Paku sarang burung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Andi Damaya (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| name = ''Asplenium nidus''
| color = lightgreen
| image = Birds nest ferns in tropical montane forest on Mt Manucoco, Atauro, 30 Dec 2003.jpg
|
| divisio = [[Tumbuhan paku|Polypodiophyta]]
| classis = [[Polypodiopsida]]
| ordo = [[Polypodiales]]
| familia = [[Aspleniaceae]]
| genus = ''[[
| species = '''''A. nidus'''''
| binomial = ''Asplenium nidus''
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
'''Paku sarang burung''' (''Asplenium nidus'', ([[synonymy|syn.]]: ''A. ficifolium'' Goldm., ''Thamnopteris nidus'' (L.) C. Presl., ''Neottopteris rigida'' Feé) merupakan jenis [[tumbuhan paku]] populer sebagai [[tanaman hias]] halaman. Orang [[Sunda]] menyebutnya ''kadaka'', sementara dalam bahasa Jawa dikenal dengan ''kedakah''. Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama (Afrika Timur, India tropis, [[Indocina]], [[Malesia]], hingga pulau-pulau di [[Samudera Pasifik]]. Walaupun dalam artikel ini paku sarang burung disamakan dengan ''A. nidus'' hasil penelitian terakhir menunjukkan kemungkinan revisi, bahwa paku sarang burung mencakup beberapa jenis berkerabat dekat namun berbeda. <ref>Johns, R.J. Asplenium section Thamnopteris (Aspleniaceae) - new information leading to a better taxonomy of the section [http://www.anbg.gov.au/fm/fms5/fms5_fern_abstracts.html#johns2 5th ''Flora Malesiana'' Symposium Abstract]</ref>▼
'''Paku sarang burung''' (''Asplenium nidus'', [[sinonim|syn.]]: ''A. ficifolium'' Goldm., ''Thamnopteris nidus'' (L.) C. Presl., ''Neottopteris rigida'' Feé) merupakan jenis [[tumbuhan paku]] jamak ditemui di tempat-tempat yang lembab dan ternaung ini juga populer ditanam sebagai [[tanaman hias]]. Ia juga memiliki nama lain seperti '''''kadaka''''' ([[Bahasa Sunda|Sd.]]); ''kedaka'' ([[Bahasa Jawa|Jw.]],[[Bahasa Betawi|Btw.]]); ''lukut'' ([[Bahasa Banjar|Bjr.]]), dan lainnya.
Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, [[ental]]nya dapat mencapai panjang 150cm dan lebar 20cm, menyerupai daun [[pisang]]. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari langsung. [[Spora]] terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan [[sorus|sori]] tertutup semacam kantung memanjang (biasa pada [[Aspleniaceae]]). Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam "sarang" yang menumpang pada cabang-cabang pohon. "Sarang" ini bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.▼
== Penyebaran ==
Paku ini kebanyakan epifit, namun sebetulnya dapat tumbuh di mana saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara. Karena merupakan tumbuhan bawah tajuk, ia menyukai naungan.▼
▲
== Morfologi ==
Di Hong Kong, jenis ini dilindungi oleh undang-undang.▼
▲[[Tumbuhan paku|Paku]] ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, [[ental]]nya dapat mencapai panjang
▲Paku ini kebanyakan epifit,
== Rujukan ==▼
▲Di [[Hong Kong]], jenis ini dilindungi oleh undang-undang.{{Butuh rujukan|date=26-11-2021}}
== Kegunaan ==
Di [[Republik Tiongkok|Taiwan]], pucuknya umum dimakan sebagai sayuran, umumnya dimasak dengan cara ditumis. Karena keelokan rupa daunnya yang menjulur memanjang seperti lidah, [[Tumbuhan paku|paku]] ini pun juga kerap menghiasi taman-taman yang berkonsep tropis.
<gallery>
Berkas:Asplenium nidus 002.jpg|[[Sorus|Sori]] tepat di bawah daun
Berkas:Asplenium nidus in Jardin des plantes Paris.jpg|[[Ental]] muda
Berkas:Asplenium nidus (12).JPG|Sekilas daun
Berkas:Asplenium nidus 21zz.jpg|Ditanam di pot sebagai tanaman hias, dari variasi daun yang lebih bergelombang
Berkas:Asplenium nidus 16zz.jpg|Variasi yang dimuliakan, menjadi lebih buntat
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q1736890}}
[[Kategori:
[[Kategori:Aspleniaceae]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[
[[Kategori:Pteridophyta]]
▲[[es:Asplenium nidus]]
|