya musik yang baru. Akhirnya terciptalah sebuah musiklagu hits legendaris yang berjudul ''"Musiknya Asyik"'', (1996). Lagu ini terinspirasi dari sensasi ketika mengonsumsimengkonsumsi obat-obatan (sebelumnya berjudul ''"Sudah onOn Belum ?"''). Lagu ini merupakan awal mula sebuahhadirnya genre musik Funkot, dimana jenis musik ini menjadi populer di Indonesia di tahun 1990-an. Selain DJ Rony Load yang turut membantu dan bekerjasama dalam pembuatan lagu maupun album, Hana Rashinta kemudian direkrut dalam grup musik ini sebagai vokalis wanita. Dengan bergabungnya Hana, pada akhirnya menjadikan Hana sebagai anggota keempat Barakatak. Barakatak bisa dibilang sangat terkenal dan melegenda di blantika musik Indonesia sejak merilis debut album ''"House Music Vol. 1 : Musiknya Asyik (1996)"'', ''"House Music Vol. 2 : Maju Maju Maju (1997)"'' hingga album kedelapan ''"House Music Vol. 8 : Bandung Bergoyang (2003)"''. Pada tahun 2019, Barakatak kembali ke blantika musik Indonesia dan merilis mini album yang berjudul ''"Bergoyang Again"''. Mini Album yang dirilis Barakatak ini berisi lagu-lagu terbaik dan legendaris dari tahun 1996-2005. Selain lagu "Musiknya Asyik", Barakatak memiliki lagu-lagu legendaris seperti ''"Putri (Pura-Pura Triping)"'', ''"Awas Exstacy"'', ''"Maju Maju Maju"'', ''"Makin Asyik"'', ''"Bandung Bergoyang"'', ''"Bunga Jalang"'' dan ''"[[Dragostea din tei|Buka Bukaan]]"'' .

Pada tahun 2009, seorang DJ asal Jepang, Katsumi Takano (DJ Jet Baron), mencari musik dangdut di [[Youtube]]. Ketika sedang mencari, ia menemukan musik Funkot. Tertarik dengan musik Funkot, ia lalu pergi ke [[Bali]] dan berkenalan dengan Makoto, seorang DJ asal Jepang dan seorang pengelola sekolah musik ''Top Ten DJ'' bernama Christ yang juga berada di Bali, serta seorang DJ asal Indonesia bernama JockeyJockie Saputra. Takano lalu belajar musik Funkot dari mereka. Takano lalu mencoba untuk mempopulerkan musik Funkot di Jepang,

baik saat main sebagai DJ dengan karya-karyanya sendiri yang diramu menjadi musik Funkot, atau punataupun dengan mencampurkan karya lainnya dirakit menjadi musik Funkot. Oleh karenanya, Funkot kini populer di Jepang dan Takano disebut sebagai pelopor musik Funkot Jepang.<ref name="Japan"/>

Musik Funkot merupakan campuran dari musik Funky House<ref name="Hardfunk"/>{{efn|Kebanyakan media berita mengatakan bahwa musik Funkot merupakan percampuran House dan Dangdut. Namun ada juga media berita yang mengatakan bahwa Funkot berasal dari percampuran Happy Hardcore (sebuah sub-genre dari Techno) dan Dangdut<ref name="Techno"/><ref name="Techno 2"/><ref>{{Cite web |url=https://www.crunchyroll.com/anime-news/2013/04/16-1/video-japanese-idols-versus-indonesian-techno-in-the-tokyo-robot-restaurant |title=Salinan arsip |access-date=2018-12-11 |archive-date=2022-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220817040000/https://www.crunchyroll.com/anime-news/2013/04/16-1/video-japanese-idols-versus-indonesian-techno-in-the-tokyo-robot-restaurant |dead-url=no }}</ref>}} dan [[Dangdut]] dandengan berkecepatantempo sekitar 180160 hingga 220 BPMbpm. MusikPada musik Funkot biasanya terdapat suara perkusi seperti cowbell, woodblock, triple bass kick yang cepat, sampel suara vokal (biasanya suara "ay!" dan, "are you ready?", dan "one, two, three, four" ), penggunaan ''Amen Break'' yang banyak, dan synth dengan pitch yang tinggi. Kebanyakan musik Funkot merupakan hasil remix dan sampling dari musik lain yang populer di Indonesia. Remix dan sampling musik juga terdapat pada satu lagu atau bahkan lebih dari satu lagu dalam satu karya musik Funkot.<ref name="Hardfunk"/>. Menurut DJ Jet Baron, musik Funkot mirip dengan Wa Euro, sebuah genre musik yang merupakan percampuran dari [[J-Pop]] dan Italo Disco. Perbedannya terdapat pada tempo dan ritme.<ref>{{Cite web |url=https://www.whiteboardjournal.com/interview/ideas/discussing-funky-kota-with-dj-jet-baron/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-12-11 |archive-date=2022-06-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220625204238/https://www.whiteboardjournal.com/interview/ideas/discussing-funky-kota-with-dj-jet-baron/ |dead-url=no }}</ref>

== Sub-genreGenre ==

Dangdut House merupakan genre musik yang muncul setelah Funkot .<ref name="origin"/>. Genre ini merupakan percampuran [[Koplo (musik)|Dangdut Koplo]] dan Funkot. Genre ini muncul pada tahun 2000an2000-an ketika musik Funkot mulai kurang diminati di Indonesia khususnya di daerah perkotaan karena mulai maraknya produser musik yang memasukkan usur Funkot pada musik Dangdut Koplo. Pada genre ini, kecepatan musik sedikit berkurang dari Funkot, ditambah dengan lirik dan penggunaan synthesizer serta suara gendang yang lebih banyak dibandingkan Funkot. Suara vokal pada musik ini juga terdengar cengkok seperti pada Dangdut Koplo. Beberapa lagu Dangdut House yang terkenal seperti ''SMS'' dari [[Ria Amelia]], ''Belah Duren'' dari [[Julia Perez]], dan ''[[Cinta Satu Malam]]'' dari [[Melinda]].