Siksakubur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
-> update band members
 
(72 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox penyanyimusical indonesiaartist
| name = Siksakubur
| image = Siksakubur (foto oleh JavaRockinLand).jpg
| caption = Siksakubur dengan gitaris Andre Tiranda menjadi kelompok musik yang disegani karena produktivitas produksi albumnya dalam satu dekade terakhir di skena musik cadas tanah air.
| imagesize = 280px
| image_size = 255px
| caption = Siksakubur dengan gitaris Andre Tiranda menjadi kelompok musik yang disegani karena produktifitas produksi albumnya dalam satu dekade terakhir di skena musik cadas tanah air.
| Backgroundbackground = group_or_band
| origin = [[Jakarta, Indonesia|Jakarta]], [[Indonesia]]
| birthdate =
| genre = *[[Death metal]]
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]<ref>http://www.metal-archives.com/band.php?id=2511</ref>
*[[Death metal#Brutal death metal|brutal death metal]]
| birthname =
| years_active = 1996-Sekarang
| deathdate =
| label = {{hlist|Extreme Soul|Rottrevore|Fast Youth Records|Armstretch Records|Podium Music}}
| deathplace =
| genreassociated_acts = [[Death metalHellcrust]]
| website = {{Facebook|id=siksakuburofficial|name=Siksakubur Official}}
| occupation =
| instrumentcurrent_members =
*Andre Marora Tiranda
| yearsactive = [[1996]]<ref>http://i-music-zone.blogspot.com/2010/06/siksakubur-biography.html</ref><ref>http://www.metalmusicarchives.com/siksakubur.aspx</ref> - sekarang
*Adhytia Perkasa
| label = Rottrevore
*Septian Maulana
| associatedacts =
*Ricky Rangga
| influences =
| past_members = ([[Siksakubur#Mantan anggota|Lihat di bawah]])
| influenced =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| website = [http://www.myspace.com/siksakubur MySpace Resmi Siksakubur]
| currentmembers = Rudy Harjianto - Vocal<br /> Andre Tiranda - Gitar, Backing Vocal<br /> Adhitya Perkasa- Drummer<br /> Dena Prabandara - Bass
| pastmembers = Rosadist, Bembenx, Ade Godel, Has, Yudhi Bebek, Burgenk, Andyan Gorust, Pandi Gebes, Prama, Septian, Ewin, Nyoman, Has, Japra, Septian Maulana, Baken Nainggolan, Arinanda Gilang Pratama
}}
 
'''Siksakubur''' adalah grup musik [[Death metal#Brutal death metal|brutal death metal]] dari [[Indonesia]], Jakarta Timur. Mereka adalah salah satu band metal cukup produktif di Indonesia.<ref name=sup1>{{cite web|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/disrockgrafi-6-band-rock-indonesia-paling-produktif-rilis-album|title=Disrockgrafi: 6 Band Rock Indonesia Paling Produktif Rilis Album|first=|last=OGP|publisher=SuperMusic|date=15 Agustus 2017|access-date=3 Agustus 2020}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Grup musik ini berdiri pada 6 Juli 1996 (tiga minggu sebelum [[peristiwa 27 Juli]]). Nama Siksakubur dicetuskan oleh Andyan Gorust, drummer sekaligus pendiri band ini. Nama Siksakubur diambil dari salah satu inspirator bermusik mereka yaitu nama band asal Brasil [[Sepultura]] yang berarti kuburan dalam bahasa Portugis. Siksakubur adalah band yang memulai karirnya dari konser skala kecil hingga konser skala internasional telah dilalui. Dengan konsistensi, disiplin dan perjalanan karier lebih dari 2 dekade telah menjadikan Siksakubur sejajar dengan band-band kelas atas dan sebagai salah satu band beraliran [[death metal]] berpengaruh dalam kancah musik metal tanah air.<ref>{{cite web|url=https://konterkultur.com/dilema-band-besar-belajar-dari-band-siksa-kubur/|title=Dilema Band Besar (Belajar dari band ‘SIKSA KUBUR’)|first=|last=Boneng|date=8 Agustus 2015|access-date=2 Agustus 2020|publisher=KonterKultur|archive-date=2017-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20170330160546/http://konterkultur.com/dilema-band-besar-belajar-dari-band-siksa-kubur/|dead-url=yes}}</ref> Siksakubur termasuk kedalam daftar "10 Band Metal Terbaik di Indonesia" versi [[Metal Hammer]] (majalah bulanan musik metal dan rock asal Inggris)<ref>{{cite web|url=https://www.loudersound.com/features/the-top-10-best-indonesian-metal-bands|title=The Top 10 Best Indonesian Metal Bands|first=Dom|last=Lawson|publisher=Metal Hammer|date= 22 Agustus 2016|access-date= 3 Agustus 2020}}</ref> dan mendapatkan penghargaan 'Hammersonic Awards' sebagai "Breakthrough of The Year" dalam ajang Hammersonic Festival yang diselenggarakan pada {{date|2017-05-7}}.<ref>{{cite web|url=https://republika.co.id/berita/oplh80328/cadas-ini-dia-para-pemenang-hammersonic-awards-2017|title=Cadas, Ini Dia Para Pemenang Hammersonic Awards 2017|first=Shelbi|last=Asrianti|editor-first=Indira|editor-last=Rezkisari|date=18 Mei 2017|access-date=3 Agustus 2020}}</ref>
'''Siksakubur''' adalah grup musik brutal death metal dari [[Indonesia]], Jakarta Timur.<ref>http://www.last.fm/music/Siksakubur</ref> Mereka adalah salah satu band metal cukup produktif di Indonesia. Grup musik ini berdiri pada 6 Juli 1996 (tiga minggu sebelum [[peristiwa 27 Juli]]). Nama Siksakubur dicetuskan oleh Andyan Gorust, drummer sekaligus pendiri band ini. Nama Siksakubur diambil dari salah satu inspirator mereka yaitu [[Sepultura]] yang berarti kuburan dalam bahasa Portugis.
 
==Sejarah==
'''Siksakubur''' pertama kali di bentuk pada bulan juli 1996 dengan formasi awal, yaitu Japra pada (vocal), Andyan gorust pada (Drum), Ade godel pada (gitar), Burgenk pada (Bass). Nama Siksa Kubur diambil dari band yang menjadi influence atau tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu Sepultura yang memiliki arti kuburan.
Berawal tahun 1990an saat Andyan Gorust berkumpul dengan teman-temannya melihat band-band terkenal pada waktu itu latihan di studio musik yang dekat dengan sekolahnya. Diantara band-band tersebut yang masih ada hingga saat ini diantaranya adalah [[Tengkorak (grup musik)|Tengkorak]], Purgatory dan Betrayer.<ref name=yt1>{{Youtube|id=HBmFRJfqhkw|title=Obral Ngobrol Bersama Andyan Gorust}}</ref> Formasi pertamanya pada tahun 1996 terdiri dari Andyan Gorust (Drummer), Ade Godel (Vokalis/Gitaris), Has (Bassis), Bembenx (Gitaris) and Rosadist (Gitaris). Formasi ini hanya bertahan hingga November 1997 saat Has (Bassis) mengundurkan diri, kemudian band vakum antara Desember 1997 hingga Juli 1998. Kemudian Angga Burgenk gabung sebagai Bassis pengganti Has pada bulan Juli 1998, tetapi tidak lama setelah Burgenk bergabung, Bembenx memutuskan untuk keluar dari band yang diikuti oleh Rosadist beberapa bulan kemudian, meninggalkan Siksakubur tanpa Gitaris hingga akhir tahun 1998. Tak ada album yang dirilis pada periode ini.<ref name=tblog1>{{cite web|url=http://totalberisik.blogspot.com/2012/11/544x376-normal-0-false-false-false_29.html|title=Siksakubur 'Monster of Death Metal'|date= 29 November 2012|access-date=3 Agustus 2020|publisher=TotalBerisik}}</ref> Saat ini, lebih 2 dekade perjalanan panjangnya, Siksakubur telah menjadi salah satu supergrup di kancah musik metal bawah tanah di tanah air dan sebagai salah satu band yang paling produktif dalam merilis album.<ref name=sup1 /> Nama Siksakubur dipilih karena sebelumnya band ini menggunakan nama lain yang secara kebetulan sama dengan nama-nama band yang sudah ada pada waktu itu.<ref name=yt1 />
 
===1999-2001: Formasi awal dan ''The Carnage''===
Dibulan juli hingga september tahun 1996 Siksa Kubur mulai masuk studio rekaman yang bernama "K-studio" dan mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album yang di beri nama "The Carnage" yang dirilis dan didistribusikan oleh "Extreme Soul Production" dalam sebuah kaset & CD.
Siksakubur mengalami situasi yang kurang menguntungkan tahun 1999, karena tidak adanya Gitaris, sehingga Ade Godel memutuskan untuk mengambil alih posisi Gitaris dan Prahari "Japs" Mahardika sebagai Vokalis. Sehingga formasinya menjadi Gorust (Drum), Ade Godel (Gitar), Burgenk (Bass) dan Japs (Vokal). Formasi ini yang paling solid untuk melanjutkan ke proses rekaman dan dianggap sebagai formasi awal band pada waktu itu, sehingga seluruh anggota formasi ini adalah sebagai pendiri band.<ref name=goo1>{{cite web|url=http://magazine.googoo.fm/2016/03/gukgukguk-vol-6-hadirkan-siksakubur/|title=GukGuKGuk Vol.6 Hadirkan Siksakubur|first=Akbarry|last=Noor|date=14 Maret 2016|access-date=29 Juli 2020|publisher=GooGoo Magz}}</ref><ref name=oeasia1>{{cite web|url=http://www.obsceneextreme.asia/en/bands/detail/id/siksakubur/2013|title=Siksakubur Biography|trans-title=Biografi Siksakubur|publisher=ObsceneExtreme|access-date=3 Agustus 2020|language=en}}</ref> Proses penggarapan materi hingga masuk "K" Studio, Jakarta {{date|2000-07-21}} dengan merekam 5 lagu yang kemudian dilanjutkan awal September 2000 merekam 4 lagu lagi untuk melengkapi debut ini hingga akhirnya rilis dengan judul ''The Carnage'' melalui label Extreme Soul Production pada tahun 2001. Seluruh komposisi lagu dalam album ini di garap oleh Andyan Gorust kecuali "Disharmonic Revived", "Decayed Flesh" dan "Malicious Diabolism" yang digarap bersama-sama antara Andyan Gorust dan Gitaris sebelumnya Rosadist. ''The Carnage'' di produseri oleh Iwan D, mixing dan mastering engineer oleh Wanda, Album artwork oleh kerjakan oleh Ditto, disain oleh One Tho serta logo band Siksakubur di disain oleh Japs. Album ini pernah dirilis ulang dalam format CD tanggal {{date|2018-07-7}} oleh label yang sama dengan edisi terbatas.
 
===2002: ''Back to Vengeance''===
Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik underground khususnya,album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset.
Setahun setelah sukses dengan debut pertamanya yang mendapatkan tanggapan positif dari pemerhati musik bawah tanah di tanah air, Siksakubur merilis album keduanya dengan judul ''Back to Vengeance'' tahun 2002 melalui label Rottrevore Records. Album ini berisi 11 komposisi lagu yang proses penggarapan materinya telah disiapkan akhir 2001.<ref>{{MusicBrainz release|mbid=caaa8eaa-196e-4d31-88cd-5051b909d3f1|name=Back to Vengeance|type=Album}}</ref> Teknis pengerjaan album ini digarap oleh Yuda pada proses mixing dan mastering oleh Adi dan Andyan Gorust. Siksakubur mulai melebarkan penampilan panggungnya melalui acara-acara besar yang diadakan di Pulau Jawa hingga Bali, Kalimantan, Sulawesi dan kota-kota lainnya di seluruh Nusantara.<ref name=yt2>{{Youtube|47tFGIvrX3E|title=[EPS 9] Interview Andyan Gorust (HELLCRUST)}}</ref> Siksakubur juga mulai mengisi acara-acara untuk pentas seni sekolah, dimana sangat jarang musik ekstrem tampil di acara-acara sekolah pada waktu itu.<ref name=yt1 />
 
===Pengunduran diri Ade Godel===
Pada tahun 2001 Siksa Kubur kembali mengeluarkan sebuah album yang memilki judul "Back To Vegeance" yang didistribusikan oleh "Rottrevore Records" dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset.
Beberapa saat setelah Siksakubur merilis album keduanya, salah satu pendiri dan Gitaris Ade Godel memutuskan untuk mengundurkan diri karena tidak dapat membagi waktunya dengan kegiatan band. Posisi Ade Godel digantikan oleh Andre "Bacot" Tiranda (Revitol) sebagai Gitaris. Dalam periode ini, Bimorbid (Absolute Defiance) bergabung sebagai Gitaris kedua. Tetapi formasi ini hanya bertahan beberapa bulan saja dengan keluarnya Bimorbid yang tak lama kemudian disusul oleh Burgenk yang mengundurkan diri karena melanjutkan pendidikan, sehingga posisi Burgenk digantikan oleh Yuli "Bebek" Wahyudianto (dikenal dengan Yudi Bebek),<ref name=tblog1 /> sehingga formasinya kembali ke formasi Gitaris tunggal menjadi Andyan Gorust (Drum), Japs (Vokal), Andre Tiranda (Gitar) dan Yudi Bebek (Bass).
 
===2003-2006: ''Eye Cry''===
Dan melalui album ini Siksa Kubur mulai merambah event- event di Indonesia khususnya dipulau jawa hingga bali.
Album ketiga yang bertajuk ''Eye Cry'' dirilis melalui label yang sama dengan album sebelumnya, Rottrevore Records tahun 2003, Album ini berisi 10 komposisi lagu yang bekerja sama dengan musisi-musisi lain seperti RinsDark (Gelap) dan Sapta "Moel" Mulya (Eternal Madness). Album ini mendapat tanggapan positif dari pemerhati musik di blantika musik tanah air yang berhasil menembus media ''mainstream'' seperti lagu "Pasukan Jiwa Terbelakang", "Renounce Me" and "Destitusi Menuju Mati". Proses mixing album ini dikerjakan oleh Yuda, layout artwork album oleh Andre Tiranda dan didisain oleh Yopi Kucing serta diproduseri oleh Dwinanda Satrio (juga dikenal dengan "Rio" atau "Rio Rottrevore"). Dalam periode ini, Album rangkap ''The Carnage'' dan ''Back to Vengeance'' dirilis oleh label luar negeri yang berbasis di Belanda, From Beyond Records untuk distribusi di Eropa dan Amerika tahun 2003. Tidak seperti album-album sebelumnya dengan kualitas rekaman yang kurang baik karena fasilitas dan teknologi studio rekaman untuk aliran metal ekstrem belum secanggih saat ini. Hal ini masih dapat diterima dan menjadi ciri khas album-album dengan aliran death metal tahun 2000an, menambah brutalitas suara yang dihasilkan melalui hentakan ''blast-beat'' drum dan distorsi gitarnya. Album ini berisi suara yang jernih, dimana masing-masing instrumen dapat terdengar dengan jelas sehingga Siksakubur tidak hanya sukses menampilkan aransemen musik yang kompleks saja tetapi eksekusi keterampilan bermusik yang membawa musikalitasnya ke jenjang yang lebih tinggi.<ref name=sup2>{{cite web|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/classic-album-siksakubur--eye-cry-2003|title=CLASSIC ALBUM: Siksakubur - Eye Cry (2003)|first=|last=NTP|publisher=SuperMusic|date=10 Juli 2017|access-date=2 Agustus 2020}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam periode ini, Siksakubur berkesempatan menjadi bintang utama panggung "IJ Metal Fest 3" di Singapura tanggal {{date|2005-07-2}}.<ref name=izbio1>{{cite web|url=https://www.izbio.id/2016/11/biografi-siksa-kubur.html|title=Biografi Siksa Kubur|first=|last=Rizal|date=17 November 2016|access-date=2 Agustus 2020|publisher=Izbio|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531053719/https://www.izbio.id/2016/11/biografi-siksa-kubur.html|dead-url=yes}}</ref>
 
===2007: ''Podium''===
Namun setelah album kedua "Back To Vegeance" ini dirilis Ade Godel mengundurkan diri dari Siksa Kubur karena tidak bisa membagi waktunya dengan band, disusul dengan Burgenk yang mengundurkan diri dari band karena harus melanjutkan study keluar negeri.
Album ke empat Siksakubur ini dirilis bulan Agustus 2007 masih melalui label yang sama yakni Rottrevore Records, yang dilanjutkan dengan tur promosi album termasuk mini tur untuk menggelar pertunjukan Jawa-Bali tahun berikutnya dengan tajuk "Agenda Bencana Tour 2008" serta menjadi salah satu bintang utama di acara "Gegey Fest" di Kuala Lumpur, Malaysia.<ref name=oeasia1 /> Album yang masih diproduseri oleh Rio ini berisi 10 komposisi lagu termasuk lagu cover grup [[Pantera]] yang berjudul "F*cking Hostile" sebagai lagu bonus.<ref>{{MusicBrainz release|mbid=ef4224ac-90ea-4341-b6d3-ae4c9670c847|name=Podium|type=Album}}</ref> Tidak seperti album-album sebelumnya, seluruh komposisi lagu dalam album ini seluruhnya berbahasa Indonesia kecuali lagu cover Pantera. Proses penggarapan materi album ini mulai tanggal {{date|2006-12-10}} hingga {{end date|2006|12|16}} yang direkam di CSA Studio, Jakarta, kemudian proses mixing dan mastering di Studio Bintang 41, Bandung. Konsep artwork album oleh Japs, layout oleh Andre dan disain oleh Yopi Kucing. Seluruh lirik lagu di garap oleh Japs dan aransemen musik oleh Andre, kecuali "Selera Neraka" oleh Yudi Bebek.<ref>{{Discogs master|master=895097|type=album|name=Podium}}</ref>
 
===2007-2008: Pengunduran diri Andyan Gorust===
Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris Band "Revitol" dan Yudhi bebek ex- "Authority".
Tak lama setelah selesainya proses rekaman ''The Podium'',pendiri dan konseptor band ini Andyan Gorust memutuskan untuk mengundurkan diri karena kesibukan dan kegiatan lain diluar grup, meninggalkan Japs sebagai pendiri band yang tersisa untuk melanjutkan perjalanan Siksakubur bersama Andre dan anggota band lainnya, menjadikan album ke empat ini menjadi album terakhir dan perpisahan bagi Andyan Gorust.<ref>{{Youtube|N_DdXNlD_xY|title=Digilive Artist Talk: Andyan Gorust (Deadsquad)}}</ref> Kemudian Siksakubur melakukan audisi dan Prama "Jangexz" Pramurdito (Alexander/Last Suffer) terpilih sebagai Drummer untuk menggantikan posisi yang ditinggal Andyan Gorust. Dalam periode ini, Yudi Bebek mengikuti jejak Andyan Gorust untuk mengundurkan diri karena kesibukan lainnya diluar grup dan posisinya digantikan oleh Rodewin "Ewien" Naiborhu (Bloody Gore/Grausig) sehingga ''line-up'' Siksakubur akhir tahun 2007 menjadi Andre (Gitar), Jagenxz (Drum), Japs (Vokal) and Ewien (Bass), tetap dengan formasi gitaris tunggal.
 
===2009-2010: ''Tentara Merah Darah''===
Di formasi ini Siksa Kubur mengeluarkan album ke 3 mereka yang bertajuk "Eye Cry". album ini dirilis dan didistribusikan oleh "Rottrevore Records" dalam format CD dan Kaset. Dan album inilah yang membuat Siksa Kubur mendapat perhatian lebih dari media massa dan elektronik.
Proses kreatif pengerjaan materi album kelima ini memerlukan waktu kurang lebih satu tahun pada akhir 2009. Album yang bertajuk ''Tentara Merah Darah'' ini rilis pada tanggal {{date|2010-02-22}} melalui label Fast Youth Records yang terdiri dari 11 komposisi lagu serta berkolaborasi dengan RinsDark, Moel dan Rifki Bachtiar sebagai Vokalis tamu dalam beberapa komposisi dalam album ini. Album ini juga mengusung tema baru setelah era Andyan Gorust dengan struktur musikalitas berbeda yang dibawakan oleh Jagenxz dengan harapan dapat mengimbangi permainan Siksakubur.<ref>{{cite web|url=http://www.review.lostinchaos.com/2015/06/siksa-kubur-tentara-merah-darah-re.html|title=Siksa Kubur - Tentara Merah Darah (Re-Issue) 2015|first=|last=Herry SIC|date=1 Juni 2015|access-date=29 Juli 2020|publisher=LostInChaos|}}</ref> Tema album ini secara keseluruhan adalah tentang patriotisme yang menjadi kesatuan cerita utuh mengenai sejarah [[Pertempuran Thermopylae]] dan visualisasi cerita epik dalam film [[300 (film)|300]].<ref name=bali1>{{cite web|url=http://www.balicorpsegrinder.com/2010/04/siksa-kuburkeramahan-rasa-kekeluargaan.html|title=SIKSAKUBUR...keramahan & rasa kekeluargaan Tentara Merah Darah|publisher=Hell 19-21 Bastard|work=BaliCorpseGrinder|date=1 April 2010|access-date=6 Agustus 2020}}</ref> Album ini diproduseri oleh Amri Putrajaya (Invictus), direkam di Avra Studio, Jakarta oleh Chief Herman, mixing dan mastering oleh Moel di Herzklang Lab, Bali. Cover album digarap oleh Riandy "blossomdec4y" Karuniawan.<ref>{{cite web|url=https://www.deviantart.com/blossomdec4y/art/Tentara-Merah-Darah-324051998|title=Tentara Merah Darah|first=Riandy|last=Karuniawan|date=29 Agustus 2012|access-date=5 Agustus 2020|publisher=blossomdec4y|work=Riandy Karuniawan}}</ref> dan pernah dirilis ulang tahun 2015 melalui label Armstretch Records. Pada periode ini, Siksakubur menambah seorang Gitaris sebagai pendamping Andre untuk memperkuat musikalitas band, kemudian Nyoman "Bije" Saputra Wardana (Funeral Inception) bergabung akhir 2009 karena ada kesamaan visi dan semangat dalam bermusik.<ref name=bali1 /> Sehingga formasi periode ini adalah Andre (Gitaris), Jangexz (Drummer), Ewien (Bassis), Japs (Vokalis) and Bije (Gitaris), kemudian dilanjutkan dengan tur promosi album hingga ke Pulau Dewata bertajuk "Sunday Metal Warrior" tanggal {{date|2010-04-18}} di kawasan Simpang Enam, Denpasar dengan didampingi band-band metal ekstrem lain diantaranya Ngutah Getih, Durhaka, Born by Mistake, Parau dan Eternal Madness.<ref name=bali2>{{cite web|url=http://www.balicorpsegrinder.com/2010/04/sunday-metal-warrior-hujan-darah.html|title=Sunday Metal Warrior : …Hujan darah ‘Tentara merah darah….|date=20 April 2010|access-date=6 Agustus 2020|publisher=Hell 19-21 Bastard|work=BaliCorpseGrinder}}</ref> Tur promosi berlanjut hingga ke negara tetangga dengan jadwal tampil di 4 kota yakni Penang, Perak, Johor Baru dan Kuala Lumpur di Malaysia.<ref>{{cite web|url=http://www.javarockingland.com/2013/artistdetail.php?action=detail&nid=1254|title=Artist Info: Siksa Kubur|access-date=28 Juli 2020|publisher=JavaRockingLand|language=id}}</ref>
 
===2011: Pengunduran diri Japs dan era Andre Tiranda===
Siksa Kubur merambah event-event bukan hanya event / gigs underground saja tapi event yang bukan Underground atau Non-underground seperti pentas seni sekolah. Siksa Kubur menjadi headliner dalam berbagai acara pentas seni sekolah tersebut. Ini bukti bahwa musik Death Metal yang dimainkan oleh Siksa Kubur mulai mendapat perhatian lebih, bukan hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara khususnya Singapura dan Malaysia.
Beberapa bulan setelah rilis album kelimanya, pendiri awal band yang tersisa, Japs mengundurkan diri bulan November 2010 yang membuat ''Tentara Merah Darah'' menjadi album perpisahannya bersama band yang didirikannya. Sehingga perjalanan Siksakubur dilanjutkan oleh Andre Tiranda. Tak lama kemudian Septian "Asep" Maulana bergabung menggantikan posisi Vokalis yang ditinggalkan Japs. Tiga minggu kemudian, Siksakubur menyelenggarakan mini tur ke 6 kota di Pulau Jawa bertajuk "High Across Java Tour 2010".<ref name=tblog1 /> Tetapi formasi ini tidak bertahan lama karena tak lama setelah acara tur selesai awal tahun 2011, Jagenxz mengundurkan diri yang di ikuti oleh Bije beberapa bulan kemudian. Untuk melengkapi formasi, Adhytia Perkasa (Funeral Inception) bergabung di lini belakang (Drummer) menggantikan Jagenxz dan Baken Nainggolan (Betrayer) menggantikan Bije sebagai Gitaris band.<ref name=DC1>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/coklatnews/siksakubur-resmi-ditinggal-gitarisnya|title=Siksakubur Resmi Ditinggal Gitarisnya|first=|last=Karel|date=30 Juli 2015|access-date=3 Agustus 2020|publisher=DjarumCoklat}}</ref> Sehingga formasi Siksakubur 2011 menjadi Andre (Gitaris), Baken (Gitaris), Ewien (Bassis), Adhytia (Drummer) and Asep (Vokal). Tetapi formasi ini juga tidak bertahan lama dengan mundurnya Ewien sebelum penggarapan album berikutnya, sehingga posisinya digantikan oleh Arinanda Gilang Pratama (dikenal sebagai Ananda) sebagai Bassis setelah proses penggarapan album selesai.
 
===2012-2013: ''St. Kristo''===
Pada tahun 2005 lalu Siksa Kubur menjadi headline pada sebuah event metal di singapura. Album "The Carnage dan Back To Vegeance" meraka akhirnya dirilis oleh "From Beyond Record" di Belanda.
''St. Kristo'' rilis pada tanggal {{date|2012-05-18}} yang di ikuti dengan acara peluncuran album bulan berikutnya tanggal {{date|2012-06-30}} di kawasan Kemang, Jakarta. Acara ini dimeriahkan oleh band metal populer diantaranya adalah Noxa, Gelgamesh dan Corporation of Bleeding sebagai band pembuka sebelum Siksakubur tampil di penghujung acara. Proses pengerjaan album ini dilakukan tanpa Bassis karena pengunduran diri Ewien tahun sebelumnya, sehingga seluruh proses rekam Bass dilakukan oleh Andre. Album ini berisi 7 komposisi lagu yang di produseri oleh Rudi Dian melalui label Podium Music, berkolaborasi dengan banyak artis yang menjadi bintang tamu dalam mengisi suara dalam album keenam ini, diantaranya adalah Mohamad Rohman (dikenal dengan Man) ([[Jasad (grup musik)|Jasad]]), mantan Vokalis Siksakubur Japs, mengisi vokal latar mendampingi Asep pada lagu terakhir dalam album ini. Proses mixing dan mastering digarap oleh Sonny dan Andre, cover artwork masih dikerjakan oleh blossomdec4y.<ref>{{cite web|url=https://www.deviantart.com/blossomdec4y/art/Siksakubur-St-Kristo-303479442|title=Siksakubur - St. Kristo|first=Riandy|last=Karuniawan|date=21 Mei 2012|access-date=5 Agustus 2020|publisher=blossomdec4y|work=Riandy Karuniawan}}</ref> Beberapa saat setelah rilis album keenamnya, perubahan formasi terjadi kembali dengan mundurnya Asep yang kemudian digantikan oleh Rudy Harjianto di lini vokal. Dengan formasi ini Siksakubur menyelenggarakan tur promosi dari panggung di tanah air hingga kembali mendapatkan kesempatan mengunjungi 6 kota di Malaysia. Beberapa bulan kemudian, perubahan formasi terjadi kembali dengan mundurnya Ananda lalu posisinya digantikan oleh Dena Rendisah Prabandara sebagai Bassis untuk menggenapi formasi, sehingga formasi menjadi Andre (Gitaris), Baken (Gitaris), Adhytia (Drummer), Rudy (Vokalis) and Dena (Bassis).<br /> Album ini sangat khusus karena dipersembahkan untuk seorang teman, sahabat, ''metal scenester'' dan pendiri label Rottrevore Records bernama Kristoforus Dwinanda Satrio (dikenal dengan Rio atau Rio Rottrevore) yang tutup usia di Bandung tanggal {{date|2011-11-28}}.<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/special-author/who-said-death-metal-is-dead-|title=Who Said Death Metal Is Dead ?!|first=Daniel|last=Mardhany|publisher=DCDC|date=16 April 2016|access-date=3 Agustus 2020}}</ref> Nama dari album ini diambil dari nama depan Rio untuk mengenang jasa, ide-ide brilian dan dedikasinya<ref>{{cite web|url=http://www.review.lostinchaos.com/2015/04/siksa-kubur-st-kristo-cd-2012.html|title=Siksa Kubur - St. Kristo CD 2012|date=30 April 2015|access-date=2 Agustus 2020|publisher=LostInChaos}}</ref> di blantika musik metal tanah air.<ref>{{cite web|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/owner-rottrrevore-records-meninggal-dunia.html|title=Owner Rottrrevore Records Meninggal Dunia|first=|last=|editor=kpl/faj|date=28 November 2011|access-date=3 Agustus 2020|publisher=KapanLagi}}</ref>
 
===2014-2015: ''Siksakubur''===
Perusahaan rekaman ini adalah sub-label dari "Displasedrec" yang merupakan salah satu label Metal besar di Amerika. album Siksa Kubur kali ini dikemas kedalam bentuk CD yang didistribusikan Bukan hanya di Asia tapi benua Eropa dan Amerika.
Album ketujuh dengan tajuk ''Siksakubur'' atau ''self-titled'' rilis pada tanggal {{date|2014-04-27}} bertepatan dengan acara Festival Hammersonic 2014, dimana Siksakubur tampil sebagai salah satu bintang tamu acara adalah saat yang tepat untuk berkesempatan mengenalkan album barunya pada acara tersebut.<ref name=hai1>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07456208/siksakubur-siap-gempur-hammersonic-dengan-album-baru|title=SiksaKubur Siap Gempur Hammersonic Dengan Album Baru|first=Rian|last=Sidik|date=15 April 2014|access-date=6 Agustus 2020|publisher=Hai Online}}</ref> Acara pra peluncuran album ini sebelumnya diselenggarakan di sebuah kafe di bilangan Pulo Gadung, Jakarta. Acara ini dimeriahkan oleh partisipasi band-band underground populer seperti Disinfected, Rajasinga, Dreamer, Tyranny, Lucretia dan Abgotter.<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07456172/siksakubur-siap-berpesta-pre-launching-album-baru|title=SiksaKubur Siap Berpesta Pre-Launching Album Baru|first=Rian|last=Sidik|date=18 April 2014|access-date=29 Juli 2020|publisher=Hai Online}}</ref> Siksakubur dijadwalkan untuk menyelenggarakan tur ke beberapa kota pada bulan berikutnya.<ref name=gig1>{{cite web|url=https://gigsplay.com/pesta-rilis-album-ketujuh-siksakubur/|title=Pesta Rilis Album Ketujuh Siksakubur|first=Yulio|last=Abdul Syafik|date=16 April 2014|access-date=28 Juli 2020|publisher=GigsPlay}}</ref> Album ketujuh ini bertema tentang refleksi diri dan hal ini yang menyebabkan tidak adanya cover album artwork pada album "VII" (alternatif judul album) ini, hanya foto dari anggota band Siksakubur. Album ini berisi 11 komposisi termasuk cover lagu band [[Necrodeath]] yang berjudul "Choose Your Death" sebagai lagu penutup serta bekerja sama dengan MC [[Herry Sutresna|Morgue Vanguard]] (dikenal dengan Ucok Homicide) untuk mengisi suara vokal tambahan pada lagu "Honay".<ref name=hai1 /> Bertindak sebagai produser Baken dan Andre, proses mixing dan mastering digarap oleh Sonny. Album ini rilis melalui label independen yang didirikan oleh Siksakubur, Podium Music.<ref>{{cite web|url=http://www.review.lostinchaos.com/2015/03/siksa-kubur-vii-cd-2014.html|title=Siksa Kubur - VII CD 2014|first=|last=Herry SIC|date=11 Maret 2015|access-date=2 Agustus 2020|publisher=LostInChaos}}</ref>
 
===2015: Pengunduran diri Baken===
Pada tahun 2007 Siksa Kubur kembali ke pangkuan "Rottrevore Records" dengan merilis sebuah album yang di beri nama "Podium". Di album ini Siksa Kubur meluncurkan sebanyak 12 lagu dengan intro di awal dan outro di akhir.
{{quote box|border=1px|title_fnt=#555555|halign=left|quote="...Setiap pergantian personil membuat posisi gua lebih baik dan pergantian personil bukan hanya pergantian tetapi petualangan..."
|fontsize=85%|bgcolor=#F9F9F9|width=25%|align=right|quoted=|salign=right|style=margin–top:1.5em;margin-bottom:1.5em;padding:2.0em|source=|author=Andre Tiranda, Pentolan and gitaris.<ref name=mr1>{{cite web|url=https://www.musickviewer.com/2016/11/interview-album-baru-siksa-kubur-mazmur.html|title=Interview Album Baru SiksaKubur Mazmur 187|first=Michael|last=Rasarangga|date=5 November 2016|access-date=8 Agustus 2020|publisher=MusickViewer}}</ref>
}}
Proses pergantian anggota band terjadi lagi dengan mundurnya Baken tanggal {{date|2015-07-27}},<ref>{{cite web|url=https://seleb.tempo.co/read/687648/band-siksakubur-ditinggal-gitarisnya|title=Band Siksakubur Ditinggal Gitarisnya|trans-title=The Guitarist Left Siksakubur|first=Luhur|last=Tri Pambudi|date=29 Juli 2015|access-date=2 Agustus 2020|publisher=[[Koran Tempo]]|language=id}}</ref> tak lama setelah acara panggung musik di Pantai Losari, Makassar bulan Juni 2015, yang menjadikan panggung terakhir Baken bersama band.<ref name=DC1 /> Informasi ini di umumkan melalui media sosial resmi band Siksakubur dengan alasan masalah kedisiplinan,<ref>{{cite web|url=https://gigsplay.com/baken-nainggolan-resmi-hengkang-dari-siksakubur/|title=Baken Nainggolan Resmi Hengkang dari Siksakubur|first=Yulio|last=Abdul Syafik|date=30 Juli 2015|access-date=3 Agustus 2020}}</ref> tetapi Baken berpendapat bahwa dirinya dikeluarkan dari band karena tiadanya keterbukaan dan rasa kekeluargaan dalam manajemen internal band.<ref>{{cite web|url=http://rollingstone.co.id/article/read/2015/08/09/140503138/1095/baken-nainggolan|title=Baken Nainggolan|first=Pramedya|last=Nataprawira|date=9 Agustus 2015|access-date=30 Juli 2020|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150813025107/http://rollingstone.co.id/article/read/2015/08/09/140503138/1095/baken-nainggolan|archive-date=24 Oktober 2015}}</ref> Bagi Andre Tiranda, setiap pergantian anggota band membuat dirinya menjadi lebih baik dan pergantian anggota bukan hanya pergantian tetapi petualangan.<ref name=mr1>{{cite web|url=https://www.musickviewer.com/2016/11/interview-album-baru-siksa-kubur-mazmur.html|title=Interview Album Baru SiksaKubur Mazmur 187|first=Michael|last=Rasarangga|date=5 November 2016|access-date=8 Agustus 2020|publisher=MusickViewer}}</ref> Pada periode ini formasi Siksakubur berubah lagi dengan mundurnya Dena hingga anggota band baru Ricky Rangga (Damnation) dan Gilang Dwi Pristianto (Nithael) bergabung, sehingga formasinya menjadi Andre (Gitaris), Adhytia (Drummer), Rudy (Vokalis), Ricky (Gitaris) and Gilang (Bassis).
 
===2016-sekarang: ''Mazmur:187''===
Lalu pada tahun 2010 Siksa Kubur kembali meluncurkan sebuah album yang berjudul "Tentara Merah Darah"dan kali ini di bawah naungan "Fast Youth Records". Di album ini Siksa Kubur memiliki beberapa lagu andalan seperti "Anak Lelaki Dan Serigala, Menanduk Melawan Tunduk, dan Memoar sang Pengobar.
Album ikonik kedelapan band Siksakubur bertajuk ''Mazmur:187'' yang rilis tanggal {{date|2016-11-02}} melalui Armstretch Records, di produseri oleh Rudi Dian dengan Santo Gunawan selaku Produser Eksekutif, proses rekaman dan mixing digarap oleh Endro Wibowo, mastering oleh Edi Hazt dan cover artwork oleh Adi Christianize. 'Mazmur' dalam tajuk album ini berarti [[mazmur|himne]] atau lagu pujian<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/coklatnews/nyanyian-mazmur-dan-nyanyian-siksakubur|title=Nyanyian Mazmur dan Nyanyian SiksakubuR|trans-title=Song of Psalm and Song of SiksakubuR|first=Karina|last=Supriaman|date=22 November 2016|access-date=2 Agust 2020|language=id}}</ref> sedangkan 187 adalah kode internasional untuk pembunuhan, sehingga tajuk album ini dapat berarti himne genosida.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunal1965.org/en/siksakubur-mazmur-187-dan-himne-genosida-1965/|title=Siksakubur: “Mazmur: 187” Dan Himne Genosida 1965|date=6 Januari 2017|access-date=5 Agustus 2020|publisher=Tribunal1965|work=SemarangOnFire}}</ref><ref>{{cite web|url=https://musikeras.com/2016/10/28/2-november-album-baru-siksa-kubur-dirilis/|title=2 November, Metalhead akan Mendengarkan "Mazmur:187"|date=28 Oktober 2016|access-date=3 Agustus 2020}}</ref> Album ini berisi 10 komposisi yang memerlukan waktu kira-kira setahun dalam penggarapan proses kreatifnya, dari membangun riff gitar, seleksi dan komposisi aransemen hingga proses rekaman. Tak lama setelah album rilis, Siksakubur menyelenggarakan rangkaian tur di mulai dari Kalimantan yang bertajuk "West Borneo Tour"<ref name=mr1 /> kemudian dilanjutkan tur pulau Jawa, Bali dan Lombok pada tahun berikutnya dengan tajuk "Mazmur:187 Tour 2017".<ref>{{cite web|url=http://musik.or.id/siksakubur-mazmur187-tour-2017-in-west-jakarta/|title=SiksakubuR to kick off “Mazmur:187 Tour 2017” in West Jakarta|first=Teuku|last=Mahfud|date=24 Agustus 2017|access-date=5 Agustus 2020}}</ref>
 
==Anggota==
Kembali di album '''St Kristo''' Band ini kembali melakukan pergantian personil dimana Posisi Gitar diisi oleh '''Baken Nainggolan (ex- Betrayer)''' dan '''Adhitya Perkasa (ex-Funeral Inception)''' serta vokal '''Septian''' . Formasi ini bertahan hingga akhirnya mereka kembali menelurkan sebuah album ke 6 mereka yang diberi nama "'''St Kristo"''' dimana album ini didedikasikan untuk '''Alm. Dwinanda Satrio''' yaitu orang yang juga cukup lama eksis di dunia Underground Indonesia serta founder '''Rottrevore Records''' . Kini mereka masih melanjutkan eksistensi mereka di dunia musik Underground Metal Indonesia dengan merilis album yang diberi title '''Mazmur : 187 .'''
===Band===
*Andre Marora Tiranda – gitaris, Vokal latar (2002–Sekarang)
*Adhytia Perkasa – drummer (2011–Sekarang)
*Ricky Rangga – gitaris (2016–Sekarang)
*Septian "Asep" Maulana - vokalis (2011–2012, 2021–Sekarang)
 
===Anggota Diskografi tambahan===
*Ewin Mangitua – Bassis (2022–Sekarang)
* ''[[The Carnage]]'' (2001)
* ''[[Back to Vengeance]]'' (2002)
* ''[[Eye Cry]]'' (2003)
* ''[[Podium (album Siksakubur)|Podium]]'' (2007)
* ''[[Tentara Merah Darah]]'' (2010)
* ''[[St.Kristo]]'' (2012) <ref>Gitaris mereka Andre Tiranda diwawancarai oleh [[Sam Dunn]] dalam film dokumenter [[Global Metal]]. Di Album mereka yang terbaru berjudul ''St.kristo'' di dedikasikan untuk almarhum ''Rio Gendats'' yang meninggal pada november 2011</ref>
* Siksakubur (2014)
* Mazmur : 187 (2016)
 
===Mantan anggota===
== Pranala luar ==
;Gitaris:
* [http://www.myspace.com/siksakubur Myspace Resmi Siksakubur]
*Rosadist (1996–1998)
* [http://www.metal-archives.com/band.php?id=2511 Siksakubur di Ensiklopedia Metallum]
*Bembenx (1996–1998)
* [http://dimensidistro.blogspot.com/2009/02/siksakubur-first-time-in-form-on-6-july.html Siksakubur]
*Ade Godel (1996–2002)
* [http://lagurock.wapka.me Kumpulan Album Siksa Kubur ]
*Bimorbid (2002–2002)
*Nyoman "Bije" Saputra Wardana (2009–2011)
*Baken Nainggolan (2011–2015)
 
;Bassis:
== Catatan kaki ==
*Has (1996–1997)
*Burgenk (1997–2002)
*Yuli Wahyudianto (2002–2007)
*Rodewin Naiborhu (2007–2011)
*Arinanda Gilang Pratama (2011–2013)
*Dena R Prabandara (2013–2015)
*Gilang Pristianto (2016–2022)
 
;Drummer:
*Andyan Gorust (1996–2007)
*Prama "Jangexz" Pramurdito (2007–2011)
 
;Vokalis:
*Prahari "Japs" Mahardika (1996–2011)
*Rudy Harjianto (2012–2021)
 
===Garis waktu===
<div class="left">
{{#tag:timeline
|ImageSize = width:1000 height:auto barincrement:20
PlotArea = left:100 bottom:60 top:0 right:10
Alignbars = justify
DateFormat = mm/dd/yyyy
Period = from:06/01/1996 till:12/31/<!--perubahan tahun HANYA JIKA terjadi pergantian anggota band-->2022
TimeAxis = orientation:horizontal format:yyyy
Legend = orientation:vertical position:bottom columns:1
ScaleMajor = increment:2 start:1997
ScaleMinor = increment:1 start:1998
Colors =
id:drums value:orange legend:Drummer
id:guitar value:green legend:Gitaris
id:bass value:blue legend:Bassis
id:vocals value:red legend:Vokalis
id:backing value:pink legend:Vokal_latar
id:lines value:black legend:Album_studio
id:single value:gray(0.5) legend:Kompilasi/split
id:bars value:gray(0.9)
BackgroundColors = bars:bars
LineData =
at:06/01/2001 width:5 color:black layer:back
at:01/01/2002 width:5 color:black layer:back
at:06/01/2002 width:5 color:single layer:back
at:06/01/2003 width:5 color:black layer:back
at:10/01/2003 width:5 color:single layer:back
at:06/01/2006 width:5 color:single layer:back
at:08/01/2007 width:5 color:black layer:back
at:02/22/2010 width:5 color:black layer:back
at:05/18/2012 width:5 color:black layer:back
at:04/27/2014 width:5 color:black layer:back
at:11/02/2016 width:5 color:black layer:back
BarData =
bar:gorust text:"Andyan Gorust"
bar:prama text:"Prama 'Jangexz'"
bar:adhytia text:"Adhytia Perkasa"
bar:has text:"Has"
bar:burgenk text:"Burgenk"
bar:yuli text:"Yudi Bebek"
bar:rodewin text:"Rodewin"
bar:arinanda text:"Arinanda Gilang"
bar:dena text:"Dena R Prabandara"
bar:gilang text:"Gilang Pristianto"
bar:bembenx text:"Bembenx"
bar:rosadist text:"Rosadist"
bar:ade text:"Ade Godel"
bar:andre text:"Andre Tiranda"
bar:bimorbid text:"Bimo Morbid"
bar:bije text:"Nyoman Saputra"
bar:baken text:"Baken Nainggolan"
bar:ricky text:"Ricky Rangga"
bar:japs text:"Prahari Mahardika"
bar:asep text:"Septian Maulana"
bar:rudi text:"Rudy Harjianto"
PlotData =
width:11 textcolor:black align:left
bar:gorust from:06/01/1996 till:09/01/2007 color:drums
bar:prama from:10/01/2007 till:03/01/2011 color:drums
bar:adhytia from:03/01/2011 till:end color:drums
bar:ade from:06/01/1996 till:12/01/1997 color:guitar
bar:ade from:06/01/1996 till:12/01/1997 color:guitar width:3
bar:ade from:07/01/1998 till:02/01/2002 color:guitar
bar:andre from:02/01/2002 till:end color:guitar
bar:andre from:02/01/2002 till:end color:backing width:3
bar:bembenx from:06/01/1996 till:12/01/1997 color:guitar
bar:bembenx from:07/01/1998 till:09/01/1998 color:guitar
bar:rosadist from:06/01/1996 till:12/01/1997 color:guitar
bar:rosadist from:07/01/1998 till:11/01/1998 color:guitar
bar:bimorbid from:02/01/2002 till:07/01/2002 color:guitar
bar:bije from:11/01/2009 till:06/01/2011 color:guitar
bar:baken from:06/01/2011 till:06/01/2015 color:guitar
bar:ricky from:06/01/2016 till:end color:guitar
bar:has from:06/01/1996 till:11/01/1997 color:bass
bar:burgenk from:07/01/1998 till:09/01/2002 color:bass
bar:yuli from:09/01/2002 till:09/01/2007 color:bass
bar:rodewin from:10/01/2007 till:06/01/2011 color:bass
bar:arinanda from:06/01/2011 till:06/01/2013 color:bass
bar:dena from:06/01/2013 till:06/01/2015 color:bass
bar:gilang from:06/01/2016 till:06/01/2022 color:bass
bar:japs from:06/01/1996 till:11/01/2010 color:vocals
bar:asep from:11/01/2010 till:06/01/2012 color:vocals
bar:asep from:05/11/2021 till:end color:vocals
bar:rudi from:06/01/2012 till:05/11/2021 color:vocals
bar:ade from:06/01/1996 till:12/01/1997 color:vocals
bar:ade from:07/01/1998 till:06/01/1999 color:vocals
}}
</div>
 
==Diskografi==
*''The Carnage'' (2001)
*''Back to Vengeance'' (2002)
*''Eye Cry'' (2003)
*''Podium'' (2007)
*''Tentara Merah Darah'' (2010)
*''[[St. Kristo (album)|St.Kristo]]'' (2012)
*''[[Siksakubur (album)|Siksakubur]]'' (2014)
*''[[Mazmur:187 (album)|Mazmur:187]]'' (2016)
 
==Nominasi dan penghargaan==
{{Awards table|5}}
|-
! scope="row" | 2017
| [[Hammersonic Festival#Awards|Hammersonic Awards]]
| Breakthrough of The Year
| "Siksakubur"
| {{won}}
| <ref>{{cite web|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/05/07/200012510/ini.pemenang.hammersonic.awards.2017|title=Ini Pemenang Hammersonic Awards 2017|first=Tri Susanto|last=Setiawan|date=7 Mei 2017|accessdate=15 Juli 2020|publisher=[[Kompas]]}}</ref>
|-
! scope="row" | 2010
| Indonesia Cutting Edge Music Awards
| Favorite Metal Song
| "Memoar Sang Pengobar"
| {{nom}}
| <ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07564262/daftar-lengkap-pemenang-icema-2010?page=all|title=Daftar Lengkap Pemenang ICEMA 2010|first=Alvin|last=Bahar|date=19 Juli 2010|accessdate=10 Agustus 2020|publisher=Hai Online}}</ref>
{{end}}
 
==Referensi==
{{Reflist}}
{{indo-musik-stub}}
 
==Pranala luar==
[[Kategori:Band underground Indonesia]]
*[http://www.myspace.com/siksakubur Official MySpace]
[[Kategori:Grup musik 2000-an]]
*[https://www.metal-archives.com/bands/Siksakubur/2511 Siksakubur] on [https://www.metal-archives.com/ Encylopaedia Metallum]
*{{Facebook|id=siksakuburofficial|name=Siksakubur Official}}
*{{Discogs artist|753562|name=Siksakubur}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Grup musik tahun 1990-an]]
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]]
[[Kategori:Grup musik metal Indonesia]]
[[Kategori:Death metal]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1996]]
[[Kategori:Grup musik Indonesia]]