Tanah Seribu, Binjai Selatan, Binjai: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 26 Januari 2006 07.20 sunting *drew (bicara \| kontrib) 11.346 suntingan {{rapikan}} ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 3 November 2024 00.04 sunting balikkan Zikril Hakim (bicara \| kontrib) 4 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{rapikan}} {{kelurahan '''Tanah Seribu''' adalah sebuah kelurahan yang ada di kota Binjai, dengan penduduk mayoritas bersuku karo dan jawa, kelurahan ini berbatasan langsung dengan kecamatan sei. bingai kabupaten Langkat. di kelurahan ini merupakan kelurahan penghasil rambutan terbesar di tanah seribu, terdapat beberapa organisasi kepemudaan seperti karang taruna, IMTAS (Ikatan Mahasiswa Tanah Seribu), PMMI AL Istiqomah, merupakan kelurahan yang unggul di kota binjai. ada dua sungai yang melintasi daerah ini yaitu sungai Lau Tenges dan Sungai Mencirim. Banyak hal-hal menarik di kelurahan ini seperti perpaduan budaya masyarakat karo dan jawa yang unik, merupakan jalan akses menuju objek wisata pemandian alam namo ukur(langkat),bukit lawang, bahkan sampai ke tanah karo (gunung sinabung), dan merupakan desa yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata pedesaan. \|nama = Tanah Seribu \|peta = \|provinsi = Sumatera Utara \|dati2 = Kota \|nama dati2 = Binjai \|kecamatan = Binjai Selatan \|kode pos = 20725 }} '''Tanah Seribu''' adalah sebuah [[kelurahan]] di [[Binjai Selatan]], [[Kota Binjai]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Luasnya adalah 0,4985 km² dan penduduknya berjumlah 5.540 jiwa. Adapun perbatasan daerah ini berbatasan dengan [[Kabupaten Langkat]] tepatnya [[Sei Bingai, Langkat\|Kecamatan Sei Bingai]]. Desa ini memiliki penduduk yang mayoritas bersuku [[Suku Karo\|Karo]] dan [[Suku Jawa\|Jawa]]. Kelurahan ini adalah kelurahan penghasil [[rambutan]] terbesar di Kota Binjai. Ada dua sungai yang melintasi daerah ini yaitu [[Sungai Lau Tenges]] dan [[Sungai Mencirim]]. Kelurahan Tanah Seribu merupakan awal menuju objek wisata Pemandian Alam Namo Ukur dan Kawasan Wisata [[Bukit Lawang]] di Kabupaten Langkat. Kelurahan ini juga sangat cocok dijadikan lahan investasi mengingat letak yang sangat strategis dimana banyak objek wisata alam yang melalui akses dari daerah ini, terutama investasi di bidang penyedia jasa wisata (tourist accomodation provider) mengingat masih banyak pemandangan alam yang sangat eksotik melalui akses daerah ini. {{Binjai Selatan, Binjai}} [[Kategori:Binjai Selatan, Binjai]] {{kelurahan-stub}}