Stasiun Gebang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(34 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{future building}}
{{kegunaanlain|Stasiun Gebang}}
{{bukan|Halte Gebang (Blitar)}}
{{infobox stasiun
| name = Gebang
| close_type = PTKAKemenhub
| close = [[2008]]
| kode = GBA
| othername = Stasiun Pekan Gebang
| image =
| image = Stasiun Gebang Baru.jpeg
| caption =
| caption = Stasiun Gebang Baru
| prov = Sumatera Utara
| kabupaten = Langkat
Baris 13 ⟶ 16:
| kodepos =
| open = [[15 Desember]] [[1904]]
| reopen = ''TBA''
| reopen = (sedang progres, ditargetkan selesai [[2019]])
| operator = [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]]divrei
| class = II
| no_stasiun = 8805
| letak = km 55+674 lintas [[Stasiun Binjai|Binjai]]-'''[[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan']]''
| line = -
| close_type = PTKA
}}
'''Stasiun Gebang (GBA)''' adalah(disebut bekasjuga sebagai '''Stasiun Pekan Gebang''') adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang beradaterletak di [[Pekan Gebang, Gebang, Langkat]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]].
 
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Pangkalan Brandan ini dibuka pada tanggal 15 Desember 1904.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Baris 27 ⟶ 29:
Aslinya stasiun ini berupa halte kecil terbuat dari kayu. Halte ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai–Besitang pada tahun 2008. Kondisi bangunan halte sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.
 
Jalur dan stasiun ini saat ini sedang direaktivasi. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2016 oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-SumateraSumatra. Ditargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler. Haltenya tidak akan digunakan lagi karena digantikan dengan bangunan baru yang dibangun oleh Ditjenka.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3154876/kemenhub-aktifkan-jalur-kereta-eks-belanda-besitang-binjai-80-km|title=Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaper=detikfinance|access-date=2018-10-03}}</ref>
 
== ReferensiGaleri ==
<gallery>
{{reflist}}{{s-rail-start}}
Berkas:Stasiun gebang.jpg|jmpl|Bangunan Stasiun Gebang Lama
{{s-rail|title=KAI}}
</gallery>
{{s-line|system=KAI|previous=Pangkalan Brandan|line=Besitang–Medan|next=Tanjung Pura}}
{{s-end}}
 
== Referensi ==
{{coord|3.966641|98.361948|display=title}}
{{reflist}}{{s-rail-start}}
{{adjacent stations|system=KAI|line=Besitang–Kuala Bingai|left=Pangkalan Brandan|right=Tanjung Pura}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Sumatera Utara|Gebang]]
Baris 41 ⟶ 44:
 
 
{{stasiun-Sumut-stub}}