(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 = Cirebon
|kecamatan = Gempol
|kelurahan = desaDesa
|nama pemimpin = MuhamadYahya (Urip) Ramli
|kode pos =45161
|luas =244 km²²
|penduduk =6.211 jiwa ([[2011]])
|kepadatan =975 jiwa/km²²
}}
'''Kempek''' adalah salah satu [[desa]] di [[kecamatan]] [[Gempol, Cirebon|Kecamatan Gempol]], [[kabupaten]]Kabupaten [[Cirebon]], [[provinsi]]Jawa Barat|Provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
Kempek terkenal karena disana berdiri sebuah pondok pesantren yang telah berdiri sejak 1908, pesantren itu bernama [https://ponpeskempek.or.id/ Pondok Pesantren Kempek]
Pada tahun 1908 berdiri sebuah pesantren yang di dirikan oleh seorang ulama besar bernama Mbah Kyai Harun. Beliau adalah salah satu putra dari Mbah Kyai Abdul Jalil, bertempat tinggal di Kedongdong dan berasal dari Pekalongan Jawa Tengah dengan nama asli Kyai Mardan, diberi nama [https://www.kempek-online.com Pondok Pesantren Kempek] (sesuai dengan nama asli desanya, tanpa embel-embel nama lain).
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
{{Gempol, Cirebon}}{{Authority control}}
Kempek adalah nama sebuah desa yang berada kira-kira 15 Km, kearah Barat dari pusat kota Cirebon, yang termasuk wilayah Kawedanan Palimanan. Sejak tahun 2004, desa Kempek masuk dalam wilayah pemekaran Kecamatan Gempol bersama 14 desa lainnya. Ketika menetap di kedongdong Mbah Kyai Abdul Jalil menikah dengan seorang perempuan dari daerah Sunda yang dikenal dengan sebutan Nyai Kamali. Dari hubungan pernikahan ini lahirlah putra-putri beliau a'lim al-A'lamah, diantaranya Kyai Kamali, Nyai A'isyah dan Kyai Harun.{{Gempol, Cirebon}}