B. Andoeska: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Referensi: kategori
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
'''B. Andoeska''' ({{lahirmati|[[Koto Anau, Lembang Jaya, Solok|Koto Anau]], [[Kabupaten Solok]]|11|2|1948}}) adalah seorang [[komponis]] lagu Indonesia. spesialis pencipta lagu-lagu pesanan dari Bupati dan Walikota. Ia mempunyai suku Tanjung. Orang tuanya bernama Syamsudin dan Saima. Oleh orang tuanya, ia diberi nama Baharudin. Adapun Andoeska adalah singkatan dari ''Anak Dusun Kota Anau''.<ref name=":0">{{Cite book|title=Perjalanan Panjang Musik Minang Modern|last=Taher|first=Agusli|publisher=LovRinz Publishing|year=2016|isbn=978-602-6330-35-2|location=Jawa Barat|pages=183}}</ref>
 
'''B. Andoeska''' ({{lahirmati|[[Koto Anau, Lembang Jaya, Solok|Koto Anau]], [[Kabupaten Solok]]|11|2|1948}}) adalah seorang [[komponis]] lagu Indonesia. Ia adalah spesialis pencipta lagu-lagu pesanan dari Bupati dan WalikotaWali kota. Ia mempunyai suku Tanjung. Orang tuanya bernama Syamsudin dan Saima. Oleh orang tuanya, ia diberi nama Baharudin. Adapun Andoeska adalah singkatan dari ''Anak Dusun Kota Anau''.<ref name=":0">{{Cite book|title=Perjalanan Panjang Musik Minang Modern|last=Taher|first=Agusli|publisher=LovRinz Publishing|year=2016|isbn=978-602-6330-35-2|location=Jawa Barat|pages=183}}</ref>
B. Andoeska tidak dilahirkan dalam keluarga seniman meskipun di masa SD pria yang selalu tampil necis dan elegan ini sudah hafal not dan tangga nada, serta menguasai banyak lagu. Tetapi di usia kanak-kanak itu beliau bercita-cita menjadi pelukis. Meskipun di usia belia Baharudin gemar melukis, ia sudah pandai membaca not pada kelas tiga SD. seseorang yang bisa di katakan berotak encer, sebab apa yang di ajarkan guru keseniannya langsung lengket di kepalanya. ''“Bukan karena pintar bung, tetapi saya lebih mencurahkan perhatian dibandingkan murid yang lain. Itu saja masalahnya”'' katanya merendah.
 
B. Andoeska tidak dilahirkan dalam keluarga seniman meskipun di masa SD pria yang selalu tampil necis dan elegan ini sudah hafal not dan tangga nada, serta menguasai banyak lagu. Tetapi di usia kanak-kanak itu <!--beliau-->ia bercita-cita menjadi pelukis. Meskipun di usia belia Baharudin gemar melukis, ia sudah pandai membaca not pada kelas tiga SD. seseorang yang bisa di katakan berotak encer, sebab apa yang di ajarkan guru keseniannya langsung lengket di kepalanya. ''“Bukan karena pintar bung, tetapi saya lebih mencurahkan perhatian dibandingkan murid yang lain. Itu saja masalahnya”'' katanya merendah.
Baharudin kecil mengasah kemampuannya menguasai notasi dan tangga nada secara otodidak. Ia belajar not, motif, tempo, atau bendera berdasarkan lagu-lagu Nuskan yang sudah dikuasainya. Ia cepat menyimpulkan sebuah format lagu. Kalau senandung lagu, motif, dan tempo lagu seperti ini, ternyata notasi, bar lagu, dan nilai bendera lagu itu begini. ''“Ooo baitu, pandai lo den mah”'' kata Andoeska ketika menemukan resep notasi tersebut. '' ''Tahun 1961, ketika Andoeska berumur 13 tahun, ia melahirkan ciptaannya yang pertama berjudul Siti Risani.<ref name=":0" />
 
Baharudin kecil mengasah kemampuannya menguasai notasi dan tangga nada secara otodidak. Ia belajar not, motif, tempo, atau bendera berdasarkan lagu-lagu [[Nuskan Sjarif|Nuskan]] yang sudah dikuasainya. Ia cepat menyimpulkan sebuah format lagu. Kalau senandung lagu, motif, dan tempo lagu seperti ini, ternyata notasi, bar lagu, dan nilai bendera lagu itu begini. ''“Ooo baitu, pandai lo den mah”'' kata Andoeska ketika menemukan resep notasi tersebut. '' ''Tahun 1961, ketika Andoeska berumur 13 tahun, ia melahirkan ciptaannya yang pertama berjudul Siti Risani.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
 
[[Kategori:TokohKomponis MinangkabauIndonesia]]
[[Kategori:Musisi Minangkabau]]