Kejadian 6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di zaman → pada zaman (WP:BAHASA)
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Kejadian 6 |previouslink= Kejadian 5 |previousletter= pasal 5 |nextlink= Kejadian 7 |nextletter= pasal 7 |book=[[Kitab Kejadian]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 1 |category= [[Taurat]] | filename= Leningrad-codex-02-exodus.pdf |size=250px | name=Leningrad Codex Genesis|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Kejadian]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Kejadian 6''' (disingkat '''Kej 6''') adalah bagian[[Pasal daridan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[keenam]] [[Kitab Kejadian]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
 
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
Baris 13:
== Ayat 2 ==
:''Maka <u>anak-anak Allah</u> melihat, bahwa <u>anak-anak perempuan manusia</u> itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 6:2}} - Sabda.org</ref>
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan [[Set]] yang saleh (bandingkan {{Alkitab|Ulangan 14:1; 32:5}}; {{Alkitab|Mazmur 73:15}}; {{Alkitab|Hosea 1:10}}); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain (lihat {{Alkitab|Kejadian 4:16}}). Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah ({{Alkitab|Matius 22:30}}; {{Alkitab|Markus 12:25}}). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat[[#Ayat {{Alkitab5|Kejadian 6:5}}]]), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat {{Alkitab|Kejadian 6:11-13}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 3 ==
Baris 19:
 
== Ayat 4 ==
: ''Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa dipada zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 6:4}} - Sabda.org</ref>
* "Orang-orang raksasa" diterjemahkan dari {{lang-he|נפלים}}, ''[[nefilim]]''; {{lang-en|nephilim}}, ''giants''). Kata ini muncul lagi (dua kali) pada [[Bilangan 13#Ayat 33|Bilangan 13:33]].
 
== Ayat 5 ==
: ''Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kejadian 6:5}} - Sabda.org</ref>
* "Kejahatan manusia besar": Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual ([[#Ayat 2|Kejadian 6:2]]) dan kekerasan ({{Alkitab|Kejadian 6:11}}). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lihat {{Alkitab|Mat 24:37-39; Roma 1:32}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 8 ==