Seks oral: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 18 Desember 2018 00.03 sunting Ds dualapan (bicara \| kontrib) 46 suntingan →Variasi seks oral: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 26 Agustus 2024 17.08 sunting balikkan Turmadan (bicara \| kontrib) 1.524 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan
(25 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{seksual}} [[Berkas:Achille Devéria erotism.jpg\|jmpl\|ka\|225px\|Sebuah tindakan sembunyi-sembunyi dari seks oral dilakukan pada wanita saat pesta formal sedang berlangsung]] [[Berkas:Polaroid photo of oral sex, Japan February 1995.jpg\|jmpl\|seks oral]] '''Seks oral''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia\|serapan]] dari {{lang-nl\|orale seks}}; atau '''penguluman''') adalah aktivitas [[seksual]] dengan memberikan stimulasi alat kelamin pasangan seks dengan menggunakan mulut, lidah, gigi atau tenggorokan. [[Cunnilingus]] mengacu pada seks oral dilakukan pada wanita sementara [[fellatio]] adalah seks oral dilakukan pada laki-laki. [[Anilingus]] mengacu pada rangsangan oral anus seseorang. Stimulasi oral pada bagian lain dari tubuh (seperti dalam mencium dan menjilati) biasanya tidak dianggap seks oral. Orang mungkin melakukan seks oral sebagai bagian dari [[pemanasan (praktik seksual)\|pemanasan]] (''foreplay'') sebelum melakukan [[persetubuhan\|hubungan seksual]]. == Praktik == Baris 6 ⟶ 8: Facesitting adalah bentuk seks oral di mana pemberi baik pria maupun wanita duduk di wajah si penerima dengan menyodorkan alat kelaminnya. Seks oral bisa dilakukan oleh kedua pasangan pada saat ~~bersamaan,~~yang sama dan biasa disebut posisi "[[69 (posisi seksual)\|enam sembilan]]". ~~Yaitu~~Meludah ~~posisi~~dan ~~masing-masing~~atau ~~mulut~~menelan ~~berada~~cairan ~~tepat~~ejakulasi diatau ~~depan~~memberikan ~~kelamin~~kalung ~~pasangannya.~~mutiara ~~Posisi~~dapat ~~lazimnya~~menyebabkan ~~adalah~~rangsangan ~~pria (terlentang) dibawah & wanita diatas pria (tengkurap). Agar wanita bisa leluasa mengkreasikan oralnya di daerah~~seksual ~~kelamin~~yang ~~pria~~berbeda. ~~[[Berkas:Felicien_Rops_69.jpg\|jmpl\|kiri\|\|600px\|ilustrasi gaya oral [[69]]]]~~ Cara memberi oral pada pria [[blowjob]] yaitu dengan mengulum atau menghisap penis secara naik dan turun/keluar masuk mulut, di lanjutkan dengan menjilati bagian ujung kepala penis hingga menuju ke bagian [[testis]]. Sedangkan seks oral yang di berikan pada wanita adalah dengan cara menjilati bagian luar vagina, hingga memasukkan & memutar-mutarkan lidah ke dalamnya. Menghisap bagian vagina hingga menimbulkan suara (berbunyi seperti kecupan yang nyaring), akan menambah efek kejut pada mereka. Lalu, memperbanyak jilatan di daerah [[kelentit]], akan menciptakan kenikmatan yang memuncak bagi si wanita. Adapun ekspresi tubuh wanita yang sering terjadi saat itu ialah mengerasnya seluruh otot tubuh mereka (seperti kejang). Bagian perut spontan bertolak ke atas & seluruh jari kaki menekuk keras dengan tegang. Hingga terjadilah klimaks atau [[squirt]]. === Kontrasepsi dan keamanan kesehatan === [[Berkas:Édouard-~~Henri_Avril_~~Henri Avril (20).jpg\|jmpl\|kiri\|\|275px\|Ilustrasi oleh Édouard-Henri Avril dari adegan [[fellatio]]]] Seks oral saja tidak dapat menghasilkan kehamilan dan pasangan heteroseksual mungkin melakukan seks oral sebagai bagian metode kontrasepsi mereka.<ref name=about.com_embarrassingsex>{{cite web \|url=http://teenadvice.about.com/od/sexuallyactive/a/sillysexqa.htm\|title=Your Most Embarrassing Sex Questions Answered\|accessdate=July 10, 2008\|archive-date=2008-09-16\|archive-url=https://web.archive.org/web/20080916171355/http://teenadvice.about.com/od/sexuallyactive/a/sillysexqa.htm\|dead-url=yes}}</ref> Untuk pembuahan berlangsung karena sperma dari penis harus memasuk ke dalam rahim dan saluran tuba untuk kemudian membuahi sel telur wanita. Pada manusia, tidak ada hubungan antara sistem pencernaan dan sistem reproduksi tetapi tetap saja harus menggunakan[[kondom]]<ref group=>However, this has happened in {{cite web \|http://abcnews.go.com/Health/Wellness/teen-girl-vagina-pregnant-sperm-survival-oral-sex/story?id=9732562 bizarre circumstances] involving a stabbing.</ref> dan sperma tertelan oleh wanita akan dibunuh dan dipecah oleh asam di perutnya dan protein di usus kecil. Hasil pecahan tersebut kemudian diserap sebagai jumlah diabaikan nutrisi. Namun, ada potensi risiko kehamilan jika semen datang dalam kontak dengan daerah vagina dalam beberapa cara, seperti semen dalam ejakulasi menemukan jalan ke jari, tangan, atau bagian tubuh lain, yang kemudian kontak dengan menyentuh daerah vagina. Seks oral tidak selalu merupakan metode yang efektif untuk mencegah [[penyakit menular seksual]] (PMS). Chlamydia, human papillomavirus (HPV), gonorrhea, herpes, hepatitis (beberapa strain), dan infeksi menular seksual (IMS / PMS) termasuk ~~HIV--dapat~~HIV—dapat ditularkan melalui seks oral.<ref>[{{Cite web \|url=http://www.uhs.uga.edu/sexualhealth/oral_sex.html#safe \|title=University Health Center \|{{!}} Sexual Health \|{{!}} Oral Sex<!-- Bot generated title -->] \|access-date=2013-06-28 \|archive-date=2007-10-10 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20071010145522/http://www.uhs.uga.edu/sexualhealth/oral_sex.html#safe \|dead-url=yes }}</ref> Namun risiko penularan HIV melalui seks oral tidak diketahui, umumnya dianggap lebih rendah daripada praktik seks lainnya terutama bersenggama.<ref>{{cite journal \|author=Campo J, Perea MA, del Romero J, Cano J, Hernando V, Bascones A \|title=Oral transmission of HIV, reality or fiction? An update \|journal=Oral Dis \|volume=12 \|issue=3 \|pages=219–228 \|year=2006 \|pmid=16700731 \|doi=10.1111/j.1601-0825.2005.01187.x}}</ref> risiko dari sebagian besar jenis infeksi umumnya dianggap jauh lebih sedikit daripada yang berhubungan dengan seks vagina atau anal.<ref name="testing"/><ref name="Health"/><ref name="Fulbright"/> Telah dilaporkan antara seks oral dan kanker mulut dengan human papillomavirus (HPV) yang terinfeksi pada orang.<ref>{{cite web \| url=http://www.oralcancerfoundation.org/hpv/index.htm \| title=The HPV Connection - The human papilloma virus related to Oral Cancer \| work= \| author= \| date=2011- \| accessdate=2011- \| archive-date=2014-02-27 \| archive-url=https://web.archive.org/web/20140227175640/http://www.oralcancerfoundation.org/hpv/index.htm \| dead-url=yes }}</ref> Pada tahun 2005, sebuah penelitian di College of Malmö di Swedia menunjukkan bahwa melakukan seks oral tanpa [[kondom]] pada orang yang terinfeksi dengan HPV dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Studi ini menemukan bahwa 36 persen dari pasien kanker telah terinveksi HPV dibandingkan dengan hanya 1 persen dari kelompok yang mengontrol sehat.<ref>[http://www.medindia.net/news/view_news_main.asp?x=5822 "Oral Sex Linked To Mouth Cancer Risk"], ''MedIndia'', November 20, 2005.</ref> meskipun beberapa bentuk PMS diyakini kurang umum menyebar dengan cara ini, dan seks oral telah direkomendasikan sebagai bentuk seks yang aman <ref name="testing">[http://www.gmhc.org/health/testing/geffen_sti.html Geffen Testing Center's HIV, Syphilis, and Hepatitis C Information Sheet]. Accessed November 4, 2006. {{~~Wayback~~ Webarchive\| url=https://web.archive.org/web/20090425134639/http://www.gmhc.org/health/testing/geffen_sti.html ~~<!-- Bot retrieved archive -->~~ \| date=~~20061019080518~~2009-04-25 }}</ref><ref name="Health">University Health Center, University of Georgia, [http://www.uhs.uga.edu/sexualhealth/oral_sex.html Oral Sex] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20071010145522/http://www.uhs.uga.edu/sexualhealth/oral_sex.html \|date=2007-10-10 }}. Accessed November 4, 2006.</ref><ref name="Fulbright">{{cite book\|last=Fulbright\|first=Yvonne K.\|title=The Hot Guide to Safer Sex\|publisher=Hunter House\|year=2003\|page=217\|isbn=978-0-89793-407-7\|url=http://books.google.com/?id=5WI9eS2Vh_wC&pg=PA217&dq=teabagging&cd=20#v=onepage&q=}}{{Pranala mati\|date=September 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> dengan memperhatikan kebersihan masing-masing.▼ ~~\| url=http://www.oralcancerfoundation.org/hpv/index.htm \| title=The HPV Connection - The human papilloma virus related to Oral Cancer\| work=\| author= \| date=2011- \| accessdate=2011- }}~~ </ref> Pada tahun 2005, sebuah penelitian di College of Malmö di Swedia menunjukkan bahwa melakukan seks oral tanpa [[kondom]] pada orang yang terinfeksi dengan HPV dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Studi ini menemukan bahwa 36 persen dari pasien kanker telah terinveksi HPV dibandingkan dengan hanya 1 persen dari kelompok yang mengontrol sehat <ref>[http://www.medindia.net/news/view_news_main.asp?x=5822 "Oral Sex Linked To Mouth Cancer Risk"], ''MedIndia'', November 20, 2005.</ref>. ▲meskipun beberapa bentuk PMS diyakini kurang umum menyebar dengan cara ini, dan seks oral telah direkomendasikan sebagai bentuk seks yang aman <ref name="testing">[http://www.gmhc.org/health/testing/geffen_sti.html Geffen Testing Center's HIV, Syphilis, and Hepatitis C Information Sheet]. Accessed November 4, 2006. {{Wayback \| url=http://www.gmhc.org/health/testing/geffen_sti.html <!-- Bot retrieved archive --> \| date=20061019080518 }}</ref><ref name="Health">University Health Center, University of Georgia, [http://www.uhs.uga.edu/sexualhealth/oral_sex.html Oral Sex]. Accessed November 4, 2006.</ref><ref name="Fulbright">{{cite book\|last=Fulbright\|first=Yvonne K.\|title=The Hot Guide to Safer Sex\|publisher=Hunter House\|year=2003\|page=217\|isbn=978-0-89793-407-7\|url=http://books.google.com/?id=5WI9eS2Vh_wC&pg=PA217&dq=teabagging&cd=20#v=onepage&q=}}</ref> dengan memperhatikan kebersihan masing-masing. === Survei === Sebuah laporan yang dikeluarkan pada bulan September 2005 oleh Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan dalam sebuah artikel edisi September 26, 2005, majalah Time. Hasil survei yang dikelola komputer lebih dari 12.000 orang Amerika antara usia 15 - 44, menyatakan bahwa lebih dari setengah remaja telah melakukan seks oral. Sementara beberapa headline telah menafsirkan ini sebagai bukti bahwa seks oral di kalangan remaja meningkat, ini adalah studi komprehensif pertama dari jenisnya untuk mengkaji hal ini.<ref name="lemonick">Lemonick, Michael D.,[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1106324,00.html "A Teen Twist on Sex"] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20130825221339/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1106324,00.html \|date=2013-08-25 }}, ''Time'', New York, September 19, 2005.</ref> == Kultur == Sikap budaya terhadap berbagai bentuk seks oral dari jijik dan tabu sampai kepada bentuk penghormatan ada dalam banyak budaya di seluruh bagian dunia dan peradaban.<ref>[http://archive.salon.com/sex/feature/2000/05/22/oral_history/print.html "The History of Fellatio"] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20060524143842/http://archive.salon.com/sex/feature/2000/05/22/oral_history/print.html \|date=2006-05-24 }}, ''Salon.com'', May 22, 2000.</ref> == Referensi == {{Reflist}} {{commonscat\|Oral sex}} {{reflist\|2}} Baris 34 ⟶ 31: {{Posisi Seks}} ~~[[Kategori:Seks]]~~ [[Kategori:Perilaku seksual]]